Cara Memulai Bisnis Online
Ketika membicarakan bisnis online, banyak orang yang langsung beranggapan bahwa cara jualan paling efektif adalah melalui marketplace dan sosial media. Padahal, ada platform lain yang juga tidak kalah efektif dan bisa Sobat MEA kelola sendiri dengan bebas sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis, yaitu dengan menggunakan landing page.
Landing page sendiri bisa Sobat MEA gunakan sebagai platform untuk menjual produk fisik maupun produk digital. Nah pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai tips membuat landing page untuk produk digital yang bisa Sobat MEA ikuti. Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Table of Contents
Apa itu Landing Page?
Sebelum membahas cara membuat landing page untuk produk digital, kami akan menjelaskan sedikit mengenai pengertian dari landing page itu sendiri. Pada dasarnya, landing page adalah halaman khusus yang Sobat MEA gunakan untuk menampilkan informasi produk secara jelas dan mendetail. Landing page ini sendiri biasanya dibuat secara khusus untuk para audiens yang mengklik iklan yang muncul dan mengarahkan mereka untuk melakukan suatu tindakan.
Seperti contohnya saja Sobat MEA sedang scrolling Instagram, lalu muncul iklan mengenai “Belajar Facebook Ads untuk Pemula”. Karena Sobat MEA tertarik, maka Sobat MEA mengklik iklan tersebut.
Kemudian Sobat MEA akan dibawa ke landing page untuk produk digital yang berisi informasi mengenai kelas tersebut dan bisa dilanjutkan dengan mengisikan formulir untuk bergabung ke kelas online tadi. Tentunya hal ini akan mempersingkat waktu karena Sobat MEA hanya perlu mengklik iklan yang ada dan bisa langsung bergabung ke kelas online, bukan?
7 Manfaat Utama Landing Page
Mungkin tidak sedikit dari Sobat MEA yang ragu untuk membuat landing page untuk produk digital. Biar nggak ragu lagi, berikut adalah manfaat dari membuat landing page untuk produk digital yang akan Sobat MEA dapatkan. Berikut adalah poin-poinnya:
- Menampilkan produk digital dengan lebih jelas dan spesifik sehingga audiens akan lebih mudah untuk memilih produk mana yang ingin mereka beli sesuai dengan kebutuhan.
- Landing page untuk produk digital tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan penjualan, namun juga untuk meningkatkan konsumen potensial leads.
- Menekan biaya promosi produk secara konvensional, sehingga biaya pemasaran akan lebih hemat.
- Promosi produk memiliki tujuan yang jelas dan dapat dilakukan secara langsung, yaitu mengarahkan audiens untuk melakukan pembelian.
- Meningkatkan kredibilitas bisnis dengan menyematkan ulasan positif dari pelanggan.
- Desain dan konten landing page untuk produk digital bisa diubah kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan produk.
- Meningkatkan traffic website dengan menggunakan kata kunci yang tepat.
5 Tips Membuat Landing Page untuk Produk Digital
Membuat landing page untuk produk digital akan berbeda dengan landing page untuk produk fisik yang bisa dipegang dan didapatkan langsung oleh konsumen. Pasalnya, produk digital akan terasa manfaatnya tanpa bisa dilihat bentuk fisiknya. Hal inilah yang membuat landing page untuk produk digital lebih sulit untuk dibuat.
Namun hal ini bukan berarti Sobat MEA tidak bisa membuat landing page untuk produk digital yang menarik dan menjual, ya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Sobat MEA coba untuk membuat landing page produk digital:
1. Headline yang Menarik
Pastikan Sobat MEA membuat headline yang menarik. Karena Sobat MEA menjual produk digital, Sobat MEA bisa memasukkan kelebihan dari produk itu sendiri pada headline. Contohnya saja Sobat MEA menjual Kelas Online Belajar Facebook Ads dengan keunggulan materi yang bisa diunduh, sehingga bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Maka Sobat MEA bisa membuat headline seperti, “Belajar Facebook Ads Kapan dan Di Mana Saja!”
Sobat MEA juga bisa membuat headline lain yang menonjolkan keunggulan produk agar audiens semakin tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Hindari penggunaan headline yang terlalu panjang dan bertele-tele. Sampaikan tujuan dari produk dengan singkat, padat, dan jelas.
2. Deskripsikan Jasa
Tujuan dari dibuat landing page untuk produk digital adalah agar konsumen mengetahui keuntungan apa yang akan mereka dapatkan dengan menggunakan produk Sobat MEA. Jelaskan produk secara mendetail di landing page dan lampirkan bukti untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan audiens kepada produk yang Sobat MEA tawarkan.
3. Testimoni
Hal yang tidak kalah penting berikutnya adalah dengan mencantumkan testimoni atau ulasan positif dari pelanggan sebelumnya. Testimoni ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan Sobat MEA dalam menyediakan produk digital yang berkualitas dan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh konsumen.
Testimoni ini juga menjadi portofolio yang bisa Sobat MEA tunjukkan kepada calon konsumen untuk meningkatkan minat dan rasa percaya mereka kepada produk yang Sobat MEA tawarkan. Pastikan testimoni ini asli dan bukan testimoni fiktif, ya!
4. Pilihan Paket Layanan
Ketika hanya menjual satu produk saja di landing page untuk produk digital, maka audiens mau tidak mau harus membeli produk tersebut atau mencari produk lain yang lebih cocok dengan preferensi mereka.
Agar calon konsumen tidak kabur karena pilihan produk yang terbatas, maka Sobat MEA bisa membuat variasi layanan produk yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan calon pembeli.
Jangan lupa juga untuk memberikan penjelasan pada setiap varian yang ada agar konsumen bisa langsung memilih produk yang mereka inginkan.
5. Masukkan CTA
CTA atau Call To Action adalah ajakan Sobat MEA kepada audiens yang mengunjungi landing page untuk produk digital untuk melakukan langkah selanjutnya. CTA ini biasanya berupa tulisan yang bias di klik dengan tulisan seperti, “Klik di sini”, “Dapatkan promonya sekarang!”, “Isi formulirnya di sini!” dan lain sebagainya.
CTA ini harus jelas dan mudah dilihat oleh audiens, sehingga mereka tahu langkah apa yang harus mereka lakukan selanjutnya ketika ingin membeli suatu produk di landing page untuk produk digital.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai pengertian, manfaat, dan 5 komponen penting yang harus ada dalam landing page untuk produk digital. Semoga ulasan ini membantu dan selamat mencoba!
Salah satu hal yang sangat penting untuk diketahui oleh pebisnis adalah menguasai cara memilih target audiens. Hal ini karena proses promosi yang dilakukan berdasarkan target audiens yang sudah ditentukan. Tanpa mengetahui siapa target audiens-nya, maka Sobat MEA akan kebingungan untuk memasarkan produk kepada siapa.
Untuk itu dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengenai apa itu target audiens dan bagaimana cara memilih target audiens yang efektif yang mampu meningkatkan penjualan. Simak ulasan selengkapnya di sini!
Table of Contents
Apa itu Target Audiens?
Sebelum membagikan bagaimana cara memilih target audiens, Sobat MEA perlu mengetahui terlebih dulu apa itu target audiens. Jadi, target audiens atau disebut juga target market adalah sekumpulan orang dengan karakteristik tertentu yang bisa menjadi konsumen potensial suatu bisnis. Intinya, target audiens adalah kepada siapa Sobat MEA ingin menjual produk.
Tanpa target audiens yang jelas, Sobat MEA akan kesulitan menyusun strategi pemasaran. Karena tentunya ketika akan membuat iklan, Sobat MEA harus mengetahui iklan tersebut ingin ditujukan kepada calon konsumen dengan karakteristik apa. Untuk itu, Sobat MEA perlu mengetahui jenis kelamin, usia, lokasi, pekerjaan, dan informasi mendetail lainnya mengenai target audiens.
7 Cara Memilih Target Audiens
Sesuai penjelasan di atas, mengetahui siapa target audiens pada bisnis Sobat MEA adalah sesuatu yang harus dilakukan. Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah 7 cara memilih target audiens yang bisa Sobat MEA lakukan:
1. Identifikasi Target Audiens
Langkah pertama dalam cara memilih target audiens adalah dengan melakukan identifikasi target audiens itu sendiri. Hal ini bisa Sobat MEA lakukan dengan melakukan riset pada 3 hal utama di bawah ini:
Demografi
Demografi bertujuan untuk mengetahui identitas target audiens secara umum, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan, status pernikahan, dan lainnya. Seperti contohnya saja Sobat MEA menjual produk hijab dengan motif menarik. Maka Sobat MEA bisa menetapkan demografi target audiens berupa: wanita, usia 20-30 tahun, mahasiwa dan pekerja.
Lokasi
Lokasi bertujuan untuk menentukan target audiens secara spesifik. Sobat MEA bisa menargetkan audiens yang tinggal dalam radius 10 km dari lokasi bisnis. Sobat MEA juga bisa memilih lokasi yang lebih luas sesuai dengan skala bisnis yang akan dikembangkan. Misalnya saja Sobat MEA menjalankan bisnis frozen food, maka Sobat MEA bisa memilih target audiens yang tinggal di kota yang sama agar bisa menjaga kualitas produk saat proses pengiriman.
Psikografi
Psikografi adalah cara memilih target audiens berdasarkan gaya hidup mereka. Salah satu hal yang mempengaruhi gaya hidup adalah kondisi ekonomi audiens. Pendapatan mereka yang akan menentukan apakah mereka akan membeli produk yang Sobat MEA tawarkan. Misalnya saja pelajar yang masih mengandalkan uang saku pasti akan berpikir berkali-kali sebelum membeli tas laptop dengan harga yang cukup mahal. Sedangkan karyawan tidak akan berpikir panjang untuk membeli tas laptop berkualitas karena mereka sudah memiliki pendapatan sendiri.
2. Analisis Data Bisnis
Sobat MEA juga bisa melakukan cara memilih target audiens dengan melihat data bisnis. Hal ini bisa dilakukan dengan menganalisis siapa saja yang mengunjungi halaman website bisnis Sobat MEA. Lihat juga berapa lama waktu yang mereka habiskan ketika melihat website Sobat MEA karena hal ini menunjukkan seberapa tertariknya audiens terhadap produk Sobat MEA.
Dari sini, Sobat MEA bisa melihat jenis audiens yang paling banyak membuka website bisnis dan mengetahui cara membangun audiens dari kelompok mana yang tertarik dengan produk Sobat MEA.
3. Kenali Siapa yang Bukan Target Audiens
Selain harus mengenal siapa saja target audiens potensial, Sobat MEA juga harus mengetahui siapa saja yang sudah pasti bukan target audiens dari produk Sobat MEA. Hal ini bertujuan agar Sobat MEA bisa mempersempit dan mendapatkan target audiens yang lebih spesifik. Dengan begitu, setiap iklan atau promosi yang dilakukan tidak akan salah sasaran ke target audiens lainnya.
4. Analisis Audiens dari Kompetitor
Sobat MEA juga bisa melihat audiens dari kompetitor sebagai salah satu cara memilih target audiens yang efektif. Caranya adalah Sobat MEA memilih kompetitor bisnis yang menjual produk serupa. Lalu lihat siapa saja yang mengikuti sosial media mereka dan perhatikan karakteristik audiens-nya secara garis besar. Perhatikan juga bagaimana mereka membuat konten marketing di website atau sosial media.
5. Buat Buyer Persona
Buyer persona juga memiliki peran yang tinggi dalam cara memilih target audiens. Pada tahapan ini, Sobat MEA bisa membuat gambaran fiktif mengenai target audiens yang ideal untuk produk Sobat MEA.
Jadi Sobat MEA bisa membuat audiens bayangan dan membuat proses identifikasi target audiens menjadi lebih mudah. Selain itu, Sobat MEA juga bisa mencoba membuat strategi pemasaran yang tepat untuk buyer persona yang dibuat ini.
6. Gunakan Google Analytics
Cara memilih target audiens yang efektif berikutnya dengan menggunakan bantuan dari Google Analytics. Dengan tools ini, Sobat MEA bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai siapa saja yang mengunjungi website, konten apa yang menarik menurut audiens, dari mana audiens bisa mampir ke website Sobat MEA, dan data lainnya. Dengan begitu, Sobat MEA akan lebih memahami target audiens dan mengenali karakteristik mereka.
7. Uji Target Audiens
Setelah semua cara memilih target audiens di atas dilakukan, saatnya Sobat MEA melakukan uji target audiens untuk mengetahui apakah semua cara di atas sudah dilakukan dengan tepat.
Untuk mengetahuinya, Sobat MEA bisa membuat konten pemasaran dan lihat bagaiman respon audiens. Jika konten yang dibuat sudah sesuai dengan targetnya, maka performa konten yang dibuat pasti akan memuaskan.
Sekian pembahasan mengenai cara memilih target audiens yang efektif dan bisa Sobat MEA lakukan untuk memudahkan pembuatan startegi pemasaran. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Saat ini, jualan melalui WhatsApp adalah salah satu hal yang banyak dilakukan oleh pebisnis online. Selain sederhana dan cepat, cara ini juga jauh lebih hemat dibandingkan dengan promosi dengan memasang iklan di sosial media. Inilah mengapa banyak pebisnis online yang mencari aplikasi WhatsApp marketing terbaik.
Untuk Sobat MEA yang masih asing dengan aplikasi WhatsApp marketing, kami akan menjelaskan bagaimana cara kerja, manfaat, serta rekomendasi aplikasi terbaik untuk melakukan promosi di WA pada artikel di bawah ini. Yuk simak!
Table of Contents
Apa itu Aplikasi WhatsApp Marketing?
Sesuai dengan namanya, aplikasi WhatsApp marketing adalah aplikasi atau tools yang digunakan untuk memudahkan Sobat MEA untuk melakukan pemasaran di WA. Dengan tools ini, Sobat MEA bisa mengola dan mengoptimalkan pemasaran melalui WA dengan lebih mudah dan cepat. Sobat MEA juga bisa meningkatkan penjualan dengan lebih mudah dan efektif dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp marketing yang ada.
Aplikasi WhatsApp marketing ini tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh bisnis besar saja, namun juga akan sangat membantu bisnis kecil Sobat MEA agar lebih mudah dikenali oleh pelanggan serta mampu meraih audiens baru. Sangat bermanfaat, bukan?
Rekomendasi Aplikasi WhatsApp Marketing
Saat ini, ada banyak sekali aplikasi WhatsApp marketing yang bisa Sobat MEA pilih untuk menjalankan bisnis. Agar tidak kesulian untuk memilihnya, kami akan memberikan beberapa rekomendasi WhatsApp marketing tools yang aman dan terpercaya dan bisa Sobat MEA cobat sekarang juga. Berikut rekomendasinya:
1. Sebari
Ada Sebari yang merupakan tools WhatsApp marketing berbasis website yang bisa Sobat MEA akses melalui ponsel maupun komputer. Keunggulan dari tools ini adalah Sobat MEA tidak perlu menyimpan kontak konsumen agar bisa mengirimkan pesan blast-nya. Selain itu, Sebari ini juga bisa dibuka di beberapa device sekaligus, jadi Sobat MEA tidak perlu gantian dengan admin yang lain.
1. RapBooster
Rekomendasi aplikasi WhatsApp marketing yang kedua adalah RapBooster yang tidak hanya bisa digunakan untuk blasting WhatsApp saja, namun juga untuk email hingga SMS marketing. Dengan menggunakan layanan ini, Sobat MEA bisa mengirimkan pesan ke sebanyak mungkin kontak sekaligus.
Tidak hanya itu, RapBooster juga menawarkan jasa lainnya untuk jasa desain grafis, desain website, SEO, content marketing, dan jasa lainnya seputar bisnis online yang bisa Sobat MEA pilih sesuai kebutuhan.
2. WAFlazz
Ada juga WAFlazz yang bisa Sobat MEA gunakan untuk membantu mengirimkan pesan secara massal sekaligus. Sobat MEA bisa mengirimkan pesan dengan cara mengimport dari kontak atau excel secara langsung. Dengan begitu, Sobat MEA bisa melakukan blast WA sesuai dengan kategori konsumen dan menjangkau audiens yang tepat.
3. WBS Chat
Berikutnya ada WBS Chat yang biasanya diandalkan oleh tim Customer Service mengingat tools ini membuat Sobat MEA bisa mengakses WhatsApp melalui ponsel maupun laptop atau PC. Tools ini juga bisa digunakan pada satu nomor WhatsApp dan bisa diakses ke banyak perangkat sekaligus, sehingga Sobat MEA tidak membutuhkan banyak nomor WA untuk bisa melakukan promosi di WA.
4. Webxion
Aplikasi WhatsApp marketing berikutnya ada Webxion yang berbasis di India yang mampu mengembangkan bisnis Sobat MEA secara global mengingat tools ini juga bisa Sobat MEA manfaatkan untuk mengirimkan pesan secara masal ke konsumen.
5 Manfaat Menggunakan Sebari
Sebari sendiri merupakan WhatsApp marketing tools yang dibuat oleh PT. MEA Digital Marketing untuk memudahkan Sobat MEA dalam mengelola dan memasarkan bisnis melalui WhatsApp Bisnis dengan lebih mudah, cepat, dan efisien. Berikut adalah manfaat yang akan Sobat MEA dapatkan ketika menggunakan Sebari:
1. Lebih Hemat
Melakukan promosi melalui Sebari lebih murah dibandingkan dengan memasang iklan pada platform lain seperti website, marketplace, atau sosial media. Selain itu, Sebari adalah satu tools yang terintegritas sehingga memudahkan Sobat MEA untuk memantau promosi yang dilakukan melalui tools ini.
2. Bisa Buat Template
Menulis pesan secara berulang tentu akan melelahkan dan memiliki kemungkinan yang cukup tinggi untuk terjadi kesalahan, bukan? Nggak seperti WA Blaster lain, dengan menggunakan Sebari, Sobat MEA bisa membuat template pesan apa yang akan dikirimkan, kemudian masukkan daftar penerima sekaligus. Dengan begitu, Sobat MEA akan mempersingkat waktu ketika akan melakukan blast.
3. Meningkatkan Penjualan
Salah satu fungsi Sebari adalah mengirimkan pesan ke sebanyak mungkin kontak sekaligus. Hal ini memungkinkan Sobat MEA untuk menjangkau audiens seluas mungkin dan dapat menarik pembeli baru. Dengan begitu, maka penjualan juga akan semakin meningkat.
4. Lebih Hemat Waktu
Sobat MEA bisa melakukan promosi dengan lebih cepat dan efektif melalui Sebari. Tidak perlu lagi mengirimkan pesan satu per satu kepada setiap kontak dan cukup kirimkan pesan masal dengan sekali klik!
5. Dilengkapi Fitur "Tulisin AI"
Bingung membuat tulisan untuk mengirimkan pesan yang baik dan menarik untuk konsumen? Tenang aja, Sebari dilengkapi dengan fitur tambahan yaitu Tulisin AI yang dapat membantu Sobat MEA untuk menyusun pesan yang padat, jelas, dan pastinya menarik untuk dibaca.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai aplikasi WhatsApp marketing yang bisa Sobat MEA gunakan untuk membantu memasarkan produk melalui aplikasi ini. Semoga ulasan ini membantu dan bermanfaat!
Perkembangan pesat dalam industri periklanan telah menciptakan suatu atmosfer di mana advertiser harus semakin inovatif dalam menyajikan konten iklan produk mereka di online store ataupun offline store. Tidak hanya menciptakan formula copy iklan yang penuh kreativitas, tapi copywriter pun harus bisa memberi contoh copywriting yang menarik dan memikat perhatian pembaca.
Artinya, dalam hal ini, tentunya para copywriter juga harus mampu merancang kata-kata yang dapat mengundang mereka hingga tergoda untuk membeli produk yang diiklankan.
Dalam dunia copywriting, kreativitas tidak hanya menjadi kunci keberhasilan, tetapi juga seni untuk menangkap esensi produk dengan cara yang memikat. Oleh karena itu, pemahaman mendalam terhadap teknik-teknik copywriting sangatlah penting,
Contoh copywriting sebenarnya bisa Sobat MEA temui di banyak media seperti pencarian Google, email newsletter, iklan, landing page, postingan Instagram Feed, sampai ke deskripsi video di Youtube. Kampanye-kampanye iklan ini tidak sedikit yang berhasil meraih cuan, omzet dan traffic lebih besar, buah hasil dari copywriting menarik yang telah dibuat.
Lantas, bagaimana contoh copywriting yang menarik agar bisnis semakin laris? Simak ulasan dari artikel ini sampai habis ya!
Table of Contents
5 Contoh Copywriting yang Menarik
Terdapat berbagai bentuk copywriting yang dapat dijadikan inspirasi dalam merancang copy iklan. Ini dia 5 contoh copywriting yang menarik dan bisa menjadi acuan untuk kebutuhan bisnis menjadi laris manis. Berikut uraian lengkapnya:
1. Marketing Copywriting
Contoh copywriting yang pertama yaitu copywriting marketing, suatu jenis copy yang mampu meyakinkan konsumen terkait keunggulan produk atau jasa yang sedang dipromosikan. Ilustrasi dari copywriting ini dapat ditemui dalam berbagai medium seperti online display ads, video di platform YouTube, iklan radio, tayangan televisi, dan tampilan iklan di billboard.
Contohnya, Iklan dari Gojek ini. Strategi marketing dengan copywriting yang dipakai merupakan proses humanisasi yg membuat merek seperti manusia, yg tujuannya agar tercipta “engagement dan interaction” dengan konsumen.
Branding yang diusung oleh merek dengan “friendly persona” mampu meningkatkan tingkat interaksi dan memberikan kenyamanan pada pengguna selama menggunakan merek tersebut.
Disini juga Gojek memperlihatkan sebuah karakter santai dan ramah dalam interaksinya dengan konsumennya. Gaya bahasa yang digunakan oleh Gojek terlihat konsisten di seluruh produk dan promosinya, menjadikan pengguna Gojek merasa akrab dengan brand tersebut.
2. Direct Response Copywriting
Selanjutnya, kita memiliki contoh direct response copywriting, sebuah bentuk copywriting yang dirancang copywriter untuk menghasilkan tanggapan langsung dari audiens. Umumnya, tipe copywriting ini dapat ditemukan dalam pemberitahuan push atau pop up notification.
Misalnya, ketika Sobat MEA mengakses aplikasi Netflix pada ponsel atau situs web, notifikasi instan akan tampil, mengundang Sobat MEA untuk berlangganan menonton film yang ada di Netflix sekarang dengan memanfaatkan promo yang sedang berlangsung.
3. Brand Copywriting
Copywriting brand merupakan jenis copy yang khusus menitikberatkan pada pengenalan merek atau identitas perusahaan. Secara umum, copywriting semacam ini sering ditemukan dalam tagline perusahaan.
Tujuan dari jenis copywriting ini adalah memperkenalkan suatu merek kepada khalayak umum. Melalui teknik penulisan yang cermat, perusahaan berupaya agar audiens dapat mengenali dan meresapi esensi dari identitas merek tersebut.
4. SEO (Search Engine Optimization) Copywriting
Langkah berikutnya mencakup copywriting SEO (Search Engine Optimization), di mana penulisan disesuaikan dan dioptimalkan dengan berbagai strategi SEO. Contoh copywriting semacam ini umumnya dapat dijumpai dalam tulisan artikel blog, halaman website, dan berbagai media online lainnya.
Sebagai contoh copywriting yang menarik pada SEO, Traveloka cerdas menggunakan kata kunci ‘Promo Liburan’ dengan tujuan untuk menempati posisi teratas pada hasil pencarian Google ketika seseorang mencari informasi tentang promo liburan.Dalam menyusun copywriting SEO, penting untuk mengimplementasikan beberapa strategi, seperti:
- Manfaatkan alat SEO keyword untuk menemukan kata kunci yang relevan.
- Pertimbangkan tingkat pencarian saat memilih kata kunci, prioritaskan yang memiliki volume pencarian tinggi.
- Pilih kata kunci dengan tingkat kesulitan rendah.
- Pilih kata kunci yang sesuai dengan niche merek.
- Sesuaikan dengan niat pencarian (search intent) melalui pemilihan kata kunci.
- Gabungkan penggunaan kata kunci panjang dan pendek (long-tail dan short-tail) untuk hasil optimal.
5. Public Relation Copywriting
Public relation copywriting merupakan jenis copywriting yang mengandung tulisan yang secara khusus dibuat atas nama perusahaan. Umumnya, copywriting semacam ini dapat ditemukan dalam press release perusahaan atau berbagai konten serupa yang mewakili identitas dan pesan dari perusahaan tersebut.
Sebagai contoh, di tengah merebaknya modus penipuan dengan menggunakan nama BRI, Bank BRI responsif dengan menghadirkan konten press release. Konten tersebut tidak hanya memberikan informasi tentang modus penipuan yang terjadi, tetapi juga memberikan panduan mengenai cara menghindari dan melaporkan kejahatan tersebut.
Itulah 5 contoh copywriting yang menarik yang Sobat MEA terapkan. Intinya, sebuah tulisan memiliki daya pengaruh yang signifikan terhadap pembaca. Inilah yang menjadikan penulisan sangat krusial dalam promosi bisnis.
Maka dari itu, pastikan bahwa copywriting yang akan hasilkan tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mampu memanfaatkan kekuatan tersebut secara optimal. Sehingga, brand atau bisnis yang Sobat MEA promosikan mampu meraih hasil terbaik melalui pesan-pesan yang tertuang dalam tulisan tersebut. Semoga bermanfaat!
Melakukan komunikasi secara online seperti mengirimkan pesan, menelpon, video call, hingga mengirimkan keperluan untuk pekerjaan dapat kita lakukan dengan menggunakan WhatsApp. Seperti yang kita ketahui, aplikasi ini tidak hanya untuk keperluan pribadi dan pekerjaan saja, namun juga menjadi salah satu platform untuk menjalankan bisnis.
Pada kesempatan ini, kami akan membagikan contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing yang bisa Sobat MEA manfaatkan untuk melakukan promosi produk dan meningkatkan penjualan. Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Table of Contents
Apa itu WhatsApp Blaster?
Sebelum membagikan contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing, kami akan menjelaskan sedikit mengenai WA blast itu sendiri. Jadi, ada salah satu fitur di aplikasi WhatsApp Business yaitu WA blast yang bisa Sobat MEA manfaatkan untuk mengirimkan pesan kepada sebanyak mungkin pelanggan sekaligus.
Dengan menggunakan fitur ini, Sobat MEA dapat mengirimkan pesan berupa promosi produk, peluncuran produk baru, atau pesan penting lainnya untuk pelanggan. Jadi, Sobat MEA tidak perlu mengirimkan pesan satu persatu ke setiap pelanggan. Makin hemat waktu dan tenaga, deh!
Komponen Penting dalam WA Blast
Contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing yang baik harus memenuhi komponen penting agar bisa menyampaikan maksud dan tujuannya secara optimal dan tidak membingungkan pelanggan yang menerima pesanan. Berikut adalah beberapa komponen penting dalam pesan WA blast yang harus ada pada pesan yang akan Sobat MEA kirimkan:
1. Media
Pesan promosi tidak hanya identik dengan tulisan, namun juga penyematan media yang menarik. Media ini bisa berupa foto atau video produk yang Sobat MEA tawarkan. Selain itu, menyematkan media juga akan memudahkan pelanggan untuk memahami apa yang Sobat MEA promosikan.
Untuk itu, pastikan Sobat MEA juga membuat desain yang menarik. Hindari menyematkan media berupa video mengingat tidak semua orang tertarik untuk mengunduh dan melihat video yang Sobat MEA bagikan. Cukup gunakan foto dengan desain yang sesuai dengan branding produk dan cantumkan informasi yang diperlukan.
2. Kalimat Sapaan
Contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing yang baik berikutnya adalah dengan mencantumkan kalimat sapaan. Sobat MEA bisa melakukan personalisasi pada pesan sehingga pesan akan menyebutkan nama penerima secara otomatis. Hal ini akan meningkatkan kedekatan dengan pelanggan.
3. Informasi Pesan
Lanjutkan dengan inti dari pengiriman pesan tersebut seperti misalnya ada promo spesial, potongan harga khusus pelanggan, tester produk baru, atau pemasaran produk lainnya. Cantumkan juga manfaat dari produk yang ditawarkan serta tawaran harga menarik agar pelanggan semakin penasaran dan ingin membeli produk Sobat MEA.
4. CTA
Terakhir, masukkan CTA (Call to Action) yang mengarahkan pelanggan untuk melakukan sesuatu, seperti dengan mengklik link, melakukan pembelian produk, menisi formulir, atau permintaan lainnya. Tuliskan CTA dengan jelas agar pelanggan bisa melakukan apa yang Sobat MEA minta.
Contoh Penggunaan WhatsApp Blaster untuk Marketing
Setelah mengetahui pengertian dan komponen dalam WA blast di atas, sekarang Sobat MEA bisa membuat contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing sendiri. Perlu diingat bahwa WA blast tidak hanya berfungsi untuk melakukan promosi produk saja, namun bisa juga digunakan untuk melakukan follow up atau reminder kepada pelanggan untuk melakukan pembelian.
Selain itu, contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing juga bisa Sobat MEA gunakan pada momen tertentu seperti ucapan hari raya, launching produk baru, hingga menawarkan produk kepada pelanggan baru. Nah agar tidak kebingungan, berikut adalah template yang bisa Sobat MEA gunakan untuk contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing yang bisa disesuaikan dengan promo yang akan dilakukan:
“Gratis 3 skrip iklan hanya untuk Sobat MEA!
Menyambut bulan penuh kasih di Februari, kami juga akan memberikan hadiah manis untuk pelanggan setia. Setiap pembelian Jasa 30 Skrip TikTok, Sobat MEA akan mendapatkan 3 Skrip Iklan secara gratis yang dibuat berdasarkan riset Top Ads dan trend yang ada.
Tunggu apa lagi? Dapatkan promonya dengan klik di sini sekarang juga!”
Untuk copywriting dan media yang akan disematkan bisa Sobat MEA sesuaikan lagi dengan bisnis yang dijalankan. Gaya bahasanya sendiri juga bisa Sobat MEA sesuaikan dengan branding. Jangan lupa dengan konsistensi mulai dari desain, sapaan untuk pelanggan, serta bahasa yang digunakan agar branding tetap terjaga dengan baik.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai pengertian, komponen, hingga contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing yang bisa Sobat MEA jadikan sebagai referensi. Semoga ulasan ini bermanfaat dan selamat mencoba!