Kembalinya TikTok Shop disambut baik oleh banyak penjual dan content creator. Untuk itu agar bisa menarik semakin banyak konsumen baru, Sobat MEA harus mulai menyusun strategi marketing di TikTok Shop. Hal ini penting untuk dilakukan agar Sobat MEA dapat bersaing dengan penjual maupun creator lainnya.
Bagi Sobat MEA yang masih pemula atau baru dalam berjualan di TikTok, Sobat MEA tidak perlu khawatir karena strategi marketing di TikTok Shop ini bisa dilakukan dan disusun dengan mudah asal terarah. Untuk itu, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini agar bisnis Sobat MEA di TikTok Shop semakin laris!
Table of Contents
Apa itu Strategi Marketing?
Strategi marketing merupakan suatu rangkaian rencana pemasaran untuk meraih tujuan yang sudah ditetapkan oleh suatu perusahaan. Dalam hal ini, strategi marketing di TikTok Shop adalah upaya Sobat MEA untuk melakukan sebanyak mungkin penjualan dengan menyusun strategi yang sesuai dengan target audiens.
TikTok sendiri adalah aplikasi yang memiliki banyak pengguna di Indonesia. Begitu juga dengan TikTok Shop yang memiliki banyak pelanggan. Oleh karena itu, banyak penjual baru yang turut memasarkan produk mereka ke marketplace ini. Agar Sobat MEA bisa bersaing dengan kompetitor lainnya, Sobat MEA perlu menyusun strategi marketing yang tepat.
5 Strategi Marketing di TikTok Shop
Menyusun strategi marketing di TikTok Shop tidak sesulit itu, kok. Hal pertama yang perlu Sobat MEA tentukan adalah tujuannya. Dengan mengetahui tujuan yang ingin dicapai, maka Sobat MEA dapat menyusun strategi marketing dengan lebih mudah.
Seperti misalnya saja tujuan Sobat MEA jualan di TikTok Shop adalah untuk mendapatkan konsumen baru dan melakukan penjualan sebanyak mungkin. Dengan begitu, Sobat MEA bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih berfokus pada menemukan konsumen baru dan membuat konsumen lama datang kembali sehingga penjualan akan terjaga.
Berikut ini adalah 5 strategi marketing di TikTok Shop yang bisa Sobat MEA terapkan dalam bisnis sendiri:
1. Kenali Target Audiens
Agar strategi pemasarannya tepat sasaran, Sobat MEA harus mengenali target audiens-nya terlebih dahulu. Hal sederhananya adalah ketahui jenis kelamin, usia, serta apa hal yang paling mereka butuhkan. Pastikan Sobat MEA memiliki target pasar yang spesifik agar lebih mudah untuk menyusun strategi marketing di TikTok Shop.
Contohnya saja Sobat MEA menjual tas laptop tahan air. Kira-kira siapa saja yang akan membutuhkan barang ini? Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, hingga pekerja bukan? Nah Sobat MEA perlu menentukan dulu kepada siapa produk ini ditujukan.
Misalnya Sobat MEA memutuskan untuk memasarkan produk ini ke mahasiswa berusia 18-22 tahun. Maka Sobat MEA akan lebih mudah untuk membuat konten pemasarannya melihat dari karakter seorang mahasiswa yang menginginkan barang dengan harga terjangkau namun barang tersebut juga memiliki daya tahan yang tinggi. Nah Sobat MEA bisa membuat konten TikTok dengan pendekatan tadi untuk menarik perhatian mahasiswa.
Jangan hanya fokus pada konten hard selling atau jualan saja. Sobat MEA juga bisa membuat konten berupa drama perkuliahan yang berhubungan dengan laptop dan tasnya agar konten tidak terlihat membosankan dan membuat audiens ingin berinteraksi dengan konten yang dibuat.
2. Lakukan Live TikTok
Seperti yang kita ketahui, konsumen tidak bisa mengetahui kondisi dan kualitas barang secara langsung jika hanya melihatnya di TikTok Shop saja. Untuk itu, rutin melakukan live TikTok menjadi salah satu strategi marketing di TikTok Shop yang tepat untuk dilakukan.
Selain bisa menjelaskan produk dan menunjukkan kualitasnya secara langsung kepada audiens, Sobat MEA juga bisa berinteraksi secara langsung dengan mereka. Dengan begitu, Sobat MEA jadi mengetahui apa saja yang mereka butuhkan melalui pertanyaan yang mereka ajukan di kolom komentar. Jadi Sobat MEA juga bisa mengembangkan kualitas produk sesuai kebutuhan target pasar.
3. Pasang Iklan
Membuat konten sendiri tentu akan lebih hemat. Namun agar konten tersebut bisa menjangkau ke target audiens yang dituju, Sobat MEA bisa menggunakan fitur TikTok Ads. Tenang aja, biayanya tidak mahal, kok. Sobat MEA bisa mulai memasang iklan dengan harga 3 ribu rupiah saja untuk 1000 kali penayangan iklan. Semakin mahal biaya yang dikeluarkan, maka akan semakin banyak pula jumlah penayangannya sehingga akan semakin banyak pengguna TikTok yang melihat iklan Sobat MEA.
4. Bekerja Sama dengan Kreator
Ketika berjualan melalui platform TikTok, Sobat MEA tidak hanya bersaing dengan penjual lainnya namun juga denga n para konten creator. Oleh karena itu, Sobat MEA bisa bekerja sama dengan para content creator sebagai salah satu strategi marketing di TikTok Shop.
Bentuk kerja sama ini bisa berupa endorsement. Pastikan Sobat MEA memilih content creator yang memiliki niche yang sama dengan produk Sobat MEA, ya. Dengan begitu audiens yang akan dicapaipun akan lebih mudah karena sudah sesuai.
5. Bergabung ke Program TikTok Shop Affiliate
Strategi marketing di TikTok Shop berikutnya adalah Sobat MEA bisa bergabung dengan program TikTok Affiliate. Melalui program ini, Sobat MEA bisa menentukan produk apa saja yang bisa dipromosikan oleh creator. Sobat MEA juga bisa menentukan besaran komisi yang akan didapatkan oleh creator setiap ada transaksi yang berhasil. Dengan begitu, produk Sobat MEA akan lebih mudah untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai 5 strategi marketing di TikTok Shop yang bisa Sobat MEA terapkan, bahkan oleh penjual pemula. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!