Bikin Video Viral di TikTok – Kalau kamu adalah pebisnis online yang ingin mencapai pasar yang jauh lebih luas, kamu harus cobain jualan di TikTok. Kenapa begitu? Karena saat ini, TikTok adalah salah satu sosial media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Penggunanya pun beragam. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, dari pusat ibukota hingga ke pelosok negeri.
Cara Bikin Video Viral di TikTok Untuk Jualan banyak diminati oleh banyak orang dari berbagai kalangan karena fiturnya yang mudah dioperasikan dan mudah dipahami. Tampilan yang full satu layar dari atas sampai bawah membuat para pembuat konten di TikTok semakin mudah untuk mencari angle dan menyisipkan berbagai macam tulisan.
Nah, kamu bisa banget loh memanfaatkan peluang ini buat melebarkan sayap bisnis kamu. Di artikel ini, bakal kami jelaskan mengenai cara bikin video viral di TikTok biar kamu banjir orderan setiap hari!
1. Jangan lawan tren
Seperti yang kamu tahu, Cara Bikin Video Viral di TikTok Untuk Jualan tidak pernah kehabisan tren setiap bulannya. Bahkan beberapa tren bisa langsung tergeser dengan tren baru lainnya. Untuk itu, kalau kamu pengen jualan kamu mudah dilihat dan masuk FYP, kamu wajib banget ngikutin tren yang ada. Jangan coba-coba buat melawan tren atau nggak ngikutin tren sama sekali, karena sudah dapat dipastikan isi konten kamu nggak bakal tembus dan tenggelam dengan konten lain. Bisa-bisa kamu bikin konten dengan sia-sia. Jangan sampai ini terjadi ya!!
Ada beberapa tren, challenge, dan momen yang bisa kamu manfaatkan untuk melancarkan bisnis kamu. Untuk di TikTok sendiri, kamu cukup mengikuti dan memperhatikan tren atau challenge apa aja sih yang lagi rame. Kamu kepoin, terus kamu tiru deh kontennya dan jangan lupa sambil selipin produk kamu di video tersebut.
Kamu inget nggak kasus Eiger beberapa waktu yang lalu yang dia blunder itu loh? Nah karena kesalahan Eiger, banyak brand lokal atau interlokal lain yang kebanjiran konsumen baru karena para konsumen ini nggak mau beli produk di brand yang habis bikin ‘kesalahan’. Cancel culture memang semengerikan itu, tapi bisa bikin untung brand lain.
Atau di kondisi seperti sekarang dimana angka kasus positif dan meninggal karena Covid-19 semakin meningkat. Kamu bisa memanfaatkannya dengan menjual masker kain buatan kamu sendiri, atau alat kebersihan lain seperti hand sanitizer dan hand wash. Bahkan, baru-baru ini ada yang menyewakan jasa rumah isolasi mandiri, loh sobat MEA!
Nyatanya, tidak perlu menunggu brand lain untuk blunder, tapi cukup aktif dan tanggap terhadap fenomena dan tren yang ada.
2. Selipin produk
Setelah membuat konten yang sudah sesuai tren dan challenge di Cara Bikin Video Viral di TikTok Untuk Jualan TikTok, kamu juga perlu menyelipkan produk kamu sendiri, karena memang tujuan kamu untuk jualan kan? Kamu bisa menyelipkan produk kamu di awal, tengah, atau akhir video. Buat video yang unik dan menarik agar viewers menonton video kamu sampai selesai. Hal ini akan membantu produk kamu dikenali jika kamu menyelipkan produk kamu di bagian akhir video.
Sebenernya, nggak ada salahnya kok kamu bikin konten di luar konten jualan selama konten tersebut bisa naikin engagement akun kamu. Makin luas jenis viewers, makin luas juga yang mengetahui produk kamu.
Dapatkan orderan tiap hari dari TikTok!
3. Jangan keseringan bikin konten hard selling
Viewers akan bosan kalau isi konten kamu hanya tentang review dan unboxing atau penawaran jualan. Bikin konten yang hard selling mungkin bisa membantu penjualanmu beberapa kali, tapi itu juga bakal membosankan untuk dilihat. Akan muncul di mindset viewers tentang akun kamu di mindset viewers. Mereka akan berpikir, “Ah, konten review lagi. Gitu terus isinya.” hal terburuk? Mereka bisa mute atau bahkan unfollow akun kamu loh!
Solusinya adalah kamu bisa membuat konten yang informatif, bermanfaat, dan menarik untuk dilihat. Misalnya saja kalau kamu jualan skincare, kamu bisa membuat konten tentang tips cara mendapatkan kulit yang sehat. Di isi konten kamu, bisa kamu jelaskan caranya seperti cukup minum air, jadwal tidur yang teratur, dan makanan yang perlu dihindari agar kulit tidak mudah rusak.
Kamu juga bisa membuat konten edukasi seputar skincare seperti cara membersihkan muka yang benar, kapan waktu yang tepat untuk mengaplikasikan ulang sunscreen, atau tahapan penggunaan skincare untuk malam hari. Biasanya banyak yang lebih tertarik terhadap konten edukasi seperti ini daripada konten yang isinya hanya review dan testimoni.
Kamu bisa menyisipkan produk kamu juga di konten seperti ini.
4. Tarik interaksi
Selanjutnya adalah jangan lupa CTA atau Call To Action yang bisa kamu lakukan dengan mengajak viewers untuk ikut bergabung dalam konten yang kamu buat agar mereka merasa dilibatkan, penting, dan diapresiasi. Kamu bisa menarik interaksi dalam bentuk memberikan pertanyaan agar mereka mau meninggalkan komentar di konten kamu. Atau kamu juga bisa membuat dua kubu yang membuat viewers berdebat. Nah biasanya yang begini yang paling ramai. Contohnya saja, kamu bisa menyodorkan pertanyaan segala umat yang masih menjadi perdebatan hingga sekarang, yaitu tim bubur diaduk atau tim bubur tidak diaduk. Atau ada juga perdebatan soal makanan lain, yaitu tim nugget rebus atau nugget goreng. Kalau kamu, tim yang mana?
Hal tersebut selain bertujuan untuk berkomunikasi secara langsung dengan viewers, juga berguna untuk menaikkan engagement akun kamu loh!
Pengen jago jualan online?
Mana aja yang udah kamu coba?
Dari beberapa cara di atas, mana aja nih yang udah kamu cobain? Tipsnya masih kurang banyak? Tentu saja karena informasi yang lebih lengkap dan detail hanya kami bagikan di Kelas Online TikTok yang bisa kamu ikuti sekarang juga!
Tunggu apa lagi? Naikkan penjualan kamu di TikTok dengan mengikuti training dan coaching dari ahli yang sudah sering tembus FYP. Yuk, gabung sekarang!