Penting! Ini 9 Cara Menghitung HPP Dalam Perusahaan Agar Bisnis Lebih Optimal

by Viki
cara menghitung hpp

Harga Pokok Produksi (HPP) merupakan salah satu konsep penting dalam dunia bisnis yang berkaitan dengan perhitungan biaya produksi suatu barang atau jasa. Memahami cara menghitung HPP dengan benar sangat penting bagi para pengusaha dan manajer yang ingin mengelola bisnis mereka dengan efisien. 

Nah, mengingat pentingnya perhitungan HPP dalam pengelolaan bisnis dan perusahaan, maka artikel ini akan membahas secara rinci tentang apa itu HPP beserta cara menghitung HPP dengan benar. Simak sampai habis di bawah ini!

Apa Itu HPP?

Harga Pokok Produksi (HPP) merupakan total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang atau jasa. HPP mencakup biaya-biaya langsung dan tidak langsung yang terkait dengan proses produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, overhead pabrik, dan biaya lainnya.

Gabung Komunitas Bisnis Online MEA

Dapatkan berbagai insight bisnis, tips n trik seputar jualan laris, hingga bimbingan khusus bagi pemula, dan masih banyak lagi. GRATIS!!!

Menghitung HPP memiliki berbagai manfaat bagi perusahaan. Pertama, HPP membantu dalam menentukan harga jual yang tepat untuk produk atau jasa. Dengan mengetahui HPP, perusahaan dapat menetapkan harga yang mencakup biaya produksi dan memberikan keuntungan yang wajar. Kedua, perhitungan HPP juga membantu dalam mengendalikan biaya produksi. Dengan memantau HPP secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan efisiensi dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi biaya produksi.

Cara Menghitung HPP dengan Benar

Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk menghitung HPP, antara lain:

Identifikasi Komponen Biaya

Langkah pertama dalam menghitung HPP adalah mengidentifikasi komponen biaya yang terlibat dalam proses produksi. Ini mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, overhead pabrik, dan biaya tidak langsung lainnya. Pastikan untuk mencatat semua biaya yang relevan dengan jelas.

Hitung Biaya Bahan Baku

Perhitungan biaya bahan baku melibatkan menentukan jumlah bahan baku yang digunakan dalam produksi dan mengalikannya dengan harga per unit. Jumlahkan semua biaya bahan baku yang digunakan untuk mendapatkan total biaya bahan baku.

Hitung Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang terkait dengan upah pekerja yang secara langsung terlibat dalam proses produksi. Hitung total biaya tenaga kerja langsung dengan mengalikan jumlah jam kerja dengan tingkat upah per jam.

Hitung Overhead Pabrik

Overhead pabrik mencakup biaya-biaya tidak langsung yang terkait dengan operasi pabrik, seperti biaya penyewaan pabrik, listrik, perawatan mesin, dan lain sebagainya. Hitung total biaya overhead pabrik dengan menjumlahkan semua biaya tidak langsung yang relevan

Tingkatkan Brand Awareness Agar Bisnis Gak Bikin Ngenes!

Karena dalam berbisnis butuh perkenalan, maka kamu butuh brand awareness untuk dapat menumbuhkan bisnis dengan mudah. Dijamin gak ngenes!

Total HPP

Untuk mendapatkan total HPP, jumlahkan semua komponen biaya yang telah dihitung sebelumnya, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Rumus umum untuk menghitung HPP adalah:

HPP = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik

Misalnya, jika biaya bahan baku adalah Rp 1.000.000, biaya tenaga kerja langsung adalah Rp 500.000, dan biaya overhead pabrik adalah Rp 300.000, maka HPP akan menjadi:

HPP = Rp 1.000.000 + Rp 500.000 + Rp 300.000 = Rp 1.800.000

Setelah menghitung total HPP, perusahaan dapat menggunakan angka ini sebagai acuan untuk menentukan harga jual yang tepat untuk produk atau jasa mereka.

Metode Perhitungan HPP

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung HPP, tergantung pada jenis bisnis dan kebutuhan perusahaan. Beberapa metode umum termasuk Metode FIFO (First-In, First-Out), Metode LIFO (Last-In, First-Out), dan Metode Rata-rata.

Metode FIFO mengasumsikan bahwa bahan baku yang pertama kali masuk ke dalam persediaan adalah yang pertama kali digunakan dalam proses produksi. Metode ini cocok digunakan untuk barang yang memiliki tanggal kedaluwarsa atau perlu mempertahankan kualitas tertentu.

Metode LIFO, di sisi lain, mengasumsikan bahwa bahan baku yang terakhir masuk ke dalam persediaan adalah yang pertama kali digunakan dalam proses produksi. Metode ini sering digunakan dalam situasi di mana harga bahan baku meningkat dari waktu ke waktu.

Metode Rata-rata menghitung HPP berdasarkan rata-rata biaya bahan baku selama periode tertentu. Biaya total bahan baku dibagi dengan jumlah unit bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan produk.

Pemilihan metode penghitungan HPP akan tergantung pada karakteristik bisnis dan kebijakan perusahaan. Penting untuk berkonsultasi dengan akuntan atau ahli keuangan untuk memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Pengelolaan HPP

Setelah HPP dihitung, pengelolaan HPP yang efektif menjadi penting. Perusahaan harus memantau HPP secara teratur untuk mengidentifikasi tren biaya dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Upaya pengendalian biaya harus dilakukan melalui efisiensi operasional, pengelolaan persediaan yang efektif, dan penggunaan teknologi yang tepat.

Selain itu, penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi HPP, seperti fluktuasi harga bahan baku, perubahan dalam biaya tenaga kerja, dan perubahan kebijakan perpajakan yang dapat berdampak pada biaya produksi. Dengan pemantauan yang baik dan pengelolaan yang efektif, perusahaan dapat memastikan bahwa HPP tetap terkendali dan dapat menghasilkan keuntungan yang optimal.

Jasa Iklan Digital MEA

Untuk bisnis lebih cuan dengan promosi yang optimal. Yuk kerja bareng kami untuk wujudkan tujuan bisnis lebih mudah!

Analisis HPP

Selain menghitung HPP, perusahaan juga perlu melakukan analisis HPP untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang komponen biaya dan efisiensi operasional. Analisis HPP melibatkan HPP dengan penjualan aktual untuk mengukur margin keuntungan dan mengidentifikasi potensi peningkatan efisiensi.

Selama analisis HPP, perusahaan dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi HPP, seperti perubahan harga bahan baku atau biaya tenaga kerja. Dengan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan.

Selain itu, analisis HPP juga dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas, seperti menentukan apakah harga jual perlu disesuaikan atau mencari alternatif pemasok yang lebih ekonomis.

Penggunaan Sistem Manajemen Keuangan

Dalam era digital, penggunaan sistem manajemen keuangan yang terintegrasi dapat sangat membantu dalam menghitung dan mengelola HPP. Software akuntansi dan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dapat memberikan solusi otomatis untuk mengumpulkan dan menganalisis data biaya produksi.

Dengan sistem yang tepat, perusahaan dapat melacak biaya produksi secara real-time, memantau persediaan, dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat. Sistem ini juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan simulasi dan analisis sensitivitas untuk mengukur dampak perubahan harga bahan baku atau biaya tenaga kerja terhadap HPP dan margin keuntungan.

Dengan adopsi teknologi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan manusia, dan mengoptimalkan proses perhitungan dan pengelolaan HPP.

Begitulah cara menghitung HPP dengan benar dalam suatu perusahaan. Dengan memahami konsep HPP dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat, mengendalikan biaya produksi, dan meningkatkan keuntungan. Penting untuk memantau HPP secara teratur untuk mengoptimalkan pengelolaan HP secara maksimal. Semoga bermanfaat! 

You may also like

Leave a Comment

kursus jualan online

Kontak

+6282117932648

Head Office

Jl. Rajawali Barat No 77A, Kota Bandung, 40184

Branch Office

Jl. Kasuari No.9, Kota Bandung, 40184

Jl. Aki Padma Utara No.11, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat