Di era digital yang semakin maju ini, segala sesuatu bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Termasuk jualan tanpa harus punya barang melalui program Affiliate Marketing. Tidak heran jika banyak platform yang mengadakan program ini. Oleh karenanya, penting untuk memahami cara memulai Affiliate Marketing.
Bisnis ini cocok untuk Sobat MEA yang tidak memiliki modal banyak. Selain tidak perlu punya barang, pengerjaannya pun cukup mudah dan tidak menguras tenaga. Sobat MEA hanya perlu melakukan promosi di media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, YouTube, dan lain sebagainya.
Jika Sobat MEA tertarik untuk mengikuti program afiliasi, yuk simak cara memulai Affiliate Marketing yang mudah dan menguntungkan di artikel ini!
Table of Contents
Mengenal Program Affiliate Marketing
Affiliate Marketing merupakan program yang memungkinkan pengguna untuk mempromosikan produk atau jasa dari brand tertentu. Kemudian pengguna bisa mendapatkan komisi dari setiap produk yang terjual.
Affiliate Marketing memberikan kesempatan untuk menghasilkan cuan secara online tanpa modal serta menjadi pemasaran yang fleksibel, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan risiko kerugian yang kecil.
Kini sudah banyak berbagai platform marketplace yang menawarkan program Affiliate Marketing seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop. Biasanya pengguna menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk. Tapi tentunya perlu ada strategi khusus untuk memulainya dengan sukses.
Cara Memulai Affiliate Marketing
Perlu diingat, Affiliate Marketing ini berbeda dengan jualan online. Untuk pemasaran afiliasi,Sobat MEA hanya perlu mendaftar programnya pada e commerce favorit, kemudian Sobat MEA bisa langsung mempromosikan produk melalui tautan yang terkait.
Jika Sobat MEA belum pernah menjalankan program afiliasi apapun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut langkah-langkah cara memulai Affiliate Marketing bagi pemula:
1. Tentukan Niche yang Relevan
Pertama, pastikan Sobat MEA sudah memiliki niche atau target pasar yang dituju serta industri apa yang ingin dipasarkan. Ini penting untuk membantumu menjadi unggul di bidang tersebut.
Misalnya, Sobat MEA sudah dikenal sebagai Influencer hijab. Sobat MEA bisa memfokuskan konten mengenai try on hijab atau OOTD hijab dan mempromosikan produk hijab. Nantinya para audiens yang hijabers atau hobi mengoleksi hijab akan mencarimu.
Dengan niche yang spesifik, Sobat MEA juga akan mudah untuk membuat konten. Karena Sobat MEA bisa memahami karakteristik demografi dan ketertarikan, sehingga konten yang dibuat akan lebih relatable.
2. Analisa Kompetitor
Kemudian Sobat MEA perlu melakukan analisa terhadap content creator lain yang menggunakan niche serupa. Sobat MEA bisa menganalisanya mulai dari tipikal konten, pengemasan konten yang viral dan flop, dan progres konten dari waktu ke waktu.
Dengan menganalisa kompetitor, Sobat MEA bisa menemukan unique selling point (USP) untuk membedakan kontenmu dengan konten lainnya. USP sendiri merupakan sesuatu yang dimiliki dan tidak ada pada konten affiliator dan kreator lain.
3. Pilih Platform yang Ingin Digunakan
Selanjutnya tentu saja Sobat MEA perlu memiliih platform yang akan gunakan. Termasuk platform promosinya seperti media sosial, media komunikasi, atau situs web.
Ini penting untuk dilakukan karena setiap platform perlu pendekatan yang berbeda. Sobat MEA harus membuat konten yang sesuai karakteristiknya. Misalnya, Sobat MEA bisa membuat thread panjang berisi rekomendasi produk di Twitter dan membuat video storytelling tentang rekomendasi produk di TikTok.
4. Daftar Program Afiliasi
Jika sudah mendapatkan platform promosi untuk program afiliasi, Sobat MEA perlu mendaftar program ini ke berbagai e commerce yang menyediakan. Hanya saja, setiap program afiliasi dari e commerce memiliki kebijakan masing-masing seperti syarat jumlah follower, memberikan sampel produk secara gratis, dll.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada banyak platform e commerce yang menawarkan program Affiliate Marketing seperti Shopee, Tokopedia, hingga TikTok Shop. Tapi tentunya selain kebijakan di atas, setiap platform juga memiliki syarat dan ketentuan masing-masing serta pembagian komisi yang berbeda seperti TikTok Affiliate yang memberikan komisi sebesar 10%.
Untuk itu, Sobat MEA perlu mempelajari syarat, ketentuan, kebijakan, presentase komisi, hingga keuntungan yang diberikan oleh masing-masing platform terlebih dahulu sebelum bergabung.
5. Buat Konten yang Menarik
Terakhir, Sobat MEA diharuskan untuk membuat konten promosi produk yang menarik untuk dibagikan ke berbagai media sosial. Semakin menarik konten yang dibuat, semakin besar kesempatan menjangkau audiens secara luas dan menghasilkan penjualan.
Kuncinya ada pada poin-poin yang yang bisa menjelaskan kesulitan yang dialami oleh audiens dan bagaimana produk yang dijual dapat mengatasi permasalahan tersebut. Dalam hal ini, Sobat MEA juga perlu menyertakan hook atau kalimat yang dapat memancing rasa penasaran audiens. di awal. Kemudian sertakan juga Call to Action (CTA) yang dapat mengajak mereka untuk membeli produk.
Bagaimana? Tertarik untuk melakukan cara memulai Affiliate Marketing? Dengan demikian, Sobat MEA bisa meraup cuan dan menjadikannya side hustle yang menguntungkan di luar pekerjaan utama. Apalagi cara kerjanya sangat fleksibel dan efisien. Oleh karena itu, selamat mencoba dan semoga bermanfaat!