Tips Customer Service Langsung Closing – Buat sobat MEA yang saat ini sedang mengelola bisnisnya pasti pernah dong ada momen ketika bisnisnya ramai dan banyak chat atau ketika chatnya sepi. Tapi pernah menghitung, disaat banyak leads yang masuk dan ketika sedikit, apakah customer yang berhasil di closing sudah sesuai dengan ukurannya.
Misalkan seperti ini, saat leads ramai ada 100 chat yang masuk dan hanya berhasil closing 5. Dan ketika lead sepi hanya 10 chat yang masuk, CS (Customer Service) sobat MEA hanya berhasil melakukan closing sebanyak 5 orang. Lalu diantara keduanya apakah perbedaannya?
Dari 10 leads chat yang masuk berhasil melakukan closing terhadap 50% customer, lalu mengapa dari 100 orang juga hanya berhasil 5? Seharusnya mengalami peningkatan. Nah, kira-kira dimana permasalahannya?
Permasalahan yang juga dihadapi oleh para pebisnis lainnya, maka jangan sia-siakan membaca artikel ini hingga selesai. Karena hal tersebut terjadi beberapa client kami, maka setelah membaca artikel ini diharapkan sobat MEA tidak melakukan kesalahan yang sama. Jika perlu informasi lebih lanjut mengenai tips customer service langsung closing yang tepat bisa ikuti penjelasan di bawah ya
Anggap saja ada sebuah toko bernama ciaobella, melakukan sebuah iklan FB. Dengan modal awal sebesar 30 ribu per klik berhasil berubah menjadi 2 ribu rupiah saja. Bayangkan dari 30 ribu bisa jadi berapa klik? Murah banget kan, sobat MEA juga bisa mendapatkan winning campaign seperti itu juga. Sobat MEA ingin tahu caranya? Klik disini yuk!
Nah, client ciaobella tadi mendapatkan leads sebesar 200 leads. Betapa banyaknya bukan?? Tidak semua toko bisa mendapatkan leads sebanyak itu. Tapi dimanakah letak kesalahan toko tersebut?
Kesalahannya berada pada auto-text responder. Mengapa bisa dikatakan sebagai kesalahan? Karena kebanyakan customer merasa bahwa autotext tidak menjawab pertanyaan yang dibutuhkan jadi ketika bertanya mereka mengharapkan dapat jawaban sesuai mungkin bukan jawaban panjang dari autotext, apalagi setelah itu tidak ada follow up lagi. Yang ada pada kabur dong? Padahal bisa mendapatkan banyak pelanggan baru bukan?
Lalu bagaimana seharusnya dilakukan?
Boleh saja kamu menggunakan jawaban autotext,akan tetapi jangan lupa follow up dengan jawaban yang diinginkan. Karena ada dua kemungkinan dan jenis pelanggan didunia ini. Pertama hanya ingin tahu terlebih dahulu atau memang membutuhkannya dan sudah mengenal produk yang kamu pasarkan.
Sebanyak itu yang masuk dalam sehari seperti mimpi bukan? Tapi tadi itu, kesalahannya client kami karena autotext panjang banget. Orang yang membacanya terlanjur merasa bosan karena ga semua orang suka membaca.
Mereka kabur, kamu menyesal? Hayoo.. Mau mengalami hal serupa?
Langkah-Langkah Customer Service:
Untuk menghindari masalah tersebut, kamu bisa melakukan beberapa hal ini :
- Pake autotext itu boleh kok, tapi jangan panjang-panjang. cukup beberapa kalimat pendek aja.
- Sah-sah saja lho menggunakan auto-text tapi jangan terlalu panjang, gunakan saja beberapa kalimat pendek
- Bisa lho pakai autotext tapi dengan sistem balas chat per bubble.
Atau kamu merasa belum banyak pelanggan yang masuk dan pesan, mungkin kamu belum memperluas kolamnya. Kamu harus memanfaatkan sosial media lainnya sebagai lapak, misalnya saja tiktok. Mau tau caranya?
Tips Customer Service Langsung Closing?
Terus, gimana caranya supaya bisa closing?
- Balas menggunakan pesan yang singkat
- Panggil konsumen dengan nama karena mereka akan merasa dekat dengan panggilan khusus, supaya terlihat so sweet.
- Gunakanlah emoji agar tidak terkesan lempeng dan garing
- Bangun kepercayaan mereka, tanya apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka inginkan dan yakinkan bahwa produk yang kamu jual bisa menyelesaikan permasalahan mereka.
- Hingga proses closing, intinya jangan terlalu ngegas ya!
Gimana, sebelum kehilangan kesempatan closing, sekarang waktunya kamu tingkatkan kualitas kemampuan customer service, biar banyak closing. Daripada gagal terus, kamu bisa bergabung dengan kelas MEA.