146
Dalam berbisnis, ternyata ada berbagai teknik pemasaran yang digunakan. Salah satunya yaitu direct selling atau penjualan langsung dari produsen kepada konsumen. Ini menarik karena direct selling dinilai dapat memberikan berbagai keuntungan bagi bisnis. Itulah mengapa Sobat MEA perlu memahami apa itu direct selling.
Adapun salah satu keuntungan menggunakan direct selling adalah biaya distribusi yang kecil. Sehingga Sobat MEA dapat menghemat anggaran operasional bisnis. Meskipun terlihat mudah, ada beberapa aspek yang perlu dipelajari mengenai direct selling agar konsumen tertarik untuk bertransaksi dengan produsen.
Menurut RunSystem, direct selling adalah suatu teknik berjualan di mana produsen berhadapan langsung dengan konsumen. Dalam hal ini, produsen perlu memahami siapa target pasar yang dituju.
Teknik berjualan ini dinilai cukup efektif. Pasalnya produsen dapat bertemu langsung dengan konsumen. Sehingga ini memudahkan produsen untuk memahami kebutuhan konsumen. Ini juga menjadi waktu yang tepat untuk menarik minat konsumen.
Setelah mengetahui apa itu direct selling, Sobat MEA juga harus mengetahui jenis-jenis dari direct selling ini. Diketahui ada 3 jenis direct selling yang dapat digunakan dalam bisnis. Nah, berikut jenis-jenis direct selling:
Jenis yang pertama adalah jenis direct selling yang kerap dipilih oleh pebisnis pemula. Mereka akan datang langsung untuk tatap muka dengan konsumen. Tapi seiring berkembangnya teknologi, jenis direct selling ini perlahan mulai ditinggalkan. Biasanya cara ini memberlakukan komisi antara produsen dan konsumen.
Sedangkan jenis direct selling yang kedua ini biasa digunakan oleh bisnis yang menerapkan multi level marketing. Sales akan mencari mitra penjualan sebanyak-banyaknya. Oleh karenanya, selling yang menggunakan jenis ini mendapatkan komisi lebih tinggi.
Lalu jenis yang ketiga yaitu Penjualan Party Plan. Pebisnis biasanya membuat grup yang berisi daftar konsumen yang relevan dengan produk yang dijual. Lalu mereka akan memasarkan produk di grup tersebut dan akan langsung tersebar ke semua orang yang terkait.
Sama seperti personal selling, ada berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan dari menerapkan teknik direct selling ini. Nah berikut ini beberapa di antaranya:
Direct selling dapat menjalin hubungan dengan pelanggan yang lebih dekat. Dengan begitu, pelanggan pun akan merasa dihargai. Ketika pelanggan merasakan hal-hal positif, mereka akan lebih loyal dan bersedia melakukan repeat order bahkan mempromosikan produkmu kepada orang-orang sekitarnya.
Dengan bertatap muka, Sobat MEA akan mendapatkan informasi dari pelanggan dengan lebih mudah. Sehingga Sobat MEA dapat memahami keinginan konsumen bahkan apa yang dibutuhkan oleh konsumen karena Sobat MEA mendengarkannya langsung.
Ada satu manfaat penting yang sangat menguntungan pebisnis dari metode direct selling ini, yaitu kemudahan untuk mendapatkan umpan balik dari konsumen. Jangan salah, kritik dan saran dari mereka dapat menjadi catatan dan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas produk.
Tidak dapat dipungkiri, direct selling juga dapat meminimalisir biaya perasional. Sobat MEA dapat bertemu konsumen secara langsung sehingga Sobat MEA tidak perlu mengeluarkan biaya pemasaran seperti iklan digital, radio, televisi, hingga sosial media. Bahkan Sobat MEA juga dapat menghemat biaya pemeliharaan toko.
Melihat dari manfaat tersebut, tentunya datang dari kelebihan yang dimiliki oleh direct selling. Ya, ada beberapa kelebihan direct selling yang perlu Sobat MEA ketahui, antara lain:
Ya, direct selling memberikan peluang untuk Sobat MEA mendapat keuntungan yang lebih besar. Ini dikarenakan minimnya biaya pemasaran dan biaya pemeliharaan toko. Sehingga margin keuntungan bisa menjadi lebih besar bagi bisnis.
Karena produsen dapat bertemu langsung, maka bisa dikatakan pebisnis dapat langsung menuju target pasar. Bahkan pebisnis tidak perlu biaya iklan untuk menentukan target pasar yang sesuai.
Kelebihan lainnya yaitu dapat membuat konsumen lebih puas. Selain mereka bisa lebih dekat dengan produsen, mereka juga mendapatkan kemudahan untuk memberikan feedback. Bukankah hal ini juga yang diincar oleh para pebisnis?
Sama seperti metode bisnis lainnya, direct selling juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan, antara lain:
Meskipun Sobat MEA dapat menentukan target pasar, sayangnya offline memiliki jangkauan pasar yang tidak seluas online. Terlebih karakteristik konsumen yang berbeda-beda. Sobat MEA dapat menghabiskan banyak waktu untuk satu konsumen saja. Itulah mengapa jangkauan pasar penjualan offline menjadi terbatas.
Direct selling riskan mendapatkan penolakan dari konsumen. Hal ini dikarenakan maraknya penjualan online dengan kemudahan dan penawaran yang lebih banyak. Itulah mengapa pembelian offline mulai ditinggalkan. Maka wajar jika direct selling kerap mendapatkan penolakan dari konsumen
Satu hal lagi yang menjadi kekurangan direct selling adalah butuh waktu dan konsistensi yang lebih besar. Jika Sobat MEA menemukan konsumen yang langsung melakukan transaksi, ini tidak akan menjadi masalah.
Tapi lain halnya jika Sobat MEA menemukan konsumen yang butuh waktu lama untuk bertransaksi. Ini akan memakan lebih banyak waktu dan kesempatan untuk mendapatkan konsumen lain menjadi berkurang.
Jadi, begitulah penjelasan mengenai apa itu direct selling beserta jenis-jenis, manfaat, hingga kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui. Semoga artikel ini dapat membantumu mempertimbangkan metode penjualan yang cocok untuk bisnis!
+6282117932648
Jl. Rajawali Barat No 77A, Kota Bandung, 40184
Jl. Kasuari No.9, Kota Bandung, 40184
Jl. Aki Padma Utara No.11, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat