Tips untuk jualan laris di marketplace seperti Shopee, Tokopedia , Bukalapak & Lazada
Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa marketplace dan ecommerce merupakan hal yang sama. Padahal, kedua platform bisnis ini memiliki pengertian dan cara kerja yang berbeda, loh. Lalu, apa saja perbedaan marketplace dan ecommerce ini?
Sebagai pebisnis online, Sobat MEA perlu memahami perbedaan atara marketplace dan ecommerce untuk bisa menyusun strategi pemasarannya. Untuk itu, kami akan membagikan apa saja perbedaan marketplace dan ecommerce yang perlu Sobat MEA ketahui untuk mengembangkan bisnis online. Yuk simak!
Table of Contents
Pengertian Marketplace dan Ecommerce
Mau omzet di marketplace meningkat?
Yuk gabung ke komunitas yang dipandu oleh Coach bisnis profesional sekarang. Gratis!
Perbedaan marketplace dan ecommerce dapat Sobat MEA lihat dari pengertiannya. Namun, kita juga akan memberikan beberapa poin penting mengenai perbedaan kedua platform ini agar Sobat MEA bisa memilih mana yang paling cocok untuk dijadikan sebagai sarana bisnis.
Pengertian Marketplace
Marketplace adalah ruang virtual di mana Sobat MEA dan pemilik bisnis lainnya dapat membuat toko online dan mempromosikan produk melalui layanan ini. Konsumen pun dapat mengunjungi satu marketplace dan mendapatkan berbagai macam produk yang mereka butuhkan dari berbagai jenis toko yang tersedia pada marketplace.
Contoh marketplace yang banyak digunakan dan sukses beroperasi di Indonesia diantaranya adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan lain sebagainya.
Pengertian Ecommerce
Selanjutnya adalah ecommerce yang memiliki pengertian yang hampir sama dengan marketplace. Jadi, ecommerce adalah bisnis yang Sobat MEA jalankan secara online melalui website perusahaan. Bedanya, ecommerce juga menjalankan bisnis secara fisik, sehingga konsumen tidak hanya bisa mendatangi toko online-nya saja, namun juga bisa mengunjungi tokonya secara langsung.
Beberapa contoh dari ecommerce yang sering Sobat MEA temui di toko online maupun di mall adalah sebagai berikut:
- iBox, merupakan ecommerce milik perusahaan Apple yang menyediakan berbagai macam produk elektronik dari Apple seperti iPhone, iPad, Mac, dan aksesoris dari Apple lainnya.
- Uniqlo, ecommerce yang menyediakan produk fashion produksi mereka.
- Wardah, adalah ecommerce yang menyediakan berbagai jenis perawatan kulit dan kosmetik.
Perbedaan Marketplace dan Ecommerce
Butuh bantuan untuk mengelola marketplace?
Kami menyediakan jasa optimasi marketplace yang dikelola oleh tim berpengalaman. Dapatkan jasanya di sini!
Dari pengertian di atas, Sobat MEA pasti sudah langsung memahami perbedaan antara marketplace dan ecommerce, bukan? Namun agar lebih jelasnya lagi, berikut adalah beberapa hal mendasar yang membedakan marketplace dan ecommerce:
1. Banyaknya Penjual
Sesuai dengan pengertian dari marketplace dan ecommerce di atas, dapat dilihat juga bahwa jumlah penjualnya sendiri berbeda. Di marketplace, Sobat MEA bisa menemukan banyak penjual yang menyediakan berbagai macam produk pula. Sedangkan pada ecommerce, Sobat MEA hanya akan menemukan satu penjual saja dengan berbagai macam produk yang mereka miliki karena ecommerce ini berdiri sendiri.
2. Kepemilikan dan Kontrol
Melanjutkan poin pertama dari perbedaan marketplace dan ecommerce di atas, maka hal ini akan berhubungan pula dengan kepemilikan yang juga mempengaruhi kontrol Sobat MEA akan toko online.
Ketika bergabung dengan marketplace, maka Sobat MEA cukup membuat toko online sendiri dengan mengikuti segala syarat dan ketentuan yang sudah ditentukan oleh pihak marketplace itu sendiri. Terkadang Sobat MEA tidak bisa memberikan diskon atau potongan sesuai dengan kebutuhan bisnis sendiri karena akan menyalahi aturan dari marketplace.
Sedangkan pada ecommerce, Sobat MEA memiliki toko fisik itu sendiri dan memiliki kontrol penuh untuk menjalankan strategi bisnis sesuai kebutuhan. Sobat MEA bisa mengatur ingin menampilkan produk apa saja, memberikan diskon seberapa besar, hingga penataan layout dan produk pun bisa Sobat MEA atur sendiri.
3. Modal dan Waktu Pembuatan
Perbedaan marketplace dan ecommerce berikutnya terletak pada modal dan waktu pembuatannya. Untuk membuat toko online di marketplace, Sobat MEA tidak membutuhkan modal sama sekali. Cukup buat akun, kemudian unggah semua produknya, dan selesai. Sedangkan untuk membangun ecommerce dalam bentuk toko fisik, tentu Sobat MEA perlu memiliki tempat sendiri. Hal ini yang membuat memiliki ecommerce membutuhkan modal yang lebih besar.
4. Akses Kepada Pelanggan
Perbedaan marketplace dan ecommerce berikutnya terletak pada aksesnya. Di marketplace, Sobat MEA bisa menjangkau audiens dengan lebih luas karena produk dan toko Sobat MEA bisa dilihat oleh pelanggan dari berbagai daerah. Sedangkan memiliki ecommerce hanya akan mendatangkan pelanggan yang sudah terbiasa membeli produk Sobat MEA.
Hal ini akan menyulitkan Sobat MEA yang hanya memiliki ecommerce dalam bentuk fisik dan website sendiri karena aksesnya menjadi semakin terbatas. Untuk itu kami sarankan agar Sobat MEA juga turut membuka toko online di marketplace agar produk Sobat MEA mampu menjangkau audiens baru.
5. Persaingan
Perbedaan marketplace dan ecommerce selanjutnya terletak dari sisi persaingannya. Di marketplace, Sobat MEA akan menemukan banyak kompetitor yang menjual produk yang serupa. Persaingan tidak ayal akan terjadi. Untuk itu, Sobat MEA harus lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun strategi bisnis.
Sedangkan pada ecommerce sendiri, Sobat MEA hampir tidak memiliki saingan atau kompetitor mengingat Sobat MEA menjual produk di website dan toko offline sendiri.
Itu dia penjelasan mengenai 5 perbedaan marketplace dan ecommerce. Kira-kira, mana platform yang paling cocok untuk bisnis Sobat MEA?
