Apa itu quality control? Quality control merupakan salah satu tahapan penting yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan atau bisnis, terutama jika perusahaan Sobat MEA memproduksi barang atau jasa. Quality control yang nggak dilakukan dengan benar bisa menimbulkan kerugian yang besar. Mengapa demikian?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan lebih jelas, kita akan membahas segala hal mengenai quality control atau QC. Mulai dari apa itu quality control, cara kerja quality control, manfaat quality control sampai tujuan quality control. Oke daripada berlama-lama lagi, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Quality Control?
Mau belajar bisnis online dari sesama pebisnis?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara kerja dan tujuan dari quality control, Sobat MEA perlu mengetahui dan mengerti terlebih dahulu mengenai apa itu quality control. Singkatnya, quality control adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Proses quality control ini membantu sebuah bisnis menyortir produk yang nggak memenuhi standar dan memperbaiki kualitas produk. Selain itu, QC juga membantu perusahaan untuk mengetahui masalah dalam proses produksi serta alasan kenapa beberapa produk bisa nggak memenuhi standar.
Quality control atau QC wajib dilakukan agar nggak ada barang dibawah standar yang beredar di pasaran. Karena hal ini mampu mengurangi kepercayaan konsumen dan berdampak pada penurunan penjualan. Pastinya Sobat MEA nggak mau kan hal ini terjadi?
3 Proses dan Cara Kerja Quality Control
Mau toko marketplace kamu menghasilkan omzet sampai ratusan juta?
Setelah mengetahui apa itu quality control dan pentingnya proses quality control, Sobat MEA wajib mengetahui bagaimana sih cara kerja quality control dalam sebuah proses produksi di perusahaan. Cara kerja yang akan di bahas ini merupakan cara kerja umum yang berlaku dalam bisnis produk maupun jasa. Oke daripada berlama-lama lagi, yuk langsung aja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Menyamakan Visi-Misi Perusahaan
Jika Sobat MEA sudah tahu dan mengerti mengenai apa itu quality control, maka saat praktik, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyamakan pandangan Sobat MEA terhadap akan visi dan misi perusahaan. Jika perusahaan dan tim QC memiliki pandangan yang sama untuk memberikan produk dan pelayanan yang terbaik, maka produk dan jasa yang dihasilkan akan optimal.
2. Menentukan Standar Quality Control
Tahap penyamaan visi misi ini sangat penting karena berpengaruh pada proses penentuan standar ini. Yup, proses selanjutnya yang harus Sobat MEA lakukan adalah menentukan standar produk. Misalnya, apa saja standar yang harus dipenuhi oleh suatu produk sebelum dipasarkan
Misalnya, apa saja standar yang harus dipenuhi oleh suatu produk sebelum dipasarkan? Apakah proses QC bisa dilakukan dengan memeriksa beberapa produk sampel saja atau harus melakukan pemeriksaan terhadap semua produk? Penentuan standar dan cara kerja ini akan menentukan output dari sebuah proses QC itu sendiri.
3. Memperbaiki Produk atau Pelayanan yang Diberikan
Setelah menyelaraskan visi-misi dan menentukan standar, Sobat MEA bisa langsung melanjutkan proses quality control pada tahan selanjutnya. Nah pada tahan ini, Sobat MEA harus aktif dan berinisiatif untuk mencari tahu berapa banyak produk yang nggak memenuhi standar. Jika sudah, Sobat MEA bisa langsung memperbaiki produk yang gagal agar sesuai dengan standar.
Nah, jika proses QC selanjutnya masih menghasilkan produk gagal yang sama atau bahkan jadi lebih banyak, maka Sobat MEA harus membuat rencana agar kegagalan produk dapat dikurangi. Singkatnya, proses ini akan terus berlanjut sampai kegalalan produk berkurang atau nggak ada produk yang gagal sama sekali.
4 Manfaat Quality Control Untuk Bisnis
Mau belajar berbisnis di Shopee bareng mentor resmi?
Setelah Sobat MEA memahami apa itu quality control dan bagaimana cara kerjanya, kini Sobat MEA juga harus tahu manfaat dari proses QC itu sendiri. Nah daripada banyak berbasa-basi lagi, langsung aja simak penbahasannya di bawah ini. Check this out~
1. Konsistensi Kualitas Produk
Jika Sobat MEA melakukan proses QC dengan benar dan teratur, maka kualitas produk yang dihasilkan akan terjaga dan sesuai standar yang sudah ditentukan. Proses QC ini akan meminimalisir kerusakan produk sebelum mulai dipasarkan.
2. Efisiensi Waktu, Biaya dan Tenaga
Saat menerapkan QC dengan baik, maka Sobat MEA akan bisa menghemat lebih banyak biaya waktu dan juga tenaga. Hal ini mungkin nggak langsung terasa, tapi dampaknya akan terasa untuk jangka panjang.
Pasalnya, proses QC ini akan menemukan letak masalah dan penyebab produk rusak atau menurun secara kualitas. Hasilnya, Sobat MEA jadi nggak perlu mengulangi proses produksi atau melakukan perbaikan terus menerus.
3. Menjaga Kepercayaan Pelanggan
Manfaat selanjutnya adalah menjaga kepercayaan dari para pelanggan. Karena produk dan jasa yang Sobat MEA tawarkan sudah berkualitas, maka seorang konsumen akan merasa puas. Itu artinya, Sobat MEA bisa mendapat pelanggan. Hal ini penting karena bisa jadi seorang pelanggan memberi ulasan positif yang kemudian bisa memancing calon pelanggan lain
4. Mengembangkan Bisnis Dengan Lebih Baik
Manfaat terakhir yang bisa Sobat MEA dapatkan adalah perkembangan bisnis dengan lebih baik. Jika quality control sudah diterapkan dengan sesuai, maka proses produksi akan semakin efisien dan Sobat MEA bisa punya pelanggan tetap
Belum lagi Sobat MEA bisa meningkatkan jumlah produksi jika standar yang standar yang Sobat MEA tetapkan sudah terlaksana. Jika sudah seperti ini, Sobat MEA sudah bisa memikirkan bagaimana cara mengembangkan bisnis, berinovasi sampai berfokus untuk meningkatkan kualitas produk
Tujuan Quality Control Dalam Bisnis
Dalam sebuah bisnis, quality control biasanya dilakukan oleh sebuah tim. Dalam perusahaan besar, bahkan quality control bisa menjadi departemen tersendiri. Sebab, quality control sendiri punya beragam manfaat dan punya tujuan baik bagi perusahaan. Emang apa aja? Berikut ini adalah tujuan quality control dalam bisnis.
- Mengontrol biaya operasional perusahaan.
- Memastikan pesan produk tersampaikan dengan baik pada pelanggan dan calon pelanggan
- Menguatkan keamanan produk agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelanggan.
- Memastikan proses pengembangan produk nggak mencemari lingkungan.
- Memenuhi keinginan berdasarkan masukan dari pelanggan.
- Meningkatkan repeat order terhadap produk atau layanan yang Sobat MEA tawarkan.
Nah itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu quality control, cara kerja, manfaat, sampai tujuan dari dilakukannya quality control. Semoga saja artikel ini bisa membantu bisnis Sobat MEA untuk terus berkembang ya. Pastikan perusahaan Sobat MEA nggak melewatkan proses quality control ini ya.