Apakah Sobat MEA tau? Copywriter menjadi salah satu pekerjaan yang menarik di zaman sekarang. Untuk menjadi copywriter tidak selamanya membutuhkan ijazah sarjana. Siapapun bisa menjadi copywriter. Sobat MEA hanya membutuhkan portofolio atau hasil karya sebagai seorang copywriter. Pertanyaanya kemudian adalah apakah Sobat MEA mengetahui contoh portofolio copywriter dan cara membuatnya?
Jika Sobat MEA belum tahu dan ingin mulai menyusun portofolio, kali ini penulis akan memberikan tiga contoh portofolio copywriter yang bisa dijadikan referensi. Dalam artikel ini juga kita akan membahas berbagai jenis portofolio copywriter. Baik daripada berlama-lama lagi, yuk langsung simak aja penjelasannya di bawah ini!
Table of Contents
Apa itu Portofolio Copywriter?
Seorang copywriter membutuhkan sebuah portofolio jika ingin melamar ke sebuah perusahaan atau menawakan jasa pada klien. Dengan adanya portofolio, perusahaan atau klien dapat mengetahui kualitas pekerjaan yang sudah Sobat MEA kerjakan. Lalu, apa saja isi dari portofolio tersebut?
Pada dasarnya, portofolio seorang copywriter berisikan kumpulan karya atau sampel tulisan seorang copywriter yang menjadi cerminan dari kemampuan dalam membuat konten yang sesuai dengan tujuan. Tujuan tersebut bisa bermacam-macam, bisa untuk meningkatkan sales dan awareness.
Copywriter harus bisa mempersuasi audiens untuk melakukan sesuatu. Seperti ajakan untuk membeli sebuah produk, membaca sebuah tulisan sampai habis, menonton video, memberi like dan subscribe, dan lainnya.
Selain persuasif, portofolio copywriter dapat dikemas dengan tampilan yang menarik dan intuitif. Sehingga memudahkan pembaca (perusahaan atau klien) dalam menavigasikan dan memahami isi konten dari portofolio tersebut.
4 Jenis Portofolio Copywriter
Setelah mengetahui apa itu portofolio copywriter, Sobat MEA juga harus mengetahui jenis-jenis portofolio seorang copywriter. Nah setidaknya ada 4 jenis portofolio seorang copywriter yang bisa Sobat MEA buat. Nah berikut ini adalah jenis-jenisnya:
1. Portofolio Cetak
Pertama ada portofolio cetak. Dalam portofolio cetak, portofolio berisikan tulisan beserta visual yang mendukung tulisan tersebut. Beberapa contoh portofolio untuk media cetak ada brosur, pamflet, billboard, dan juga banner.
2. Portofolio Digital
Webiste atau blog menjadi salah satu bentuk dari portofolio jenis digital. Di dalam blog Sobat MEA bisa menunjukkan hasil karya secara online ke calon klien dan juga rekruiter. Menariknya, para rekruiter dan calon klien dimudahkan dalam mengakses portofolio ini. Karena, cukup mengakses link, mereka dapat melihat karya-karya Sobat MEA.
3. Portofolio Sosial Media
Akun media sosial ternyata bisa dijadikan portofolio juga, lho! Sobat MEA cukup mengunggah karya-karya di Instagram atau YouTube. Selain itu, dengan platform media sosial juga menunjukkan bentuk karya dengan cara yang santai dan tidak formal.
4. Portofolio Video
Portoflio video ini sama seperti portofolio digital. Sobat MEA cukup mengunggah video berisi hasil copywriting tersebut ke media seperti YouTube dan share tautannya ke calon klien atau rekruiter. Video tersebut dapat berisikan slide presentasi atau karya berupa hasil video dari naskah video yang Sobat MEA telah buat.
3 Contoh Portofolio Copywriter
Jika sudah mengetahui pengertian dan juga jenis portofolio seorang copywriter, penulis akan memerikan contoh portofolio copywriter yang menarik untuk dilihat! Penasaran? Yuk baca tulisan ini sampai habis!
Jose Benitez Copywriter
Tidak dapat dipungkiri, seorang copywriter memang senang sekali “bersilat kata”. Lihatlah pada halaman pertama pada portofolio Jose Benitez Copywriter di bawah ini.
Pada halaman pertama, Sobat MEA akan disapa dengan kalimat-kalimat unik seperti “scroll down to see sweat, blood, and tears”. Sangat unik, ya Sobat MEA!
Kalimat awal pada laman Jose Benitez tentunya membuat banyak orang penasaran, apa saja karya yang telah ia buat, sehingga menggulirkan laman ke bawah untuk melihat isinya. Portofolio Jose Benitez bisa jadi pilihan yang menarik untuk dijadikan referensi bagi Sobat MEA yang senang bermain kata-kata.
Jennifer Locke Writes
Portofolio copywriter dari Jennifer Locke Writes bisa jadi salah satu referensi untuk Sobat MEA membuat portofolio. Jennifer Locke membuat portofolio dengan blog dan menaruh karya-karya ciamiknya dengan rapi dan sederhana. Hal ini memudahkan calon klien atau rekruiter memahami isi dan konten dari portofolio tersebut.
Joe DeSalvo
Sama menariknya dengan portofolio Jose Benitez, hanya yang membuat portofolio dari Joe DeSalvo adalah penggabungan copywriting yang menggelitik dan visual yang menarik.
Dengan visual hitam-putih, memberikan kesan unik dan berbeda dari portofolio copywriter kebanyakan. Copy yang ciamik seperti “i make stuff that sells stuff”. Bisa menjadi salah satu hook yang membuat para calon klien dan rekruter terpancing untuk melihat lebih lanjut isi dari portofolio Joe DeSalvo.
Setelah melihat contoh portofolio copywriter di atas, apakah Sobat MEA tertarik untuk menjadi seorang copywriter?
Jika iya, Sobat MEA bisa berlatih membuat copywriting untuk berbagai macam produk yang menurut Sobat MEA menarik. Jika belum terpikirkan, Sobat MEA bisa melihat referensi contoh copywriting untuk produk fashion di sini.
Sekian informasi yang dapat penulis sampaikan. Semoga bermanfaat dan dapat diaplikasikan oleh Sobat MEA. Salam satu juga pembeli!
