Sebagai penjual, Sobat MEA perlu memiliki nota penjualan untuk mempermudah transaksi. Tidak hanya berguna untuk penjual saja, namun contoh nota penjualan ini juga memiliki manfaat untuk pembeli. Nota ini adalah salah satu bukti transaksi yang memudahkan Sobat MEA dan pelanggan dalam melakukan pembukuan keuangan.
Lalu, bagaimana format nota penjualan yang baik dan benar? Pas banget, nih, dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas 5 komponen penting dan contoh nota penjualan yang bisa Sobat MEA jadikan sebagai referensi untuk membuat nota penjualan sendiri. Simak ulasan selengkapnya di sini, ya!
Table of Contents
Pentingnya Nota Penjualan
Sebelum memberikan contoh nota penjualan, Sobat MEA juga perlu mengetahui pengertian dan fungsi dari nota penjualan itu sendiri. Singkatnya, nota penjualan adalah bukti transaksi suatu barang atau jasa yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Nota penjualan ini sendiri biasanya digunakan ketika Sobat MEA melakukan transaksi secara langsung dan tunai.
Tidak terbatas pada itu saja, nota penjualan juga digunakan saat Sobat MEA melakukan pembayaran DP (down payment) atau pembayaran di muka. Jadi nota penjualan ini adalah alat bukti bahwa Sobat MEA sudah membayar sebagian ketika akan melakukan pelunasan. Oleh karena itu, Sobat MEA tidak boleh kehilangan bukti transaksi ini agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau kesalahan penginputan data, ya.
Hal ini juga yang membuat banyak penjual mencari contoh nota penjualan yang sederhana dan jelas agar mudah dipahami. Tapi tahukan Sobat MEA bahwa Sobat MEA juga bisa membuat nota penjualan sendiri, loh. Sobat MEA hanya perlu memasukkan komponen penting yang harus ada pada nota, kemudian Sobat MEA bisa membuat desainnya sendiri sesuai kebutuhan.
5 Komponen Penting dalam Nota Penjualan
Contoh nota penjualan yang baik adalah nota yang bisa dibaca dan dipahami dengan mudah. Untuk itu, berikut adalah 5 komponen penting dalam nota penjualan yang perlu Sobat MEA cantumkan.
1. Identitas Bisnis
Suatu hal yang umum dilakukan pada dokumen resmi, termasuk contoh nota penjualan, untuk mencantumkan identitas bisnis secara lengkap di bagian atas. Identitas bisnis ini biasanya berupa logo, nama bisnis, alamat bisnis, alamat email, hingga nomor telepon yang bisa dihubungi.
Identitas bisnis ini penting untuk dicantumkan seperti jika pembeli ingin melakukan pembelian kembali dan lupa dengan lokasi toko, jadi mereka hanya perlu melihat nota untuk mengetahui alamat bisnis Sobat MEA atau untuk menghubungi Sobat MEA untuk kepentingan lainnya.
2. Tanggal Transaksi
Kolom tanggal transaksi bertujuan untuk mengetahui kapan proses jual-beli dilakukan dan untuk memudahkan pembukuan keuangan nantinya. Biasanya kolom tanggal transaksi ini akan berupa titik-titik kosong yang perlu Sobat MEA isikan sendiri tanggal, bulan, dan tahunnya ketika transaksi dilangsungkan.
3. Jumlah dan Nama Produk
Ini juga komponen penting dalam contoh nota penjualan: detail produk. Biasanya, nota produk memiliki kolom yang berisikan kode, nama/deskripsi produk, dan jumlah produk yang dibeli. Pada kolom inilah Sobat MEA bisa mengetahui produk apa saja dijual/dibeli dengan jumlah yang jelas, sehingga akan mempermudah proses perhitungan harga.
4. Harga Produk
Contoh nota penjualan juga dilengkapi dengan kolom harga produk, mengingat hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa nota penjualan harus dibuat sejelas mungkin.
Cantumkan harga produk sesuai dengan jumlah barang yang dibeli agar tidak salah perhitungan. Jangan lupa juga untuk mencantumkan jumlah harga total di bagian bawah agar informasi total harga produk jadi lebih mudah dilihat dan dipahami.
5. Cap atau Tanda Tangan
Nota yang valid atau resmi adalah nota yang dibubuhi tanda tangan atau cap dari penjual. Hal ini bertujuan agar tidak ada yang memalsukan nota penjualan untuk hal-hal yang tidak baik. Jadi pastikan Sobat MEA juga memiliki cap resmi untuk bisnis, ya.
Contoh Nota Penjualan
Setelah membahas 5 komponen pada nota penjualan di atas, sekarang saatnya kami membahas contoh nota penjualan yang banyak digunakan. Pada dasarnya, banyak bisnis yang menggunakan nota penjualan dengan template yang serupa. Perbedaannya hanya terletak pada desain dan ukuran notanya saja.
Sobat MEA juga bisa membuat contoh nota penjualan sendiri sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Pembuatan nota penjualan sendiri bisa Sobat MEA buat dengan menggunakan Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe Illustrator, Google Docs, Google Spreadsheet, hingga membuat desain sendiri di Canva.
Jangan lupa untuk memastikan contoh nota penjualan yang Sobat MEA buat sudah berisi 5 komponen penting di atas, ya. Semoga ulasan ini membantu dan selamat mencoba!