4 Contoh Iklan Media Cetak yang Bisa Diikuti untuk Promosi

by Viki
contoh iklan media cetak

Di era bisnis yang berkembang pesat ini, strategi promosi semakin berkembang saja setiap harinya. Bahkan kini ada berbagai jenis iklan yang bisa dibuat untuk memaksimalkan promosi tersebut mulai dari iklan media digital dan sekadar iklan media cetak. Iklan ini berperan sebagai wadah informasi mengenai produk atau promo yang ditawarkan. Sebagai pebisnis, Sobat MEA tentunya perlu mengenal contoh iklan media cetak juga. 

Hal ini dikarenakan Iklan media cetak memiliki tujuan agar audiens melihat dan membaca iklan dengan jelas serta pesan dapat diterima dan dapat disimpan sebagai referensi. Iklan media cetak dapat menjangkau audiens yang tidak terlalu tergantung pada teknologi. Sehingga iklan ini dapat menyasar pembaca media tradisional.

Hanya saja, iklan media cetak memakan biaya produksi yang tinggi. Selain itu, iklan media cetak juga tidak dapat menjamin bahwa audiens akan membaca iklan secara keseluruhan, terutama jika mereka tidak tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Kendati demikian, iklan jenis ini masih menjadi pilihan yang populer bagi pebisnis dan organisasi untuk menargetkan audiens dengan profil demografis yang spesifik. Ini dapat menjadi strategi iklan yang efektif dalam mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini, mari perhatikan contoh iklan media cetak yang tepat yang bisa dijadikan inspirasi promosimu.

Table of Contents

Jenis-Jenis Iklan Media Cetak

Mau belajar jualan online yang cuan?
Yuk gabung bareng seller dan mentor berpengalaman di komunitas jualan online MEA!

Sebelum masuk ke contoh iklan media cetak, pastikan Sobat MEA telah mengenali berbagai media yang dapat digunakan untuk memasang iklan promosi yang telah dibuat. Ini penting karena setiap media memiliki fungsi yang berbeda-beda. Setidaknya ada 10 jenis iklan media cetak yang perlu diketahui, antara lain:

1. Surat Kabar

Surat kabar adalah media cetak yang paling umum digunakan untuk beriklan. Biasanya surat kabar digunakan untuk iklan yang menyasar target pasar yang luas, yaitu orang-orang yang membaca surat kabar.

2. Majalah

Kemudian ada majalah yang biasa digunakan untuk iklan yang menawarkan promosi yang berfokus pada topik tertentu, seperti fashion, kecantikan, bisnis, dan gaya hidup. Jenis ini cocok untuk pebisnis yang ingin menjangkau audiens yang menyukai topik-topik tertentu.

3. Brosur

Selain itu, ada juga brosur sebagai media cetak yang sangat efektif untuk menawarkan produk atau jasa kepada target pasar tertentu. Jenis iklan ini dapat dipasang di toko, kantor, atau kampanye direct mail.

4. Katalog

Jika ingin menyampaikan banyak informasi terkait produk atau jasa yang ditawarkan, Sobat MEA bisa menggunakan media katalog untuk pengiklanan. Katalog bisa diterbitkan untuk menawarkan produk atau jasa yang sangat beragam.

5. Poster

Jika Sobat MEA ingin menampilkan iklan visual yang berukuran besar, poster akan cocok untuk digunakan. Poster bisa ditempatkan di tempat-tempat publik, seperti stasiun kereta, terminal bus, dinding gedung, atau lainnya.

6. Billboard

Billboard menjadi media iklan visual berukuran besar selanjutnya yang bisa digunakan untuk promosi. Iklan jenis ini bisa ditempatkan di luar ruangan, bahkan biasa ditempatkan di sisi jalan agar dapat dilihat oleh semua orang yang melintas.

7. Flyer

Berbeda dengan poster, flyer justru merupakan media cetak yang menampilkan iklan promosi berukuran kecil. Ini juga biasa digunakan untuk mengumumkan acara, produk, dan jasa. Sedangkan penyampaiannya bisa melalui direct mail atau papan pengumuman.

8. Stiker

Selain flyer, ada juga stiker yang bisa digunakan untuk mengumumkan acara, produk, dan jasa. Bedanya, stiker ini bisa dikustomisasi ukurannya sesuai keinginan. Bahkan stiker bisa ditempelkan  pada permukaan apapun.

Contoh Iklan Media Cetak

Gunakan website profesional GoWebin untuk promosi yang maksimal!
Fitur yang lengkap, performa yang mantap, siap gencarkan bisnis hingga untung maksimal~

Setelah memahami beberapa jenis media di atas, Sobat MEA mungkin sudah penasaran bagaimana contoh iklan media cetak yang biasa dibuat untuk promosi. Berikut adalah contoh-contoh iklan media cetak yang tepat sesuai tujuannya, antara lain:

1. Iklan Produk Konsumen

Ini biasanya berupa iklan yang menawarkan produk kepada konsumen akhir. Contohnya, iklan sabun mandi yang ada di halaman depan surat kabar.

2. Iklan Jasa

Sesuai namanya, iklan jasa bertujuan untuk menawarkan jasa tertentu seperti jasa perbankan, jasa pengiriman barang, atau jasa keuangan. Contohnya, iklan Bank BCA yang muncul di halaman majalah bisnis. 

3. Iklan Event

Selanjutnya ada iklan yang dibuat untuk mengumumkan acara tertentu seperti konser, konferensi, pameran, dan sebagainya. Contohnya, iklan konser PADI yang muncul di billboard yang terpampang di sisi jalan raya. 

4. Iklan Lowongan

Sedangkan iklan lowongan biasanya iklan yang menawarkan pekerjaan kepada calon karyawan. Contohnya, iklan lowongan kerja untuk posisi pemasaran yang terpampang di halaman surat kabar. 

Kelebihan dan Kekurangan Iklan Media Cetak

Sama seperti iklan lainnya, iklan media cetak tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Inilah yang perlu diperhatikan dengan cermat. Tapi jika iklan yang dibuat menarik, iklan tetap dapat membantumu mencapai tujuan dan menjangkau target audiens yang ditentukan. 

Kelebihan Media Cetak

  1. Visual yang menarik: Iklan media cetak memiliki visual yang menarik sehingga mudah untuk menarik perhatian audiens.
  2. Dapat disimpan: Menariknya, iklan media cetak ini dapat disimpan oleh pembaca sehingga dapat dilihat atau dibaca lagi ketika membutuhkan di masa mendatang.
  3. Menjangkau audiens tertentu: Sebagai media tradisional, iklan media cetak dapat menjangkau target audiens tertentu, terutama audiens dengan profil demografis tertentu.
  4. Cetakan yang stabil: Media cetak memiliki cetakan yang stabil. Sehingga tidak perlu teknologi atau internet untuk dapat diterima oleh audiens. 

Kekurangan Media Cetak

  1. Biaya tinggi: Memproduksi iklan media cetak akan memakan biaya yang sangat tinggi terutama untuk iklan yang berukuran besar dengan kualitas cetak yang baik.
  2. Distribusi terbatas: Iklan jenis ini hanya dapat diterima oleh audiens yang memiliki akses ke media cetak, seperti koran atau majalah. Sedangkan jaman sekarang media cetak sudah langka peredarannya. 
  3. Tanggal kadaluarsa: Media cetak bisa dikatakan tidak efisien karena adanya masa kadaluarsa dan tidak dapat digunakan setelah tanggal tersebut.
  4. Respon yang terbatas: Tidak semua orang tertarik untuk membaca atau melihat iklan di media cetak. Apalagi jika mereka tidak tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Nah, itu dia 4 contoh iklan media cetak hingga kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui. Iklan media cetak memang bisa menjadi referensi. Tapi diperlukan melihat perkembangan jaman, sehingga penggunaan media cetak juga patut dipertimbangkan. Akhir kata, semoga artikel ini dapat menjadi panduan yang baik! 

You may also like

Leave a Comment