Untuk meningkatkan penjualan pada bisnis kuliner, Sobat MEA harus menerapkan contoh strategi pemasaran produk makanan. Hal ini karena strategi pemasaran untuk setiap produk pasti memiliki pendekatan dan cara pemasaran yang berbeda. Untuk itu agar bisa mendapatkan omzet yang tinggi setiap bulannya, Sobat MEA harus menyusun strategi yang pas sesuai dengan bisnis yang dijalankan.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan 5 contoh strategi pemasaran produk makanan yang bisa Sobat MEA terapkan dalam menjalankan bisnis kuliner. Simak!
Table of Contents
Apa itu Strategi Pemasaran Produk Makanan?
Sebelum membagkan contoh strategi pemasaran produk makanan, Sobat MEA perlu mengetahui pentingnya menyusun strategi pemasaran makanan. Strategi pemasaran sendiri adalah rangkaian rencana yang dibuat untuk mencapai tujuan dalam pemasaran, yaitu mendapatkan penjualan yang optimal.
Strategi pemasaran untuk produk makanan ini dirancang agar bisa menarik banyak konsumen dan membuat mereka melakukan pembelian. Dengan menyusun dan menetapkan strategi pemasaran yang sudah dibuat, maka Sobat MEA bisa mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
5 Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan
Bisnis kuliner menjadi salah satu usaha yang paling mudah mengalami perubahan seiring berkembangnya waktu karena selalu ada trend terbaru. Agar bisnis Sobat MEA bisa bertahan di tengah gempuran inovasi makanan baru, maka Sobat MEA bisa melakukan beberapa contoh strategi pemasaran produk makanan yang akan kami bagikan di bawah ini:
1. Ciptakan Branding yang Kuat
Contoh strategi pemasaran produk makanan yang pertama adalah Sobat MEA harus bisa menciptakan branding produk yang berbeda dari bisnis serupa. Hal ini penting dilakukan apabila Sobat MEA baru terjun ke bisnis kuliner dengan kompetitor yang sudah berjalan terlebih dahulu. Buat sesuatu yang baru atau berbeda agar konsumen lebih tertarik untuk membeli produk makanan yang Sobat MEA jual dibandingkan membeli produk dari kompetitor.
Seperti contohnya saja Sobat MEA membuat usaha ayam geprek di area kampus. Tentu sudah banyak pemilik bisnis kuliner yang menjual menu yang serupa. Nah Sobat MEA bisa memanfaatkan karakter mahasiswa yang ingin makan enak, banyak, dan dengan harga yang murah.
Di sini, Sobat MEA bisa membuat campaign marketing dan branding bahwa konsumen bebas tambah nasi sepuasnya tanpa ada biaya tambahan. Dengan begitu, pasti banyak konsumen, khususnya mahasiswa yang lebih tertarik untuk makan di tempat Sobat MEA.
2. Tampilan Produk dan Kemasannya
Ketika Sobat MEA memilih makanan di aplikasi, apa hal yang pertama kali Sobat MEA lihat? Tentu foto makanannya, bukan? Jika tampilan fotonya mampu menggugah selera, pasti Sobat MEA akan langsung tertarik untuk membelinya, bukan? Untuk itu, contoh strategi pemasaran produk makanan ini patut Sobat MEA lakukan dengan baik karena hal pertama yang dilihat oleh konsumen adalah tampilan makanan.
Selanjutnya, jika Sobat MEA menjual makanan kemasan, maka Sobat MEA juga bisa menarik konsumen dengan tampilan kemasan yang unik dan menarik. Tidak hanya desainnya saja yang bagus, namun pastikan kemasan kuat dan tidak merusak isi di dalamnya. Seperti misalnya kemasannya anti bocor, anti air, tidak mudah sobek, dan lain sebagainya. Dengan kemasan yang baik, maka konsumen akan tetap bisa menikmati produk Sobat MEA.
3. Lakukan Pemasaran di Sosial Media
Agar produk semakin dikenal dan bisa dinikmati oleh semakin banyak orang, Sobat MEA bisa melakukan contoh strategi pemasaran produk makanan dengan mempromosikan produk di sosial media. Platform yang Sobat MEA gunakan bisa mulai dari WhatsApp, Facebook, Instagram, TikTok, hingga YouTube.
Tentunya cara pemasaran setiap platform ini akan berbeda-beda. Untuk itu pastikan Sobat MEA menyusun strategi pemasaran yang tepat agar bisa menjangkau audiens yang diinginkan sesuai dengan platform-nya.
4. Bekerja Sama dengan Influencer
Contoh strategi pemasaran produk makanan berikutnya yang bisa Sobat MEA lakukan adalah dengan bekerja sama dengan influencer, lebih khususnya food blogger atau food enthusiast. Strategi ini terbilang efektif mengingat banyak orang yang mencari rekomendasi tempat makan melalui sosial media.
Pastikan Sobat MEA juga menampilkan informasi lengkap mengenai bisnis yang dijalankan seperti alamat atau lokasi bisnis, menu apa saja yang tersedia, harga yang dipatok, apakah produk bisa dipesan mealalui aplikasi online, hingga sosial media bisnis. Dengan begitu, konsumen akan lebih mudah untuk mencari dan mencoba makanan Sobat MEA.
5. Ciptakan Inovasi Produk
Seperti yang sudah dibahas sedikit sebelumnya bahwa trend makanan akan selalu berkembang, maka Sobat MEA juga bisa menctipkan inovasi dari menu sendiri. Dengan begitu, konsumen akan lebih tertarik dan penasaran untuk mencoba produk baru ini.
Itu dia 5 contoh strategi pemasaran produk makanan yang bisa Sobat MEA jadikan sebagai referensi untuk menjalankan bisnis makanan. Semoga ulasan ini membantu, ya!