Tips untuk jualan laris di marketplace seperti Shopee, Tokopedia , Bukalapak & Lazada
Tips Jualan di Marketplace
Sudah Tahu Belum? Ini Cara Download Laporan Penjualan Tokopedia. Penting Banget!
Sobat MEA tahu belum? Seller di Tokopedia perlu memiliki laporan penjualan yang rapi dan teratur agar evaluasi dan rekapitulasi di tokomu sesuai. Oleh karena itu, jika Sobat MEA berjualan di Tokopedia, perlu tahu cara download laporan penjualan Tokopedia.
Tokopedia menyediakan berbagai fitur menarik untuk seller yang membantu seller melakukan seluruh aktivitas penjualan. Salah satu fitur yang tidak boleh seller lewatkan yaitu laporan penjualan.
Ingin Jadi Seller Juara di Tokopedia?
Laporan penjualan yang baik adalah laporan yang tidak memiliki begitu banyak hutang. Karena penjualan yang baik adalah laporan keuangan yang dapat seller pahami. Jika bisnis tidak lancar, dapat mempertimbangkan produk yang dapat dengan mudah terjual.
Dengan adanya laporan keuangan, seller dapat mengetahui sisa dari uang yang keluar agar dapat mengembangkan bisnisnya. Selain itu, laporan keuangan juga memiliki laporan keuangan neraca yang menganalisa untung atau ruginya sebuah bisnis.
Laporan keuangan neraca dapat meningkatkan aset, tujuan atau modal. Neraca akan berubah sesuai dengan aktivitas finansial yang terjadi. Oleh karena itu, pada bagian aktiva dan pasiva harus seimbang.
Nah, begitulah ulasan singkat mengenai laporan penjualan yang ada dalam sebuah bisnis termasuk di Tokopedia. Lantas mengapa sih laporan penjualan ini begitu pentingnya bagi seller? Apa manfaatnya? Mengapa perlu mendownloadnya?
Mengapa Laporan Penjualan Sangat Penting Bagi Seller?
Dengan laporan penjualan yang baik, Sobat MEA pun jadi lebih mudah menyusun strategi penjualan yang tepat. Lalu perlu Sobat MEA download untuk mempermudah rekapitulasi penjualan di toko yang Sobat MEA jalani.
Selain itu, Sobat MEA juga dapat melihat daftar transaksi yang keluar dan masuk dalam buku kas yang akan menentukan posisi sebuah usaha. Karena usaha yang baik mengetahui jumlah angka pendapatan bersih.
Maka sudah tahu bukan mengapa Sobat MEA perlu mengetahui laporan penjualan Tokopedia? Nah, untuk mendapatkannya, Sobat MEA bisa mendownload laporan penjualan di tokomu dengan cara klik ‘Download Laporan Penjualan’ di halaman Tokopedia Seller.
Tapi untuk cara download laporan penjualan Tokopedia secara lengkap, MiMe akan uraikan di bawah ini. Simak!
Cara Unduh Laporan Penjualan di Tokopedia
Say No To Capek Urus Toko!
Melansir laman Tokopedia seller, ada beberapa langkah yang harus Sobat MEA lakukan untuk mendownload dan mengetahui laporan penjualan di Tokopedia. Berikut langkah-langkahnya:
- Akses halaman Tokopedia Seller, lalu pilih Penjualan, dan klik Download Laporan Penjualan.
- Tapi sebelum download laporan, pastikan Sobat MEA sudah membaca ketentuan penggunaan data di Tokopedia. Jika setuju, Centang persetujuan penggunaan data, lalu klik Ya, Saya Setuju.
- Pastikan Sobat MEA tidak menyalahgunakan data tersebut.
- Atur rentang Waktu Download Laporan Penjualan, dan klik Minta Laporan. Sobat MEA bisa download laporan berkali-kali dan terdownload secara otomatis maksimal hingga 31 hari.
- Terakhir, klik Download pada daftar Laporanmu.
- Selesai! Sobat MEA akan mendapat notifikasi jika laporan terdownload atau gagal. Sementara data yang akan tampil berupa file yang berformat Excel.
Yup begitulah penjelasan mengenai laporan penjualan di Tokopedia. Bagaimana? Cara download laporan penjualan Tokopedia sangat mudah, bukan?
Jadi masih mau mengabaikan laporan penjualan atau justru mulai memperhatikannya untuk jadi acuan bisnis nih, Sobat MEA? Tentunya gunakan dengan sebaik-baiknya ya! Semangat!
Dari Kaki Lima Menuju Toko Bintang Lima
Sering Dapet Cancel Order? Begini Tips Menghadapi Cancel Order dan Mengatasinya! Gak Pake Kesel~
Apakah Sobat MEA mendapatkan cancel order secara sepihak? Hal ini memang menyebalkan dan dapat merugikan bisnismu. Bahkan dapat mempengaruhi kredibilitas. Tenang, MiMe punya tips agar pelanggan tidak cancel order dan tetap pada kesepakatan awal.
Cancel order memang selalu menjadi momok menakutkan bagi para pebisnis. Bagaimana tidak? Alih-alih meningkatkan kepercayaan, eh malah dapat kerugian hingga berpotensi menurunkan reputasi bisnis.
Strategi Jualan Anti Cancel, Tanpa Bikin Kesel!
Tapi hal ini sebenarnya bukan hal baru di dunia bisnis. Terutama jika Sobat MEA berjualan di marketplace seperti Shopee, Lazada, TikTok, dll. Cancel order rentan terjadi. Biasanya karena pelanggan salah pilih produk atau ragu untuk membeli.
Jika terjadi demikian, maka yang perlu Sobat MEA lakukan adalah tetap tenang dan tidak gegabah. Karena jika memaksakan pelanggan, justru hanya akan sulit mendapatkan pelanggan baru. Bahkan pelanggan akan semakin enggan membeli produkmu.
Maka sebelum menindaklanjuti masalah ini, Sobat MEA perlu ketahui tips menghadapi cancel order dari pelanggan yang akan MiMe bagikan di bawah ini. Agar dapat mempertahankan reputasi bahkan pelanggan dapat menyetujui pesanannya.
Tips Menghadapi Cancel Oder dari Pelanggan
Berikut beberapa tips dari MiMe yang bisa Sobat MEA ikuti jika ada cancel order:
Segera Proses Pengiriman Pesanan
Tips yang pertama, lebih ke mencegah pembatalan. Daripada terlanjur mendapatkan cancel, sebaiknya segera mengirimkan pesanan dari pelanggan. Pihak marketplace biasanya tidak menyetujui pembatalan jika penjual sudah mengirim pesanan. Oleh karena itu, hindari mengulur waktu pengiriman ya, Sobat MEA!
Hubungi di Waktu yang Berbeda
Tapi jika sudah terlanjur dibatalkan, maka silakan Sobat MEA bisa hubungi pelanggan melalui fitur chat di marketplace yang digunakan. Dalam hal ini, Sobat MEA bisa tanyakan alasan mengapa ia membatalkan pesanannya. Tapi pastikan menggunakan bahasa yang halus dan sopan ya. Jangan sampai menyinggung perasaan pelanggan.
Rahasia Omzet Jualan di TikTok, ya Pakai Robotok!
Tawarkan Produk Lain yang Lebih Menarik
Sebenarnya kita bisa menolak pembatalan pelanggan. Hanya saja nantinya bisa saja memberikan bintang satu setelah pesanan sampai. Oleh karena itu Sobat MEA tetap perlu untuk menghubunginya langsung melalui fitur chat. Dalam hal ini, Sobat MEA bisa coba menawarkan produk lain yang lebih menarik.
Hal ini maksudnya jika ia memang tidak tertarik dengan produk tersebut, ia bisa saja lebih tertarik dengan produk lain yang Sobat MEA tawarkan. Tapi tergantung pada penyampaian ya. Pastikan menggunakan bahasa yang baik juga.
Nah itu dia tips yang bisa Sobat MEA coba untuk mencegah pembatalan dari pembeli.3 tips tersebut pasti akan berguna jika Sobat MEA melakukannya dengan benar. Tapi terkadang tidak terselesaikan denganmaksimal. Jika sudah begini, Sobat MEA bisa mengurangi tingkat pembatalannya. Bagaimana caranya?
Kata Siapa Jualan di Marketplace Itu Sulit?
Cara Mengurangi Pembatalan Orderan
- Hindari stok habis. Pastikan untuk selalu hitung dan update stok produk secara berkala dan teliti.
- Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kirimkan pesanan tepat waktu. Pesanan bisa batal secara otomatis jika tidak diproses setelah melewati masa pengemasan.
- Aktifkan “Toko Libur” jika tidak dapat memenuhi pesanan untuk sementara.
Sebagai tambahan, mungkin Sobat MEA juga takut terjadinya pengembalian barang. Mengingat, pesanan dengan sistem COD juga rentan terjadi pengembalian karena pelanggan yang tidak puas baik dari segi kualitas barang maupun pengiriman. Mungkin Sobat MEA pernah mengalaminya. Maka berikut beberapa hal yang bisa di lakukan.
Cara Mengurangi Pengembalian Barang
- Kemas produk dengan baik aman. Bila perlu, tambahkan bubble wrap dan tempelkan label pengiriman dengan jelas di setiap paket.
- Lalu kirimkan produk dengan akurat. Lakukan Double-check ke semua produk dan alamat pengiriman.
- Tulis deskripsi produk yang jelas agar sesuai dengan ekspektasi Pembeli, mulai dari variasi produk hingga foto/visualisasi.
- Perhatikan produk yang sering pembeli kembalikan. Identifikasi apakah ada masalah tertentu pada produk tersebut.
Jadi, demikian informasi mengenai tips agar pelanggan tidak cancel order yang bisa Sobat MEA lakukan. Sebagai pebisnis, pastikan selalu melakukan evaluasi. Agar mengetahui apa saja yang perlu dan tidak perlu ada di dalam bisnismu. Demi menjaga kualitas, kepuasan, sekaligus reputasi dari bisnismu sendiri. Semoga bermanfaat!
Siapa yang suka berbelanja online di Tokopedia? Mungkin Sobat MEA masih sering mengabaikan transaksi yang terjadi di Tokopedia. Padahal perlu untuk Sobat MEA hapus loh, dan cara menghapus transaksi di Tokopedia akan MiMe jelaskan di artikel ini.
Bahkan ada kalanya kita harus menghapus aplikasi belanja online karena alasan tertentu. Misalnya untuk menjaga privasi data, memori penuh, dan sebagainya.
Tapi ternyata, Sobat MEA tidak perlu sampai menghapus aplikasi Tokopedia kok. Sobat MEA hanya perlu menghapus transaksi yang pernah dilakukan. Mengapa hal ini penting? Karena data semacam ini rentan bocor dan disalahgunakan orang lain.
Ingin Sukses Berjualan di Tokopedia?
Beberapa waktu yang lalu, kabarnya Tokopedia mengalami kebocoran data hingga mencapai 91 juta akun pengguna dan 7 juga akun seller. Kemudian mereka memilih untuk menghapus akun Tokopedia.
Selain itu, menghapus transaksi Tokopedia juga penting Sobat MEA lakukan jika akun tersebut adalah akun sharing. Tentu berguna dalam menjaga privasi dan mencegah terjadinya polemik internal.
Lalu pertanyaannya, bagaimana caranya? Bagi Sobat MEA yang penasaran tentang hal ini, silakan bisa simak lebih lanjut penjelasan di bawah ini.
Emang Bisa Menghapus Transaksi di Tokopedia?
Mungkin Sobat MEA pun bertanya-tanya, apakah bisa menghapus transaksi di Tokopedia? Sebenarnya tokopedia sendiri tidak menyediakan fitur khusus untuk menghapus transaksi. Dan jika tetap ingin menghapusnya, bisa dengan hapus akun yang ada.
Tapi tenang, penghapusan akun ini hanya bersifat sementara. Sobat MEA masih bisa menggunakannya kembali dengan nomor atau email dan password yang sama.
Dalam hal ini, Sobat MEA juga perlu menyertakan alasan dan waktu yang diinginkan. Yup, akun tersebut tidak akan bisa Sobat MEA gunakan dalam waktu yang bisa Sobat MEA atur sendiri.
Tapi Sobat MEA juga merupakan seller di Tokopedia dan takut mengecewakan pelanggan? Sobat MEA bisa kok menutup toko terlebih dahulu secara sementara. Untuk caranya, bisa lihat di sini.
Syarat Menghapus Transaksi di Tokopedia
Kendati demikian, Sobat MEA juga tidak bisa asal melakukan penghapusan akun atau transaksi. Ada beberapa syarat yang harus Sobat MEA penuhi seperti sudah tidak ada pembelian barang yang sedang berjalan, dan tidak memiliki pinjaman paylater.
Jika sudah terpenuhi, maka penghapusan akun sementara serta riwayat transaksinya bisa terhapus dengan sempurna. Lalu silakan login kembali di kemudian hari jika masih ingin menggunakannya.
Jasa Manajemen Marketplace MEA
Dan jika Sobat MEA ingin hapus transaksi Tokopedia, silakan ketahui dengan membaca penjelasan di bawah ini.
Bagaimana Cara Menghapus Transaksi di Tokopedia?
Sebenarnya sangat mudah kok untuk menghapus transaksi di Tokopedia dengan menghapus akun secara sementara. Berikut langkah-langkah yang bisa Sobat MEA lakukan:
- Pertama, tentunya buka profil Tokopedia.
- Pergi ke Akun di bagian pojok kanan.
- Pilih menu Tokopedia Care, lalu pilih opsi Saya Ingin Tutup Akun.
- Di bagian tersebut, tulis kendala yang dialami.
- Sertakan juga alasan mengapa ingin tutup akun.
- Bila perlu, tambahkan foto atau bukti permasalahan.
- Jika sudah, klik Submit.
- Terakhir, tinggal tunggu pemantauan Tokopedia selama beberapa jam.
- Jika sudah disetujui, maka transaksi Tokopedia pun terhapus.
- Selesai!
Jadi, tidak perlu khawatir lagi ya. Ternyata ada cara menghapus transaksi di Tokopedia yang sangat mudah.Tapi tentunya pikirkan baik-baik terlebih dahulu. Semoga bermanfaat!
Kelas Branding yang Bikin Omzet Merinding!
Pengen Liburan? Gini Cara Tutup Toko di Lazada Sementara dengan Mode Liburan!
Jualan di Lazada memang sangatlah mudah. Kita tidak perlu menyewa kios untuk membuka toko. Kita juga bisa jualan kapan saja, bahkan kita bisa tutup toko di waktu tertentu. Bagaimana cara tutup toko di Lazada? MiMe akan uraikan lengkap di artikel ini.
Seperti yang kita ketahui, Lazada memiliki berbagai fitur yang sangat memudahkan penjual dalam berbisnis. Maka tidak heran jika kemudian Lazada menjadi salah satu e-commerce raksasa di Indonesia. Melalui fiturnya, kita bisa lebih untung dari sebelumnya.
Tapi yang namanya bisnis, tentu tidak lepas dari persaingan. Promosi sana sini, perang harga, tentu sering terjadi demi toko selalu ramai dan barang laku terjual.
Lazada Expert Class
Setiap penjual selalu berlomba-lomba menunjukkan sisi terbaiknya, baik dari segi produk maupun pelayanan. Tidak jarang juga kita perlu mengikuti program promo yang Lazada laksanakan.
Kemudian kita kwalahan dalam mengurus penjualan. Di saat-saat tertentu, rasanya ingin rehat sejenak. Tapi terkadang justru takut mengecewakan pelanggan. Apalagi bagi pelanggan yang sudah suka berbelanja di toko yang kita jalani.
Tapi hal ini bukanlah sebuah masalah loh, Sobat MEA. Kita boleh kok tutup sementara toko kita karena kwalahan atau ada acara-acara tertentu. Kita bahkan bisa menginformasikan kepada pelanggan di Lazada bahwasannya toko tutup terlebih dahulu.
Kendati demikian, Sobat MEA tidak bisa menutup toko di Lazada sembarangan. Ada beberapa syarat yang perlu Sobat MEA penuhi sebelum menutup toko. Apa saja syaratnya?
Syarat Tutup Toko di Lazada
Berbicara soal tutup toko di Lazada, hal ini sangat penting untuk penjual lakukan, loh. Karena demi menjaga reputasi toko tetap baik. Pembeli bisa memberi penilaian buruk jika pesanan tidak diproses sementara toko sedang tutup atau pembeli sedang berlibur.
Tapi sekali lagi ingat, toko di Lazada tidak bisa Sobat MEA tutup sesuka hati. Setidaknya ada beberapa syarat untuk tutup toko di Lazada, dan pastikan Sobat MEA sudah memenuhinya.
Pertama, pastikan tidak memiliki pesanan dan tidak memprosesnya dalam 7 hari. Sobat MEA juga harus menyelesaikan aktivitas apapun di seller centre Lazada agar toko dapat dikategorikan non aktif.
Jasa Manajemen Lazada Terbaik
Lazada ingin tetap memberikan kenyamanan bagi penjual dan pembeli. Maka jika pembeli melakukan transaksi di toko yang sedang tidak aktif, Lazada tidak akan memproses pesanan dan membatalkan pesanan secara otomatis.
Tidak ada yang salah kok jika Sobat MEA ingin rehat sejenak atau bahkan liburan. Bahkan Lazada tetap memberikan pelayanan ekstra dengan menghadirkan fitur “Mode Liburan”. Sobat MEA bisa gunakan fitur ini ketika ingin menutup toko di Lazada.
Lantas, bagaimana cara tutup toko di Lazada dengan Mode Liburan alias sementara? Baca lebih lanjut uraian di bawah ini!
Cara Tutup Toko di Lazada Sementara (Mode Liburan)
Bagi yang belum tahu, Mode Liburan (Holiday Mode) adalah salah satu fitur dari Lazada yang memungkinkan penjual menonaktifkan toko secara otomatis. Untuk menggunakannya, silakan bisa akses Lazada Seller Center yang ada di halaman Lazada.
Pesanan yang masuk juga otomatis offline dalam jangka waktu yang bisa ditentukan sendiri. Tapi penjual bisa membuka toko kembali di Lazada.
Nah, jika Sobat MEA merupakan penjual di Lazada dan ingin tutup toko sementara, silakan aktifkan Mode Liburan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Pertama, buka situs Lazada Seller Center di sini.
- Login dengan Email dan Username dari akun tokomu.
- Pilih menu Akun Saya dan Profil.
- Lalu klik Umum.
- Selanjutnya akan muncul menu Seller Account Information dan pilih menu tersebut.
- Kemudian ubah Mode Holiday menjadi “Ya”.
- Selesai! Tokomu sudah berhasil Sobat MEA tutup.
Gimana? Mudah, bukan? Jika Sobat MEA ingin membuka toko kembali, tinggal lakukan cara yang sama lalu ubah Mode Holidah menjadi Tidak. Dengan begitu, liburan akan lebih tenang.
Lazada Expert Class
Hari ini ada banyak sekali peluang yang bisa Sobat MEA maksimalkan dalam berbisnis lewat Tokopedia. Nggak melulu harus produk fisik, kini ternyata ada cara untuk jualan produk digital di Tokopedia. Jika maksimal, hal ini tentu bisa benar benar memberikan Sobat MEA penghasilan tambahan
Produk non fisik ini hampir dijual pada setiap marketplace yang eksis di Indonesia termasuk Tokopedia. Tentu saja pendekatan dan langkah-langkah untuk berjualan produk ini berbeda dari biasanya. Nah buat Sobat MEA yang tertarik, pantengin terus artikel ini sampai selesai ya!
Apa itu Produk Digital?
Punya toko di Tokped tapi penghasilan segitu-gitu aja?
Sebelum masuk pada tutorial berjualan, tentu Sobat MEA harus mengetahui dan memahami terlebih dahulu apa sebenarnya produk digital atau non fisik ini. Emang apa sih pengertiannya?
Sederhananya, produk ini adalah objek atau barang yang bisa Sobat MEA jual dan beli dan dapat diakses lewat perangkat digital. Beberapa perangkat digital yang bisa mengakses produk ini mulai dari smartphone, pc, komputer, tablet dan lain sebagainya.
Sementara itu contoh dari produk ini adalah aplikasi smartphone atau pc, ebook, kursus online, infografis atau font, desain online, tiket online, pulsa atau voucher game dan masih banyak yang lainnya.
Syarat dan Ketentuan Jualan Produk Digital di Tokopedia
Terkhusus Tokopedia, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus Sobat MEA ikuti untuk bisa menjual jenis produk ini. Alasan Tokopedia mengatur penjualan produk digital ini adalah karena pembelian produk digital rentan untuk dipalsukan atau diduplikasi. Oke tanpa banyak berbasa-basi lagi, simak ketentuan selengkapnya di bawah ini. Check this out~
- Jenis Barang: Produk non fisik yang nggak bisa dikirimkan jasa kurir antara lain pulsa, voucher telepon, listrik, credit digital, tiket pesawat sampai voucher digital untuk game
- Promo: Promo atau harga coret dari Tokopedia nggak berlaku untuk penjualan produk non fisik seperti voucher belanja, voucher internet, pulsa dan juga paket data
- Konten: Tokopedia berhak untuk sewaktu-waktu menurunkan konten atau materi yang dianggap melanggar syarat dan ketentuan, peraturan hukum yang berlaku dan etika yang sudah berlaku.
Dengan peraturan yang berlaku ini, seller Tokopedia dilarang menggunakan penamaan produk yang nggak sesuai dan wajib menempatkan produk pada kategori dan tujuan yang tepat. Ketentuan ini berlaku untuk seluruh produk digital.
Cara Jual Produk Digital di Tokopedia
Setelah memahami semua ketentuan dan peraturan yang ada, kini saatnya pada tutorial cara jual produk digital di Tokopedia. Daripada berlama-lama lagi, yuk langsung aja kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
- Pertama install dan buka aplikasi Tokopedia Seller dan masuk ke akun toko kamu
- Ketuk ikon Menu
- Selanjutnya masuk pada kategori Produk Digital
- Pilih jenis produk digital, mulai pembayaran maupun top up
- Pilih produk yang akan Sobat MEA beli. Selesaikan transaksi dan pembayaran
- Jika transaksi sudah selesai, Sobat MEA akan mendapatkan komisi yang langsung masuk pada akun.
Tips Jualan Produk Digital di Tokopedia
Sama seperti berjualan produk biasa, ada beberapa hal yang memang harus Sobat MEA perhatikan dan tips yang bisa diterapkan untuk jualan produk digital ini di Tokopedia. Nah berikut ini adalah beberapa langkah dan cara berjualan produk digital yang bisa Sobat MEA praktekan;
Masukan Produk Sesuai Kategori
Salah satu banyaknya orang yang gagal berbisnis produk ini bukanlah nggak ada pasar atau nggak laku. Di era teknologi seperti sekarang, hampir semua orang membutuhkan produk digital.
Karena itu, Sobat MEA harus memastikan untuk memasukan produk sesuai dengan kategori. Sobat MEA harus menempatkan semua produk dengan tepat. Misalnya berjualan voucher belanja maka masukan pada kategori tersebut.
Memberikan Nama Produk yang Sesuai
Karena nggak sama seperti produk fisik yang bisa terbukti dengan fotonya, maka Sobat MEA harus mengisi deskripsi produk dan juga nama yang sesuai dengan produk yang Sobat MEA jual.
Misalnya jika Sobat MEA menjual paket data internet 10GB, maka tulis produk dengan sesuai. Hal ini akan berpengaruh karena Tokopedia begitu menjaga tingkat kepuasan konsumen.
Promosi dan Berikan Layanan Terbaik
Kata siapa hanya produk fisik saja yang membutuhkan promosi? Produk digital juga sebenarnya sangat membutuhkan promosi media sosial. Misalnya Sobat MEA ingin berjualan voucher sebuah game, maka konten game tersebut bisa Sobat MEA buat. Yup, promosi bisa membuat produk atau toko lebih orang kenali.
Jika sudah ada orang yang membeli, Sobat MEA wajib untuk memberikan pelayanan terbaik agar mendapat ulasan baik saat mengenalkan produk dan semakin banyak orang yang menjadi pelanggan tepat toko digital yang Sobat MEA kelola.
Nah itu dia cara jualan produk digital di Tokopedia beserta tips dan trik agar bisa sukses berjualan. Semoga saja artikel ini membantu Sobat MEA yang mungkin masih bingung dan pengin berjualan produk non fisik untuk menambah penghasilan.