Cara Memulai Bisnis Online
Tertarik untuk menjalankan affiliate marketing? Pastikan Sobat MEA memilih program afiliasi yang memberikan keuntungan. Saat ini, banyak platform digital yang mengadakan program Affiliate dengan berbagai keuntungan. Untuk itu, penting untuk mengikuti tips memilih platform Affiliate yang tepat untuk bisnismu.
Karena Sobat MEA tentu tidak ingin usaha promosi menjadi sia-sia. Sebagaimana tujuan utama dari mengikuti program afiliasi yaitu mendapatkan penghasilan tambahan dengan mudah. Maka pastikan program tersebut terkenal dan dapat menjangkau khalayak luas melalui tips memilih platform affiliate yang tepat ini.
Table of Contents
Apa itu Platform Afiliasi?
Buat Sobat MEA yang mungkin belum tahu, affiliate marketing adalah program yang memungkinkanmu untuk mempromosikan produk atau jasa.
Program afiliasi adalah sebuah program dari perusahaan yang menghubungkan antara penjual dan content creator dan menyediakan produk untuk dipromosikan oleh mitra afiliasi, lalu memberikan komisi kepada mitra afiliasi yang berhasil menjual produk atau layanan milik penjual yang bekerja sama.
Orang yang melakukan pemasaran ini disebut dengan mitra afiliasi. Mereka biasa mempromosikan produk atau jasa miliki penjual melalui berbagai saluran seperti situs web, blog, atau media sosial. Setelah itu, mereka akan menerima komisi berdasarkan kinerja dimana jika ada audiens yang melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian atau klik tautan afiliasi.
Platform afiliasi sendiri adalah perantara yang menghubungkan Sobat MEA sebagai affiliate marketer dengan brand atau merchant yang membutuhkan marketer.
Dan sebelum memulai pemasaran afiliasi, memilih platform afiliasi yang tepat merupakan langkah awal yang sangat penting. Ini patut dipertimbangkan jika ingin menjadi Affiliate Marketer. Dalam hal ini, ada beberapa platform afiliasi yang populer seperti Shopee Affiliate, TikTok Affiliate, Tokopedia Affiliate, dan masih banyak lagi.
6 Tips Memilih Platform Affiliate yang Tepat
Lantas apa yang harus kita lakukan untuk menemukan platform afiliasi yang tepat? Sebelumnya, pastikan Sobat MEA mempertimbangkan berbagai faktor untuk menemukan platform afiliasi yang menguntungkan.
Karena kualitas platform afiliasi sangat menentukan hasil yang akan Sobat MEA dapatkan. Bahkan hal ini juga mempengaruhi reputasi bisnis yang Sobat MEA bangun. Tapi Sobat MEA tenang saja, berikut 8 tips memilih platform yang tepat yang perlu diikuti:
1. Pastikan Programnya Jelas dan Transparan
Ketika memilih program afiliasi, pastikan memperhatikan secara saksama pada halaman FAQ (Frequently Asked Question) yang tertera pada situs web afiliasi tersebut. Sobat MEA bisa melihat bagaimana mekanisme afiliasinya dan apa yang harus dilakukan ketika ingin bekerja sama dengan mereka.
Jika ada beberapa sistem dan peraturan yang terlalu dan rumit, sebaiknya jangan dipilih. Terkadang hal ini hanya akan membuatmu kesulitan. Apalagi jika Sobat MEA adalah pebisnis pemula yaang perlu waktu dan tenaga untuk menjalankan bisnis.
Misalnya, Sobat MEA diminta untuk melakukan proses verifikasi transaksi yang tidak real time dan berlangsung terlalu lama. Hal ini akan memperbesar kemungkinan kecurangan dari pihak yang mengelola program afiliasi sehingga sebaiknya dihindari saja.
2. Menawarkan Komisi yang Tinggi
Kedua, pastikan program afiliasi yang dipilih itu bersedia untuk memberikan komisi tinggi. Banyak sekali program afiliasi yang beredar di internet, tapi tidak semuanya berkomisi tinggi.
Padahal, Sobat MEA pasti ingin menghasilkan uang tambahan secara online melalui pemasaran afiliasi. Itulah mengapa mempertimbangkan program Affiliate adalah hal yang krusial.
Selain itu, pastikan program afiliasi memiliki riwayat pembayaran yang bagus. Sobat MEA bisa menelusurinya melalui internet. Jika program afiliasi memiliki sistem pembayaran yang buruk, biasanya banyak pengguna yang komplain di Google ataupun situs webnya, dan Sobat MEA bisa memeriksa komplain tersebut sendiri.
3. Memiliki Reputasi yang Bagus
Pastikan program afiliasi yang ingin dijalankan telah memiliki reputasi yang bagus dan dipercayai oleh masyarakat. Oleh karena itu, Sobat MEA harus melakukan pemeriksaan terhadap latar belakang perusahaan secara menyeluruh.
Ini sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan, Sobat MEA bisa mengetahui kredibilitas perusahaan tersebut dengan membaca ulasan dari orang-orang di forum, Google, situs web, dan lain-lain.
Salah satu tanda dari program afiliasi yang bagus adalah memiliki konsumen yang banyak dan memiliki produk yang sering ditemukan pada kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, afiliasi yang kurang bagus biasanya menjual produk yang tidak terkenal dan tidak dibutuhkan oleh pasar, sehingga banyak yang tidak merekomendasikannya.
4. Menyesuaikan Topik Media Sosial
Sobat MEA juga bisa memilih affiliate yang bisa menyesuaikan media sosial mulai dari Blog, WhatsApp, Facebook, dan masih banyak lagi. Dengan media sosial, Sobat MEA bisa membagikan link affiliate. Tapi perlu diketahui bahwa ini menggunakan komisi per aksi. Sobat MEA hanya akan dibayar jika sudah berhasil menjual produk melalui tautan afiliasi tersebut.
Maka penting juga untuk menyesuaikan produk, audiens, dan kondisi media sosial. Misalnya, Sobat MEA ingin menjual produk elektronik, Sobat MEA perlu menentukan niche yang berupa orang-orang yang senang menngincar alat elektronik.
5. Bisa Melacak Penjualan
Pastikan program afiliasi telah memiliki fitur untuk melacak penjualan agar Sobat MEA bisa mengetahui track record dari promosi yang dilakukan.
Sistem ini akan membantumu untuk mengetahui tingkat naik turun penjualan. Sehingga hal ini juga bisa menjadi patokan bagi untuk memasang strategi baru yang bisa mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal lagi.
Bahkan sistem ini bisa mengumpulkan jumlah pembeli yang menggunakan kode referal atau link affiliate yang dimiliki.
6. Konversi Produk Berkualitas
Tips memilih platform afiliasi yang tepat yang terakhir adalah memilih program yang telah memiliki konversi produk berkualitas.
Meskipun produk sudah sesuai dan branding juga sudah dilakukan, tapi perusahaan memiliki catatan konversi yang buruk, maka ini dapat menghambat kinerja penjualan.
Itulah mengapa Sobat MEA perlu mengetahui tingkat konversi yang dimiliki agar Sobat MEA tidak salah memilih affiliate. Untuk itu, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk bergabung.
4 Tips Sukses Ikut Program Affiliate Marketing
Setelah mengetahu pentingnya memilih platform yang sesuai dengan audiens, sekarang kami akan membagikan 5 tips memilih platform affiliate yang tepat untuk Sobat MEA. Yuk simak!
1. Tentukan Target Pasar
Tips memilih platform affiliate yang tepat yang pertama adalah Sobat MEA harus menentukan target pasarnya terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan Sobat MEA untuk memilih platform, memahami perilaku audiens, media sosial apa yang paling banyak digunakan, hingga jenis konten seperti apa yang paling disukai. Sehingga Sobat MEA akan lebih mudah dalam menyusun strategi pemasarannya.
Contohnya saja Sobat MEA menjual makanan pedas khas Bandung seperti baso aci instan atau camilan lainnya. Jenis makanan ini banyak diminati oleh anak muda, khususnya perempuan yang masih bersekolah, kuliah, hingga kerja. Untuk demografinya, makanan seperti ini banyak diminati oleh konsumen dari berbagai daerah. Namun Sobat MEA bisa memfokuskan ke area Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur terlebih dahulu mengingat di daerah ini tidak banyak ditemukan pedagang baso aci asli.
Di sini, Sobat MEA sudah mendapatkan target pasar yang cukup spesifik, yaitu perempuan Jawa dengan usia 17-25 tahun. Kemudian, Sobat MEA bisa melakukan riset kira-kira target pasar yang seperti itu banyak melakukan pembelian produk atau sering melihat penawaran melalui platform apa.
2. Pahami Karakteristik Pengguna Media Sosial
Tips sukses ikut program affiliate berikutnya adalah dengan mengetahui media sosial apa yang paling banyak digunakan oleh target pasar Sobat MEA. Ketahui juga berapa lama mereka menggunakan aplikasi tersebut untuk mengetahui aktivitasnya.
Tentu target pasar Sobat MEA bisa tersebar ke berbagai platform yang membuat Sobat MEA juga harus membuat jenis konten yang berbeda pula sesuai dengan karakteristiknya. Hal ini akan kami bahas di poin selanjutnya. Karena tujuan dari memahami karakteristik pengguna ini tidak hanya untuk pembuatan konten, namun mengetahui bagaimana target pasar Sobat MEA bereaksi terhadap konten yang disajikan kepada mereka.
Seperti contohnya ketika mereka melihat suatu konten yang menarik dan relevan, apakah mereka akan meninggalkan jejak seperti like, komen, share, bookmark, klik tautan, atau akan lanjut scroll saja. Dengan mengetahui karakteristik ini, maka Sobat MEA akan lebih mengetahui jenis konten seperti apa yang paling bisa menarik reaksi dan interaksi dari target pasar.
3. Tentukan Jenis Konten yang Dibutuhkan
sSobat MEA harus bisa membuat konten sesuai dengan selera audiens. Konten ini bisa berupa review produk, informasi mengenai diskon, tutorial, atau konten lainnya. Dengan membuat konten yang sesuai kebutuhan target pasar, maka Sobat MEA bisa meraih engagement dan klik yang lebih tinggi, sehingga komisi yang didapatkan pun akan lebih banyak.
4. Lakukan Riset Kompetitor
Sobat MEA pasti memiliki kompetitor, bukan? Tips memilih platform affiliate yang tepat dan mudah berikutnya adalah dengan memperhatikan platform apa yang digunakan oleh kompetitor. Perhatikan juga jenis konten seperti apa yang mereka gunakan. Lihat juga bagaimana interaksi yang terjadi pada setiap konten. Dengan begitu, Sobat MEA bisa melakukan promosi produk dengan lebih baik dan efektif.
Demikin penjelasan tentang tips memilih platform afiliasi yang tepat untuk bisnismu. Ingat, hal ini perlu Sobat MEA pertimbangkan matang-matang, karena dapat menentukan hasil pemasaran yang Sobat MEA lakukan. Semoga bermanfaat!
Sebagai Affiliator, pasti ingin kinerja pemasaran afiliasi terus optimal. Sobat MEA tentu butuh berbagai strategi yang dapat menunjang kesuksesan. Termasuk pemanfaatan blog untuk promosi bisnis afiliasimu. Tapi pertanyaannya, bagaimana cara memasang link Affiliate di blog?
Pasalnya masih banyak blogger yang belum memahami penggunaan blog dan bagaimana cara memasang link Affiliate di blog untuk memaksimalkan promosi produk. Oleh karena itu, MiMe akan membagikan penjelasan lengkapnya di artikel ini. Simak ya!
Table of Contents
Apa Itu Link Affiliate?
Melansir laman Outranking, link affiliate adalah jenis iklan di mana pengguna perlu membayar komisi ke situs web lain untuk menghasilkan traffic atau penjualan dari rujukannya. Sementara komisinya berupa persentase nilai penjualan dan akan dibayarkan dalam jumlah tetap atau persentase total penjualan.
Sedangkan Affiliate Marketing adalah program pemasaran yang memungkinkan Affiliator (Blogger) menerima komisi dari setiap pengunjung yang dikirimkan ke situs web lain. Ini bertujuan untuk membuat pembaca mengeklik link yang diberikan dan membeli sesuatu dari situs tersebut.
Selain itu, ada juga beberapa metode pemasaran afiliasi lain yang dapat membantumu menghasilkan uang, seperti AdSense atau bentuk iklan lain berupa iklan per klik (Cost Per Click).
Dalam hal ini, penting untuk terdaftar dalam program afiliasi terlebih dahulu sebelum memulai dunia pemasaran online. Pastikan Sobat MEA juga telah melakukan cara memasang link Affiliate di blog untuk memaksimalkan performanya.
Jenis-Jenis Link Affiliate
Sebenarnya ada banyak jenis link affiliate yang bisa digunakan. Setiap jenisnya memiliki arti penting dan bagus untuk skenario tertentu. Berikut jenis-jenis link affiliate beserta waktu yang tepat untuk menggunakannya:
1. Tautan Teks
Pertama ada tautan teks afiliasi yang bagus untuk digunakan untuk memonetisasi konten. Ketika menambahkan tautan teks, gunakan teks yang menjelaskan produk atau layanan yang dipromosikan. Misalnya, Sobat MEA sedang mempromosikan program peninggi badan. Sobat MEA harus menyertakan kata-kata CTA seperti “Pelajari cara meninggikan badan secara cepat.”
Untuk hal ini, pastikan Sobat MEA menyertakan link URL pada tautan teks yang Sobat MEA buat. URL adalah halaman web dimana pengunjung dapat mempelajari produk atau layanan yang dipromosikan dan melakukan pembelian.
2. Tautan Spanduk
Tautan spanduk biasanya berupa iklan grafis yang berada di situs atau sidebar untuk memasarkan produk. Hebatnya, tautan ini akan menarik jika dirancang dengan baik, Sehingga ketika pengunjung mengeklik banner tersebut, mereka akan diarahkan ke halaman yang dipromosikan.
Adapun tautan spanduk yang paling bagus untuk mempromosikan produk adalah tautan yang memiliki representasi grafis bagus.
3. Tautan Halaman
Sobat MEA juga dapat dapat menautkan ke halaman mana pun di blog. Halaman tersebut mencakup halaman yang memiliki link afiliasi dan bahkan postingan. Dengan tautan halaman. Sobat MEA pun dapat membuat halaman baru khusus untuk menampilkan link di satu tempat, sehingga ketika mereka mengunjungi blog, mereka dapat menemukan apa yang mereka butuhkan.
Bukan hanya itu, halaman khusus ini juga dapat memberikanmu lebih banyak informasi tentang setiap produk atau layanan yang dipromosikan, serta menjaga blog tetap teratur.
Cara Memasang Link Affiliate di Blog
Lalu bagaimana cara memasang link affiliate di blog? Sebenarnya hal ini sangatlah mudah. Ada beberapa cara yang berbeda untuk menambahkan tautan afiliasi, tapi semua terangkum dalam langkah-langkah berikut, di antaranya:
- Pilih barang atau jasa yang ingin dipromosikan ke dalam situs web milikmu.
- Buat halaman baru untuk produk yang dipomosikan.
- Tulis deskripsi singkat tentang keunggulan produk tersebut dan masukkan beberapa tautan ke situs lain di mana konsumen dapat membeli barang atau layanan secara langsung.
- Sobat MEA juga dapat menggunakan cuplikan kode HTML di postingan blog jika Sobat MEA ingin cuplikan tersebut dapat dilihat di setiap halaman situs web, bukan hanya satu postingan.
- Jangan lupa juga untuk menyertakan kata-kata ajakan atau CTA (Call to Action) untuk melakukan suatu tindakan seperti berlangganan newsletter, bergabung menjadi anggota, hingga melakukan pembelian produk yang dijual.
Sekian penjelasan tentang cara memasang link Affiliate di blog yang dapat memudahkanmu untuk cuan sebagai blogger dari program Affiliate. Semoga artikel ini dapat menginspirasimu dan menjadi panduan yang baik untuk terus berkembang di dunia bisnis online, dan pastikan tetap maksimalkan website bisnis yang Sobat MEA miliki. Semoga bermanfaat!
Di era digital yang berkembang pesat ini, ada banyak cara untuk semakin cuan melalui media online, termasuk affiliate marketing. Dengan program ini, Sobat MEA bisa mendapatkan penghasilan tanpa modal dan tanpa stok barang. Yuk kuasai cara meningkatkan komisi affiliate marketing untuk memaksimalkannya!
Sobat MEA juga pasti sudah familiar dengan istilah affiliate marketing. Terutama jika Sobat MEA adalah seorang pebisnis. Banyak yang tertarik untuk mengikutinya karena kesempatan cuan yang mudah dan menjanjikan.
Itulah mengapa Sobat MEA perlu memahami strategi untuk program tersebut hingga tips n trik terkait cara meningkatkan komisi Affiliate Marketing yang fleksibel. Yuk, simak artikel ini!
Table of Contents
Apa itu Affiliate Marketing?
Melansir laman Bakrie University, affiliate marketing merupakan program afiliasi dengan cara mempromosikan produk atau jasa dari brand tertentu yang kemudian akan dibayarkan komisi atas setiap penjualan yang berhasil.
Jumlah komisi ini bervariasi, tergantung pada presentase dan harga produk yang dijual. Biasanya, perhitungan komisi ini berdasarkan penjualan, Tapi ada juga yang menghitungnya dari leads, website click, pengguna free trial, hingga download aplikasi.
Siapapun dapat bergabung dalam program Affiliate Marketing. Tidak hanya Influencer atau Selebgram, Sobat MEA yang hanya memiliki sedikit followers juga dipersilakan untuk mendaftar. Umumnya, platfom tidak memberikan syarat minimal jumlah pengikut media sosial serta tidak ada biaya pendaftaran.
Cara Meningkatkan Komisi Affiliate Marketing
Sebagai pemula, Sobat MEA mungkin masih bingung bagaimana cara memulai Affiliate Marketing yang cuan ini. Pasalnya meskipun tampak mudah, nyatanya ada persaingan afiliasi yang dihadapi. Untuk itu, Sobat MEA pun perlu memahami bagaimana cara meningkatkan komisi Affiliate Marketing untuk hasil yang maksimal. Berikut tips penting Affiliator yang perlu dilakukan:
1. Pilih Program Afiliasi yang Tepat
Pertama, pastikan Sobat MEA telah memilih program afiliasi yang tepat. Ada banyak platform yang mengadakan pemasaran afiiasi. Silakan daftar salah satunya dan penuhi syarat dan ketentuan yang diminta untuk memulai penghasilan dari Affiliate Marketing.
Jangan hanya melihat angka, pastikan Sobat MEA juga memperhatikan engagement, otoritas, dan jumlah page view pada media sosial yang akan digunakan sebelum mengambil keputusan. Pastikan Sobat MEA telah memilih niche yang tepat agar promosi lebih tepat sasaran dan menghasilkan penjualan lebih mudah.
2. Kolaborasi dengan Influencer
Metode Influencer Marketing semakin marak dilakukan oleh masyarakat, terutama bagi generasi Z. Pengaruhnya sangat kuat dalam membuat keputusan pembelian. Sehingga strategi Affiliate Marketing juga perlu melakukan kerja sama dengan mereka untuk menarik eksposur dan pengaruhnya tersebut.
Pastikan Sobat MEA menggandeng Influencer yang telah memiliki reputasi yang baik agar dampak yang timbul pada pemasaranmu juga baik di mata pelanggan, sehingga penjualan lebih maksimal.
3. Diversifikasi Program Afiliasi
Sobat MEA juga bisa melakukan strategi Affiliate Marketing dengan diversifikasi program afiliasi untuk meningkatkan penjualan. Karena mengikuti satu atau dua program saja tidak akan membuatmu sustainable dalam jangka panjang.
Untuk memaksimalkan potensi affiliate marketing, Sobat MEA perlu mengikuti berbagai program afiliasi yang bisa mendatangkan keuntungan, menggandeng audiens baru, dan menciptakan peluang lainnya.
Tapi pastikan Sobat MEA sudah melakukan riset terkait platform apa saja yang diikuti dan membuat strategi affiliate marketing yang relevan untuk setiap platform afiliasi tersebut.
4. Lakukan Optimasi Platform
Affiliate Marketing tidak hanya dapat membawa traffic ke situsmu, tapi juga meningkatkan konversi. Oleh karena itu, Sobat MEA juga perlu melakukan optimasi platform untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Ada beberapa strategi optimasi platform yang bisa diterapkan seperti menciptakan konten video informatif, mengirim pesan email yang personal, dan menyajikan konten berkualitas dan relevan dengan niche akun serta target pasar yang dituju.
5. Berikan Penawaran yang Menarik
Jika perlu, berikan penawaran berupa potongan harga atau hadiah gratis untuk meningkatkan jumlah konsumen serta menarik konsumen lama untuk berbelanja kembali. Mengingat mayoritas konsumen pasti ingin harga produk yang lebih murah.
Tapi tenang, Sobat MEA dapat memberikan kontrol penuh dalam mendistribusikan kupon atau potongan harga. Tapi setelahnya, Sobat MEA perlu melacak tingkat konversi untuk mengevaluasi keberhasilan upaya pemasaran pada Affliate Marketing ini.
Demikian tips n trick yang perlu dilakukan sebagai cara meningkatkan komisi Affiliate Marketing yang perlu dilakukan. Pastikan Sobat MEA melakukannya dengan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan. Selamat mencoba!
Ada banyak cara yang bisa Sobat MEA lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya adalah dengan bergabung ke program affiliate marketing. Ada banyak produk yang bisa Sobat MEA bantu untuk promosikan, namun ada produk yang jarang dipilih, yaitu produk digital untuk affiliate marketing. Hal ini bukan karena produk ini tidak laku, ya. Melainkan masih sedikit orang yang mengetahui produk digital apa saja yang bisa dipromosikan.
Untuk itu pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan 10 rekomendasi produk digital untuk affiliate marketing yang bisa Sobat MEA coba beserta besaran komisi yang akan didapatkan. Penasaran? Yuk simak ulasan selengkapnya di sini!
Table of Contents
Apa itu Produk Digital?
Sebelum membagikan rekomendasi produk digital untuk affiliate marketing, Sobat MEA perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu produk digital. Ketika melakukan pembelian, biasanya kita akan mendapatkan produk dalam bentuk fisik, bukan? Namun ada pula produk yang hanya bisa kita rasakan manfaatnya seperti misalnya adalah pulsa, kuota internet, ebook, langganan streaming, langganan aplikasi, dan lain sebagainya. Nah produk tersebut adalah produk digital.
Produk digital untuk affiliate marketing sendiri biasanya berkaitan dengan langganan aplikasi, website, VPN, atau situs berbayar lainnya. Produk ini bisa Sobat MEA promosikan di media sosial atau website pribadi dan Sobat MEA bisa mendapatkan komisi dengan jumlah yang ditawarkan oleh penjual. Cukup menarik, bukan?
10 Produk Digital untuk Affiliate Marketing
Setelah mengetahui apa itu produk digital, sekarang kami akan membagikan 10 rekomendasi produk digital untuk affiliate marketing yang bisa Sobat MEA coba untuk promosikan sendiri. Yuk simak!
1. Canva
Produk digital untuk affiliate marketing yang pertama adalah Canva. Pasti Sobat MEA sudah tidak asing dengan aplikasi ini, bukan? Canva adalah aplikasi editing foto dan video yang menawarkan banyak template bawaan yang bisa digunakan secara langsung oleh pengguna. Template ini pun tersedia mulai dari yang gratis hingga berbayar.
Tidak hanya itu saja, Canva juga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan CV, portfolio, power point, dan template desain lainnya. Aplikasi ini memiliki banyak pengguna dari berbagai kalangan karena tampilannya yang mudah dinavigasikan, banyak template menarik, serta menghasilkan desain yang berkualitas tinggi tanpa harus memiliki latar belakang sebagai seorang graphic designer.
Program Afiliasi Canva ini menawarkan komisi sebesar 4,23% dari setiap transaksi yang berhasil.
2. Norton
Berikutnya adalah Norton yang merupakan perangkat lunak antivirus untuk menjaga privasi pengguna. Software ini bisa digunakan pada Microsoft Windows, Linux, macOS, hingga perangkat seluler.
Norton adalah perangkat lunak anti-malware terbaik di dunia dan sudah tersedia di Indonesia dan negara Asia lainnya, sehingga Sobat MEA bisa meraih banyak audiens mengingat software ini dibutuhkan oleh semua orang yang menggunakan komputer dan ponsel setiap hari. Program Afiliasi Norton sendiri menawarkan komisi yang sangat besar, yaitu 200% untuk setiap penjualan yang berhasil.
3. Visme
Produk digital untuk affiliate marketing berikutnya adalah Visme yang merupakan tools untuk membuat konten digital. Aplikasi ini serupa dengan Canva di mana bisa Sobat MEA manfaatkan untuk pembuatan konten media sosial, presentasi, tugas, dan desain menarik lainnya. Visme menawarkan komisi hingga 30% untuk para affiliatornya.
4. Movavi
Saat ini, aplikasi pembuat video banyak diminati oleh pengguna dan konten kreator untuk memudahkan mereka dalam membuat konten yang menarik. Movavi Video Editor Plus ini menjadi salah satu produk digital untuk affiliate marketing yang banyak diminati oleh pengguna.
Hal ini karena Movavi sendiri adalah tools video editing panoptik dengan berbagai fiturnya yang membuat pengguna bisa melakukan editing dan menghasilkan video tingkat profesional. Selain itu, perangkat lunak ini juga gratis dan bisa dioperasikan untuk Mac dan Windows, loh! Sobat MEA akan mendapatkan komisi hingga 27% untuk setiap paket langganan yang behasil dijual.
5. VPN Surfshark
VPN menjadi salah satu aplikasi yang membuat Sobat MEA bisa menjelajahi berbagai macam web tanpa takut privasi bocor atau terancam oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya adalah VPN Surfshark yang memiliki fitur gratis dan memberikan perlindungan online untuk penggunanya dengan satu kali klik. Produk digital untuk affiliate marketing ini menawarkan komisi hingga 30%!
6. LANDR
Produk digital untuk affiliate marketing berikutnya ada LANDR yang merupakan platform online berbasis cloud dan dibuat khusus untuk musisi. Platform ini dilincurkan tahun 2014 dan sudah membantu jutaan musisi seluruh dunia.
Dengan fitur lengkap seperti penguasaan audio, plugin, distribusi, kolaborasi, hingga sampel yang sudah didukung dengan AI. Pengguna juga bisa melakukan promosi musik mereka melalui platform ini. Sobat MEA bisa mendapatkan komsisi hingga 14,29% dari LANDR.
7. DirectTV
Program hiburan dari Amerika juga bisa Sobat MEA jadikan sebagai salah satu rekomendasi produk digital untuk affiliate marketing. DirectTV menyediakan berbagai macam tayangan menarik dari blockbuster, acara televisi, hingga siaran langsung olahraga. Sobat MEA bisa mendapatkan komisi sekitar 50 dollar untuk setiap akun yang berlangganan.
8. VPN CyberGhost
Produk digital untuk affiliate marketing berikutnya adalah VPN CyberGhost yang menawarkan keamanan dan privasi untuk penggunanya. VPN ini juga sudah dipercaya oleh lebih dari 36 juta pengguna, termasuk pengguna korporat dan memiliki ulasan positif tertinggi dibandingkan VPN lainnya. VPN ini juga bisa digunakan di seluruh dunia. Menariknya lagi, Sobat MEA bisa mendapatkan komisi hingga 100%, loh!
9. World of Tanks
Ada juga World of Tanks (WoT) yang merupakan game perang populer. Jika Sobat MEA memainkan game ini, Sobat MEA juga bisa merekomendasikan game ini ke teman dan bergabung ke program afiliasinya.
10. FutureLearn
Last but not least, ada FutureLearn yang merupakan platform khusus untuk progaram pendidikan digital. Dengan metode pembelajaran Massive Open Online Course (MOOC), platform ini sudah bermitra dengan 175 lembaga pendidikan di Inggris dan mitra non-universitas lainnya. Di sini, pengguna bisa mempelajari program pendidikan dari universitas terbaik.
Itu dia 10 rekomendasi produk digital untuk affiliate marketing yang bisa Sobat MEA promosikan di akun media sosial pribadi. Mana produk digital yang paling menarik untuk Sobat MEA?
Pasti Sobat MEA sudah tidak asing dengan kata engagement, bukan? Istilah ini banyak digunakan ketika Sobat MEA mengunggah konten di media sosial dan ingin mengetahui seberapa tinggi interaksinya. Tidak hanya itu, engagement juga penting untuk mengetahui performa sebuah iklan. Lalu, apa arti engagement dalam marketing?
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas secara tuntas tentang arti engagement dalam marketing hingga bagaimana cara meningkatkannya. Yuk simak ulasan selengkapnya agar konten Sobat MEA bisa meraih engagement yang tinggi dan memuaskan!
Table of Contents
Arti Engagement dalam Marketing
Sebelum membagikan bagaimana cara meningkatkan engagement akun bisnis, Sobat MEA perlu mengetahui arti engagement dalam marketing terlebih dahulu. Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas, engagement adalah tolak ukur performa suatu konten strategis berdasarkan interaksi dan keterlibatan audiens.
Engagement juga bisa diartikan sebagai komunikasi dua arah di mana audiens dapat memberikan tanggapan terhadap konten yang ditampilkan di halaman mereka.
Dalam media sosial, engagement ini bisa dilihat dari jumlah views, like, comment, share, bookmark, hingga meningkatnya jumlah followers pada akun Sobat MEA. Jadi, suatu konten dikatakan berhasil jika aspek-aspek ini meningkat. Semakin tinggi engagement-nya, maka akan semakin kredibel pula akun yang Sobat MEA jalankan.
Engagement marketing ini bertujuan untuk menunjukkan tingkat relevansi sebuah konten dengan pengikut di akun media sosial yang Sobat MEA kelola. Semakin tinggi engagement, maka semakin sesuai pula konsep konten dengan target audiens-nya. Jadi engagement ini membantu Sobat MEA untuk mengetahui apakah konten yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan audiens atau masih butuh penyesuaian lagi.
Dengan memahami arti engagement dalam marketing dan menerapkannya dengan baik, Sobat MEA bisa lebih mengetahui kebutuhan audiens dari jumlah interaksi yang terjadi. Sobat MEA bisa melihat konten mana yang performanya tinggi dari jumlah engagement-nya. Dengan begitu, Sobat MEA jadi mengetahui konten seperti apa yang diminati oleh audiens dan bisa dijadikan sebagai dasar untuk pembuatan konten berikutnya di masa depan.
3 Fungsi Engagement Marketing
Setelah mengetahui arti engagement dalam marketing, Sobat MEA juga perlu mengetahui pentingnya engagement dalam akun, terutama untuk bisnis online. Berikut adalah 3 fungsi utama engagement marketing untuk bisnis Sobat MEA:
1. Mengetahui Efektivitas Kampanye
Fungsi engagement marketing yang pertama adalah untuk mengetahui seberapa efektif kampanye yang Sobat MEA buat. Misalnya jika engagement suatu kampanye terhitung rendah dan tidak mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, itu artinya performa kampanye masih belum bisa dikatakan berhasil.
Sobat MEA bisa melakukan evaluasi dari berbagai faktor seperti isi konten, jenis media yang digunakan, hingga perubahan perilaku audiens untuk bisa meningkatkan engagement.
2. Mengetahui Engagement Kompetitor
Tidak hanya mengukur keberhasilan kampanye pada akun bisnis sendiri, Sobat MEA juga bisa memantau engagement konten dan kampanye milik kompetitor dengan menggunakan tools seperti Tanke atau Phlank. Di sini, Sobat MEA bisa melihat tingkat engagement kompetitor sambil mempelajari bagian mana yang bisa Sobat MEA ikuti agar engagement juga bisa semakin meningkat.
3. Mengetahui Kepuasan Pengguna
Fungsi dari engagement marketing berikutnya adalah mengetahui bagaimana perilaku pengguna di website Sobat MEA. Semakin lama mereka membuka website Sobat MEA, artinya tampilan website ini menarik, informatif, dan mudah untuk dinavigasikan oleh pengguna.
Begitu pula sebaliknya. Jika pengguna tidak betah berlama-lama mengunjungi website bisnis Sobat MEA, itu bisa karena beberapa faktor. Mulai dari halaman website yang ribet, sulit dinavigasikan, tidak rapi, atau produk tidak cocok dengan pengguna.
5 Cara Meningkatkan Engagement Marketing di Media Sosial
Setelah mengetahui arti engagement dalam marketing dan fungsinya, pasti Sobat MEA ingin tahu bagaimana cara meningkatkan engagement di media sosial, bukan? Yuk ikuti langkah-langkah di bawah ini agar akun bisnis bisa meraih engagement yang tinggi!
1. Buat Konten Sesuai Kebutuhan Audiens
Seperti yang sudah dibahas pada poin arti engagement dalam marketing di atas, membuat konten yang sesuai dengan target audiens akan meningkatkan interaksi pada konten dan Sobat MEA bisa meraih feedback yang sesuai.
Untuk itu, Sobat MEA perlu menentukan target audiens yang spesifik. Selain itu, Sobat MEA juga perlu memahami audiens agar bisa membuat konten yang interaktif dan relevan dengan kebutuhan serta kesukaan mereka.
2. Pilih Waktu Posting
Waktu posting juga turut mempengaruhi tingkat engagement. Seperti contohnya saja Sobat MEA mengunggah konten di saat audiens tidak membuka media sosial, maka kecil kemungkinan konten Sobat MEA untuk muncul di beranda akun mereka nantinya.
Jadi untuk mengantisipasinya, Sobat MEA harus bisa memperkirakan kapan prime time atau waktu yang tepat untuk mengunggah konten agar mendapatkan engagement yang tinggi.
3. Buat CTA yang Jelas
CTA atau Call To Action ini penting banget untuk meningkatkan engagement konten. CTA bertujuan untuk mengajak audiens dalam melakukan sesuatu seperti untuk komen, klik link di bio, klik keranjang, isi formulir, pembelian produk, atau ajakan lainnya.
Tanpa CTA, konten Sobat MEA hanya akan dianggap sebagai konten pemberian informasi saja dan bukan suatu ajakan untuk melakukan sesuatu. Jadi, pastikan konten Sobat MEA selalu memiliki CTA, ya!
4. Unggah Konten Secara Rutin
Jangan lupa untuk rutin mengunggah konten seperti misalnya satu konten per hari dan unggah di waktu yang sama. Kekurangan konten akan membuat.
Sobat MEA kekurangan engagement pula karena tidak ada konten baru yang bisa ditanggapi oleh audiens. Pastikan pula konten Sobat MEA ini interaktif sehingga menarik semakin banyak audiens untuk meninggalkan jejak di konten Sobat MEA.
5. Kolaborasi dengan Influencer
Bekerja sama dengan influencer akan meningkatkan engagement konten dan akun bisnis mengingat influencer sudah memiliki audiens-nya sendiri. Nah para audiens dari influencer ini juga akan turut serta meninggalkan jejak pada konten Sobat MEA karena produk Sobat MEA dipromosikan oleh orang yang mereka percaya. Untuk itu, pastikan Sobat MEA memilih influencer yang memiliki niche market yang sesuai dengan produk Sobat MEA agar bisa meraih engagement yang tinggi, ya.
Sekian pembahasan tentang arti engagement dalam marketing, fungsi, hingga cara meningkatkannya. Semoga ulasan ini membantu dan selamat mencoba!