Sobat MEA tentu sudah tidak asing lagi dengan TikTok Affiliate yang merupakan salah satu cara yang populer untuk menghasilkan uang melalui platform media sosial TikTok. Meski demikian, sebagian pengguna justru mengalami pelanggaran akun. Untuk itu, penting untuk memahami cara agar TikTok Affiliate tidak kena pelanggaran sebagai antisipasinya.
Jika Sobat MEA bergabung dengan program TikTok Affiliate, Sobat MEA hanya perlu mempromosikan produk dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang berhasil melalui link afiliasi yang Sobat MEA bagikan. Hanya saja, ada aturan dan pedoman yang harus diikuti untuk menghindari pelanggaran dan tetap dalam aturan yang telah ditetapkan. Lantas bagaimana cara agar TikTok Affiliate tidak kena pelanggaran?
Table of Contents
Mengenal Pedoman Komunitas TikTok
Sebenarnya TikTok memiliki aturan dan kebijakan yang harus dipatuhi, sama seperti media sosial lainnya, termasuk bagi TikTok Affiliate. Menurut laman TikTok, kebijakan komunitas TikTok diciptakan untuk memastikan semua pengguna mengikuti aturan dan mendapatkan ruang yang aman dan menyenangkan, baik untuk berkreasi maupun berbisnis.
Adapun konten-konten yang dilarang TikTok adalah konten yang mengandung penindasan, narkoba, alkohol, atau segala bentuk konten seksual, dan lainnya. Jika Sobat MEA melakukan pelanggaran yang berulang, akun pengguna akan diblokir oleh pihak TikTok.
Sebagai Affiliate, Sobat MEA tentu tidak ingin pemblokiran atau pembatasan terjadi pada akunmu, bukan? Oleh karena itu, penting untuk memahami apa saja yang harus dilakukan sebagai cara agar TikTok Affiliate tidak kena pelanggaran. Maka yuk simak lebih lanjut!
Cara Agar TikTok Affiliate Tidak Kena Pelanggaran
Cara agar TikTok Affiliate tidak kena pelanggaran yang paling utama yaitu pastikan Sobat MEA telah memahami kebijakan dan pedoman TikTok. TikTok memiliki berbagai kebijakan yang mengatur konten yang dapat diunggah, termasuk konten afiliasi.
1. Telah Memenuhi Usia Minimum
Perlu diketahui bahwa TikTok menetapkan usia minimum untuk anggota TikTok Affiliate, yaitu 18 tahun. Pastikan Sobat MEA telah berusia minimal 18 tahun dan telah memiliki KTP. Karena Sobat MEA akan diminta data dan identitas diri termasuk upload foto KTP sebagai bukti kepemilikan akun dan rekening yang diperlukan untuk pencairan komisi. Jika Sobat MEA masih di bawah 18 tahun, maka akunmu akan otomatis diblokir oleh sistem.
2. Gunakan Sound atau Musik yang Berlisensi
TikTok sangat ketat dalam hal penggunaan musik dan konten copyright. Pastikan Sobat MNEA hanya menggunakan musik yang telah memilki izin penggunaannya. Menggunakan musik atau konten berhak cipta tanpa izin dapat mengakibatkan kontenmu dihapus atau akunmu ditangguuhkan. TikTok sendiri memiliki fitur music library yang mencakup berbagai sound atau musik berlisensi, Sobat MEA bisa memilihnya melalui fitur tersebut.
3. Hindari Plagiasi Konten Orang Lain
Sama seperti media sosial lainnya, pengguna diwajibkan untuk mengupload konten milik sendiri. Terlebih, TikTok merupakan platform media sosial berbasis video pendek yang mewadahi siapapun untuk berkreasi. Sehingga jangan heran jika kita dituntut untuk membagikan karya kita sendiri tanpa mengklaim konten milik orang lain.
TikTok juga sangat menghargai hak cipta dan privasi setiap pengguna. Dengan hal ini, jika TikTok mengidentifikasi tindakan ini atau konten plagiasimu diketahui oleh pemilik asli konten dan dilaporkan, akunmu akan terancam dikenakan pelanggaran hingga diblokir secara permanen. Hal ini juga termasuk konten yang diupload ulang atau reupload.
4. Tidak Mempromosikan Produk-Produk Terlarang
Perlu diingat juga bahwa TikTok menerapkan ketentuan terhadap beberapa produk tertentu. Sehingga memang ada beberapa produk yang boleh dijual dan tidak boleh dijual oleh Seller maupun TikTok Affiliate. Adapun produk-produk yang dilarang untuk dijual di TikTok mencakup produk dewasa yang mengandung unsur pornografi, rokok dan tembakau termasuk rokok elektrik, obat-obatan terlarang, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, pastikan Sobat MEA hanya memilih produk-produk yang boleh dijual saja. Tapi biasanya produk afiliasi TikTok bisa diakses melalui fitur Shop, sehingga Sobat MEA bisa langsung memilihnya dan dipastikan aman untuk dipromosikan pada TikTok Affiliate.
5. Tidak Mengklaim Produk Secara Berlebihan
Saat mempromosikan produk, hindari membuat klaim yang berlebihan atau tidak dapat dibuktikan. Klaim yang tidak realistis atau menyesatkan dapat menyebabkan masalah hukum dan melanggar kebijakan platform. Misalnya, jika mempromosikan produk kesehatan, pastikan klaim yang dibuat didukung oleh bukti ilmiah dan tidak memberikan harapan yang tidak realistis.
6. Bekerjasama dengan Merk Terpercaya
Saat memilih produk untuk dipromosikan, pilih merek dan produk yang terpercaya. Produk dari merek yang terkenal dan memiliki reputasi baik lebih mungkin memberikan hasil yang positif dan mengurangi risiko pelanggaran. Selain itu, bekerja sama dengan merek yang sudah dikenal dapat meningkatkan kredibilitas di mata audiens.
7. Update dengan Perubahan Kebijakan
Platform media sosial seperti TikTok seringkali memperbarui kebijakan dan pedoman mereka. Pastikan Sobat MEA selalu up to date dengan perubahan ini agar tidak secara tidak sengaja melanggar aturan baru. Mengikuti akun resmi TikTok atau bergabung dalam komunitas pengguna TikTok bisa menjadi cara yang baik untuk tetap mendapatkan informasi terbaru.
Demikian uraian mengenai cara agar TikTok Affiliate tidak kena pelanggaran. Menjalankan program TikTok Affiliatemerupakan cara yang asyik untuk menghasilkan uang, Tapi pastrikan Sobat MEA mematuhi kebijakan dan pedoman platform. Dengan memahami aturan, membuat konten berkualitas, dan terus memantau kinerja, Sobat MEA dapat mengurangi risiko pelanggaran dan menghasilkan cuan. Semoga bermanfaat!