Di era bisnis yang semakin ketat, pebisnis dituntut untuk menjaga pelanggan agar tetap loyal merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi perusahaan. Salah satu strategi yang efektif dalam menjaga loyalitas pelanggan adalah dengan cara membuat loyalty program yang menarik dan bernilai bagi pelanggan.
Loyalty program bukan hanya memberikan insentif kepada pelanggan untuk tetap berbelanja di tokomu, tapi juga dapat memperkuat hubungan antara bisnis dengan pelanggan. Dalam artikel ini, MiMe akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk cara membuat loyalty program yang efektif.
Table of Contents
Apa itu Loyalty Program?
Sederhananya, loyalty program adalah sebuah proses untuk menjaga dan meningkatkan rasa setia pelanggan terhadap suatu produk atau bisnis. Bisa dibilang, suatu upaya untuk membuat mereka lebih loyal terhadap bisnis yang ditawarkan.
Misalnya, Sobat MEA kerap berbelanja di suatu supermarket dan tidak pernah beralih ke supermarket lainnya. Ini bisa dikarenakan rasa loyal yang timbul kepada supermarket tersebut karena Sobat MEA selalu mendapatkan reward yang menarik ketika berbelanja seperti diskon khusus, potongan harga, pulsa gratis, atau lainnya.
Atau, loyalty program juga bisa diartikan sebagai program yang memberikan reward kepada pelanggan loyal dengan tujuan agar mereka tidak mudah meninggalkan perusahaan.
Jenis-Jenis Loyalty Program untuk Pelanggan
Dalam hal ini, ada beberapa jenis loyalty program yang bisa Sobat MEA buat untuk menarik loyalitas pelanggan terhadap bisnismu. Berikut uraian lengkapnya:
1. Point Based Loyalty
Point based loyalty adalah program loyalty yang menggunakan nilai (point) sebagai reward bagi pelanggan. Dengan hal ini, pelanggan bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan berupa points yang diubah menjadi free item atau hadiah lainnya seperti voucher belanja, voucher hotel, dan masih banyak lagi. Hal inilah yang dapat membuat pelanggan tertarik untuk berbelanja secara rutin.
Adapun beberapa perusahaan yang menggunakan point based loyalty, berikut contohnya:
- MyTelkomsel daily check-in
- Starbucks Reward
- Ponta Alfamart
- SOCO Points
2. Tiered loyalty
Tiered loyalty dapat membantumu membangun loyalitas pelanggan melalui berbagai manfaat seperti hadiah, kupon, dan harga khusus. Program ini merupakan loyalty berjenjang yang memungkinkan anggota untuk mencapai tingkatan yang semakin tinggi dengan berbelanja di tokomu.
Sobat MEA bisa memberikan serangkaian hadiah dan manfaat pada setiap tingkatan. Hal ini tentunya dapat mendorong pelanggan untuk melakukan lebih banyak transaksi di tokomu.
Adapun beberapa contoh Tiered Loyalty Program, di antaranya:
- GoPay Points by GoTo Groups
- Shopee Points
- Sephora Beauty Insider
3. Paid Loyaly
Ada juga jenis paid loyalty yang memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran moneter kepada suatu brand atau bisnis, sebagai imbalan menjadi member dan pelanggan tersebut akan mendapatkan hadiah. Jenis program loyalitas ini biasanya diaktifkan melalui keanggotaan atau biaya keanggotaan.
Salah satu contoh dari perusahaan yang menggunakan paid loyalty yaitu Amazon Prime, member akan mendapatkan gratis ongkos kirim dan akses ke layanan streaming serta Prime Day sales tanpa batas.
4. Value loyalty
Sedangkan Value loyalty adalah sebuah program yang membantu pelanggan menemukan nilai baru dari perusahaan. Ini dapat menjadi cara untuk membangun kesetiaan pelanggan melalui hubungan emotional dan penawaran unik. Melalui loyalty ini memungkinkan mereka untuk menawarkannya ke rekan mereka.
Misalnya, Sobat MEA mengajak konsumen untuk bertransaksi karena sekian persen dari pembelian produk akan disumbangkan kepada yayasan amal dan sejenisnya.
Cara Membuat Loyalty Program dengan Efektif
Jika Sobat MEA ingin meningkatkan kepercayaan pelanggan, lakukan langkah-langkah cara membuat loyalty program berikut:
1. Kenali Kebutuhan Pelanggan
Pertama, tentunya kenali kebutuhan dan preferensi pelanggan terlebih dahulu. Lakukan riset pelanggan untuk mengetahui apa yang dicari dalam sebuah program loyalitas. Apakah mereka lebih tertarik pada diskon, hadiah, pengalaman eksklusif, atau lainnya?
Dengan memahami kebutuhan pelanggan, Sobat MEA dapat merancang program yang sesuai dan menarik bagi mereka.
2. Tentukan Tujuan Program Loyalti
Pastikan Sobat MEA memiliki tujuan dari program tersebut. Apakah Sobat MEA ingin meningkatkan retensi pelanggan, meningkatkan frekuensi pembelian, atau meningkatkan nilai rata-rata transaksi?
Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Sobat MEA dapat merancang program yang sesuai dengan strategi bisnis dan mengukur keberhasilannya secara efektif.
3. Pilih Jenis Program Loyalti yang Tepat
Seperti yang sudah disinggung di atas, ada berbagai jenis program loyalitas yang dapat dipilih, mulai dari poin based loyalty, tiered loyalty program, paid loyalty, hingga value loyalty.
Silakan pilih jenis program yang paling cocok dengan bisnis dan preferensi pelanggan. Pastikan untuk memilih program yang mudah dipahami dan mudah diikuti oleh pelanggan.
4. Berikan Insentif yang Menarik
Salah satu kunci keberhasilan program loyalitas adalah memberikan insentif yang menarik bagi pelanggan. Insentif dapat berupa diskon, hadiah gratis, atau akses ke penawaran eksklusif. Pastikan insentif yang Sobat MEA berikan bernilai bagi pelanggan dan mendorong mereka untuk tetap loyal kepada bisnis.
5. Komunikasikan Program Loyalti dengan Jelas
Komunikasi adalah kunci dalam mempromosikan program loyalitas kepada pelanggan. Pastikan Sobat MEA mengkomunikasikan manfaat dan mekanisme program loyalitas kepada pelanggan.
Gunakan berbagai channel komunikasi, seperti email, media sosial, dan materi promosi di toko fisik untuk memastikan bahwa pelanggan Sobat MEA benar-benar menawarkan program loyalitas.
6. Pantau dan Evaluasi Kinerja Program
Setelah meluncurkan program loyalitas, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerjanya. Gunakan data untuk melacak tingkat partisipasi pelanggan, tingkat retensi, dan dampak program loyalitas terhadap penjualan.
Dengan memantau kinerja program secara teratur, Sobat MEA mengidentifikasi area mana yang perlu ditingkatkan atau disesuaikan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
7. Tingkatkan dan Sesuaikan Program Secara Berkala
Kebutuhan pelanggan dapat berubah dari waktu ke waktu. Maka penting untuk terus meningkatkan dan menyesuaikan program loyalitas secara berkala. Sobta MEA dapat melakukan survei atau wawancara dengan pelanggan untuk mendapatkan umpan balik tentang program loyalitas yang diberikan.
Jangan ragu untuk melakukan perubahan jika diperlukan untuk menjaga program tetap relevan dan efektif bagi pelanggan.
Nah, itu dia beberapa cara membuat loyalty program yang bisa dicoba untuk meningkatkan kesetiaan dan loyalitas pelanggan terhadap bisnis. Dalam hal ini, pastikan Sobat MEA melakukannya dengan strategi yang tepat agar mencapai hasil yang tepat sasaran. Semoga bermanfaat!