Dalam optimasi website, biasanya diperlukan teknik SEO untuk meningkatkan performanya dalam bisnis. Tapi bagaimana jika SEO ini kemudian mengalami masalah? Tentunya SEO teknis ini wajib diatasi. SEO Teknis merupakan pembaruan ke situs website atau server yang bisa dikendalikan dan memiliki dampak secara langsung. Lantas bagaimana cara mengatasi masalah SEO Teknis?
Oleh karena itu, MiMe akan membahas tentang cara mengatasi masalah SEO Teknis di artikel ini untuk membuat website tetap bekerja optimal. Yuk, simak penjelasan selengkapnya!
Table of Contents
Apa Itu SEO Teknis?
Sebelum membahas tentang permasalahan tentang SEO teknis, mari pelajari tentang pengertian SEO Teknis terlebih dahulu.
Melansir laman Yoast, Technical SEO (Search Engine Optimization) adalah proses optimasi pada berbagai aspek teknis dari sebuah website. SEO Teknis bertujuan untuk meningkatkan peringkat halaman website di mesin pencari.
Bisa dibilang, SEO Teknis tidak berkaitan dengan keyword, melainkan berbagai elemen teknis pada sebuah website. Dengan memanfaatkan SEO Teknis, situs web akan bekerja lebih cepat dan mudah ditemukan oleh pengguna lain di mesin pencari.
SEO Teknis sendiri memiliki beberapa unsur, yaitu Crawling, indexing, rendering, dan struktur website. unsur-unsur ini berpengaruh pada kemunculan website di halaman pencairan.
Selain itu, ada juga beberapa aspek dalam SEO Teknis yaitu Sitemap XML Secure Socket Layer (SSL), HTTPs, dan Hreflang tag. Sedangkan aspek-aspek yang tidak termasuk technical SEO, antara lain: analitik, pemilihan kata kunci, backlink building, dan strategi media sosial.
Cara Mengatasi Masalah SEO Teknis
Pada intinya, dalam optimasi website, SEO Teknis bertujuan untuk menciptakan pengalaman penelusuran yang lebih baik. Sayangnya ada beberapa masalah SEO Teknis yang sering diabaikan oleh pemilik website. Adapun masalah-masalah tersebut beserta cara mengatasi masalah SEO Teknis yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Tidak Menggunakan HTTPS
Perlu diingat, penggunaan HTTPS sangatlah penting untuk website. Jika Sobat MEA tidak menggunakan HTTPS, maka bisa menjadi masalah SEO teknis yang pertama. Misalnya, ketika website tidak aman di mesin pencari, maka akan menampilkan halaman dengan warna latar belakang abu-abu beserta peringatan “website tidak aman”.
Ini dapat menyebabkan pengunjung langsung keluar dari websitemu. Oleh karena itu, Sobat MEA perlu melakukan perbaikan dengan memeriksa apakah websitemu sudah menggunakan HTTPS atau belum. Caranya, ketikkan HTTPS. Jika muncul tulisan “aman”, artinya HTTPS sudah terpasang di websitemu.
Tapi jika belum bisa juga, Sobat MEA bisa memperbaikinya dengan mengkonversi website menggunakan sertifikat SSL. Dengan memasang sertifikat SSL, websitemu akan mendapatkan label “Aman” oleh browser.
2. Website Tidak Terindeks dengan Benar
asalah SEO teknis yang kedua bisa jadi karena website tidak terindeks dengan benar. Jika benar demikian, biasanya website tidak dapat ditemukan oleh mesin pencari.
Dalam hal ini, penting untuk memastikan bahwa websitemu sudah terindeks di mesin pencari. Caranya, ketikkan site:websitemu.com di Google. Lalu Google akan menampilkan semua halaman yang telah diindeks. Jika hasilnya tidak menunjukkan jumlah halaman di website, berarti memang ada masalah.
Untuk memeriksanya sendiri, Sobat MEA bisa menggunakan file robots.txt. Robots.txt untuk memberikan akses ke crawler yang dapat merayapi websitemu.
Dalam hal ini, ketika website diindeks tapi ada lebih sedikit dari hasil yang diharapkan, Sobat MEA perlu melakukan audit pada konten yang diindeks dan bandingkan dengan halaman yang ranking.
3. Website Tidak Memiliki Sitemap
Pastikan websitemu memiliki Sitemap. Jika tidak adanya Sitemap XML, inidapat membantu bot pencarian Google lebih memahami tentang halaman website. Dengan begitu, website bisa bisa dengan mudah dicari oleh mesin pencari.
Tapi tenang saja, Sobat MEA bisa membuat peta situs sendiri atau website developer untuk melakukannya. Hanya saja, akan lebih mudah dengan membuat sitemap XML. Jika Sobat MEA menggunakan website WordPress, Sobat MEA bisa menggunakan plugin Yoast SEO yang dapat menghasilkan sitemap secara otomatis.
4. Tidak Ada Robots.txt
Jangan sampai robots.txt hilang atau salah karena ini sangatlah berbahaya. Untuk menemukan masalah file robots.txt, Sobat MEA bisa mengetikkan URL website di browser dengan akhiran robots.txt.
Jika Sobat MEA justru mendapat “user-agent:*disallow”, berarti ada masalah dalam robots.txt. Untuk mengatasinya, Sobat MEA perlu berkonsultasi dengan web hosting tempatmu berlangganan.
5. Kecepatan Halaman yang Lambat
Jika memuat websitemu membutuhkan waktu lebih dari 3 detik, berarti websitemu lambat. Pengunjung rentan langsung meninggalkan websitemu.
Beda halnya jika websitemu berjalan cepat. Sobat MEA tidak hanya memberikan pengamalan pengguna yang baik, tapi juga untuk Google.
Untuk memastikan bagaimana kinerja websitemu, Sobat MEA bisa menggunakan Google PageSpeed Insight. Adapun cara mengatasi website yang lambat bisa bervariasi. Mulai dari kompres gambar, peningkatan cache browser, peningkatan waktu server, hingga minifikasi Javascript.
6. Konten Duplikat
Masalah lainnya bisa jadi ada konten duplikat pada websitemu atau mungkin ada orang lain yang menduplikasi kontenmu. Konten duplikat sendiri adalah konten yang sering muncul di lebih dari satu halaman di internet. Halaman ini merupakan tautan URL (Uniform Resource Locator) atau alamat website yang otentik.
Jadi, jika ada konten yang sama muncul di lebih dari satu pada halaman website, ini bisa dibilang sebagai konten duplikat.
Konten yang seperti itu dapat membuat mesin pencari kesulitan untuk memutuskan versi mana yang paling relevan dengan permintaan pencarian tertentu.
7. Alt Tag Hilang
Alt tag tidak kalah penting bagi website, terutama dalam pencarian gambar. Meskipun mesin pencari sendiri telah memiliki algoritma untuk mencari gambar.
Alt tag dapat memberikan deskripsi tekstual dari gambar yang membantu mesin pencari untuk menemukan gambar yang dicari oleh pengguna. Itulah mengapa alt tag gambar perlu diisi oleh kata kunci yang sesuai dengan gambar tersebut.
Cara untuk memperbaikinya, Sobat MEA perlu melakukan audit SEO secara rutin. Ini penting untuk memantau konten gambar ini apakah sudah sesuai dengan kaidah SEO.
8. Broken Link
Selain itu, Tautan internal dan eksternal yang baik diperlukan untuk website yang berkualitas. Setidaknya, hal ini disukai oleh Google.
Tapi seiring berjalannya waktu, konten bisa berubah dan tautan yang bagus, bisa saja terputus. Apalagi jika ada tautan yang rusak, ini dapat memberikan pengalaman pengguna yang buruk. Tentunya kontenmu bisa dianggap tidak berkualitas.
Adapun cara mengatasi tautan yang rusak ini, Sobat MEA bisa menjalankan audit website secara teratur. Hal ini dapat membantumu menemukan halaman yang memiliki link-link rusak. Setelah itu, Sobat MEA bisa memperbaiki link tersebut dengan link yang baru dan bisa diakses.
Nah, itu tadi beberapa cara mengatasi masalah SEO Teknis yang perlu dilakukan ketika performa websitemu bermasalah. Ini penting untuk mengidentifikasi apa kesalahan yang terjadi sehingga dapat melakukan audit SEO. Selamat mencoba!
