Sobat MEA pasti sudah tidak asing lagi dengan Facebook Ads. Fitur beriklan dari Facebook yang mampu memberikan banyak keuntungan untuk para pebisnis, termasuk bisnis frozen food. Jika Sobat MEA juga memiliki bisnis serupa, maka perlu simak cerita dari pebisnis yang memasang iklan frozen food ini.
Seperti yang kita tahu, Facebook Ads juga dinilai sangat efektif dan efisien. Karena Facebook telah memiliki ratusan juta pengguna aktif yang mengaksesnya pada setiap menit. Ini merupakan peluang yang bagus untukmu memperkuat bisnis.
Tapi sayangnya masih banyak yang melakukan kesalahan dalam iklan Frozen Food hingga mengakibatkan kegagalan. Tapi tentunya tidak menjadikannya sebuah evaluasi agar iklan selanjutnya mencapai tujuan yang lebih baik dari sebelumnya.
Belajar dari Kesalahan Saat Menggunakan Facebook Ads
Seperti yang terjadi pada Mitra MEA ini. Ia juga sempat mengalami kegagalan saat memasang Facebook Ads. Tentunya karena salah menerapkan strategi pada campaign iklannya hingga menyebabkan pertumbuhan omzet cenderung agak lambat.
Lalu bersama Tim Jasa Iklan Profesional MEA ditemukan kesalahannya yaitu salah target sasaran. Awalnya ia menargetkan jangkauan untuk produk frozen food yaitu ke seluruh Indonesia. Tapi ternyata waktu pengiriman tidak memungkinkan.
Ia pun coba mengganti campaign dari yang awalnya CPAS Shopee dengan tujuan menarik penjualan di Shopee menjadi mengarah ke leads atau DM. Tapi tetap saja sepi.
Sehingga dari budget 1,3 juta, campaign tersebut menghasilkan potensi 34 produk masuk keranjang atau sekitar 1,2 juta, tapi penjualannya hanya sebesar 688 ribu. Boncos, bukan? Lantas apa yang harus Mitra MEA ini lakukan?
Bagaimana Cara Memperbaiki Kesalahan Facebook Ads?
Dari kasus di atas, Tim Jasa Iklan Profesional MEA dapat melihat bahwa cara mengatasi kegagalan menggunakan Facebook Ads yaitu pastikan sudah mengetahui target sasaran serta tujuan dari iklan tersebut. Selain itu, iklan juga tidak boleh mengalami perubahan konsep atau strategi dalam waktu yang singkat.
Tidak usah terburu-buru memasang iklan dengan target sasaran seluruh Indonesia dan berharap langsung mendapatkan konsumen yang lebih banyak. Dalam hal ini, perlu diperhatikan juga produk yang dijual. Apakah mungkin untuk target sasaran tersebut?
Apalagi frozen food yang memiliki ketahanan rasa yang terbatas, tidak bisa berada di suhu ruang dalam waktu yang terlalu lama, dan sebagainya. Maka memang sebaiknya dari awal cukup menjangkau kota domisili saja. Jika begini konsumen pun akan percaya kualitas rasa masih terjaga.
Lalu mengenai Call to Action dari iklannya, alangkah lebih baik jika Mitra MEA tidak mengubah strateginya. Jika dari awal CPAS Shopee maka tidak usah berubah ke dm IG. Tidak ada hubungan antara keduanya.
Maka dari cerita ini, dapat kita simpulkan bahwa saat memasang iklan frozen food, kita tidak perlu terburu-buru. Memang berpotensi menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Tapi pada praktiknya, perlu perencanaan yang matang.
Selain menentukan target sasaran yang tepat dengan memperhatikan produk yang dijual, kita juga perlu banget menentukan objective dari iklan serta fokusnya ingin ke mana. Dan satu lagi, harap konsisten dan bersabar dengan progressnya. Jangan langsung diganti. Bisa jadi iklan masih dalam penyesuaian.
Nah, apakah Sobat MEA mengalami hal serupa? Tidak perlu sedih, Sobat MEA bisa hubungi Tim Jasa Iklan Profesional MEA untuk solusi terbaiknya! Sudah banyak yang cuan dari iklan bersama kami. Tapi ingat, hasil dari setiap toko akan berbeda-beda.
