Apa itu Konversi dalam Penjualan? Ini Penjelasannya!

by Fanny
apa itu konversi dalam penjualan

Konversi adalah salah satu tujuan akhir dalam bisnis. Hal ini karena dari konversi inilah Sobat MEA bisa mendapatkan keuntungan. Lalu, apa itu konversi dalam penjualan?

Untuk pebisnis pemula, mungkin istilah konversi masih asing dan jarang didengar. Bahkan ketika Sobat MEA hanya mencari ‘konversi’ di halaman pencarian, Sobat MEA akan menemukan hal-hal diluar bisnis. Padahal sangat penting bagi Sobat MEA untuk mengetahui apa itu konversi dalam penjualan. Untuk itu, kami akan membahas mengenai pengertian konversi dalam bisnis serta bagaimana cara meningkatkannya. Yuk simak!

Table of Contents

Apa itu Konversi dalam Penjualan?

Mau konversi penjualan makin naik?
Kepoin caranya dengan gabung ke Komunitas MEA dan dapatkan panduan langsung dari pebisnis berpengalaman. Gratis!

Ada banyak istilah dalam dunia bisnis, salah satunya yang banyak digunakan adalah konversi. Apa itu konversi dalam penjualan? Apakah konversi adalah sebuah hasil penjualan? Bisa ya, dan bisa tidak. Semua tergantung dari sifat dan tujuan bisnis yang Sobat MEA jalankaan.

Pada dasarnya, konversi dalam penjualan adalah tidak lanjut yang dilakukan oleh pengunjung di website maupun toko online. Tidak lanjut yang dimaksud ini tidak hanya pengunjung yang melakukan pembelian saja, namun bisa juga mengisi formulir pada website, menambahkan produk ke keranjang, mendaftarkan diri pada layanan, berlangganan layanan, menghubungi kontak yang dicantumkan, atau hal lainnya. Jadi, konversi tidak selalu tentang konsumen membeli produk yang Sobat MEA jual, ya.

scale up bisnis online

Itulah mengapa penghitungan konversi bisa berbeda-beda dalam setiap bisnis. Untuk Sobat MEA yang menyediakan layanan jasa, ketika ada pengunjung website yang mengisikan alamat email, melakukan registrasi, atau menghubungi Sobat MEA, maka hal ini sudah dikategorikan dalam konversi. Berbeda halnya jika Sobat MEA menjual produk fashion di marketplace misalnya, maka yang masuk dalam kategori konversi adalah ketika ada konsumen yang melihat produk, menambahkan produk ke favorit, memasukkan produk ke dalam keranjang, hingga akhirnya konsumen melakukan pembelian produk.

Inilah yang dimaksud dengan apa itu konversi dalam penjualan. Lalu, bagaimana cara meningkatkan konversi ini sesuai dengan tujuan bisnisnya?

Mengapa Konversi itu Penting?

Mau toko online kamu jalan auto pilot?
Yuk kerja sama bareng tim digital marketing MEA sekarang juga!

JIka Sobat MEA sudah memahami apa itu konversi dalam penjualan, seharusnya Sobat MEA sudah mengerti mengapa hal ini sangat penting untuk perkembangan bisnis. Dengan adanya data konversi, Sobat MEA jadi mengetahui produk mana saja yang paling diminati oleh konsumen. Dengan negitu, Sobat MEA bisa meningkatkan kualitas barang atau layanan untuk meningkatkan loyalitas pembeli.

Tidak hanya itu saja, konversi penjualan juga membantu Sobat MEA untuk turut mengembangkan strategi pemasaran untuk produk lainnya agar bisa menarik perhatian konsumen. Evaluasi setiap performa iklan agar Sobat MEA bisa membuat penawaran yang lebih tepat dan menarik.

Mengetahui apa itu konversi dalam penjualan juga membantu Sobat MEA untuk menyusun strategi pemasangan iklan. Jika iklan yang dijalankan menghasilkan konversi yang tinggi, itu artinya performa iklan Sobat MEA sudah berhasil dan biaya yang dikeluarkan menjadi setimpal. 

Sedangkan jika konversinya rendah, maka iklan Sobat MEA menjadi boncos dan perlu dilakukan evaluasi mengapa iklan tidak bisa bekerja dengan baik. Jadi salah satu cara untuk melihat keberhasilan suatu iklan adalah dengan melihat tingkat konversinya.

BACA JUGA  Cara Menghapus Background di Canva, Simak Tutorial Lengkapnya~

3 Cara Meningkatkan Konversi Penjualan

apa itu konversi dalam penjualan

Setelah mengetahui apa itu konversi dalam penjualan dan manfaatnya, sekarang saatnya kami membagikan tips meningkatkan konversi penjualan yang dapat Sobat MEA terapkan ke berbagai jenis dan tujuan bisnis. Berikut beberapa caranya:

1. Tentukan Tujuan Konversi

Agar bisa mencapai tingkat konversi yang optimal, Sobat MEA harus mentnukan dulu konversi jenis apa yang dibutuhkan. Seperti misalnya saja Sobat MEA baru saja merilis produk baru, tentunya produk ini perlu diketahui terlebih dahulu oleh konsumen Sobat MEA, bukan? Lalu bagaimana cara menarik perhatiannya? Sobat MEA bisa mulai dengan membuat konten trailer atau sneak peak mengenai produk baru tersebut.

Buat konten semenarik mungkin untuk memantik rasa penasaran audiens. Kemudian Sobat MEA bisa mulai membuat iklan atau konten yang mengarahkan mereka untuk melakukan tahapan berikutnya. Hal ini bisa berupa mengunjungi halaman situs, mengisi formulir pada website, mengklik tautan yang ada, dan lainnya.

2. Kumpulkan dan Analisa Data

Cara meningkatkan konversi berikutnya adalah mengumpulkan dan menganalisa data yang diperlukan. Dari data konsumen yang sudah didapatkan sebelumnya, Sobat MEA bisa mulai untuk mengumpulkan dan menilai datanya. 

Lihat karakteristik audiens seperti jenis kelamin, usia, daerah asal, latar belakang pekerjaan, dan detail lainnya. Jika sudah mendapatkan data lengkap seperti ini, maka Sobat MEA akan lebih mudah untuk membuat campaign iklan.

3. Gunakan Funnel Markerting

Dalam apa itu konversi penjualan, tidak semua orang yang tertarik pada produk Sobat MEA akan berakhir dengan membeli produk. Ada yang hanya sampai tahap memasukkan keranjang,melihat produk, atau hanya mengklik link saja. Inilah mengapa Sobat MEA perlu menerapkan funnel marketing

Itu dia pembahasan singkat mengenai apa itu konversi dalam penjualan, manfaat, serta beberapa cara meningkatkannya. Semoga ulasan ini membantu Sobat MEA untuk lebih memahami mengenai apa itu konversi dalam penjualan, ya. Selamat mencoba!

You may also like

Leave a Comment

kursus jualan online

Kontak

+6282117932648

Head Office

Jl. Rajawali Barat No 77A, Kota Bandung, 40184

Branch Office

Jl. Kasuari No.9, Kota Bandung, 40184

Jl. Aki Padma Utara No.11, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat