Cara Memulai Bisnis Online
Di era digital yang semakin berkembang, cara menghasilkan uang secara online semakin banyak dan mudah saja. Bahkan pekerjaan-pekerjaan ini tidak memandang umur, Sobat MEA pun bisa memulainya sejak usia muda. Salah satunya yaitu program Shopee Affiliate untuk vlogger bagi Sobat MEA yang hobi menulis atau membuat konten video blog mengenai kehidupan sehari-hari.
Melansir laman Shopee, Blogger adalah seseorang yang menulis artikel di blog dengan tujuan me-review suatu produk atau membagikan pengalamannya. Bisa dibilang, pekerjaan ini sedang menjanjikan karena semua orang mencari informasi di Internet. Bahkan blogger sendiri memliki turunan bernama vlogger dimana kreator dapat membuat review dalam bentuk video blog.
Tapi membuat video blog ini tidak bisa sembarangan apalagi Shopee Affiliate untuk vlogger. Ada strategi khusus yang diperlukan agar cuan maksimal. Seperti apa? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Table of Contents
5 Cara Membuat Vlog yang Menguntungkan
Adapun strategi-strategi yang diperlukan seorang vlogger perlu Sobat MEA pahami dengan baik. Dalam hal ini, ada 5 cara membuat vlog yang menguntungkan yang bisa diikuti, antara lain:
1. Pilih Platform Terbaik
Cara membuat vlog untuk pertama kali, pastikan Sobat MEA telah memilih platform terbaiknya. Oleh karena itu, Sobat MEA perlu memilih platform untuk vlog yang tepat. Karena vlog yang berhasil bisa ditentukan oleh platform yang digunakan.
Banyak platform media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk vlogger seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan masih banyak lagi. Adapun platform populer yang umum digunakan jatuh kepada TikTok dan Instagram. Untuk hal ini, pastikan Sobat MEA telah mempelajari sistem algoritma dan fitur-fiturnya.
Selain itu, kamu juga bisa membandingkan berbagai pilihan blog. Kira-kira, blog apa yang paling unggul dan tentunya dapat mendukung konten yang ingin buat.
2. Buat Konten yang Menarik
Jika sudah menentukan platform yang akan digunakan, saatnya mulai membuat konten yang diinginkan. Pastikan konten-konten ini bermanfaat bagi target audiensmu.
Tentunya dikarenakan Sobat MEA bukanlah satu-satunya vlogger yang membahas konten tersebut. Beberapa orang mungkin membahas topik yang sama. Itulah mengapa siapkan keunikan atau ciri khas dirimu untuk ditonjolkan pada konten tersebut.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat kontenmu terlihat menarik. Pertama, ambil sudut pandang yang berbeda dari pengguna lainnya. Kedua, gunakan tema yang kreatif untuk mengundang audiens ingin menonton konten yang dibagikan.
Biasanya audiens juga akan melihat konten dari cover yang ditunjukkan. Cover sangat menentukan keputusan mereka tertarik untuk menonton kontenmu atau tidak. Begitupun untuk judul konten. Jika judul menarik, tidak menutup kemungkinan mereka akan mengeklik konten tersebut dan menontonnnya.
3. Gunakan Teknik SEO Pada Konten
Kata SEO mungkin sudah terdengar familiar di telinga. Ya, Sobat MEA tidak salah lagi karena SEO telah menjadi teknik yang diunggulkan dalam pemasaran maupun optimasi konten.
SEO (Search Engine Optimization) merupakan teknik yang biasa digunakan untuk mengoptimasi suatu halaman website dengan berbagai tujuan.
Adapun tujuan SEO yaitu memudahkan mesin pencari untuk menemukan website dan memposisikannya di halaman pertama pada SERP (Search Engine Result Page) ketika pengguna mengetikkan kata kuncinya.
Menariknya, penggunaan SEO pada platform media sosial dapat membuat kontenmu berpotensi untuk muncul di halaman pertama. Sehingga kontenmu akan dilihat banyak orang.
4. Promosikan Hasil Vlog
Selanjutnya, cara untuk membuat vlog menghasilkan cuan tentu saja dengan mempromosikan hasil vlog yang dibuat. Dalam hal ini, Sobat MEA perlu menggunakan fitur-fitur yang berpotensi menambah audiens pada vlog yang dibagikan sebelumnya.
Sobat MEA bisa menggunakan iklan organik maupun iklan berbayar yang terdapat pada platform-platform digital seperti Social Media Ads hingga Google Ads. Untuk hal ini, pastikan Sobat MEA telah memahami penggunaan teknik SEO dengan baik.
Tapi jika penggunaan iklan organic tidak kunjung membuahkan hasil traffic yang baik, Sobat MEA juga bisa memanfaatkan beberapa platform iklan lainnya untuk meningkatkan konversi secara efektif seperti Google Ads, Bing Ads, Blog Ads, Facebook Ads, dan lain sebagainya.
5. Mengutamakan Kebutuhan Pembeli
Jika semuanya sudah dilakukan, harap ingat kembali bahwa pembeli adalah raja. Artinya, pastikan Sobat MEA dapat menampilkan vlog yang layak untuk ditonton oleh audiens. Pada akhirnya, mereka lah yang memutuskan untuk lanjut menonton.
Selain strategi-strategi di atas, Sobat MEA juga bisa menggunakan konsep vlog yang membuat audiens merasa dianggap. Sobat MEA bisa melibatkan konsumen dalam tema yang dihadirkan seperti memberikan sapaan khusus yang bersahabat, mengajak audiens untuk berdiskusi dan menyampaikan opini, atau hal-hal lainnya.
Peluang Shopee Affiliate Untuk Vlogger
Sobat MEA tentu menyadari bahwa seorang vlogger mendapatkan peluang cuan dari tingginya engagement yang dicapai. Tapi tahu belum nih? Ada peluang Affiliate Marketing yang bisa membuat konten vlog semakin menghasilkan.
Salah satu program afiliasi yang banyak diminati yaitu Shopee Affiliate. Melansir laman resmi Shopee, Shopee Affiliates Program adalah program afiliasi dari Shopee dimana Sobat MEA bisa mempromosikan produk seller di Shopee dan mendapatkan komisi hanya dengan cara membagikan link produk tersebut.
Dengan mengikuti Shopee Affiliate untuk vlogger, Sobat MEA bisa mendapatkan komisi hingga 15%, komisi XTRA, produk gratis sepanjang tahun, relasi baru dengan Shopee Affiliate Class, dll.
Itulah mengapa program ini sangat cocok untuk Sobat MEA ikuti. Sebagai vlogger, Sobat MEA tentu sering me-review produk apapun sesuai niche, bukan? Nah, selain mendapatkan keuntungan dari kerja sama dengan brand, Sobat MEA juga bisa membuat konten rekomendasi produk dan bekerja sama dengan seller Shopee yang menjual produk tersebut untuk komisinya.
Sehingga Sobat MEA tidak hanya memberikan review atau opini mengenai produk yang dibuat vlog, Sobat MEA juga menginformasikan tempat Sobat MEA mendapatkan produk tersebut. Sehingga bisa mendapatkan keuntungan berlipat-lipat.
Untuk hal ini, pastikan Sobat MEA telah mendaftar akun Shopee Affiliate dan memahami cara kerja Shopee Affiliate untuk vlogger dengan baik. Ini penting untuk memaksimalkan potensi penghasilan nantinya. Selain itu, Sobat MEA juga bisa bersaing dengan affiliator lainnya.
Bagaimana? Tertarik bergabung Shopee Affiliate untuk vlogger? Selain menyajikan konten vlog terbaik, pastikan Sobat MEA juga hanya mempromosikan produk-produk yang sesuai dengan syarat dan ketentuan Shopee, ya. Semoga bermanfaat!
Menjalankan bisnis sendiri dari awal berarti Sobat MEA perlu membangun beberapa hal dari awal. Hal ini termasuk membangun personal branding yang menunjukkan pribadi Sobat MEA di dalam bisnis. Tidak hanya itu, personal selling juga perlu untuk dilakukan untuk melakukan penjualan. Lalu, di antara personal selling vs personal branding ini, manakah yang lebih penting?
Agar Sobat MEA tidak bingung dan tidak salah langkah dalam menyusun strategi bisnis, kami akan membagikan pengertian dan cara kerja personal selling vs personal branding di bawah ini. Tanpa banyak berbasa-basi lagi, yuk langsung simak aja penjelasannya di bawah ini!!
Table of Contents
Personal Selling vs Personal Branding
Menjalankan bisnis online yang dirintis sendiri membuat Sobat MEA harus memahami berbagai istilah dan strategi bisnis, di antaranya adalah personal selling dan personal branding. Sekilas terlihat serupa, namun penerapannya sangatlah berbeda. Untuk itu, kami akan memberikan perbandingan antara personal selling vs personal branding untuk Sobat MEA di bawah ini:
Personal Selling
Dalam topik personal selling vs personal branding yang pertama, kita akan membahas mengenai pengertian dari personal selling terlebih dahulu. Sesuai namanya, personal seliing adalah strategi memasarkan produk dengan cara menjualnya secara langsung kepada konsumen. Dalam hal ini, Sobat MEA dan konsumen akan melakukan transaksi secara langsung. Lalu, apakah sudah selesai? Tentu tidak!
Dalam menjalankan personal selling, Sobat MEA sebagai penjual juga perlu menyediakan informasi lengkap mengenai barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan begitu, Sobat MEA akan meningkatkan minat beli konsumen dan membuat mereka melakukan transaksi.
Kemampuan personal selling ini wajib dimiliki oleh seorang sales agar mampu mempersuasi calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
Personal Branding
Pembahasan berikutnya dalam personal selling vs personal branding adalah mengenai personal branding. Pada dasarnya, personal branding adalah Sobat MEA membuat persepsi mengenai diri Sobat MEA sendiri di mata orang lain.
Seperti misalnya Sobat MEA sedang mencari pekerjaan, lalu Sobat MEA memiliki kemampuan dan pengetahuan di dunia digital marketing. Maka Sobat MEA bisa membangun personal branding sebagai seorang digital marketer.
Personal branding inilah yang akan menunjukkan diri Sobat MEA tanpa perlu berbicara. Hal ini bisa Sobat MEA lakukan melalui gaya bicara, cara berpakaian, isi unggahan di sosial media, hingga gadget yang digunakan. Personal branding yang dibentuk dengan baik akan menonjolkan kualitas diri dan menunjukkan sisi profesional Sobat MEA, terutama di dunia bisnis.
Personal branding ini turut mempengaruhi penjualan pada bisnis mengingat persepsi orang lain akan Sobat MEA akan melekat pada apapun aktivitas Sobat MEA. Contohnya saja personal branding Sobat MEA adalah sebagai beauty blogger, lalu kosmetik apapun yang Sobat MEA gunakan akan diikuti dan dibeli oleh penonton setia. Hal ini akan menguntungkan ketika Sobat MEA memiliki produk kosmetik sendiri nantinya karena Sobat MEA sudah memiliki audiens sendiri.
Penerapan Personal Selling dan Personal Branding
Setelah mengetahui pengertian dan perbedaan antara personal selling vs personal branding, kira-kira mana nih yang paling penting diantara keduanya? Yup! Keduanya sama-sama penting untuk dilakukan dan diterapkan untuk meningkatkan penjualan dalam bisnis. Berikut kami berikan penjelasan mengenai pentingnya menerapkan personal selling vs personal branding secara bersamaan:
1. Pemasaran dan Penjualan
Personal branding membuat Sobat MEA dikenal sebagai seseorang yang berpengaruh atau orang yang memiliki pendapat dan bisa mempengaruhi keinginan konsumen untuk membeli produk tersebut. Tentu personal branding ini akan sangat membantu dalam proses promosi. Sayangnya, tidak semua promosi bisa menghasilkan penjualan. Nah, inilah peran personal selling masuk sebagai solusi.
2. Bikin Orang Tertarik dan Beli
Melanjutkan poin personal selling vs personal branding di atas, pada intinya personal branding membuat orang tertarik untuk membeli, namun personal selling lah yang pada akhirnya akan membuat konsumen melakukan transaksi atau pembelian.
Tidak hanya itu saja, personal branding juga mampu membuat konsumen jadi beli lagi. Terutama jika mereka mendapatkan pengalaman dan manfaat sesuai dengan kebutuhan dan apa yang dijanjikan oleh produk ketika dipersuasi dengan personal selling. Sehingga kombinasi antara personal selling dan personal branding ini mampu menghasilkan pelanggan setia.
3. Apa Jadinya Selling Tanpa Branding dan Sebaliknya?
Lalu, apa yang akan terjadi jika Sobat MEA hanya melakukan salah satu dari personal selling vs personal branding? Penjualan akan tetap terjadi namun hasilnya belum tentu akan optimal. Jika Sobat MEA hanya fokus pada personal selling tanpa melakukan personal branding, maka konsumen akan merasa ragu akan produk yang ditawarkan. Apalagi jika Sobat MEA menawarkan produk baru dan belum memiliki banyak konsumen atau pelanggan.
Hal ini juga akan berlaku sebaliknya. Sibuk melakukan personal branding tanpa memanfaatkannya untuk menjual sesuatu tidak akan memberikan keuntungan bagi Sobat MEA. Inilah mengapa personal selling dan personal branding perlu dilakukan bersamaan untuk mengoptimalkan penjualan.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai personal selling vs personal branding yang bisa kami berikan. Semoga Sobat MEA semakin memahami perbedaan dan bagaimana cara menerapkannya, ya. Aamiin!
Di dunia bisnis yang semakin berkembang pesat, Sobat MEA tentu sering mendengar istilah bisnis retail. Pasalnya bisnis retail adalah salah satu ide usaha yang menguntungkan dimana Sobat MEA dapat menjual produk apa pun dalam satu toko. Tapi sebelumnya, pastikan Sobat MEA juga memahami bagaimana fungsi dan karakteristik lebih dalam.
Sebelum mulai menjalankan bisnis retail, pastikan Sobat MEA telah memahami gambarannya secara gamblang dan menyeluruh mengenai hal ini terlebih dahulu.
Table of Contents
Bisnis Retail Adalah?
Mengutip laman HSBC, bisnis ritel adalah bisnis yang melibatkan penjualan barang atau jasa kepada konsumen dalam jumlah satuan atau eceran. Konsumen yang membeli produk atau jasa secara eceran ini bertujuan untuk mengonsumsinya atau menggunakannya secara pribadi dan tidak menjualnya kembali.
Berbeda dengan bisnis grosir, bisnis retail adalah bisnis yang tidak membuat konsumen menjual kembali produk yang telah dibeli. Sedangkan bisnis grosir menjual barang dalam jumlah besar sehingga konsumen berpotensi menjual kembali barang yang telah dibeli. Maka jangan heran jika ada dampak besar terhadap harga barang terhadap toko grosir dan toko eceran.
Dalam hal ini, bagaimana persediaan barang untuk bisnis retail? Menurut skemanya, barang yang ada pada toko retail berasal dari toko grosir dimana pebinis retail membeli barang-barang kepada toko grosir yang kemudian dijual kembali di toko retail miliknya kepada konsumen secara langsung. Meski demikian bisnis retail memiliki berbagai fungsi yang menguntungkan. Apa saja?
3 Fungsi Bisnis Retail
Bisa dibilang, bisnis retail adalah bagian terakhir dari rantai persediaan produk. Sehingga bisnis retail memiliki fungsi yang berbeda. Untuk itu, pastikan Sobat MEA memahaminya jika tertarik untuk menjalankan bisnis jenis ini. Berikut fungsi-fungsinya:
1. Ujung Tombak Pemasaran Produk
Karena menjadi bagian terakhir dari rantai pasokan produk, penting untuk menjaga produsen tetap fokus memproduksi barang tanpa harus terganggu oleh banyaknya usaha yang harus dilakukan untuk menghadapi konsumen yang ingin membeli produk. Itulah gunanya bisnis retail. Pebisnis jenis ini berfungsi melancarkan penjualan produk dari produsen tersebut.
2. Memudahkan Konsumen Mendapatkan Produk
Selain itu, bisnis retail juga disebut sebagai perantara antara produsen dengan konsumen. Ini tentu dapat memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang secara satuan. Bahkan melalui bisnis retail, mereka bisa mendapatkan barang apapun secara bersamaan dalam satu toko saja.
3. Memaksimalkan Promosi Produk
Bisnis retail juga lebih efektif dalam menawarkan produk kepada konsumen. Itulah mengapa bisnis retail biasanya memiliki staff tenaga penjualan atau sales marketing, pelayanan pelanggan, hingga katalog produk. Sehingga bisnis retail tidak hanya menjual barang, tapi juga melakukan strategi pemasaran dan mengedukasi konsumen tentang produk yang dijual.
4. Obeservasi Pasar
Mengingat bisnis retail berhubungan langsung dengan konsumen, penting untuk memahami perilaku konsumen dan tren pasar yang sedang berlangsung. Ini bermanfaat untuk mendapatkan timbal balik dari konsumen, bahkan mengembalikan produk kepada produsen. Sehingga keberlangsungan produk tetap terjaga.
3 Karakteristik Bisnis Retail
Perlu diketahui, memahami fungsi saja tidak cukup dalam bisnis retail. Sobat MEA juga perlu memahami karakteristik dari bisnis retail. Dengan begitu, Sobat MEA dapat memikirkan strategi yang tepat untuk memulainya.
Berikut beberapa karakteristik penting dari bisnis retail yang perlu Sobat MEA ketahui sebelum memulai bisnis jenis ini:
1. Menjual Barang dalam Jumlah Satuan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bisnis retail menjual barang dalam jumlah satuan. Dalam hal ini, penting untuk memperhatikan bagaimana cara mempromosikan barang untuk menarik minat konsumen. Dalam hal ini, Sobat MEA perlu menjelaskan fitur dan keuntungan yang bersangkutan dengan produk secara singkat, padat, dan jelas.
Selain itu, Sobat MEA juga perlu menyediakan stok barang untuk konsumen. Pastikan Sobat MEA juga selalu menyediakan barang kapan pun konsumen membutuhkannya.
2. Berhadapan Langsung dengan Konsumen
Bisnis retail tentu akan berhubungan langsung dengan konsumen. Sehingga bisnis ini perlu memiliki sistem dan proses pembayaran produk yang cepat dan simpel.
Sobat MEA juga perlu memahami persaingan harga pasar untuk mendapatkan profit yang maksimal. Saat ini, kebanyakan bisnis retail menyediakan layanan yang lebih dalam untuk meraih konsumen seperti toko offline dan online, konsultasi belanja, dan masih banyak lagi.
3. Menyesuaikan Kebutuhan Konsumen
Biasanya, bisnis retail menyediakan pelayanan konsumen dalam jumlah masif dan tidak jarang melibatkan banyak produk di dalamnya.
Contohnya, toko serba ada (grocery store). jenis bisnis ini memang tujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biasanya menjual beberapa kategori produk seperti makanan segar, snack, minuman, kosmetik, kebutuhan dapur, kebutuhan kamar mandi, kebutuhan rumah tangga, dan lain sebagainya.
4 Contoh Bisnis Retail yang Menguntungkan
Ada banyak jenis bisnis retail yang bisa Sobat MEA coba. Tapi pastikan Sobat MEA mengamati tren bisnis retail yang sedang diminati dan berpotensi cuan. Berikut beberapa contohnya:
1. Retail Online
Sekarang, bisnis online semakin menjamur. Tentunya akan sangat cuan untuk dicoba. Begitupun dengan bisnis retail. Dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia, menjadikan potensi penjualan barang atau jasa sangat menjanjikan.
Bisnis retail online sendiri mengandalkan interaksi penjual dan pembeli melalui HP atau PC secara online. Bahkan Sobat MEA bisa memulai bisnis retail online dengan modal yang kecil dengan bergabung marketplace besar yang bertebaran.
2. Klinik Kecantikan
Siapa sih yang tidak ingin terlihat menarik di mata orang lain? Inilah yang kemudian membuat banyak orang berbondong-bondong pergi ke klinik kecantikan untuk mendapatkan perawatan wajah dan tubuh. Tentunya ini dapat Sobat MEA lirik sebagai bisnis retail yang menjanjikan.
Kini banyak bisnis waralaba klinik kecantikan yang bisa dipilih. Biasanya mereka juga memiliki produk yang bisa dijual, sehingga memberikan keuntungan yang double.
3. Kedai Kopi
Sobat MEA tentu menyadari bahwa kedai kopi terus menjamur di kalangan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kedai kopi menjadi bisnis retail yang potensial untuk dicoba. Sobat MEA bisa memulainya melalui bisnis waralaba atau sekadar kedai kopi kecil. Biar bagaimanapun kopi akan selalu menjadi gaya hidup, sehingga ini merupakan bisnis retail yang patut dipertimbangkan.
4. Gadget dan Elektronik
Perkembangan teknologi terus berdampak pada industri elektronik, khususnya gadget. Dan elektronik ini terus dikembangkan pada smartphone, kamera, jam tangan, dll. Tidak heran jika bisnis retail gadget juga memberikan keuntungan yang tinggi. Dengan adanya smartphone baru yang terus diluncurkan setiap tahunnya, gadget dapat menjadi bisnis yang tidak akan mati.
Nah, dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa bisnis retail adalah suatu bisnis yang perlu perencanaan yang matang. Diperlukan pemahaman yang baik dan modal yang cukup untuk memulai penjualan secara retail. Dengan begitu, Sobat MEA dapat menjalankan bisnis secara maksimal. Semoga bermanfaat!
Ada banyak cara untuk melakukan pembelian barang. Mulai dari platform marketplace online, import, hingga melalui jasa jastip. Salah satu metode pembelian barang yang banyak diminati oleh konsumen adalah dengan melalui jastip mengingat tidak semua barang dapat dibeli melalui marketplace atau melakukan import sendiri. Lalu, apa itu jastip?
Jastip sendiri memang sudah menjadi istilah umum dan populer di kalangan masyarakat Indonesia. Nah dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai apa itu jastip, cara kerja serta tips menjalankan bisnis jastip untuk para pemula. Daripada berbasa-basi lagi, yuk langsung simak aja penjelasannya di bawah ini!
Table of Contents
Apa itu Jastip?
Apa itu jastip menjadi pertanyaan banyak orang yang masih awam mengenai metode pembelian ini. Jastip sendiri merupakan akronim dari jasa titip. Cara kerjanya adalah Sobat MEA akan menerima titipan untuk membeli suatu barang yang hanya bisa didapatkan di daerah tertentu.
Jastip ini biasanya diterapkan pada barang-barang langka atau yang hanya terdapat di luar negeri seperti pakaian, album dan merchandise KPOP, makanan, dan barang lainnya. Jastip ini juga lebih menguntungkan bagi konsumen dan pemilik bisnis karena tidak akan dikenakan biaya pabean, sehingga Sobat MEA akan mendapatkan banyak keuntungan tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
Pada awalnya, jasa jastip ini dibuka untuk membantu konsumen mendapatkan produk yang hanya dijual di luar negeri. Namun untuk saat ini, Sobat MEA juga bisa membuka bisnis jastip ke luar pulau, provinsi, atau bahkan luar kota.
Sobat MEA tidak perlu khawatir apakah akan mendapatkan konsumen karena pada kenyatannya, banyak orang yang mencari jasa jastip keluar kota mengingat tidak semua orang memiliki waktu untuk mengunjungi kota tersebut.
Cara Kerja Jastip
Setelah mengetahui apa itu jastip, sekarang kita akan membagikan bagaimana cara kerjanya. Tentu bisnis ini tidak akan serumit bisnis online lainnya mengingat Sobat MEA hanya membelikan barang titipan kepada para konsumen. Namun, jika bisnis ini tidak dikelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan Sobat MEA akan mengalami kerugian.
Contohnya Sobat MEA ingin berlibur ke Thailand, lalu Sobat MEA menerima jastip dan menawarkannya kepada orang lain. Anggap saja berikut perhitungan biaya yang perlu Sobat MEA keluarkan untuk akomodasi pergi-pulang dari Thailand:
- Tiket pesawat pergi-pulang: Rp3.000.000,-
- Bagasi pergi-pulang: Rp750.000,-
Modal awal Sobat MEA Rp3 juta 750 ribu. Anggap saja ini adalah modal minimal untuk menuju dan kembali dari Thailand. Kemudian Sobat MEA menerima pesanan sebanyak 50 barang yang sama dengan harga 200 baht atau sekitar 90 ribu rupiah. Tentu Sobat MEA tidak bisa menjualnya kembali dengan harga yang sama jika ingin mendapatkan keuntungan, bukan?
Jadi, Sobat MEA bisa mempertimbangkan setidaknya barang jastip tadi bisa menutup biaya yang dikeluarkan untuk biaya bagasi. Seperti misalnya saja Sobat MEA mengambil keuntungan sebesar Rp. 30.000 untuk satu barang, maka keuntungan yang akan Sobat MEA dapatkan adalah:
50 pesanan x Rp30.000,- = Rp1.500.000,-
Keuntungan yang fantastis, bukan? Angka ini terhitung kecil mengingat Sobat MEA juga mengambil keuntungan yang sedikit. Harga yang dikenakan kepada konsumen pun termasuk murah, yaitu hanya sekitar 120 ribu rupiah saja mengingat mereka tidak perlu repot-repot pergi ke Thailand untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan. Tentu Sobat MEA bisa menentukan tarif tambahan atau harga yang lebih mahal lagi tergantung dari kesulitan barang.
3 Tips Menjalankan Bisnis Jastip
Setelah memahami apa itu jastip dan cara kerjanya, mungkin Sobat MEA menganggap bahwa bisnis ini mudah untuk dilakukan. Meskipun terlihat sederhana, namun Sobat MEA tetap perlu melakukan hal-hal di bawah ini agar bisnis berjalan dengan baik dan dipercaya oleh konsumen sebelum mulai membuka bisnis jastip:
1. Riset Target Pasar
Jika sudah memahami apa itu jastip, maka langkah berikutnya adalah Sobat MEA perlu memahami apa yang produk yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia dan tidak bisa ditemukan di dalam negeri. Dengan begitu, Sobat MEA akan lebih mudah untuk memilih produk apa saja yang ingin dibeli saat pergi ke luar negeri atau daerah lain.
Seperti misalnya, Thailand terkenal dengan produk perawatan kulit, makanan, dan pakaiannya yang serba murah. Nah Sobat MEA bisa menyeleksi jenis produk apa saja yang akan diterima sebagai titipan mengingat tidak semua produk bisa Sobat MEA temukan dengan mudah dan di satu tempat yang sama. Dengan cara inilah Sobat MEA juga akan memudahkan diri sendiri ketika berbelanja di tempat lain.
2. Tetapkan Tarif yang Masuk Akal
Tentu Sobat MEA perlu mengambil keuntungan dari bisnis jastip ini sendiri. Begitu juga dengan konsumen yang mengetahui apa itu jastip dan memanfaatkan jasa ini tidak mau mengalami kerugian. Oleh karena itu, Sobat MEA perlu menetapkan tarif yang masuk akal agar konsumen tidak merasa rugi telah menggunakan jasa ke Sobat MEA.
Hindari mematok tarif yang terlalu tinggi karena hal ini akan menurunkan minat konsumen untuk menggunakan jasa Sobat MEA. Namun jangan juga mematok harga yang terlalu rendah karena akan menurunkan kepercayaan konsumen akan keaslian produk. Untuk bisa mendapatkan tarif yang tepat, Sobat MEA bisa melakukan riset harga jasa jastip.
3. Jaga Kualitas dan Ekspektasi
Ketika melakukan promosi saat membuka bisnis jastip, Sobat MEA perlu menampilkan foto produk apa saja yang akan disediakan. Nah, pastikan Sobat MEA membeli produk yang sama dengan yang diunggah pada saat promosi. Hal ini akan membuat konsumen mendapatkan produk sesuai ekspektasi mereka.
Jangan sampai Sobat MEA membelikan barang yang serupa namun dari brand yang berbeda. Hal ini akan menurunkan kepercayaan pelanggan dan membuat bisnis Sobat MEA menjadi tidak kredibel.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai apa itu jastip, cara kerja, hingga tips memulai bisnisnya. Semoga ulasan ini membantu untuk Sobat MEA yang ingin memulai bisnis jastip, ya!
Sebagai pengguna internet, lupa dengan kata sandi akun merupakan hal yang wajar, termasuk akun Google. Jika sudah begini, biasanya pengguna akan merasa panik dan khawatir. Bisa karena banyak data penting di dalamnya atau takut diretas oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Tapi Sobat MEA tenang saja, ada cara melihat sandi email untuk pengguna yang mudah lupa.
Sebenarnya Sobat MEA bisa mengantisipasi forgot password dengan mencatat kata sandi atau mengatur browser untuk menyimpan kata sandi secara otomatis. Ini penting karena email biasa digunakan untuk urusan administratif dan terhubung dengan layanan Google lainnya seperti Drive, YouTube, Google+, sampai dengan Google Colab.
Nggak perlu khawatir, setelah merangkum dari beberapa sumber, MiMe akan menjelaskan tutorial cara melihat sandi email yang mudah untuk dilakukan, sehingga Sobat MEA bisa menjaga akun dengan aman. Daripada berlama-lama lagi, yuk langsung simak aja penjelasannya di bawah ini!
Table of Contents
Cara Melihat Sandi Email Lewat PC
Perlu diketahui, untuk melihat sandi lewat email, pastikan menggunakan browser Google Chrome dan telah mengaktifkan fitur simpan password otomatis pada Chrome. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka browser Google Chrome di PC.
- Pastikan sudah login akun Gmail atau menambah akun Google pada browser yang digunakan.
- Pilih ikon Tiga Titik di pojok kanan atas. Sobat MEA akan masuk ke menu Setelan atau Customize and Control Google Chrome.
- Pilih menu Settings hingga muncul tab baru.
- Pilih opsi Autofills dan klik Password.
- Scroll ke bawah dan Sobat MEA akan melihat beberapa akun yang disimpan beserta kata sandinya.
- Lalu tekan Show Password atau ikon Mata untuk melihat kata sandi Gmail.
- Kata sandi akun Google otomatis terlihat.
- Tekan tombol C+V untuk menyalin kata sandi tersebut.
- Selesai! silakan login kembali ke akun Gmail yang terhubung.
Cara Melihat Sandi Email Lewat HP
Untuk melihat kata sandi akun Gmail yang lebih simpel, Sobat MEA bisa menggunakan HP saja. Caranya cukup mudah, asalkan Sobat MEA sudah menyetel kata sandi di aplikasi Google Chrome sebelumnya. Berikut langkah-langkah yang diperlukan:
- Buka aplikasi Google Chrome di HP.
- Pilih ikon Tiga Titik di pojok kanan atas.
- Lalu pilih menu Setelan.
- Scroll lke bawah dan pilih opsi Sandi.
- Selanjutnya pilih akun Gmail dan tunggu beberapa saat hingga muncul menu Edit Kata Sandi.
- Setelah itu, tekan ikon Mata untuk melihat sandi Gmail. Biasanya Sobat MEA juga diminta memasukkan kunci kode layar, PIN, atau sidik jari untuk melihatnya.
- Jika sudah, salin kata sandi tersebut, dan silakan login kembali ke akun Gmail.
Cara Melihat Sandi Email Lewat Passkeys
Tapi bagaimana jika belum menyimpan kata sandi sebelumnya? Jangan khawatir, baru-baru ini, Google meluncurkan fitur terbaru bernama Passkeys. Melalui fitur ini, Sobat MEA bisa login akun Gmail tanpa menggunakan password.
Jadi, Sobat MEA tidak perlu kata sandi, melainkan bisa diganti dengan cara lain seperti sidik jari, pengenalan wajah, PIN, atau kunci keamanan lain.
Untuk mengakses fitur ini, silakan kunjungi g.co/passkeys, lalu akan muncul tulisan “Gunakan kunci sandi Anda untuk mengonfirmasi bahwa ini memang Anda.” Kemudian perangkat akan meminta sidik jari, wajah, atau kunci layar. Setelah itu, silakan konfirmasi dengan mengeklik tombol Lanjutkan. Terakhir, jangan lupa aktifkan autentifikasi di perangkat untuk keamanan lebih lanjut.
Sekian panduan terkait cara melihat sandi email yang patut Sobat MEA ketahui. Tentunya ini akan sangat penting untuk tetap bisa login dan mencegah kita dari kehilangan akun yang berarti. Tapi ingat, pastikan Sobat MEA telah mengatur kata sandi pada penyimpanan browser terlebih dahulu karena ini syarat utamanya. Selamat mencoba!