Agar bisnis berjalan dengan lancar, Sobat MEA harus bisa membuat brand lebih dikenal oleh konsumen. Kolaborasi bisnis adalah salah satu cara yang bisa Sobat MEA lakukan. Dengan melakukan kolaborasi, Sobat MEA bisa menjangkau audiens dengan lebih luas.
Lalu, apa itu kolaborasi bisnis? Apa saja manfaat yang akan didapatkan dengan berkolaborasi dengan brand atau pihak lain? Kenapa kita harus berkolaborasi dengan bisnis orang lain? Buat kamu yang penasaran, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai kolaborasi bisnis secara tuntas di sini. Yuk langsung simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Table of Contents
Apa itu Kolaborasi Bisnis?
Kolaborasi bisnis adalah kerjasama antara individu, tim, maupun perusahaan untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan. Kerjasama ini melibatkan ide, sumber daya, strategi, dan upaya lainnya yang mampu menunjang proses agar mendapatkan hasil yang lebih baik daripada dilakukan secara sendiri. Inilah mengapa memilih partner kolaborasi yang tepat itu penting.
Kolaborasi bisnis bisa dilakukan dengan pihak internal maupun dengan pihak eksternal. Tujuan dari kolaborasi bisnis adalah untuk mendatangkan keuntungan bagi dua belah pihak. Mulai dari berbagi pelanggan, mendapatkan hasil yang lebih baik, bagi modal, menyusun strategi yang lebih baik, dan tujuan lainnya.
5 Macam Kolaborasi Bisnis
Setelah mengetahui pengertiannya, Sobat MEA juga perlu mengetahui macam-macam kolaborasi bisnis. Hal ini bertujuan agar Sobat MEA bisa menentukan jenis kolaborasi apa yang ingin dilakukan dengan pihak lain. Berikut adalah beberapa kolaborasi bisnis yang umum dilakukan:
1. Co-branding
Ketika terjun ke dunia bisnis, persaingan dengan kompetitor atau pihak lain yang sudah memulai lebih dulu tentu tidak bisa dihindari. Inilah mengapa kolaborasi bisnis adalah langkah yang tepat sebagai strategi pemasaran.
Co-branding dalam kolaborasi bisnis adalah suatu strategi yang dilakukan untuk meningkatkan visibilitas suatu produk atau jasa. Pada co-branding ini, Sobat MEA tidak perlu memilih pihak yang berkecimpung di industri yang sama. Sobat MEA bisa bekerja sama dengan berbagai macam jenis industri agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Salah satu contoh Co-branding adalah kerjasama antara Samsung dengan BTS. Tentu Samsung sendiri adalah salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan dengan produk yang sudah mendunia.
Namun dengan adanya kolaborasi ini dengan meluncurkan Samsung Galaxy S20 BTS, Samsung bisa menjangkau ARMY (fans BTS) untuk membeli produk mereka dengan menunjukkan bahwa para member BTS yang sudah mendunia juga menggunakan Samsung sebagai ponsel mereka.
2. Co-marketing
Co-marketing menjadi jenis kolaborasi bisnis yang kedua. Pada co-marketing, bentuk kerjasamanya adalah 2 perusahaan yang bergabung membangun suatu campaign marketing dan memasarkannya dalam waktu yang bersamaan.
Contoh co-marketing pada kolaborasi bisnis adalah pada tahun 2014, Uber dan Spotify bekerja sama untuk meningkatkan kenyamanan pelanggannya dan mendapatkan lebih banyak pelanggan. Di sini, Sobat MEA yang mendapatkan Uber dengan pemutar musik bisa memilih musik melalui Spotify dan mendengarkan musik pilihan. Jadi Sobat MEA bisa menikmati perjalanan dengan musik favorit!
3. Co-distributing
Co-distributing dalam kolaborasi bisnis adalah bentuk kerjasama antara perusahaan besar dengan perusahaan kecil lainnya agar proses pendistribusian produk atau jasa bisa lebih merata dan dilakukan dengan lebih mudah.
4. Co-funding
Selanjutnya ada co-funding, yaitu bentuk kolaborasi bisnis antara beberapa investor atau perusahaan untuk mendanai suatu proyek atau start up. Seperti contohnya adalah Beasiswa Kerjasama Pendanaan oleh LPDP yang memudahkan Sobat MEA yang kekurangan secara ekonomi untuk melanjutkan pendidikan S2 hingga S3 baik di dalam maupun di luar negeri.
5. Co-producing
Kolaborasi bisnis ini dilakukan dengan cara saling melengkapi. Seperti contohnya salah satu bisnis memiliki ide kreatif, sedangkan pemilik bisnis lainnya memiliki sumber daya produksi.
3 Manfaat Kolaborasi Bisnis
Hal yang perlu Sobat MEA ketahui selanjutnya mengenai kolaborasi bisnis adalah manfaatnya untuk perkembangan bisnis itu sendiri. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Sobat MEA dapatkan:
1. Mengembangkan Bisnis
Seperti yang kita ketahui, menjalankan bisnis sendiri bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Untuk itu, kolaborasi bisnis adalah salah satu hal yang bisa Sobat MEA lakukan untuk mengembangkan bisnis. Selain untuk menguntungkan bisnis sendiri, kolaborasi ini juga menguntungkan bagi pihak lain yang bekerjasama dengan bisnis Sobat MEA.
2. Meningkatkan Kredibilitas Brand
Manfaat berikutnya yang bisa Sobat MEA dapatkan dari kolaborasi bisnis adalah meningkatkan kredibilitas brand. Seperti misalnya Sobat MEA adalah brand baru yang sedang merintis bisnis. Kemudian Sobat MEA berkolaborasi dengan brand atau individu lain yang sudah terpercaya. Maka secara otomatis, brand awareness Sobat MEA juga meningkat dan membuat brand akan terlihat lebih kredibel.
3. Menjangkau Pasar Lebih Luas
Memilih individu, tim, atau perusahaan untuk berkolaborasi juga penting untuk dilakukan. Seperti contohnya saja kolaborasi antara Scarlett dengan Twice. Menjual produk kecantikan dan menjadikan personil salah satu girl grup terbesar di Korea Selatan sebagai ‘wajah brand’ bisa meningkatkan minat beli ONCE (fans Twice) dan penggemar KPop secara keseluruhan.
Nah itu dia penjelasan lengkap mengenai pengertian kolaborasi bisnis, contoh, beserta manfaatnya. Kira-kira, mana kolaborasi bisnis yang cocok untuk bisnis Sobat MEA?
