Di era digital ini, ternyata kita harus terus berhati-hati. Pasalnya akun google kita rentan terkena hack oleh para pelaku yang tidak bertanggungjawab. Entah karena keisengan semata atau justru untuk keuntungan tertentu. Oleh karenanya, Sobat MEA pun perlu memahami ciri ciri akun google di hack sebagai pendeteksian
Yup, semakin hari memang semakin canggih saja. Tapi faktanya kecanggihan teknologi tidak menjamin kita aman dari tangan oknum jahat. Melalui internet saja, mereka bisa menyerang diri kita ataupun menyalahgunakan data kita untuk kepentingannya.
Yuk, Gabung Komunitas Bisnis MEA
Dan parahnya, mereka bisa melakukan kedua hal tersebut dengan hack akun google yang kita miliki. Untuk mencegahnya, Sobat MEA perlu meningkatkan keamanan akun Google terlebih dahulu.
Tapi jika Sobat MEA merasakan hal-hal yang mencurigakan, bisa cek keamanan akun di email yang tersemat. Sobat MEA juga bisa melihat apakah ada perangkat lain yang tengah menggunakan akun Google mu. Jika iya, maka bisa jadi akunmu tengah di hack.
Mengapa Akun Google Bisa di Hack?
Perlu diketahui, akun Google adalah target populer bagi hacker karena hampir semua orang memilikinya. Jika peretasan berhasil dan ia dapat mengakses Gmail, maka bisa ia gunakan untuk spam, peniruan identitas, dan akses ke akun tambahan apa pun yang berkaitan dengannya.
Jika Sobat MEA menduga akun Google sedang di hack, penting untuk segera mengubah kata sandi dan melakukan autentifikasi dua faktor. Lalu selama Sobat MEA masih bisa mengakses akunmu, masih bisa menghindari peretasan lebih lanjut dari hacker tersebut.
Jasa Google Ads Profesional MEA
Akun Google dapat menyimpan berbagai jenis data. Itulah mengapa akun Google menjadi sasaran empuk dan menguntungkan bagi hacker. Pasalnya data penting yang ia dapatkan dari akun yang di hack, terutama identitas diri, bisa ia jual ke pihak-pihak tertentu hingga dark web dengan harga tinggi.
Sobat MEA tentu tidak ingin hal ini sampai terjadi, bukan? Maka jangan abaikan juga fitur keamanan yang Google sediakan. Meski bersifat opsional, nyatanya hal ini tidak boleh diabaikan. Tapi sayangnya masih banyak yang tidak memanfaatkannya. Sehingga banyak akun yang rentan terjadi pencurian data.
Lantas, bagaimana untuk mengetahui akun Google yang di hack? Seperti yang MiMe singgung di awal, MiMe akan bagikan segera ciri ciri akun Google di hack. Yuk, simak dan pahami sampai selesai!
8 Tanda Akun Google Diretas Hacker
Daripada terus menduga-duga, alangkah baiknya langsung ketahui saja tanda-tanda akun Google terkena peretasan. Kira-kira ada 8 tanda yang perlu Sobat MEA ketahui, antara lain:
Kata Sandi Telah Berubah
Jika Sobat MEA mencoba masuk ke akun Google lalu mendapatkan kata sandi akunmu telah berubah, maka dapat dipastikan akun Google mu telah di hack. Hal ini ia lakukan untuk melancarkan aksinya.
Tapi jika Sobat MEA mendapatkan akun Google tidak mengalami perubahan kata sandi, bukan berarti akunmu tidak terkena peretasan. Pasalnya hacker membiarkan kata sandi tanpa tersentuh untuk memungkinkan ia menggunakan akun tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Menerima Notifikasi Peringatan dari Google
Saat akunmu di hack atau ada orang lain yang mencoba hack akun Google mu, biasanya Google akan langsung mengirimkan pesan peringatan berupa SMS ataupun telepon.
Hal ini karena upaya peretasan dapat terdeteksi oleh Google karena hacker mencoba mengakses akunmu menggunakan perangkat dan alamat IP yang berbeda.
Tapi ingat, tidak semua orang akan menerima notifikasi peringatan. Meski ada juga kemungkinan menerima notifikasi peringatan.
Harap waspada juga, biasanya korban tidak dapat membaca pesan peringatan tersebut. Hacker yang mengendalikan akunmu, bisa segera menghapus pesan tersebut.
Jualan Sepi? Udah Branding Belum?
Orang Lain Telah Masuk ke Akunmu
Setiap kali ada yang masuk ke akun kamu, catatan perangkat dan alamat IP akan tercatat. Sobat MEA dapat melihat daftar login yang berhasil dengan membuka Gmail. Lalu gulirkan ke bagian bawah halaman, mencari aktivitas akun terakhir, dan klik detail .
Terlepas dari menerima peringatan atau tidak, alangkah baiknya memeriksa halaman ini sesekali. Pasalnya hacker dapat menutupi jejak mereka dengan banyak cara, tapi mereka tidak bisa menyembunyikan aktivitas masuk mereka.
Pengaturan Keamanan Telah Diubah
Jika ada yang meretas akunmu, mereka bisa saja mengubah pengaturan keamananmu. Apalagi jika mereka mengubah email pemulihan di akunmu. Mereka dapat mengakses akunmu kembali meski sudah mengubah kata sandi.
Mereka juga dapat mengubah pertanyaan keamanan untuk tujuan yang sama. Setiap perubahan pada setelan keamanan akan menghasilkan lansiran dari Google.
Adanya Email yang Tidak Terkirim di Kotak Keluar
Selain itu, akun Google juga sering di hack untuk keperluan pengiriman email. Nah, jika sampai terjadi pengiriman spam ke ribuan penerima, kemungkinan Google akan memblokir akunmu karena mencurigaimu melakukan aktivitas tersebut.
Ingat, mereka bisa menyamar sebagai pemilik akun. Caranya dengan mengirim spam ke banyak email. Lalu memungkinkan hacker menghubungi orang yang korban kenali untuk meminta informasi atau uang.
Mendapatkan Email Tentang Mengubah Kata Sandi
Perlu hati-hati juga, hacker terkadang mencoba mengakses akun lain yang terhubung dengan akun Google. Tergantung apa saja yang Sobat MEA gunakan untuk akun Gmail mu, tidak terkecuali profil bank dan sosial media.
Hal ini mudah untuk Sobat MEA lakukan. Cukup periksa akun apa yang Sobat MEA miliki, lalu kunjungi setiap platform dan ajukan perubahan kata sandi.
Nah, jika Sobat MEA melihat salah satu email ini di kotak masuk, artinya bukan hanya bukti peretasan, tapi juga bukti bahwa hacker mencoba mengambil kendali tambahan.
Layanan Lain di Hack
Saat akun perbankan atau sosial media juga di hack, kemungkinan masalahnya berasal dari akun Gmail. Cek kotak masuk pada Gmail tersebut barangkali ada tagihan tidak sah di rekening bank atau aktivitas mencurigakan di akun sosial media.
Meski ada banyak cara akunmu dapat di hack, alamat email yang terkait harus selalu Sobat MEA periksa secara menyeluruh.
Menerima Email Dari Orang Asing
Perlu Sobat MEA ingat juga, berbagai cara bisa hacker lakukan. Salah satunya dengan menggunakan email curian untuk menyamar sebagai dirimu. Tujuannya untuk menghubungi orang-orang di daftar kontakmu dan meminjam uang.
Tapi tergantung pada siapa yang ada dalam daftar kontakmu. mereka bisa saja berusaha mendapatkan informasi tentang kontakmu untuk mereka gunakan dengan tujuan phishing.
Meskipun hacker dapat menghapus email yang di kirim, mereka mungkin tidak dapat menghapus tanggapan yang mereka terima. Jika Sobat MEA menemukan email di kotak masuk yang merujuk ke percakapan yang asing, merupakan bukti kuat akunmu di hack.
Sekian pembahasan mengenai ciri ciri akun Google di hack. Mengingat efek dan tujuannya yang sangat merugikan, mohon sekiranya melakukan pencegahan terlebih dahulu. Mulai dari ganti kata sandi secara berkala hingga melakukan autentifikasi dua faktor. Semoga dari artikel ini dapat senantiasa menjadi pengingat.