Tag:
Dalam bisnis, Sobat MEA tidak boleh melewatkan untuk membangun personal branding. Selain untuk membangun persepsi orang lain akan diri kita sendiri, personal branding akan membantu Sobat MEA dalam melakukan penjualan. Lalu, bagaimana contoh personal branding yang tepat?
Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan contoh personal branding dan berbagai tips membangunnya yang bisa Sobat MEA ikuti. Yuk simak ulasan selengkapnya di sini!
Sebelum membagikan contoh personal branding, Sobat MEA perlu tahu pengertiannya terlebih dahulu. Jadi, personal branding adalah karakter, persepsi, atau merek yang Sobat MEA sematkan kepada diri sendiri. Merek yang disematkan pada diri sendiri bisa berdasarkan pekerjaan, keterampilan, kemampuan, atau pengalaman Sobat MEA akan sesuatu. Branding inilah yang akan membuat Sobat MEA terlihat lebih profesional.
Personal branding yang sudah dibangun dengan baik akan membantu Sobat MEA untuk lebih mudah dalam mengenalkan diri di dalam masyarakat. Dengan begitu, Sobat MEA akan tampil unik dan berbeda daripada orang lain yang bergerak di industri yang sama.
Personal branding bisa Sobat MEA buat dengan menggunakan cerita sendiri. Hal ini biasanya akan menginspirasi banyak orang untuk mengikuti perjalanan Sobat MEA lebih mendalam. Sobat MEA pasti tidak asing dengan beberapa contoh personal branding yang berhasil berikut ini:
Ketika mendengar nama Raditya Dika, apa yang muncul di benak Sobat MEA? Apakah dia seorang komika? YouTuber? Penulis? Atau Aktor? Apapun itu, pasti Sobat MEA tidak asing dengan gaya berceritanya yang unik, menarik, dan membuat tertawa, bukan
Salah satu hal yang sangat menarik dari Raditya Dika adalah ia aktif di berbagai platform sosial media dan mampu membangun personal branding yang konsisten pada setiap platform ini. Sehingga orang tetap mengenalinya meskipun sudah berpindah platform.
Contoh personal branding berikutnya bisa kita lihat dari Mgdalenaf. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, personal branding bisa Sobat MEA buat berdasarkan hobi, pengalaman, dan kemampuan. Contohnya adalah Mgdalenaf yang suka makan banyak dan pedas ini.
Mgdalenaf suka membuat konten makan-makan pedas dengan jumlah yang banyak sekaligus merekomendasikan tempat makan enak. Tidak hanya itu, ia bahkan berhasil membuat saus sambal sendiri yang juga bisa Sobat MEA dapatkan dengan membelinya secara online!
Nadia Omara juga bisa menjadi contoh personal branding yang berhasil. Meskipun hanya terkesan membagikan cerita horor di YouTube, namun karena ia memiliki gaya storytelling yang menarik, maka Nadia Omara mampu menarik banyak penonton dan tidak bosan untuk mendengarkan setiap cerita barunya.
Contoh personal branding berikutnya bisa Sobat MEA lihat dari Windah Basudara. Ia adalah seorang YouTuber dengan konten game dan banyak diminati oleh penonton dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Tidak hanya itu, Windah Basudara juga kerap membuat konten seperti melakukan live streaming game hingga mencapai sejumlah uang tertentu yang kemudian akan didonasikan kepada pihak yang membutuhkan. Dengan begitu, Sobat MEA tidak hanya mendapatkan hiburan saja, namun juga bisa berbagi kebaikan.
Ketika membicarakan contoh personal branding, kita tidak boleh melewatkan Eno Bening. Ia adalah seorang digital marketer yang membagikan banyak ilmu seputar digital marketing. Selain itu, ia juga bisa membantu Sobat MEA untuk membangun personal branding, loh.
Setelah membaca 5 contoh personal branding di atas, apakah Sobat MEA sudah siap untuk membangun personal branding sendiri? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Sobat MEA terapkan saat akan menyusun personal branding:
Sesuai dengan namanya, personal branding adalah merek yang akan Sobat MEA pakai untuk diri sendiri. Oleh karena itu, pastikan persona yang akan Sobat MEA buat ini sesuai dengan kepribadian dan kemampuan yang dimiliki. Jadi, hal pertama yang perlu Sobat MEA lakukan adalah dengan mengenali diri sendiri.
Perlu diingat bahwa personal branding ini akan berhasil jika Sobat MEA bisa menerapkan apa yang Sobat MEA jadikan sebagai persona. Seperti misalnya Sobat MEA membuat personal branding sebagai seorang digital marketer, maka pastikan Sobat MEA memahami dan memiliki kemampuan ini untuk bisa meyakinkan orang lain.
Agar personal branding yang dibangun dapat berjalan dengan baik dan berhasil, Sobat MEA harus selalu konsisten. Mulai dari topik pembahasan, gaya bicara, dan cara berinteraksi dengan audiens juga harus Sobat MEA kelola dengan baik. Persona yang berubah-ubah akan membuat personal branding Sobat MEA menjadi rancu dan sulit untuk dikenali oleh audiens baru.
Berdasarkan contoh personal branding di atas, Sobat MEA bisa melihat bahwa setiap orang memiliki tujuan membangun personal branding yang berbeda-beda. Ada yang ingin mencari audiens sebanyak mungkin, menghibur orang sebanyak mungkin, hingga memberikan ilmu kepada sebanyak mungkin orang. Untuk itu agar proses membangun personal branding jadi lebih mudah dan terarah, Sobat MEA bisa menentukan tujuan dari pembuatan personal branding ini terlebih dahulu.
Orang yang mendalami apa yang Sobat MEA ketahui atau mampu untuk lakukan pasti tidak hanya Sobat MEA saja. Untuk itu agar Sobat MEA bisa tampil lebih menonjol dibandingkan orang lain, Sobat MEA harus memiliki keinginan untuk selalu belajar, mengingat ilmu yang akan selalu berkembang dan berubah pula. Selain itu, Sobat MEA juga harus bisa tampil otentik untuk membedakan diri sendiri dengan orang lain.
Untuk memudahkan proses mencari audiens yang tepat, Sobat MEA bisa membangun koneksi dan berkolaborasi dengan orang lain yang bekerja di industri yang sama. Hal ini akan membantu Sobat MEA untuk lebih mudah dikenali.
Sekian pembahasan mengenai pengertian, tips, dan contoh personal branding yang bisa Sobat MEA jadikan sebagai inspirasi untuk membangun personal branding dari awal. Semoga ulasan ini membantu, ya!
+6282117932648
Jl. Rajawali Barat No 77A, Kota Bandung, 40184
Jl. Kasuari No.9, Kota Bandung, 40184
Jl. Aki Padma Utara No.11, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat