Bagi Sobat MEA pengguna setia TikTok, pasti sudah tidak asing lagi dengan setiap tren kekinian dari TikTok. Mulai dari video transisi, photo dump, hingga joget pargoy TikTok. Dan semua tren tersebut semakin menjamur dengan gaya yang beragam.
Apalagi saat ini teknologi pun semakin canggih, sehingga kita bisa langsung mengedit TikTok video from hp dan biasanya untuk konten video transisi, video cinematic, hingga menambah sentuhan menarik seperti membuat goyangan pargoy.
Konten TikTok Naik, Hanya dengan 1X Klik?
Gak ada aturan baku untuk bergoyang pargoy. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, muncullah tren goyangan pargoy seperti goyang gergaji ala Dewi Perssik dengan memaju mundurkan panggul sambil tangan bergerak seperti gergaji.
Apa Itu Joget Pargoy TikTok?
Usut punya usut, pargoy berasal dari singkatan partai goyang. Lalu pargoy mulai viral dan dikenal sebagai joget pargoy setelah banyak orang yang menguploadnya di platform TikTok. Platform asal China ini memang terkenal dengan tren bergoyang dengan lagu-lagu remix.
Sementara itu, asal-usul goyang pargoy sendiri masih belum jelas. Tapi kalau istilah pargoy disebut berasal dari Sumatera Barat.
Kaum muda di sana menggunakan istilah pargoy untuk menampilkan suatu gerakan dance dengan iringan musik DJ. Biasanya dilakukan oleh banyak orang. Sehingga masyarakat menyebutnya dengan partai goyang (pargoy).
TikTok Premium Business
Mulanya, gaya bergoyang yang satu ini ini hanya beredar dari kampung ke kampung, dari komunitas ke komunitas penikmat pentas musik remix. Tapi pada 2021, gaya gerakan ini semakin viral di TikTok berkat pengguna yang membagikan gaya gerakannya di akun masing-masing.
Kendati demikian, saat ini untuk konten gerakan pargoy, kabarnya TikTok mulai memfilter mana yang eksplisit dan layak mana yang layak tampil, benarkah?
Joget Pargoy Akan Difilter?
Mengenai tren goyang atau joget pargoy, lama-lama banyak pengguna yang melakukan goyangan yang sarat akan seksual ini. Entah menunjukkan bagian tubuh secara terbuka atau mengubah gerakan tampak erotis.
Karena hal ini, TikTok sepertinya akan mengambil aksi untuk lebih menyaring platformnya. Sehingga konten-konten yang menjurus ke arah seksual gak muncul sebagai rekomendasi.
Melalui blog resminya, TikTok mengumumkan ia tengah mengaktifkan pembaruan dengan mengidentifikasi konten seksual eksplisit secara otomatis. Maka konten dengan gaya seksi sedikit saja akan terkena sistem filter TikTok secara otomatis.
Emang bisa cuan di TikTok tanpa joget-joget??
Tujuannya untuk mengindentifikasi konten-konten menjurus agar tidak muncul sebagai rekomendasi pencarian di akun pengguna remaja
Dan jika Sobat MEA perhatikan, dalam 30 hari terakhir ini, TikTok telah berhasil mencegah lebih dari 1 juta konten bernada seksual muncul di rekomendasi akun pengguna berusia 13 hingga 17 tahun.
Tapi bukan berarti TikTok langsung memblokir konten-konten yang menjurus seksual. Karena sejumlah konten menjurus bisa saja nggak melanggar pedoman komunitas, hanya nggak cocok untuk audiens yang lebih muda.
Kemudian TikTok mengatakan model yang terbaru lebih akurat dan efisien dalam mengidentifikasi konten yang mungkin nggak cocok untuk semua umur. Hal ini sangat penting mengingat penggunanya mayoritas adalah kalangan remaja.
Dengan mengidentifikasi jenis konten ini, TikTok bertujuan ingin menciptakan lingkungan yang lebih ramah keluarga, terutama bagi audiens yang lebih muda.
Bukan hanya itu, bahkan kabarnya sekarang gerakan pargoy dikecam oleh MUI dan dianggap haram. Benarkah?
MUI: Joget Pargoy Haram
Beberapa waktu yang lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember mengeluarkan fatwa bahwa tren joget dengan gerakan pargoy hukumnya haram. Karena jenis konten ini mengandung gerakan erotis.
Dilansir dari detikhot, hukum gerakan pargoy di TikTok difatwa haram oleh pihak MUI karena mempertontonkan aurat dan menimbulkan syahwat lawan jenis.
MUI juga menyebutkan bahwa secara umum jenis goyangan ini dilakukan remaja wanita dengan pakaian yang seksi. Hal inilah yang kemudian menjadikannya tergolong menodai nilai-nilai kesopanan, moral, dan adat istiadat. Tentunya tidak cocok menjadi tontonan.
Yap, begitulah kabar terbaru mengenai joget pargoy di TikTok yang tengah viral ini. Nah, gimana menurut Sobat MEA? Setuju gak kalau konten goyangan pargoy difilter oleh platform TikTok itu sendiri?