Di era digital, profesi social media specialist bukanlah hal yang asing lagi. Bahkan profesi ini tengah menjadi pekerjaan incaran para generasi muda. Pasalnya gaji social media specialist digadang-gadang bisa mencapai 2 digit. Lantas bagaimana cara menjadi social media specialist yang handal dalam suatu perusahaan?
Bagi yang belum tahu, social media specialist adalah salah satu posisi penting yang mengerjakan beberapa pekerjaan digital marketing. Lebih tepatnya, social media specialist mengerjakan konten kreatif serta analisa sosial media yang menunjang penjualan. Sebagaimana saat ini, social media marketing tengah menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan.
Itulah mengapa social media specialist kerap dicari oleh perusahaan. Social media specialist juga bisa dibilang memiliki peran yang krusial dalam kesuksesan pemasaran online. Mungkin itu juga yang membuat posisi ini dibayar tinggi. Jika Sobat MEA tertarik, simak cara menjadi social media specialist di bawah ini!
Table of Contents
Apa Itu Social Media Specialist?
Melansir lama Gramedia, Social media specialist adalah seseorang yang berfokus pada pembuatan konten digital kreatif untuk semua platform media sosial perusahaan. Social media specialist bertujuan untuk menunjang kesuksesan pemasaran, meningkatkan brand awareness, hingga meningkatkan penjualan.
Seorang social media specialist perlu memahami proses membuat konten dalam berbagai jenis format yang sesuai dengan karakteristik setiap platform. Tentunya agar promosi yang dihasilkan dapat sampai tepat pada sasarannya.
Social media specialist sendiri merupakan turunan metode dari digital marketing di mana mereka akan merancang strategi terbaik untuk promosinya tersebut di media sosial. Mereka juga harus memahami strategi brand awareness yang dapat meningkatkan engagement pada setiap konten yang dibagikan.
Nantinya mereka mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya kepada social media manager untuk dievaluasi terlebih dulu dan dinilai kelayakannya. Jika dirasa layak, maka konten yang dibuat akan ditayangkan di media sosial perusahaan.
Dikarenakan saat ini penjualan suatu produk sudah bisa dilakukan melalui sosial media, maka bagi kamu yang sedang mengembangkan bisnis tak ada salahnya untuk mempelajari marketing dalam sosial media.
Tugas dan Tanggung Jawab Social Media Specialist
Bisa dibilang, social media specialist ini sama seperti public relation. Bedanya, mereka hanya menjalankan promosi melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, Twitter, LinkedIn, YouTube, dan lain sebagainya.
Meskipun terkesan remeh, ada beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang social media specialist. berikut uraian lengkapnya:
- Membuat content plan untuk setiap media sosial yang sesuai dengan identitas brand atau perusahaan.
- Merencanakan konten yang bernilai di setiap media sosial perusahaan.
- Mengelola konten media sosial yang potensial.
- Berinteraksi dengan audiens di media sosial.
- Mengatur sistem kerja sama dengan influencer atau menghadiri event-event tertentu.
- Menganalisa performa media sosial perusahaan dengan tools analitik yang sesuai dengan platform media sosial.
- Membuat laporan perkembangan media sosial perusahaan secara harian, bulanan, hingga tahunan.
- Memberikan saran dan rekomendasi tentang strategi social media marketing yang lebih baik.
- Mengikuti perkembangan tren di media sosial.
- Memberikan arahan kepada tim visual sesuai rencana yang sudah ditentukan.
Dengan tugas dan tanggung jawab yang sebanyak ini, tidak heran jika social media specialist menjadi profesi yang menarik dan penuh tantangan. Tapi berbicara soal penghasilannya, berapa sih potensi gaji yang akan didapatkan? Info selengkapnya ada di sini.
Skill Wajib Social Media Specialist
Setiap orang pasti memiliki kesempatan untuk berkarir di bidang social media specialist. Hanya saja, pastikan kita sudah memiliki skill yang mumpuni dalam bidang tersebut. Di era persaingan yang ketat ini, pemasaran sosial media bukahlah hal yang main-main.
Oleh karena itu, jika Sobat MEA tertarik untuk bekerja sebagai social media specialist di perusahaan impian, berikut beberapa skill yang harus Sobat MEA pahami sebaik mungkin:
1. Lancar Bermedia Sosial
Ini bukan sekadar gemar bermain media sosial dan sering menggunakan fitur-fiturnya. Lebih dari itu, Sobat MEA perlu memahami bagaimana cara memaksimalkan penjualan di media sosial. Tentunya hal ini butuh strategi yang optimal. Termasuk selalu update dengan perkembangan tren, tidak gagap teknologi, serta memahami hashtag dan konten yang populer.
2. Kemampuan Komunikasi
Social media specialist juga bisa dibilang sebagai pengantar informasi dan promosi seputar brand dan produk yang dijual. Dalam hal ini, Sobat MEA perlu memahami pendekatan secara virtual dengan tepat. Hal ini meliputi meliputi kemampuan menulis, editing, story telling, SEO, dan presentasi.
3. Memahami Tools yang Diperlukan
Perlu diketahui, ada beberapa tools marketing yang bisa digunakan untuk mendukung pekerjaan social media specialist, beberapa di antaranya yaitu Hootsuite, Creator Studio, Post Planner, Tweetdeck, SocialPilot, dan masih banyak lagi.
Tools media sosial ini memang berperan penting untuk membantumu menganalisis dan mengerjakan berbagai tugas media sosial dengan lebih mudah.
4. Manajemen Waktu
Social media specialist memiliki banyak tugas yang harus dikerjakan mulai dari membalas email, mengelola media sosial, hingga memperbarui content plan setiap bulan. Bahkan seorang social media specialist diharuskan mengurus lebih dari 1 akun brand dan mengatur berbagai asetnya.
Sehingga mereka pun memiliki berbagai tugas seperti posting konten, membuat campaign, revisi konten, revisi desain, hingga editing. Itulah mengapa Sobat MEA harus pandai dalam manajemen waktu. Sobat MEA juga harus pintar dalam membuat prioritas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
5. Kemampuan Berpikir Cepat
Kita pun setuju bahwa fenomena dan tren di media sosial bergerak sangat cepat. Bahkan tren bisa cepat berganti, Oleh karena itu, social media specialist juga harus mampu berpikir cepat untuk mengaplikasikan tren dengan konten yang relevan, bukan hanya peka. Ini bisa memberikan kesempatan untuk menaikkan kontenmu, maka jangan sampai ketinggalan arus dan monoton.
Cara Menjadi Social Media Specialist
Skill saja tidak cukup. Sobat MEA perlu strategi lain yang dapat menunjangmu menjadi social media specialist profesional. Terlebih, perusahaan pasti memiliki kualifikasi tertentu.
Nah, untuk meningkatkan peluang bekerja di bidang social media specialist, berikut beberapa cara menjadi social media specialist yang bisa dilakukan:
1. Bangun Personal Branding
Setelah melamar pekerjaan, recruiter biasanya mencari penilaian lain dengan mengunjungi media sosialmu sebelum melakukan interview. Hal ini dapat menentukan apakah Sobat MEA layak untuk posisi ini atau tidak.
Lalu mereka akan melihat bagaimana Sobat MEA membangun personal branding di media sosial. Maka artinya penting untuk menunjukkan keterampilan, keahlian, minat, dan kepribadian melalui postingan media sosial yang digunakan.
2. Cobalah Belajar Otodidak
Sebenarnya ilmu seputar media sosial bisa Sobat MEA pelajari sendiri. Sehingga jika Sobat MEA belum ada dana untuk mengikuti pelatihan atau bootcamp, Sobat MEA bisa belajar digital marketing dan social media marketing secara otodidak. Sementara itu, untuk inspirasinya, Sobat MEA bisa cari di platform-platform gratis seperti YouTube, Facebook Blueprint, dan lain sebagainya.
3. Ikuti Kursus atau Bootcamp
Jika Sobat MEA memiliki dana yang cukup, akan lebih baik jika Sobat MEA mengikuti kursus atau bootcamp. Kini, banyak lembaga dan perusahaaan yang mengadakan pelatihan digital marketing yang bermanfaat.
Dengan mengikuti kursus atau bootcamp, Sobat MEA akan mendapatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kesempatan praktek sebagai seorang social media specialist.
4. Update Perkembangan Media Sosial
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tren bergerak sangat cepat dan cepat juga untuk berganti. Oleh karena itu, penting untuk memantau perkembangan media sosial setiap hari. Uniknya, tren satu bidang akan berbeda dengan tren bidang lainnya. Misalnya, tren teknologi tentu akan berbeda dengan keuangan.
Nah, jika ingin menjadi social media specialist, Sobat MEA juga harus memahami bagaimana cara mengikuti perkembangan tren ini. Sobat MEA bisa mencari tahu dari kompetitor serta strategi apa yang mereka lakukan. Sobat MEA dapat menemukan ide dari sana.
5. Membuat Portofolio Profesional
jIka Sobat MEA sudah mempelajari pengetahuan tentang media sosial dan menyiapkan tools yang diperlukan, Sobat MEA harap mempraktekkannya melalui sebuah project. Nantinya ini akan menjadi portofolio yang bisa Sobat MEA tunjukkan ke perusahaan.
Dengan portofolio yang menarik, Sobat MEA dapat meyakinkan perusahaan bahwa Sobat MEA adalah orang yang mumpuni dan layak untuk menempati posisi social media specialist di perusahaan tersebut.
Nah jadi, begitulah 5 cara menjadi social media specialist, semoga dengan informasi dan pengetahuan di atas, dapat membantumu mencapai tujuan yang diinginkan termasuk berkarir sebagai social media specialist di perusahaan impian. Semoga bermanfaat!
