Seiring perkembangan teknologi, media sosial juga mengalami perkembangan yang begitu pesat. Terutama platform perpesanan. Selain WhatsApp, ada Telegram yang juga tidak kalah populer dan banyak digunakan oleh masyarakat. Bahkan Telegram juga dimanfaatkan untuk bisnis dan berjualan. Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana cara jualan online di Telegram?
Hal ini dikarenakan Telegram juga memiliki banyak fitur menarik yang juga tidak kalah bermanfaat seperti Obrolan Rahasia yang dapat mencegah pengguna untuk meneruskan obrolan ke ruang chat lain, Self Destruct Timers untuk mengatur kapan pesan otomatis terhapus, Akses Cloud untuk menyimpan semua file chat dan dokumen, ukuran file kiriman besar, dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya pengguna yang memanfaatkan Telegram, tentunya bukan tidak mungkin untuk meraup keuntungan bisnis dari aplikasi perpesanan ini.
Terlebih pengguna juga dapat mengintegrasikan chatbot dan tema menggunakan Telegram API yang dapat diakses melalui situs resmi Telegram. Sehingga lebih aman dan fleksibel.
Table of Contents
5 Cara Jualan Online di Telegram
Kembali lagi, apakah Sobat MEA penasaran dengan cara jualan online di Telegram? Tidak perlu khawatir, MiMe telah merangkum langkah-langkah cara berjualan di Telegram di artikel ini. Berikut tutorial lengkapnya:
1. Membuat Channel Telegram
Pertama, Sobat MEA perlu mengunduh Telegram melalui Google Play Store atau AppStore dan mendaftar akun menggunakan nomor HP yang aktif. Jika sudah, buatlah channel bisnis di Telegram melalui langkah-langkah berikut ini:
- Buka aplikasi Telegram di HP. Pastikan akun sudah aktif.
- Pilih New Messages di halaman utama.
- Lalu pilih New Channel.
- Selanjutnya tuliskan nama channel dan masukkan foto profil.
- Jika sudah, pilih Public Channel atau Private Channel.
- Silakan tambahkan anggota channel dari kontak HP yang diinginkan untuk bergabung ke Channel tersebut.
- Selesai!
Melalui channel baru ini, Sobat MEA bisa memulai cara jualan online di Telegram selanjutnya. Sobat MEA tinggal menambahkan anggota atau pelanggan ke dalam channel sebanyak mungkin sambil upload produk yang dijual secara konsisten.
2. Buat Bot Toko di Telegram
Sama seperti WhatsApp, Telegram juga memiliki Telegram API yang dapat membuat pesan bot hingga bot toko sebagai asisten penjual di Telegram. Bot adalah asisten untuk akun Telegram yang dijalankan oleh perangkat lunak dengan menyertakan fitur AI.
Bot Telegram bekerja dengan cara memutar, mencari, menyiarkan, mengingatkan, menghubungkan, mengintegrasikan dengan layanan lain, hingga mengirim perintah ke Internet of Things (IoT).
Melalui Bot, Sobat MEA dapat membuat toko di Telegram sendiri dengan cara menulis @BotFather di kolom pencarian. Lalu Sobat MEA sudah bisa memulai dialog dengan mengeklik tombol / mulai.
Tulis perintah “/newbot. Selanjutnya Sobat MEA akan diminta untuk membuat nama saluran. Silakan pilih nama yang sesuai dengan nama toko. Selain itu, Sobat MEA juga akan diminta untuk menentukan alamat bot (cantumkan nama saluran juga).
Perlu diketahui, saat membuat nama toko, pastikan mencantumkan nama yang diakhiri dengan -bot. E. seperti odejdabot, taicosmeticsbot, dll. Sedangkan untuk berjualan produk, Sobat MEA cukup memberikan perintah /mulai. Klik tombol tersebut, maka Sobat MEA akan mendapatkan akses kategori produk di toko Telegram.
3. Membuat Grup Telegram
Layaknya platform WhatsApp, Sobat MEA juga bisa membuat grup di Telegram untuk jualan online. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Telegram di HP.
- Pilih ikon Pensil yang ada di pojok kanan bawah.
- Lalu pilih New Group.
- Masukkan anggota grup yang diinginkan melalui kontak HP.
- Jika sudah, atur nama grup, foto grup, dan jenis grup tersebut.
- Selesai!
Nah, dengan grup Telegram tersebut, Sobat MEA bisa mulai menjual produk atau jasa yang dimiliki kepada anggota yang sudah Sobat MEA masukkan ke dalamnya dengan lebih mudah.
4. Hubungkan Website Bisnis ke Saluran Telegram
Setelah Sobat MEA terhubung dengan target konsumen yang telah diatur lewat cara-cara sebelumnya, Sobat MEA juga bisa mengintegrasikan seluruh URL dan akun e-commerce ke aplikasi ini.
Integrasi ini sangat penting untuk menjangkau pasar yang lebih luas dari sebelumnya. Selain itu, menghubungkan website bisnis juga akan memudahkan pembeli melakukan transaksi.
Sehingga jika ada pelanggan yang menghubungimu melalui Telegram, tim penjualan atau pelayanan toko mendapatkan wawasan secara langsung tentang riwayat dan informasi pembayaran pelanggan yang bertransaksi.
5. Konsisten Berjualan
Tidak ada hasil yang instan dalam sebuah usaha. Termasuk jualan online di Telegram. Sobat MEA tentu setuju bahwa konsistensi adalah kunci utama kesuksesan. Sobat MEA akan mendapatkan hasil yang memuaskan dari bisnis online melalui strategi pemasaran yang dilakukan secara konsisten.
Begitu pun dengan mengelola toko di Telegram. Jika Sobat MEA melakukan promosi secara terus menerus dan konsisten setiap harinya, bukan tidak mungkin Sobat MEA sukses dalam berbisnis di Telegram. Bahkan penjual e-commerce saja perlu waktu tahunan untuk mendapatkan kesuksesannya.
Itulah beberapa cara jualan online di Telegram yang bisa Sobat MEA coba. Bagaimana? Tertarik memulai bisnis di Telegram? Akhir kata, jadilah jawara, jagoan wirausaha!