Endorse influencer sudah menjadi strategi yang sering sekali digunakan oleh para seller. Endorse efektif untuk meningkatkan awareness toko kita apabila dilakukan dengan benar. Namun harganya yang cenderung mahal membuat strategi ini harus benar-benar dilakukan dengan baik.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Namun apa sih langkah-langkah tersebut? Yuk Sobat MEA simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika hendak mengendorse influencer!
Susun strategi, budget, dan rencana campaign
Sebelum mengontak kreator, kamu harus mengembangkan perencanaan terlebih dahulu. Sebaiknya, endorse dilakukan untuk meningkatkan awareness oleh karena itu sosial media, dan tampilan toko kamu baik offline maupun online harus sudah siap untuk dikunjungi.
Selanjutnya kamu bisa menentukan budget yang sesuai untuk melakukan endorse. Perlu diingat, jangan mengeluarkan budget dengan persentase terlalu besar karena tidak ada yang menjamin keberhasilan endorse dalam meningkatkan penjualan.
Terakhir susun rencana campaign. Dengan banyaknya influencer yang ada di Indonesia kamu bisa melakukan berbagai variasi campaign. Misalnya kamu bisa menghabiskan dana untuk sekali endorse ke mega influencer seperti Rachel Venya, Raffi Ahmad, dan lain-lain. Kamu juga dapat menghabiskan dana yang sama atau bahkan lebih sedikit untuk endorse beberapa mikro dan nano influencer.
Gampang Ngiklan di FB dan IG
Temukan influencer yang dibutuhin
Keberhasilan endorse banyak ditentukan di tahap ini. Sebanyak apapun followers yang dimiliki seorang influencer, tidak akan efektif apabila tidak sesuai dengan brand yang kamu miliki. Apabila kamu menjual helm, kamu dapat meng-endorse influencer dengan persona anak motor, bila menjual skincare, kamu bisa meng-endorse beauty influencer.
Selain persona, demografi pun harus sama antara followers dari influencer dengan market dari produk yang kamu miliki pun perlu sama. Usia, wilayah, status ekonomi juga harus memiliki kesamaan agar proses endorse dapat berhasil.
Terakhir, cocokan influencer yang hendak kamu pilih dengan strategi campaign. Selain memilih mega atau makro influencer, kamu bisa membuat campaign paduan endorse antara makro influencer dengan nano influencer. Makro influencer akan menyebarkan awarness ke audience umum, lalu nano influencer yang akan ke audience yang spesifik serta memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
Atur Kesepakatan
Apabila telah menemukan influencer yang diinginkan kamu bisa langsung melakukan kesepakatan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap ini. Yang pertama, kamu harus menganalisis jam aktif audience kamu, apabila sudah mendapatkannya kamu bisa meminta influencer tersebut untuk memposting endorse di jam tersebut.
Selanjutnya, jalin kesepahaman terkait footage video. Usahakan agar influencer menyetujui pemakaian footage video endorse tersebut untuk digunakan dalam iklan kita supaya ketenaran yang dimiliki oleh influencer tersebut dapat terus kita manfaatkan untuk brand kita.
Itu dia Sobat MEA, langkah-langkah yang harus kamu perhatian apabila hendak meng-endorse influencer. Semoga setelah membaca artikel ini, endorse yang kamu lakukan dapat berjalan lancar dan efektif mendapatkan tujuan yang diharapkan.