Bulan suci Ramadan merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas, tidak terkecuali para pelaku bisnis. Pasalnya konsumsi masyarakat cenderung meningkat. Bahkan menurut berbagai riset, transaksi penjualan online umumnya melonjak hingga 77% pada bulan Ramadan. Tapi mengingat persaingan yang ketat, mari pahami cara agar orderan naik saat Ramadan!
Hal ini dikarenakan pasti banyak juga seller lain yang menjual produk serupa. Terlebih sifat konsumerisme masyarakat muncul di bulan Ramadan terkait pakaian, makanan, dan lain sebagainya. Sobat MEA tentu memerlukan strategi khusus untuk membuat omzet dan laba naik lebih tinggi.
Lantas apa saja strategi yang dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan di bulan Ramadan? Dalam artikel ini, MiMe akan menjelaskan tentang cara agar orderan naik saat Ramadan. Simak!
Table of Contents
5 Cara Agar Orderan Naik Saat Ramadan
Saat Ramadan, permintaan mungkin akan lebih tinggi dari sebelumnya. Untuk menghadapi hal ini, Sobat MEA perlu cara agar orderan naik saat Ramadan yang bisa membuat pemasaran lebih gencar. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
1. Siapkan Persediaan Produk yang Cukup
Pertama, pastikan Sobat MEA menyediakan inventory (persediaan) yang selalu cukup. Terutama pada saat 7 hari terakhir Ramadan dan 7 hari setelah lebaran.
Agar lebih aman, Sobat MEA dapat menyiapkan persediaan 2 sampai 4 kali lipat dari jumlah persediaan sebelumnya. Pastikan produksi selalu seimbang dengan kebutuhan konsumen dengan memperkirakan jumlah permintaan konsumen.
Sobat MEA bisa menyediakan dagangan bahan pokok untuk memenuhi kelangsungan ketika berpuasa. Jika perlu, Sobat MEA juga bisa menjual produk seasional yang berhubungan dengan bulan Ramadhan. Sehingga Sobat MEA berpeluang untuk mendapatkan omzet yang lebih besar.
2. Siapkan Gudang Penyimpanan yang Layak
Jangan anggap remeh, gudang penyimpanan juga berperan besar dalam keberlangsungan penjualan. Hal ini dikarenakan pembelian dalam jumlah besar akan meringankan biaya pemesanan yang ditanggung oleh perusahaan. Tapi hal ini akan meningkatkan biaya penyimpanan yang ditanggung oleh penjual.
Umumnya, biaya untuk menyimpan di gudang akan lebih tinggi karena adanya penambahan jumlah unit penyimpanan. Tapi hal ini tidak terlalu signifikan karena jumlah pembelian yang meningkat bisa membuat stok barang dalam gudang cepat habis.
3. Tawarkan Promo atau Paket Bundling Ramadan
Siapa sih yang tidak suka promo? Semua konsumen pasti menyukai promo di setiap momen termasuk bulan Ramadan. Nah, Sobat MEA bisa menawarkan promo atau paket bundling untuk produk Ramadan yang bisa menarik perhatian mereka.
Sobat MEA juga bisa memberikan bonus produk yang tidak ada berhubungan dengan bulan Ramadan untuk membuat produk yang lain laku terjual, jangan lupa berikan harga khusus juga. Misalnya, memberikan potongan harga melalui kode kupon spesial seperti promo buy 1 get 1 free, sale 50% off, dan lain sebagainya.
Pastikan Sobat MEA juga menerapkan jangka waktu untuk promo tersebut serta menyiasati promo yang diganti setiap minggunya agar calon konsumen terus bertransaksi di tokomu.
4. Menambah Jam Layanan
Jika sebelumnya Sobat MEA hanya melayani konsumen pada jam kerja, khusus bulan Ramadan, Sobat MEA bisa tambahkan jam layanan di waktu yang tepat untuk berpromosi, seperti menjelang tengah malam, sehabis sahur dan menjelang buka puasa.
Ingat, sebagian besar orang justru mengalami perubahan kebiasaan di bulan Ramadan. Termasuk dalam hal berbelanja. Biasanya mereka cenderung lebih malas di siang hari karena lemas berpuasa dan akan aktif kembali saat menjelang malam hari.
5. Lakukan Strategi Promosi yang Tepat
Meskipun tingkat konsumerisme lebih tinggi di bulan Ramadan, bukan berarti Sobat MEA tidak perlu melakukan promosi lagi. Sobat MEA tetap harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen baik konsumen baru maupun konsumen yang pernah membeli produkmu sebelumnya.
Sobat MEA bisa melakukan promosi menggunakan media brosur, pamflet, iklan di televisi, koran dan lain sebagainya. Bahkan di era digital ini, Sobat MEA perlu memaksimalkan promosi secara online melalui konten edisi Ramadan dan memanfaatkan juga digital ads seperti Google Ads, Facebook Ads, TikTok Ads, Instagram Ads, dan lain sebagainya.
Biar bagaimanapun, era sudah berkembang pesat, menjadikan kita harus update terhadap teknologi. Termasuk penggunaan digital ads ini. Pastikan Sobat MEA mepelajari ilmu dan strateginya terlebih dahulu sebelum memasang iklan digital ini. Karena dengan strategi yang tepat, potensi cuan lebih besar didapat.
Sekian informasi penting seputar cara agar orderan naik saat Ramadan. Semoga dengan adanya tips n trick di atas, dapat memudahkanmu meraih keuntungan lebih besar di bulan suci ini dan mendorong bisnis untuk bertumbuh lebih mudah. Aamiin!