YouTube merupakan salah satu layanan Google yang menyediakan berbagai konten untuk ditonton. Mulai dari konten anak-anak, tutorial, cerita, vlog, podcast, dan masih banyak lainnya. Karena ada terlalu banyak konten di dalamnya, Sobat MEA harus lebih selektif memilih konten terutama untuk anak. Untuk menjaganya, Sobat MEA perlu mengetahui cara memblokir konten dewasa di YouTube.
Emang bisa ya konten-konten tertentu kita blokir agar tidak muncul lagi di Beranda YouTube? Tentu saja bisa dong. Nah, dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara memblokir konten dewasa di YouTube agar anak-anak tidak bisa mengakses konten tersebut. Yuk simak pembahasannya di bawah!
3 Cara Memblokir Konten Dewasa di YouTube
Mau belajar jadi content creator yang sukses?
Seperti aplikasi lainnya, YouTube juga memiliki ketentuan jenis konten apa saja yang tidak boleh diunggah, salah satunya adalah konten dewasa. Namun tidak sedikit jenis konten ini yang bisa lolos dari algoritma YouTube dan beredar secara luas. Hal ini membahayakan pengguna YouTube, terutama mereka yang masih di bawah umur.
Untuk itu, kami akan membagikan beberapa cara memblokir YouTube dewasa yang bisa Sobat MEA lakukan untuk beberapa perangkat. Daripada berbasa-basi lagi, berikut ini beberapa cara yang bisa Sobat MEA aplikasikan:
1. Blokir Channel YouTube Terkait
Jika Sobat MEA menemukan sebuah konten dewasa dari suatu channel YouTube, Sobat MEA bisa langsung memblokir channel tersebut. Sobat MEA bisa mengikuti cara blokir konten dewasa di YouTube dengan mengikuti langkah-langkah ini:
- Cari channel yang ingin diblokir.
- Klik dan buka channel tersebut.
- Klik 3 titik di pojok kanan atas.
- Pilih Block User.
Setelah memblokir channel terkait, Sobat MEA tidak akan melihat unggahan apapun dari channel YouTube tersebut. Cara ini bisa Sobat MEA lakukan di PC maupun handphone dan dapat diaplikasikan be banyak channel lain.
2. Batasi Konten
Cara selanjutnya adalah dengan cara mengaktifkan mode terbatas untuk konten yang bisa lewat ke akun YouTube.
Cara ini akan menyaring konten secara otomatis, sehingga akun YouTube aman dari konten dewasa dan membuat anak semakin aman dan nyaman saat memilih tontonan di YouTube. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi atau situs web YouTube.
- Klik profil akun YouTube di sebelah kanan atas.
- Cari Setting atau Setelan.
- Klik Umum atau General.
- Klik Restricted Mode atau Mode Terbatas.
Dengan cara ini, jenis konten yang akan ditampilkan pada halaman YouTube akan otomatis tersaring dan menghindarkan Sobat MEA untuk menemukan konten dewasa.
3. Menggunakan YouTube Kids
Sobat MEA tidak perlu melakukan pemblokiran ketika sudah menggunakan aplikasi YouTube Kids. Fitur ini merupakan fitur tambahan dari YouTube yang memungkinkanmu untuk memisahkan konten untuk anak-anak dan dewasa. Sobat MEA bisa mendownloadnya melalui Google Play Store atau AppStore.
Akan hanya ada sedikit kemungkinan YouTube Kids bisa menampilkan jenis konten dewasa, jadi Sobat MEA tidak perlu repot melakukan pemblokiran konten dan channel YouTube.
Kendati demikian, hal ini tidak menutup kemungkinan juga bahwa akan ada konten dewasa pada YouTube Kids. Jadi untuk mengantisipasinya, Sobat MEA bisa melakukan langkah-langkah ini:
- Lоgіn kе арlіkаѕі YouTube Kіdѕ.
- Klik foto atau channel YouTube yang ingin diblokir.
- Klіk Tіtіk Tіgа dі bagian atas vіdео.
- Klіk Blоkіr.
- Akan muncul kоtаk dialog, lalu gulir ke bawah. Sobat MEA bisa pilih Blоkіr Vіdео Ini untuk memblokir video аtаu Blokir Chаnnеl Inі untuk mеmblоkіr channel.
- Klіk Blоkіr.
- Selesai!
4 Cara Mengamankan YouTube Untuk Anak
Nggak pede ngonten di TikTok?
Meskipun Sobat MEA sudah melakukan cara pemblokiran di atas, tidak ada jaminan bahwa halaman YouTube Sobat MEA akan aman dari konten serupa. Hal ini tentunya membuat Sobat MEA khawatir, terutama jika anak sudah bisa menggunakan YouTube sendiri karena mereka sendiri belum bisa memfilter jenis tontonan.
Untuk itu, Sobat MEA juga perlu melakukan beberapa pencegahan untuk mengamankan anak dari video yang memiliki konten dewasa dan konten tidak baik lainnya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Membatasi Waktu Menonton Anak
Tidak dapat dipungkiri bahwa dewasa ini banyak orang tua yang bergantung pada gawai, salah satunya adalah dengan menerapkan pola parenting yang membiarkan anak bermain gawai agar ‘diam’. Pada kenyataannya, cara ini membuat kemampuan komunikasi dan motorik anak menjadi tidak berkembang jika dilakukan secara berlebihan.
Sobat MEA tidak perlu menerapkan cara ini jika mampu memberikan porsi dan waktu yang tepat untuk anak bermain dengan gawai. Sobat MEA bisa memasang timer atau alarm untuk membatasi waktu menonton anak. Caranya, masuk ke pengaturan akun YouTube, lalu pilih Umum. Selanjutnya pilih Ingatkan Sауа Untuk Berhenti Nоntоn kemudian аtur waktunya.
2. Aktifkan Safe Search Pada Pencarian Google
Selain memblokir dan membatasi waktu menggunakan gawai, Sobat MEA juga perlu mengaktifkan safe search untuk memfilter hasil pencarian berupa tayangan, iklan, atau konten lainnya yang tidak aman untuk dilihat oleh anak. Caranya mudah, Sobat MEA bisa buka setelan akun Google, klіk Umum lalu klik Aktіfkаn Sаfе Sеаrсh.
3. Alihkan Perhatian Anak Dari Gawai
Mau belajar ngonten hingga ngiklan di TikTok?
Cara selanjutnya adalah jangan biarkan anak bergantung pada gawai. Sobat MEA bisa membelikan permainan lain yang mampu merangsang kemampuan motorik dan kognitif anak agar lebih aktif dan tidak hanya duduk diam menonton suatu konten. Dengan begitu, anak akan jadi lebih aktif dan berkembang.
Hal ini akan sedikit lebih sulit dilakukan jika anak terlanjur bergantung pada gawai hingga tidak mau lepas dari smartphone. Tapi Sobat MEA bisa melakukannya secara perlahan agar perhatian anak tidak lagi terpusat pada gawai mereka.
4. Luangkan Waktu Untuk Anak
Salah satu alasan orang tua lebih memilih memberikan gawai untuk bermain anak adalah karena orang tua juga memiliki kesibukan sendiri, sehingga memberikan gawai menjadi solusi tercepat yang bisa dilakukan. Hal ini tidak salah, kok. Asal Sobat MEA tetap memantau apa yang ditonton oleh anak agar tidak ada video video dewasa yang lewat.
Selain itu, penting untuk meluangkan sedikit waktu agar bisa bermain dan berinteraksi dengan anak agar anak tetap mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang dibutuhkan. Dengan begitu, Sobat MEA juga tidak perlu mengkhawatirkan konten dewasa muncul di aplikasimu.
Sekian pembahasan tentang cara memblokir konten dewasa di YouTube yang bisa Sobat MEA aplikasikan. Semoga saja artikel ini bisa bermanfaat. Baca juga artikel lainnya agar Sobat MEA tidak ketinggalan informasi menarik seperti ini!