Cara Meningkatkan Orderan – Angka penjualan yang semakin meningkat setiap bulannya adalah mimpi yang selalu ingin diwujudkan oleh para pemilik bisnis. Kami tidak ragu kalau kamu sudah melakukan berbagai cara agar bisa meraih mimpi tersebut. Mulai dari branding produk, menentukan target pasar, melakukan promosi ke berbagai platform, memberikan diskon dan voucher, hingga melakukan pemasangan iklan.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengenai cara meningkatkan orderan secara efektif dan irit biaya. Baca selengkapnya di bawah ini ya!!
Nah, ada dua cara agar kamu bisa meningkatkan penjualan nih sobat MEA:
1. Beli Traffic
Untuk membeli atau mendapatkan lebih banyak traffic, kamu membutuhkan budget atau biaya yang tidak sedikit. Namun, cara ini juga ampuh untuk menaikkan leads yang masuk. Sebelum kami bahas lebih lanjut, alangkah baiknya jika kami jelaskan sedikit mengenai beberapa istilah dalam kalimat sebelumnya.
Traffic adalah kunjungan konsumen ke lapak kamu. Konsumen bisa mengunjungi lapak kamu di website, blog, marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, atau bisa juga di sosial media.
Kemudian leads adalah orang yang sudah terindikasi dan tertarik terhadap produk kamu. Biasanya, mereka akan meninggalkan informasi probasi seperti nomor telepon/WA atau alamat email agar bisa mendapatkan kabar dari kamu, jika kamu menyediakan form di website atau landing page. Bisa juga mereka langsung menghubungi kamu karena CTA (Call To Act) yang kamu berikan adalah menghubungi langsung.
Membeli traffic bukan berarti kamu bisa langsung menaikkan jumlah pembeli. Misalnya saja kamu memasang iklan sebesar 200 ribu rupiah. Kemudian dari iklan itu, kamu mendapatkan traffic sebanyak 200 orang. Dari jumlah tersebut, kamu mendapatkan kunjungan dari 150 orang ke landing page atau sosial media kamu. Tapi nyatanya, hanya 15 orang yang berminat untuk menghubungi kamu atau meninggalkan kontak mereka. Dan dari 15 orang, ternyata kamu hanya berhasil melakukan penjualan kepada 5 orang. Apakah menurut kamu ini sudah menguntungkan?
Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi jumlah traffic, leads, dan pembelian. Dan ini nggak bisa kamu pelajari secara instan. Kemudian, untuk membeli traffic membutuhkan biaya yang jauh lebih mahal.
Pengen jago closing?
2. Naikkan Konversi
Cara yang kedua adalah meningkatkan konversi dimana ini bisa dilakukan oleh tim konversi kamu. Konversi sendiri adalah kamu menghitung berapa banyak leads yang masuk dan bandingkan dengan berapa banyak produk yang berhasil terjual. Nah menaikkan konversi ini biayanya jauh lebih murah dibanding dengan membeli traffic.
Kita bandingkan, ya. Misal kamu membuat iklan dengan biaya 100 ribu. Kemudian kamu mendapatkan traffic sebanyak 80 orang. Dari 80 orang tersebut, ada 40 orang yang mengunjungi landing page atau sosial media kamu. Kemudian, dari 40 orang tersebut, ada 12 orang yang menghubungi kamu. Dan pada akhirnya, yang jadi melakukan pembelian 5 orang.
Lebih untung yang mana antara membeli traffic dan menaikkan konversi?
Cara menaikkan konversi
Selanjutnya, kamu pasti penasaran dan bertanya-tanya gimana sih caranya menaikkan konversi? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan ilmu Customer Service yang tepat. Kenapa demikian? Kalau traffic dan leads sudah tinggi namun belum berhasil membuat penjualan dengan persentase yang tinggi juga, itu artinya ada yang salah dengan cara kamu mempersuasi konsumen untuk membeli produk kamu.
Nah disini, kami akan menjelaskan 2 tipe Customer Service yang biasanya kami temukan di marketplace. Tipe yang pertama adalah tipe yang mengalir seperti air dan berjalan seadanya. Customer Service dengan kepribadian seperti ini akan menerima konsumen yang ingin membeli dan melayani dengan seadanya dan secukupnya. Jika konsumen tidak jadi beli? Ya sudah, akan dia biarkan saja.
Sedangkan tipe yang kedua adalah tipe yang suka mengejar target penjualan. Kamu bisa menentukan target untuk CS atau bahkan CS sendiri yang ingin menantang dirinya sendiri agar bisa mencapai target tertentu. Nah, jenis CS yang seperti ini adalah jenis yang tidak akan membiarkan konsumen pergi tanpa membeli apapun dari toko kamu.
Sudah dapat diputuskan ya Customer Service yang mana yang lebih ideal untuk menaikkan konversi kamu?
Cara mendapatkan CS yang tepat
Selanjutnya adalah tips cara mendapatkan CS yang tepat sehingga akan membantu konversi kamu naik. Yang pertama adalah dari proses recruitment sendiri dimana kamu harus mengetes apakah calon CS kamu ini adalah goal getter, alias suka mencapai tujuan yang ditentukan. Jika iya, dapat dipastikan bahwa kamu akan mendapatkan CS yang ideal untuk bisnis kamu.
Yang kedua adalah melihat apakah calon CS kamu bisa mempersuasi calon konsumen untuk membeli produk kamu dengan cara yang menyenangkan. Karena tidak sedikit CS yang menawarkan dengan nada yang memaksa dan terkesan meneror apakah konsumen jadi beli atau tidak. Nah kalau kamu mendapatkan CS yang nggak jago ngomong sama konsumen dengan cara yang halus, sama saja kamu membuang kesempatan kamu untuk menaikkan konversi.
Customer Service yang goal getter tapi tidak dapat melakukan pendekatan yang halus kepada konsumen, sama saja dengan memiliki Customer Service yang mengalir seperti air. Sama-sama membuat kamu tidak dapat melakukan penjualan.
Jangan sia-siakan minat konsumen gara-gara hal sepele!
Solusinya gimana?
Kamu bisa melatih CS kamu tentang cara mendekati konsumen agar mereka merasa nyaman dan semakin tertarik dengan produk yang kamu tawarkan. Minta mereka agar jangan cuma menanyakan kapan order, tapi sebutkan juga keunggulan apa saja dari produk kamu dan manfaat apa yang akan mereka rasakan jika memiliki produk kamu.
Cara lainnya adalah dengan mengikuti Kelas Customer Service dari kami yang akan membantu CS kamu semakin jago merayu konsumen dan melakukan closing dengan cepat. Kamu belum punya CS tapi pengen belajar buat diri kamu sendiri? Boleh banget! Cukup klik link di artikel ini dan daftar sekarang juga!
Sampai ketemu di kelas ya!!