Author

Fanny

TikTok

Cara Membuat TikTok yang Lagi Viral dengan Ganti Baju

by Fanny
written by Fanny
cara bikin video viral di tiktok untuk jualan

Cara Membuat TikTok yang Lagi Viral – Ada banyak jalan menuju Roma, begitu juga dengan cara membuat TikTok yang lagi viral. Berbagai macam konten di TikTok dari joget-joget, edukasi, trolling, hingga konten tidak jelas membuat siapa saja bisa menjadi konten kreator karena tidak ada batasan dan aturan yang saklek. 

Tapi, jika kamu ingin menjadi konten kreator berkualitas, tentunya kamu harus mengikuti apa aja sih yang lagi rame di TikTok saat ini, apa aja yang disukai oleh para pengguna TikTok, dan tentunya kalau kamu mau mulai bikin konten, kamu harus bisa melakukan proses editing sendiri.

Kamu sendiri cenderung bosen nggak sih sama konten yang cuma diem-diem dan nggak ada variasinya gitu? Pasti kamu lebih tertarik dong sama video yang memiliki transisi unik dan ribet sampai kamu mikir, “Ini gimana bikinnya ya? Keren banget!”

Mau tau cara membuat TikTok yang lagi viral dengan transisi yang terlihat rumit? Gampang banget kok caranya! Di artikel ini, kami akan ngasih kamu tutorial cara membuat video transisi yang simpel pas dibuat, tapi bakal menarik banget hasilnya. 

Eh kenapa kok nggak mau? Oh… soal ganti baju? Kamu memang perlu ganti baju buat dua tutorial yang bakal kami jelasin di bawah. Tenang ajaaaa, bukan ganti baju yang kayak gitu kok! Kepo nggak kenapa buat bikin transisi aja perlu ganti baju? Bakal kami jelasin sambil kami ketikin cara membuat TikTok yang lagi viral di bawah ini!

Transisi baju #1

Kamu pengen nggak bisa bikin video seperti ini? Sound yang kami gunakan sebagai contoh untuk tutorial ini adalah Backyard Boy dimana kamu akan lebih mudah dalam menentukan timing untuk setiap gerakan. Jangan minder dulu bisa atau enggaknya, bakal kami jelasin cara membuat TikTok yang lagi viral biar kamu juga bisa membuatnya!

  1. Kamu perlu menyiapkan beberapa barang yang ingin kamu gunakan. Bisa sepatu, scarf, kacamata, atau aksesori lainnya. Sediakan di tempat terdekat kamu take video biar nggak ribet ya!
  2. Selanjutnya adalah tentukan posisi. Apakah kamu mau berdiri atau duduk atau rebahan. Dan upayakan kamu selalu berada di spot atau titik yang sama dalam setiap pengambilan video agar transisinya smooth dan tidak patah-patah atau terlihat kamu berpindah-pindah posisi.
  3. Buka aplikasi TikTok kamu, lalu klik “+” di profil. Kemudian klik Timer untuk mengatur durasi timer dan recording limit.
  4. Untuk recording limit, bisa kamu atur 2-3 detik, atau sesuai yang kamu mau. Lalu jangan lupa set timer waktu yang bisa kamu pilih mau 3 detik atau 10 detik untuk kamu melakukan persiapan pose.
  5. Klik Start shooting dan lakukan pose. Di video yang kami contohkan, kami melakukan gerakan seperti melompat untuk memberikan efek transisi di setiap rambahan item yang digunakan.
  6. Selanjutnya, kamu bisa mengulangi tahapan nomor 4 dan nomor 5 hingga semua properti yang kamu siapkan sudah terpakai.
  7. Jika sudah selesai, saatnya melakukan finishing. Kamu klik Speed di video yang sudah kamu rekam tadi, kemudian bisa kamu trim atau potong beberapa bagian yang menurut kamu perlu dibuang.
  8. Jika sudah, bisa kamu save dan bisa kamu lihat hasilnya.
  9. Selanjutnya, bisa langsung kamu posting atau kamu simpan dulu di draft

Simpel banget kan!

Belajar Jualan Online di TikTok Agar Laris

Kelas online TikTok gratis yang akan membuatmu banyak pelanggan di titok waktu jualan
Daftar Gratis

Transisi Baju2 #

Masih menggunakan baju, kami akan memberikanmu tutorial yang kedua. Di video ini, kami menggunakan sound dari Tokyo – Leat’eq. Pada cara membuat TikTok yang lagi viral ini, hampir sama konsep dan caranya seperti di tutorial yang pertama. Jumlah properti pun hampir sama banyaknya, bedanya pada tutorial ini, kamu hanya akan menggunakan satu item yang sama. Misalnya mau baju semua, atau sepatu semua, atau tas, dan lain sebagainya.

Nggak usah lama-lama deh, ya. Langsung aja ke tahapannya:

  1. Siapkan barang yang ingin kamu gunakan sebagai properti, baju misalnya. Lalu tata dan urutkan baju tersebut secara lurus di depanmu. Jadi, posisikan diri kamu di belakang barang-barang tadi.
  2. Pada pembuatan video ini, kamu tidak perlu menetapkan satu titik saja karena kamu akan berpindah tempat sesuai barang yang akan kamu pakai. Misal sekarang kamu berdiri dengan memakai baju yang kamu pakai saat ini, kemudian di transisi berikutnya, kamu akan berpindah ke tempat baju yang berada di depanmu sambil memakai baju tersebut. Biar kamu memiliki gambaran, kamu bisa klik disini untuk melihatnya.
  3. Selanjutnya adalah buka aplikasi TikTok kamu, lalu klik “+” di profil. Kemudian klik Timer untuk mengatur durasi timer dan recording limit. 
  4. Kamu perlu mengatur recorder limit sesuai dengan sound yang kamu gunakan agar transisi tidak hanya bagus dilihat, tetapi bisa pas dengan sound-nya.
  5. Jika sudah siap, klik Start shooting dan lakukan pose. Di video yang kamu contohkan, kami membuat gerakan seperti melompat kecil untuk menunjukkan perpindahan tempat dan proses transisi.
  6. Selanjutnya, ganti baju dan ulang tahapan nomor 4 dan nomor 5.
  7. Kemudian, kamu bisa mengulang tahapan keenam sampai properti yang akan kamu gunakan sudah habis semua.
  8. Jika sudah selesai, saatnya melakukan finishing. Kamu klik Speed di video yang sudah kamu rekam tadi, kemudian bisa kamu trim atau potong beberapa bagian yang menurut kamu perlu dibuang.
  9. Jika sudah, bisa kamu save dan bisa kamu lihat hasilnya.

Nggak susah kan?

Apakah tutorial ini cuma bisa buat baju doang? Nope! Kamu bisa pakai sepatu, tas, jilbab, kacamata, lipstik dan banyak barang lainnya. Kamu bisa menyesuaikan cara membuat TikTok yang lagi viral ini sesuai dengan kreativitas kamu!

Kamu bisa ikuti Kelas Online kamu buat ngedapetin informasi menarik seperti ini loh sobat MEA. Tunggu apa lagi? Join sekarang dan viralkan kontenmu!

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Cara Memulai Bisnis Online

Ini Dia Alasan Pembeli Kabur dari Toko Kamu

by Fanny
written by Fanny
waktu follow up yang tepat

Follow up ke Konsumen – Kalau kamu adalah korban pembeli CLBK alias pembeli yang Chat Lama, Beli Kagak, kamu wajib tahu soal ini!

Sebagai pebisnis online, tentunya kamu nggak jarang mendapatkan pesan atau chat dari pembeli yang rata-rata hanya menanyakan, “Ready, kak?” Bener nggak? Dan biasanya, setelah kamu jawab, “Ready, kak,” mereka langsung ngilang wuss gitu aja tanpa jejak kayak kentut. Kok bisa gitu ya mereka, meninggalkan kita tanpa perasaan, huhu.

Lebih ngeselinnya lagi, kalau kamu melakukan follow up ke mereka mengenai orderan dan jawaban standar mereka adalah, “Nanti aku kabarin lagi ya, kak.” Alias kita yang digantungin lagi 🙁

Jadi, sebenarnya kita perlu nggak sih melakukan follow up ke pembeli?

Jenis-jenis Pembeli yang Wajib Kamu Ketahui

Mungkin kamu heran ya kok ada pembeli yang langsung beli barang bahkan tanpa nanya-nanya dulu dan langsung checkout. Tapi kenapa juga ada pembeli yang udah nanya-nanya ini-itu tapi tetep nggak beli?

Nah kamu perlu tahu ada 3 jenis pembeli di marketplace dan bakal kami kasih tahu caranya buat gaet mereka.

1. Tipe suka belanja

Jenis pembeli ini adalah tipe pembeli yang langsung membeli barang yang mereka lihat. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti memang sedang sangat membutuhkan barang tersebut, atau ya karena memang suka belanja aja, hehe.

Walaupun mereka akan berbelanja dengan sendirinya atau tidak akan banyak tanya, kamu tetap perlu memberikan mereka perlakuan khusus agar mereka semakin yakin untuk membeli produkmu loh, sobat MEA.

Tipe pembeli yang seperti ini perlu dipengaruhi dari sisi emosionalnya. Kamu perlu membuat mereka semakin menginginkan produk yang kamu tawarkan. Bagaimana caranya? Kamu bisa mencoba dengan memberitahu mereka tantang jumlah stok yang semakin menipis. Misalnya “Kami bakal simpenin produk ini dan bakal kami kirim hari ini juga kalau Kakak jadi checkout hari ini, jadi barang akan cepat sampai ke rumah Kakak,” atau, “Jangan sampai kehabisan karena stok kamu untuk warna itu tinggal 2 saja!” atau bisa dengan kalimat lain yang intinya mengajak mereka untuk segera melakukan pembelian.

Tetapi, jenis pembeli ini hanya ada 10% dari total pembeli loh sobat MEA. Jadi kalau kamu ingin jualanmu laris, kamu nggak bisa hanya mengandalkan satu tipe pembeli saja.

Cara Follow up ke Konsumen Agar betah belanja di toko anda

Yuk belajar cara followup ke konsumen daftar dibawah ini
Click Here

2. Tipe belinya nanti dulu

Kalau jenis pembeli ini adalah tipe pembeli yang rasional. Mereka tidak hanya akan melihat satu toko saja untuk mendapatkan jenis produk tertentu yang mereka inginkan. Jadi, cara kamu untuk menggaet mereka agar melakukan pembelian adalah dengan menyentuh sisi rasional mereka. Contohnya gimana tuh?

Orang dengan tipe rasional akan mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli barang. Dan tidak seperti tipe pembeli yang pertama, mereka tidak membutuhkan produk itu dalam waktu dekat atau urgent, sehingga mereka memiliki banyak waktu untuk menimbang-nimbang produk dari toko mana yang sebaiknya mereka beli. Seperti apa keuntungan yang akan mereka dapatkan jika membeli produk tersebut, harga produk, diskon dari toko, atau kelengkapan deskripsi produk yang membantu mereka memutuskan dengan cepat ingin membeli di toko kamu atau mencari toko lain. Jumlah biaya yang akan mereka habiskan ketika membeli produkmu juga merupakan salah satu pertimbangan besar bagi pembeli dengan tipe rasional ini.

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyenggol sisi rasional mereka dan buat para konsumen ini memutuskan untuk membeli produk dari tokomu. Kamu bisa memberikan mereka solusi dari masalah yang mereka hadapi jika mereka menggunakan produkmu. Misalnya kamu jualan produk peralatan memasak. Kamu bisa menjelaskan bahwa peralatan yang kamu jual ini anti lengket, anti gores, dan anti penyok misalnya. 

Atau bisa juga kamu memberitahu mereka jika mereka membeli teflon dan panci, mereka juga akan mendapatkan dua spatula gratis. Kamu cukup menghasut mereka dengan kelebihan dan keunggulan produkmu.

Tidak sulit, bukan? Sayangnya, hanya 10% dari total pembeli yang merupakan tipe rasional ini. Akan lebih sulit bagimu jika hanya mengandalkan jenis pembeli ini. Untuk itu, kamu perlu tahu jenis pembeli yang ketiga.

3. Tipe ragu-ragu

Nah, jenis ini adalah tipe pembeli yang paling menarik dan yang paling banyak ditemukan di marketplace. Tipe pembeli ini adalah jenis pembeli yang mau tapi ragu. Tugas kamu adalah meyakinkan mereka untuk segera membeli produk kamu tanpa ba-bi-bu lagi.

Untuk menghadapi tipe pembeli ragu-ragu, kamu harus bisa mempengaruhi mereka baik dari sisi emosional dan sisi rasional. Jadi mereka ini kurang lebih adalah gabungan dari tipe yang pertama dan kedua ya, sobat MEA.

Terus gimana dong cara menarik mereka? Tipe pembeli jenis ini suka dengan jaminan, atau janji, atau kepastian yang akan mereka dapatkan jika membeli produk yang kamu tawarkan. Untuk itu, kamu bisa menggabungkan dua metode untuk menghadapi dua jenis pembeli di atas. 

Misalnya kamu jualan baju. Kan orang-orang suka takut ya kalau ukurannya nggak sesuai? Nah, kamu bisa bilang ke mereka kalau barangnya bisa ditukar. Contoh: “Produk bisa dikembalikan kalau kegedean atau kekecilan!”

Kalau kamu jadi pembeli, kira-kira kamu bakal makin tertarik buat beli nggak? Jelas dong! Kapan lagi bisa belanja online dan nyobain barangnya langsung, terus kalau nggak cocok boleh dituker?

Dan tahukah kamu bahwa tipe pembeli ini mencapai 80% dari keseluruhan pembeli? Tipe yang seperti inilah yang perlu banget kamu kejar biar produkmu laris manis!

Perlu nggak sih melakukan follow up ke konsumen?

Setelah baca artikel di atas, menurut kamu perlu nggak untuk melakukan follow up? Tentu saja perlu. Bukan gebetan aja yang perlu dikejar, tapi konsumen juga iya.

Proses follow up ini bertujuan agar konsumen yang sempet ngilang, bakal balik lagi demi mendapatkan produkmu. Mau tau tips lebih banyak lagi? Kita udah menyiapkan materi yang mendalam tentang customer service di Kelas Online kami. Gabung sekarang dan dapatkan informasi menarik lainnya!!

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
TikTok

Mitos Tentang Penggunaan Hashtag di TikTok

by Fanny
written by Fanny

Hashtag di TikTok – Sebagai content creator TikTok, tentunya menulis caption dan hastag adalah salah satu hal yang kamu pikirkan banget kan sobat MEA. Kamu juga pasti sering mendengar betapa pentingnya hashtag di caption TikTok. Tapi, beneran ngaruh nggak sih hashtag di TikTok ini?

Hashtag sedikit banyak berguna untuk menunjukkan konten seperti apa yang kamu buat. Hashtag bisa digunakan sebagai rangkuman dari isi video. Selain itu, hashtag bisa digunakan untuk mencari video yang diinginkan oleh viewers. Misal nih kamu membuat konten mengenai “skincare untuk kulit kering” dan kamu menggunakan hashtag skincare atau hastag skincare kulit kering. Akan semakin mudah bagi viewers yang menginginkan konten mencari hal tersebut.

Seperti yang kita ketahui, jumlah karakter yang disediakan oleh TikTok untuk mencantumkan caption sangatlah sedikit. TikTok adalah salah satu sosial media yang berfokus pada visual, dan bukan konteks tulisan. Instagram juga merupakan salah satu aplikasi yang berfokus pada visual, tetapi mereka menyediakan 2200 karakter. Sedangkan TikTok hanya menyediakan 150 karakter untuk caption. Dengan keterbatasan karakter tersebut, kamu hanya bisa menggunakan paling tidak 8 hashtag untuk satu video. Untuk itu, kamu perlu tahu caranya menguasai hashtag agar video mudah dicari.

Kesalahan terbesar ketika memasang hashtag TikTok

Ternyata, memasang hashtag TikTok itu tidak bisa sembarangan loh sobat MEA. Apalagi jika akunmu digunakan untuk berjualan. Sebenarnya, kamu hanya memerlukan teknik copywriting yang sederhana agar caption dan hashtag yang kamu tuliskan bisa termuat seluruhnya dan tetap akan mengenai target. Lalu, apa sih yang harus dihindari oleh para content creator dalam memilih hashtag TikTok?

Dapatkan rahasia membangun akun tiktok organik yang menguntungkan

Belajar bagaimana caranya mengumpulkan lebih dari 10 rb follower dalam waktu kurang dari 1 bulan dengan membuat konten video edukasi
Click Here

Jangan gunakan #fyp atau #foryourpage

Loh? Kenapa nggak boleh? Kan pengen masuk FYP makanya pakai hashtag itu 🙁

Boleh, kok. Tapi kamu juga harus siap dengan resikonya. Ada banyak sekali pengguna TikTok yang menggunakan hashtag itu. Nggak percaya? Kami kasih buktinya deh.

hashtag di tiktok
hashtag di tiktok

Penonton #fyp mencapai 11.933,4 milyar video, dan penonton #foryourpage mencapai 654,3 milyar video. Bagaimana strategimu untuk bersaing dengan banyaknya penonton dan pengguna hashtag tersebut, sobat MEA? Sedangkan video yang muncul paling atas adalah video yang sudah memiliki engagement tinggi. Tentunya tidak mudah untuk bersaing dengan mereka.

Jika kamu menggunakan kedua hashtag tadi, videomu akan susah naik ketika dicari menggunakan keyword #fyp atau #foryourpage karena hashtag tersebut sudah memiliki terlalu banyak views. Selain itu, kamu juga hanya akan menyia-nyiakan penggunaan karakter yang terbatas. Sayang sekali bukan jika kontenmu sudah bagus, tapi tidak bisa ditemukan oleh penonton hanya karena penggunaan hashtag yang salah? Apalagi TikTok tidak menyediakan fitur edit sehingga kamu tidak dapat mengedit apapun setelah postingan tersebut ditayangkan.

Terus, harusnya gimana dong? Kami kasih tahu rahasianya.

Cara Menguasai Hashtag TikTok

Karena kami baik, hehe, kami akan memberikan beberapa tips agar kamu bisa menguasai penggunaan hashtag TikTok. Simak di bawah ini, ya.

  1. Cari hashtag TikTok yang ringan

Yang dimaksud dengan cari hashtag TikTok yang ringan adalah kamu perlu riset terlebih dahulu ketika ingin memilih hashtag TikTok yang ingin kamu gunakan, sobat MEA. Kamu bisa mulai mencoba dengan mengetikkan hashtag tertentu di kolom pencarian TikTok, dan lihat seberapa banyak kreator yang menggunakan dan jumlah views dari hashtag tersebut.

Misalnya saja nih, kamu membuat konten tentang cara memasak simpel. Kamu bisa coba cari ada berapa banyak views dan top views dari hashtag TikTok tadi. Misalnya kamu bisa cari dengan #masaksimpel, #tutorialmasak, #caramasakgampang, atau hashtag lainnya. Nah kalau sudah ketemu, kamu perlu cari kira-kira hashtag TikTok mana aja sih yang nggak banyak saingannya, tapi tetep bisa memunculkan kontenmu ketika pengguna TikTok mencari konten serupa. Kebayang ya?

  1. Gunakan hashtag TikTok yang relevan

Kamu kesel nggak kalau kamu mencari sesuatu, tapi yang muncul malah nggak ada hubungannya sama sekali dengan apa yang kamu butuhkan? Misal kamu mencari cara memandikan kucing, tapi yang keluar malah cara mencuci mobil. Nggak membantumu sama sekali kan?

Nah, ini juga salah satu pentingnya penggunaan hashtag TikTok. Kamu perlu menggunakan hashtag yang sesuai dan relevan dengan konten yang kamu buat agar views langsung tau bahwa isi kontenmu adalah yang mereka cari. Karena, nggak sedikit kreator TikTok yang menggunakan hashtag asal-asalan seperti hashtag yang sedang ramai atau hashtag challenge sedangkan isi konten mereka nggak berhubungan sama sekali dengan hashtag tersebut.

Nah, jangan sampai kamu melakukan itu ya, sobat MEA. 

Kemudian, jika isi konten yang kamu buat selalu pada satu topik yang sama, kamu bisa loh menggunakan hashtag TikTok yang sama di setiap postinganmu. Dengan begitu, akan semakin tinggi juga peluang akunmu untuk terlihat di bagian atas ketika pengguna TikTok lain melakukan pencarian. Sehingga, para pengguna TikTok akan langsung ngeh dengan akun dan kontenmu kalau kamu selalu membuat konten tentang cara memasak yang simpel. Begitu misalnya.

  1. Menaikkan engagement

Cara ketiga adalah dengan cara menaikkan engagement konten atau akun. Nah, apa yang dimaksud dengan engagement ini? Yaitu berapa banyak jumlah views, like, komen, dan share dari sebuah postingan. Nah, gimana nih caranya buat menaikkan engagement postingan?

Salah satu cara yang bisa kamu coba adalah dengan memposting video pada waktu yang tepat. Kapan tuh? Kamu harus memposting videomu ketika banyak orang atau banyak pengikutmu yang sedang membuka aplikasi TikTok.

Penasaran gimana caranya? Bakal kami kasih tahu, tapi nggak di sini dong. Ikuti Kelas Online kami biar kamu tau caranya!

Hashtag TikTok meskipun terlihat sepele, tapi memang krusial

Setelah baca artikel di atas, tentunya kamu makin paham kan tentang perlunya mempertimbangkan penggunaan hashtag TikTok untuk postinganmu? Susah? Pusing? Ribet?

Tenaaaang. Kamu bakal kami bantu buat paham tentang algoritma TikTok dan cara ampuh lainnya biar postingan kamu selalu masuk FYP di Kelas Online kami yang dimentori oleh content creator TikTok yang kontennya sering tembus FYP!

Tunggu apa lagi? Gabung sekarang!!

Dapatkan rahasia membangun akun tiktok organik yang menguntungkan

Belajar bagaimana caranya mengumpulkan lebih dari 10 rb follower dalam waktu kurang dari 1 bulan dengan membuat konten video edukasi
Click Here
0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
cara menggunakan iklan pencarian shopee
ShopeeShopee Seller

Cara Menggunakan Iklan Pencarian Shopee Agar Kamu Banjir Orderan

by Fanny
written by Fanny

Iklan Pencarian Shopee – Jika kamu memiliki toko online di Shopee, tentunya kamu ingin agar tokomu banjir orderan, kan sobat MEA? Salah satu caranya adalah dengan membuat toko atau produk yang kamu jual menjadi mudah ditemukan oleh pembeli.

Loh? Emang bisa, ya? Gimana tuh caranya?

Ada banyak sekali fitur yang ditawarkan oleh Shopee untuk membantu menaikkan jualanmu. Salah satu fitur yang perlu kamu ketahui dan perlu banget kamu coba adalah Iklan Pencarian.

Daftar isi

Belajar lebih detail tentang Iklan Shopee

Gabung Kelas Shopee Premium untuk mendapatkan berbagai strategi, & tips dalam membuat iklan di Shopee yang efektif
Click Here

Apa itu Iklan Pencarian?

Iklan Pencarian ada dua macam, yaitu Iklan Pencarian Toko dan Iklan Pencarian Produk. Iklan Pencarian Toko berguna untuk memperlihatkan nama toko, foto profil toko, dan slogan iklan di bagian teratas pada halaman pencarian ketika pembeli mencari produk dengan kata kunci yang juga kamu gunakan ketika memasang iklan.

 

Ini contohnya ketika kamu menggunakan fitur Iklan Pencarian Toko

cara menggunakan iklan pencarian shopee

Pembeli cukup mencari mengenai “masker duckbill” dan toko yang menggunakan fitur Iklan Pencarian Toko akan langsung muncul di pencarian paling atas karena mereka memasukkan keyword atau kata kunci “masker duckbill” ketika membuat iklan.

Sedangkan, Iklan Pencarian Produk juga konsepnya hampir sama dengan Iklan Pencarian Toko. Produk di tokomu akan muncul sesuai kata kunci yang diketikkan oleh pembeli dan sesuai dengan pengaturan yang kamu lakukan ketika membuat iklan belajar jualan online di Shopee. Bedanya, di bagian produk yang kamu iklankan akan memiliki tag “IKLAN” berwarna abu-abu, seperti di bawah ini.

cara menggunakan iklan pencarian shopee

Nah, karena sekarang kamu udah punya gambaran tentang Iklan Pencarian, saatnya kamu untuk tahu caranya membuat Iklan Pencarian di Shopee.

Cara membuat Iklan Pencarian di Shopee

Cara membuat Iklan Pencarian ini gampang banget loh sobat MEA. Ikuti caranya di bawah ini ya:

Login ke Shopee Seller Center, kemudian klik Iklan Shopee pada menu Promosi Saya

Klik Iklan Pencarian di kiri atas, kemudian klik Iklan Toko lalu, klik + Buat Iklan Toko

 

  • Tulis nama iklan tokomu, tentukan modal iklan sesuai modal atau budget yang kamu punya
  • Kemudian, kamu akan diberikan dua pilihan untuk memasang Modal Tanpa Batas atau Tentukan Modal. Kalau kamu ingin iklanmu terus berjalan, kamu bisa memilih Modal Tanpa Batas. Sedangkan jika kamu ingin menentukan waktu tertentu untuk memasang iklan dan memiliki biaya terbatas, kamu bisa memilih Tentukan Modal.
  • Tentukan periode iklan. Kami sarankan kamu memasang iklan minimal dua minggu untuk mendapatkan hasil data iklan yang cukup untuk dilakukan analisa oleh pihak Shopee.
  • Selanjutnya, kamu akan diminta untuk mengatur kata kunci sesuai dengan toko dan produk yang kamu jual. Nah, ada dua opsi nih sobat MEA dalam menentukan kata kunci yang sesuai.

Yang pertama adalah dengan mengaktifkan tab Pilih Otomatis dimana sistem Shopee akan mengatur dan mengoptimalkan kata kunci pencarian untuk toko kamu. Kamu bisa memilih opsi ini jika kamu tidak ingin repot-repot memikirkan kata kunci, atau kamu sendiri merasa tidak yakin ingin menggunakan kata kunci apa untuk produk maupun tokomu.

 

Yang kedua, kamu bisa klik Pilih Manual untuk menentukan kata kuncimu sendiri. Jika kamu ingin menggunakan opsi kedua, akan kami jelaskan tahapannya.

 

  1. Klik  + Tambah rekomendasi Kata Pencarian dimana sistem Shopee kemudian akan menyediakan kata pencarian yang sesuai dengan produk atau tokomu secara otomatis. Sistem akan menampilkan kata kunci yang paling sering digunakan oleh pengguna ketika mencari produk yang sesuai dengan produkmu.

  2. Jika kamu tidak ingin menggunakan kata kunci yang direkomendasikan, kamu bisa langsung klik ikon tempat sampah di kanan atas untuk menghapusnya.

  3. Kemudian, klik + Tambah Kata Pencarian di sebelah kiri atas untuk memilih kata pencarian dan agar kamu bisa mengatur biaya per klik. Pada bagian ini, kamu dapat meilhat berapa banyak volume pencarian dari kata kunci tersebut, sehingga kamu dapat mengetahui seberapa besar peluang agar produk atau tokomu untuk ditemukan oleh pengguna.

  4. Klik Tambah > jika kamu ingin menambahkan kata pencarian baru. 

  5. Kemudian, ada satu bagian yang perlu kamu pertimbangkan lagi. Yaitu Pencocokan Luas dan Pencocokan Spesifik. Nah, pada Pencocokan Luas, produkmu akan muncul walaupun kata kunci yang digunakan oleh pengguna tidak sama persis dengan yang kamu pasang. Misal kata kunci yang kamu gunakan adalah “Penggorengan”, sedangkan pengguna atau pembeli salah ketik menjadi “pengorengan”. Nah dengan Pencocokan Luas, produkmu akan tetap muncul di pencarian mereka.

Sedangkan, dengan Pencocokan Spesifik, produkmu hanya akan muncul jika kata kunci yang mereka tuliskan sama persis dengan yang kamu pasang. Terus menurut kamu, lebih menguntungkan mana antara Pencocokan Luas atau Pencocokan Spesifik? Kami bakal jelasin selengkapnya di kelas online kami dong, masa dibongkar semuanya di sini? Hehe. 

  1. Setelah selesai semuanya, kamu bisa langsung klik Konfirmasi dan tambah Kata Pencarian.

 

Semudah itu dan Iklan Pencarian kamu sudah terpasang!

Jadi, Kapan Harus Pasang Iklan ?

Udah jelas banget kan apa aja keuntungan yang bakal kamu dapatkan kalau pasang Iklan Pencarian? Udah kami jelasin juga tuh secara lengkap cara pasang iklannya bahkan tips-tips ketika kamu membuat Iklan Pencarian ini.

Jadi, kapan nih waktu yang tepat buat memasang iklan ini agar tokomu banjir orderan?

Semua bakal kami bocorin di Kelas Online kami. Kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan dan insight baru mengenai cara berjualan online dari berbagai macam marketplace dan aplikasi. Kamu juga memiliki kesulitan dalam melakukan closing? Kami juga ada kelas khusus untuk Customer Service!

Tunggu apa lagi? Ayo gabung sekarang!

Belajar lebih detail tentang Iklan Shopee

Gabung Kelas Shopee Premium untuk mendapatkan berbagai strategi, & tips dalam membuat iklan di Shopee yang efektif
Click Here
0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Newer Posts
Older Posts

kursus jualan online

Kontak

+6282117932648

Head Office

Jl. Rajawali Barat No 77A, Kota Bandung, 40184

Branch Office

Jl. Kasuari No.9, Kota Bandung, 40184

Jl. Aki Padma Utara No.11, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat