TikTok telah menjadi salah satu aplikasi favorit masyarakat Indonesia. TikTok telah diunduh lebih dari 500 juta kali. Dengan jumlah user sebanyak itu, tentu kita harus menentukan tujuan TikTok Ads untuk bisa sukses beriklan di platform satu ini.
Seperti kita tahu, TikTok kini telah memiliki fitur TikTok Shop dan untuk menunjang hal tersebut, platform editing video nomor satu di Playstore ini juga kini mengembangkan TikTok Ads untuk para pebisnis yang ingin beriklan.
Dengan hal-hal tersebut, tentu saja ada banyak fitur yang harus kita pahami untuk meningkatkan efektivitas TikTok Ads. Salah satunya adalah menentukan tujuan beriklan di TikTok Ads. Lantas, gimana caranya? Yuk simak artikel lengkapnya di bawah ini!
Memahami Objective Atau Tujuan Iklan
Saat membuka laman TikTok Ads, alangkah lebih baik kalau Sobat MEA melakukan iklan dengan manual. Nantinya, Sobat MEA bisa menentukan sendiri pilihan dari objective atau tujuan iklan.
TikTok Ads sendiri punya tiga kategori tujuan. Apa saja? Berikut ini Komunitas MEA akan membahas satu per satu setiap kategori agar Sobat MEA bisa memahami dan menggunakannya dengan baik dan benar.
1. Kesadaran
Objective ini berfungsi untuk memperkenalkan produk kamu ke user TikTok. Dengan pilihan Jangkauan, TikTok akan menyebarkan iklan pada user sebanyak-banyaknya. Objective ini cocok untuk kamu yang baru memulai bisnis agar orang-orang mulai mengenal produk kamu.
Karena tahapnya masih mengenalkan, user yang di target adalah orang-orang yang belum tentu memiliki tendensi untuk membeli produk kamu. Namun jangkauan iklan di objective ini akan lebih luas daripada objective lain dengan harga yang sama.
2. Pertimbangan
Selanjutnya ada pertimbangan. Kategori tujuan ini bertujuan untuk menentukan target user yang punya minat serta ketertarikan dengan produk yang Sobat MEA miliki.
Pertimbangan ini tentu bagus untuk bisnis menengah yang ingin menambah pembeli. Tujuan iklan ini akan mendorong calon pembeli untuk mempertimbangkan produk. Beberapa tujuan dari tujuan ini antara lain ada
- Lalu Lintas Kunjungan (Traffic), berfungsi untuk mendorong user meng-klik link yang kamu miliki untuk mengunjungi platform lain seperti website, blog, aplikasi, dan lain-lain
- Penginstalan Aplikasi, akan mengarahkan user ke App Store agar melihat deskripsi aplikasi dan mengunduh aplikasi kamu.
- Penayangan Video, menarget user yang lebih cenderung akan menonton iklan kamu untuk memaksimalkan pemutaran video iklan.
- Pembuatan Prospek, memiliki fitur formulir yang bisa diisi langsung oleh user untuk mengumpulkan informasi customer.
- Interaksi Komunitas, dapat mendorong user untuk melakukan profil visit, komen, dan juga follow.
3. Konversi
Objective ini mendorong user untuk membeli, menggunakan produk atau layanan kamu. Objective ini cocok untuk bisnis yang sudah dikenal dan mampu menarik audience untuk mengkonversi ketertarikan menjadi penjualan.
User yang ditarget juga merupakan audience yang teridentifikasi memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan seperti membeli, mendaftar, mengunduh produk tertentu.
Nah itu dia macam-macam objective yang ada di TikTok Ads beserta tips pemakaiannya. Semoga tulisan ini bermanfaat supaya TikTok Ads yang sedang kamu lakukan berjalan lebih efektif.