Dalam dunia bisnis, kita dituntut untuk mampu menjual produk dengan taktis melalui berbagai strategi pemasaran yang inovatif. Mengingat persaingan yang ketat, kita perlu membuat promosi yang lebih meyakinkan. Salah satunya dengan menggunakan iklan advertorial. Karena sangat penting, mengetahui contoh iklan advertorial terbaik terlebih dahulu.
Sobat MEA tentu menyadari, ada berbagai jenis iklan yang bisa digunakan untuk promosi seperti iklan penawaran (niaga), iklan komersial, iklan non komersial, hingga iklan advertorial produk.
Tapi sayangnya, masih banyak orang yang belum mengenali iklan advertorial. Dan dalam artikel ini, Sobat MEA bisa temukan beberapa contoh iklan advertorial terbaik yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk diterapkan pada produk bisnis Sobat MEA sendiri.
Table of Contents
Apa itu Iklan Advertorial?
Sebelum kita membahas secara mendalam contoh iklan advertorial, Sobat MEA tentu harus mengetahui apa itu iklan advertorial. Sebab, dengan mengetahui iklan advertorial, Sobat MEA akan lebi paham ketika menggunakan strategi pemasaran yang satu ini.
Iklan advertorial merupakan salah satu strategi pemasaran produk atau jasa yang disampaikan lebih halus daripada jenis iklan lainnya. Jenis pemasaran ini bisa kita temukan di majalah, koran dan surat kabar.
Bisa dibilang, iklan advertorial adalah konsep iklan yang halus. Sobat MEA tentu membutuhkan kreativitas yang tinggi untuk pembuatannya. Oleh karena itu, iklan jenis ini biasanya dikemas dalam artikel berita dan membuat audiens tidak menyadari sedang membaca iklan.
Meskipun seperti berita, informasi yang disampaikan tetaplah seputar produk dan detailnya. Nah, untuk memahaminya lebih dalam, mari simak contoh iklan advertorial lebih lanjut di bawah ini!
Contoh Iklan Advertorial Produk
Jika Sobat MEA tertarik untuk promosi menggunakan iklan advertorial, penting untuk mengamati contoh iklan advertorial terlebih dahulu untuk dapat membuatnya sendiri. Setidaknya ada 4 contoh yang bisa menjadi referensi. Berikut uraian lengkapnya:
1. Contoh Advertorial Produk Makanan
“Bagi penikmat mie dan makanan pedas, wajib cobain “Indomie Pedas Mampus”. Dari namanya saja, sudah dapat dirasakan kenikmatannya. Rasa pedasnya ampuh memanjakan lidahmu. Nah, kamu bisa menikmati kelezatan ini dengan mengunjungi ‘Warmindo Abang Adek’ yang ada di alamat Jl. Mandala Utara No. 8, Tomang, Jakarta Barat. Selain nikmat, harganya pun bersahabat!”
2. Contoh Advertorial Produk Minuman
“Coca Cola adalah brand minuman multinasional yang bisa kita nikmati di setiap momen. Dengan kemasaran yang ready to drink, Coca-Cola seakan tidak ingin ketinggalan pasarnya. Sehingga inilah yang menjadi keunggulan Coca Cola. Jadi, tidak heran jika Coca Cola kemudian menjadi minuman favorit semua orang.
3. Contoh Advertorial Produk Kecantikan
“Banyak beraktivitas di luar membuat kulit wajah rawan mengalami gangguan, salah satunya yang paling sering mengancam kulit wajah dan kulit tubuh adalah sinar ultraviolet (UV). Agar kita tidak khawatir dalam berkegiatan di luar, Oriflame sebagai produk kecantikan di Indonesia, berkomitmen dalam setiap produknya untuk menjaga kulit masyarakat Indonesia agar terhindar dari UV.”
4. Contoh Advertorial Produk Radio
“Radio Trijaya Network mulai kedepannya akan berganti nama menjadi SINDO Radio Network. Perubahan brand ini dilakukan karena Radio Trijaya telah lama bergabung menjadi anak perusahaan PT MNC Radio Network, sekaligus sebagai momentum kemajuan industri media yang tengah terjadi di Indonesia. Perubahan ini tidak serta merta mengubah layanan yang ada di Radio Trijaya, masyarakat masih bisa mendengarkan siaran kesayangan di 104.6 FM. ”
5 Tips Membuat Iklan Advertorial
Setelah mengetahui beberapa contoh iklan advertorial di atas, Sobat MEA mungkin mulai memahami bagaimana bentuk advertorial yang tepat. Tapi dalam pembuatannya, ternyata iklan advertorial tidak sembarangan. Apalagi untuk bisnis milik sendiri.
Dalam hal ini, agar promosi menjadi efektif, ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk membuat iklan advertorial produk, antara lain:
1. Buat Artikel yang Ringan
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat membuat iklan advertorial adalah format artikel dari iklan itu sendiri. Gunakan artikel yang ringan agar semua informasi dapat diterima oleh konsumen dengan baik. Dengan ini, konsumen dapat mencerna tawaran dengan mudah. Jangan sampai membuat mereka kebingungan, karena hanya akan membuat tujuan iklan gagal.
2. Gunakan Bahasa Editorial
Jangan lupa, gunakan bahasa editorial. Meskipun artikelnya ringan, bukan berarti Sobat MEA dapat melupakan bahasa editorial.
Dengan bahasa editorial, calon konsumen bisa mendapatkan informasi keunggulan produk atau jasa dengan lebih mudah. Adapun tujuan utama penggunaan bahasa editorial adalah membuat mereka tidak sadar jika mereka sedang membaca iklan.
3. Hindari Bahasa Pemasaran
Meskipun iklan merupakan strategi pemasaran, usahakan juangan menggunakan bahasa pemasaran untuk iklan advertorial. Karena iklan advertorial bertujuan membuat konsumen tidak merasa sedang menjadi sasaran suatu produk.
Oleh karena itu, hindari kalimat ajakan seperti “buruan beli sekarang juga, jangan sampai kehabisan,” atau “ingin memiliki kulit bersinar? Tunggu apa lagi, beli sekarang juga.”
Selain itu, jangan sekali-kali mengutip kata-kata yang diucapkan oleh tokoh atau public figure. Karena hal ini hanya akan membuat iklan advertorial terkesan membosankan bagi audiens.
4. Jangan Gunakan Bahasa Superlatif
Selain bahasa pemasaran, Sobat MEA juga perlu menghindari penggunaan bahasa superlatif atau kalimat dengan gaya bahasa berlebihan.
Hal ini hanya akan membuat audiens merasa bosan dan malas untuk melanjutkan membaca iklanmu. Ingat, Iklan advertorial harus dibuat dengan konsep yang membuat konsumen tidak merasa sedang membaca iklan.
5. Pilih Media Promosi yang Tepat
Pemilihan media iklan yang tepat untuk tempat iklan ini ditayangkan juga tidak kalah penting. Setiap media memiliki pengguna setia. Pastikan Sobat MEA memilih media yang sesuai karakteristik target konsumen produk yang dijual.
Media promosi untuk iklan advertorial juga menjadi hal yang sakral. Karena kesuksesan beriklan untuk jenis iklan ini sangat bergantung dengan media yang digunakan.
Itulah beberapa contoh iklan advertorial yang bisa dijadikan referensi promosi bisnismu. Ketika Sobat MEA membuatnya, pastikan menerapkan tips dan formula yang tepat agar iklan berjalan dengan efektif sesuai tujuan bisnis. Semoga bermanfaat!
