Contoh Landing Page untuk Penjualan Langsung. Begini Loh!

by Viki
landing page untuk penjualan langsung

Dalam bisnis online, diperlukan berbagai strategi digital marketing yang efektif untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan meningkatkan penjualan secara spesifik. Salah satu strategi yang sering diandalkan oleh marketer adalah landing page. Untuk hal ini, pastikan Sobat MEA memahami landing page untuk penjualan langsung sebagai taktik penjualan yang efektif dalam promosinya. 

Tapi untuk memaksimalkan fungsi landing page ini, pastikan Sobat MEA membuatnya dengan memenuhi karakteristik tertentu dan menyampaikan informasi secara tepat. Ini penting untuk mencapai konversi tinggi pada bisnismu. 

Lantas bagaimana wujud landing page untuk penjualan langsung yang dibutuhkan ini? Apakah strategi digital marketing ini efektif? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini!

Table of Contents

Landing Page untuk Penjualan Langsung

Ingin dibimbing membuat landing page secara optimal?
Yuk gabung dalam diskusi bareng seller berpengalaman di komunitas MEA sekarang juga!

Landing page adalah sebuah halaman arahan dari website yang berguna untuk mencapai tujuan tertentu dengan satu atau dua tombol Call to action (CTA). Nah landing page ini berbeda dengan website. Landing page ini cenderung lebih sederhana dan memang ditujukan untuk melakukan penjualan.

Jika homepage berisi informasi seputar brand yang menyampaikan penawaran apa saja yang tersedia pada website tersebut. Sedangkan landing page menawarkan sebuah campaign baik promo produk, product launching, dan lain sebagainya.

Perlu diketahui, landing page untuk penjualan produk dan jasa memiliki struktur yang mirip. Hanya saja, keduanya disesuaikan dengan karakteristik khusus dari produk atau jasa yang ditawarkan. Dan berikut perbedaan antara landing page produk dan landing page jasa untuk penjualan langsung tersebut, antara lain:

1. Landing Page untuk Penjualan Produk

Seperti sudah kita bahas sedikit di atas ada struktur landing page yang harus digunakan untuk membuat landing page yang baik. Nah berikut ini adalah struktur landing page untuk penjualan produk:

  • Headline: Memikat perhatian pengunjung dengan headline yang singkat, jelas, dan menarik yang menyoroti keunggulan produk.
  • Deskripsi singkat produk: Menggambarkan produk dengan jelas dengan menonjolkan manfaat dan keunikan produk secara singkat.
  • Gambar produk: Ditampilkan dengan kualitas tinggi, tampilan yang jelas dan menarik dari produk yang ditawarkan. 
  • Manfaat dan fitur produk: Digambarkan dengan penjelasan yang rinci serta menyoroti bagaimana produk tersebut dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan pengguna.
  • Testimoni pelanggan: Kutipan pelanggan yang puas untuk membangun kepercayaan dan keunggulan produk secara praktis.
  • CTA: Ini perlu dibuat secara kuat, menarik, dan persuasif seperti tombol call-to-action (CTA) “Beli Sekarang” atau “Tambahkan ke Keranjang” untuk mengarahkan konversi. 
  • Informasi kontak dan kebijakan pengembalianDisertakan secara transparan untuk memberikan kepercayaan tambahan bagi pengunjung. 

Siapkan Landing Page Terbaikmu untuk tingkatkan omzet bisnis!
Tentunya bisa kamu dapatkan hanya dengan GoWebin by MEA! 100% simpel dan terpercaya~​

2. Landing Page untuk Penjualan Jasa

Karena membuat landing page untuk produk dan jasa cukup mirip, maka struktur yang digunakan juga nggak terlalu berbeda jauh. Nah berikut ini adalah struktur landing page untuk penawaran jasa:

  • Headline: Disampaikan secara singkat, jelas, dan menarik dengan menyoroti manfaat dan keunggulan jasa yang ditawarkan.
  • Deskripsi singkat jasa: Digambarkan dengan menekankan manfaat yang diberikan serta keahlian dan pengalaman yang dimiliki dalam kata-kata yang singkat. 
  • Ilustrasi hasil kerja: Menunjukkan contoh hasil kerja atau portofolio yang menarik dan relevan untuk memberikan gambaran visual kepada pengunjung tentang kualitas jasa yang ditawarkan.
  • Paket layanan: Jika ada pilihan paket layanan dengan penjelasan yang rinci tentang apa yang akan didapatkan dan bagaimana layanan ini memenuhi kebutuhan klien.
  • Testimoni klien: Sekumpulan testimoni klien yang puas dengan kutipan dan gambar untuk membangun kepercayaan bisnis. 
  • CTA: Disertakan secara kuat dan menarik, seperti tombol “Hubungi Kami” atau “Dapatkan Penawaran Gratis”, untuk mengarahkan konversi yang lebih lanjut. 
  • Informasi kontak dan kebijakan layanan: Terdapat kontak yang jelas serta kebijakan layanan untuk memudahkan pengunjung. 

Perlu diingat, landing page tidak hanya memerlukan copywriting yang memikat, tapi juga desain yang harus dibuat semenarik mungkin dan responsif untuk diakses melalui berbagai perangkat baik PC, HP, hingga tablet.  Pastikan landing page ini juga memberikan informasi relevan dan mendorong tindakan konversi. 

Contoh Landing Page Produk dan Jasa

Setelah mengetahui perbedaan antara landing page produk dan landing page jasa, Sobat MEA tentu penasaran dengan landing page untuk penjualan langsung kedua produk ini. Oleh karena itu, yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, check this out~

1. BeautyHaul

BeautyHaul merupakan salah satu e-commerce kecantikan di Indonesia. BeautyHaul memiliki cara baru dalam berbelanja melalui menu bar terpisah di mana ada beberapa pilihan berbelanja. Sehingga pengunjung dapat mencari produk dengan mudah berdasarkan Brands (merek), Concern (kondisi), atau Categories (Kategori). 

Untuk meningkatkan penjualan, contoh landing page untuk penjualan langsung ini menggunakan sense of urgency pada kategori Flash Sale. Landing page ini juga memberikan kesan yang ceria dengan perpaduan warna biru dan oranye. 

2. Maucash

Selanjutnya ada landing page penjualan jasa dari Maucash yang menawarkan pinjaman tunai hingga nominal Rp20.000.000 dan bisa diajukan secara langsung. Landing page ini juga menampilkan tombol CTA berupa “Ajukan Sekarang” yang sangat cocok bagi orang yang membutuhkan pinjaman kredit dalam waktu cepat.

3. IZIN.co.id

Berikutnya ada juga penjualan jasa dari website IZIN.co.id. Landing page ini menyediakan semua jenis layanan yang dimiliki melalui menu tab dan call-to-action (CTA) untuk mencari tahu lebih dalam kebutuhan pengunjung. Landing page ini juga menyertakan video produk yang dapat diakses pengunjung dengan penjelasan yang singat dan menarik. 

4. Digimap

Selanjutnya ada landing page dari e-commerce Digimap yang menjual alat elektronik ini. Dalam landing page ini, ada banner foto yang ditampilkan berupa informasi mengenai promosi yang sedang berjalan. Informasi ini ditampilkan secara ciamik dan mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya.

Demikian penjelasan mengenai landing page untuk penjualan langsung beserta contoh-contoh menariknya. Ini tentunya dapat menjadi inspirasi bagi Sobat MEA yang ingin memasarkan bisnis secara efektif. 

Hal terpenting adalah Sobat MEA harus memastikan landing page yang dibuat menggunakan desain yang responsif agar pengunjung dapat memahami pesan promosinya dan bertransaksi lebih mudah. Akhir kata, semoga saja artikel ini bermanfaat dan salam satu juta pembeli!

You may also like

Leave a Comment