Dewasa ini, semakin banyak orang yang peduli akan kesehatan kulit mereka. Tidak hanya perempuan saja, banyak pria yang mulai sadar bahwa mereka juga perlu melakukan perawatan kulit. Untuk itu banyak muncul brand skincare lokal baru dengan berbagai formula dan branding yang menarik.
Kesempatan ini tidak boleh Sobat MEA lewatkan begitu saja. Sobat MEA juga bisa mengikuti cara membuat produk skincare sendiri dan tawarkan ke target market yang dituju.
Mungkin Sobat MEA bertanya-tanya berapa modal yang dibutuhkan dan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membuat produk skincare sendiri. Tenang aja, semua akan kami bahas secara rinci di sini!
Jenis Skincare Terpopuler di Indonesia
Mau belajar bisnis dari awal sampai jadi profesional?
Sebelum membahas cara membuat produk skincare sendiri, Sobat MEA juga perlu mengetahui jenis skincare apa saja yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini bertujuan agar produk skincare yang Sobat MEA buat sudah ada target marketnya.
Jika sudah mengetahui target, Sobat MEA akan jauh lebih mudah untuk melakukan riset lebih mendalam mengenai kebutuhan konsumen dan agar produk yang dibuat dapat memberikan manfaat kepada penggunanya. Nah ada bebera[a Ini dia beberapa jenis skincare yang paling banyak digunakan oleh konsumen Indonesia:
1. Pembersih Wajah
Skincare terpopuler yang pertama adalah pembersih wajah. Produk ini menjadi produk yang paling banyak digunakan baik oleh pria maupun wanita. Karena setiap orang sudah pasti mencuci wajahnya setiap hari, produk pembersih wajah ini memiliki penjualan yang paling tinggi dibandingkan produk skincare lainnya. Untuk jenisnya sendiri bermacam-macam, mulai dari cleanser, facial foam, scrub, hingga micellar water.
2. Serum
Sobat MEA pasti tidak asing bukan dengan jenis skincare ini? Serum juga menjadi produk skincare yang paling banyak digunakan karena produk ini dibuat secara spesifik untuk mengatasi masalah kulit tertentu. Bahkan jenis serum ini juga berbeda-beda sesuai dengan jenjang umur penggunanya.
Misalnya saja untuk remaja berusia 18-25 tahun, mereka akan menggunakan produk yang mengatasi masalah jerawat dan mencerahkan kulit. Sedangkan untuk wanita berusia di atas 25 tahun biasanya akan mulai menggunakan serum untuk mencegah penuaan dini dan memperkuat skin barrier. Jadi pastikan Sobat MEA melakukan banyak riset agar cara membuat produk skincare sendiri dapat berjalan dengan tujuan penjualan, ya.
3. Pelembab Wajah
Pelembab wajah atau moisturizer juga banyak digunakan oleh konsumen Indonesia. Untuk formulanya sendiri beragam. Manfaat dari moisturizer sendiri adalah untuk mengunci kelembaban kulit. Nah agar produk Sobat MEA dapat bersaing dengan produk kompetitor, pastikan produk Sobat MEA memiliki keunikan tersendiri yang membuat konsumen memilih untuk menggunakan produk Sobat MEA dibandingkan produk lain.
4. Sunscreen
Produk yang tidak kalah populer dan banyak digunakan adalah sunscreen. Produk ini bermanfaat untuk melindungi kulit dari sinar UV agar kulit tidak semakin gelap. Di Indonesia yang punya 2 musim saja, yakni hujan dan kemarau, produk sunscreen menjadi barang yang paling banyak dicari. Apalagi jika terjadi kemarau yang panjang.
Sunscreen sendiri dipakai cukup sering karena pengguna harus melakukan reapply atau pemakaian ulang agar kulit tetap terjaga dari paparan sinar matahari. Karena pemakaiannya yang sering ini, maka sunscreen menjadi produk yang paling laris.
7 Cara Membuat Produk Skincare Sendiri
Mau jualan di Instagram tapi nggak tau caranya?
Nah setelah mengetahui produk skincare yang paling banyak dibeli dan digunakan, apakah Sobat MEA sudah memutuskan untuk membuat produk skincare tertentu? Agar prosesnya berjalan dengan baik, yuk simak terlebih dahulu 7 langkah dasarnya sebelum membuat produk skincare sendiri.
1. Memahami Soal Skincare
Cara membuat produk skincare sendiri yang pertama adalah Sobat MEA perlu memiliki pengetahuan mengenai skincare terlebih dahulu. Atau minimal Sobat MEA juga rutin menggunakan produk skincare. Hal ini bertujuan agar Sobat MEA bisa mengerti kandungan bahan yang diperlukan untuk mengatasi masalah kulit tertentu.
Pemahaman soal skincare juga akan membantu Sobat MEA untuk memahami berbagai masalah kulit dan solusi yang tepat. Selain itu, pastikan juga apakah Sobat MEA akan menggunakan produk skincare produksi sendiri atau masih akan menggunakan produk dari brand lain. Jika Sobat MEA tidak ingin memakai produk buatan sendiri, bagaimana Sobat MEA bisa meyakinkan orang lain untuk memakai produk skincare yang Sobat MEA buat?
2. Mempelajari Bahan-Bahan Skincare
Hampir sama dengan poin pertama, Sobat MEA juga perlu mempelajari mengenai bahan-bahan skincare yang diperlukan untuk mengatasi masalah kulit tertentu. Perlu diingat bahwa jenis kulit juga berbeda-beda, yang membuat cara mengatasinya juga akan berbeda pula.
Sobat MEA bisa mempelajari bahan-bahan skincare dengan ngepoin produk dan kandungan yang digunakan oleh brand kompetitor. Sobat MEA juga bisa berkonsultasi dengan dokter kecantikan untuk mendapat bahan-bahan skincare terbaik.
3. Ikuti Tren Kecantikan
Sobat MEA juga bisa melakuak cara membuat produk skincare sendiri dengan melihat tren kecantikan yang ada hari ini. Hal ini karena tren kecantikan sering berubah seiring berjalannya waktu. Jadi Sobat MEA juga perlu memanfaatkan momen langka seperti ini.
4. Konsultasi Dengan Ahli
Jika Sobat MEA sudah membaca poin-poin di atas, mungkin Sobat MEA merasa bahwa cara membuat produk skincare sendiri cukup sulit. Nah itulah mengapa Sobat MEA perlu berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau ahli kulit.
Sobat MEA bisa mengkonsultasikan mengenai konsep, kandungan, cara pemakaian produk, dan proses produksi lainnya. Dengan begitu, Sobat MEA akan lebih memiliki gambaran mengenai produk yang ingin dibuat.
5. Buat Sampel Produk
Jika Sobat MEA sudah menentukan produk skincare yang ingin dibuat, hindari untuk langsung memproduksinya secara massal. Sobat MEA bisa buat sampel yang cukup terlebih dahulu. Sampel ini bisa Sobat MEA gunakan sebagai produk uji coba untuk digunakan sendiri atau ahli yang terpercaya. Tujuannya adalah agar Sobat MEA dapat mengetahui kekurangan produk dan memperbaikinya sebelum memasarkan produk.
6. Daftarkan Produk Pada Lembaga Kesehatan
Jika Sobat MEA adalah konsumen dan melihat ada produk skincare baru, pasti Sobat MEA langsung mencari tahu legalitas produk tersebut, bukan? Pastikan produk skincare Sobat MEA sudah terdaftar ke lembaga kesehatan agar produk semakin terpercaya. Singkatnya, Sobat MEA harus mendaftarkan produk ke pihak BPOM.
7. Buat Kemasan yang Menarik
Tidak hanya formulanya saja yang perlu diperhatikan, namun juga kemasan yang menarik perlu Sobat MEA jadikan pertimbangan. Apalagi jika produk skinacre ditujukan untuk wanita yang menyukai kemasan cantik dan lucu. Sedangkan untuk produk skincare pria, Sobat MEA bisa membuat kemasan yang menunjukkan sisi maskulin dari produk. Jadi Sobat MEA bisa menyesuaikan kemasan dengan target market, ya.
Itu dia 7 cara membuat produk skincare sendiri yang bisa Sobat MEA jadikan sebagai referensi. Semoga ulasan ini membantu, ya!