Mungkin kita semua bertanya-tanya, gimana ceritanya sebuah brand bisa menjual produknya tapi tidak pernah terlihat iklannya di televisi. Jawabannya hanya satu, yaitu melakukan social media campaign. Contoh social media campaign yang sering kita temui adalah kampanye iklan yang berseliweran di YouTube, TikTok, Instagram, Twitter bahkan Facebook.
Keberhasilan sebuah brand untuk memperoleh cuan, omzet juga traffic di social media tak lepas dari campaign apa yang mereka kerjakan, karena social media campaign perlu direncanakan secara strategis, ditargetkan untuk audiens tertentu, dan memiliki hasil yang terukur.
Sudah banyak brand yang telah membuktikan manfaatnya dari membangun campaign di media sosial. Salah satu pengaruhnya tentu saja adalah membuat brand tersebut menjadi bahan perbincangan oleh massa di sosial media.
Namun demikian, masih banyak sebagian orang yang belum memahami dari arti, cara membuat, dan juga contoh social media campaign itu sendiri. Oleh karena itu, simak artikel ini sampai habis ya!
Table of Contents
Apa itu Social Media Campaign?
Social media campaign adalah suatu bentuk kegiatan kampanye marketing di social media dengan sebuah tujuan untuk memperkuat citra sebuah brand atau produk dalam periode waktu tertentu. Kampanye media sosial juga bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan engagement pada target audiens yang telah ditentukan melalui media sosial.
Kegiatan social media campaign bukan hanya mengunggah konten saja seperti biasa. Lebih dari itu, kenyataanya kampanye media sosial mengatur segalanya dengan cermat dan terukur, mulai dari target audiens, fokus kampanye, teknik yang digunakan, hingga waktu pelaksanaan, serta semua indikator lainnya.
Konten yang diunggah pun harus selalu sesuai dengan nilai kampanye yang sedang digaungkan. Selalu ada suatu tema tersendiri yang ditentukan berdasarkan hasil riset mendalam. Tema ini biasanya dibuat se-sesuai mungkin dengan target audiens, agar mereka tertarik untuk mengikuti sebuah kampanye yang sedang berjalan.
3 Contoh Social Media Campaign yang Sukses
Adapun beberapa contoh kampanye media sosial yang dilakukan oleh sebuah brand dan terbilang cukup berhasil mendapatkan hasil yang memuaskan diantaranya:
1. Conditioner Pantene Indonesia
Semua orang pasti tahu dengan brand Pantene ini, pasti Sobat MEA beranggapan ini tentang kampanye shampo, tapi sayangnya ini tentang campaign conditioner mereka.
Jadi dari tahun 2019, Pantene Indonesia sudah berjualan conditioner dan masalahnya gak laku-laku, malah penjualan produk terbanyak dari mereka yaitu shamponya. Karena mungkin kebanyakan perempuan di Indonesia beranggapan bahwa hanya dengan menggunakan shampo saja itu sudah cukup.
Untuk dapat merubah kepercayaan juga kebiasaan perempuan di Indonesia, Pantene memakai creative marketing strategy dengan kampanye “bye #RambutCapek Hello #RambutKeCharge” yang keren dan bikin penjualan conditioner mereka naik hingga 114% plus jadi iklan P&G Indonesia yang paling viral.
Kampanye ini dijalankan di media sosial yang mana banyak digunakan oleh anak muda. Untuk meningkatkan eksposur, Pantene Indonesia memakai Keanu sebagai model pada campaign ini. Keanu diminta untuk terus marah-marah di TikTok karena rambutnya yang lepek dengan menggunakan hashtag #rambutcapek.
Kemudian dengan konten gimmick Pantene Indonesia menghubungi Keanu via DM, lalu video ads Pantene launching dan boom viral hingga mendapatkan 23 juta view dalam kurun waktu satu hari.
Pantene Indonesia berani keluar dari comfort zone-nya. Iklan Pantene biasanya memiliki ciri khas yang edgy, elegant, dan classy. Tapi kali ini, dibawakan lebih fresh dan sangat challenging yang umumnya selalu menggandeng model perempuan anggun kini berubah ke lelaki berambut panjang seperti Keanu.
2. Cookies Boom Kuenya Fudgybro
Contoh social media campaign yang satu ini menarik untuk dibahas, karenanya Cookies Boom dari Fudgybro ini mendapatkan penjualan yang sangat cuan, bahkan sampai 14.000 penjualan dalam waktu sebulan hanya dengan menjual satu produknya saja. caranya dengan menerapkan strategy campaign user generated content atau UGC.
Hematnya, UGC adalah konten yang dibuat oleh customer atau user tentang sebuah produk yang kita jual tanpa diminta sekalipun.
Oleh karena itu, Fudgybro fokus terhadap 3 hal yang dapat menarik minat customer, yaitu dengan menyajikan makanan yang unik, pengalaman makan yang kreatif, juga gimmick berupa kejutan dalam makanan yang disajikan. Kerennya semua hal tersebut ada dalam satu produknya bernama Cookies Boom.
Pada akhirnya mereka benar-benar bisa memanfaatkan peluang ketika orang lain menjual cookies hanya biasa saja, tapi Fodgybro membuat cookiesnya lumer ketika ditimpa oleh es krim yang bikin “boom”, dan penjualan Cookies Boom benar benar meledak hingga mendapatkan kenaikan penjualan sampai 1.500%.
3. Mas-Mas Outfit Tenue De Attire
Contoh social media campaign yang terakhir adalah dari sebuah brand outfit lokalan yaitu Tenue De Attire. Menyajikan konten yang khas dengan menirukan pakaian-pakaian banyak orang yang sering kita temui.
Tenue menggunakan jenis social media campaign brand awareness. Bayangkan di TikTok aja, views-nya rata rata hampir 400 ribu dan total 31,5 juta likes. Tenue membuat konten dengan format “mas-mas outfit” ini dari bulan Februari 2023. Belum mencapai setahun, mereka sudah bisa punya pertumbuhan followers sampai 180 ribuan dan mendapatkan total 190 juta views & 13 juta likes di TikTok. Keren kan?
Tenue membutuhkan waktu berbulan bulan untuk merancang strategi dan menemukan formula konten yang pas dan viral seperti saat ini. Ada beberapa faktor yang dapat mendukung atas keberhasilan konten ini yaitu riset konten, relatability, emotional appeal, keunikan, plot twist, dan yang paling penting testing konten.
Hasilnya mereka mendapatkan apa yang mereka mau yaitu dikenal oleh netizen dengan konten “mas-mas outfit” dari Tenue De Attire.
Cara Membuat Social Media Campaign
Untuk mendapatkan hasil kampanye seperti contoh social media campaign yang telah dibahas, Sobat MEA perlu rencana yang matang untuk menyusunnya. Ada beberapa cara yang dapat diterapkan oleh Sobat MEA ketika membuat social media campaign. Diantaranya:
- Tentukan Tujuan
Pahami tujuan kampanye, apakah itu kesadaran merek, keterlibatan, atau peningkatan penjualan. - Kenali Target Audiens
Identifikasi dan pahami siapa target audiens. - Pilih Platform Media Sosial yang Pas
Pilih platform yang sesuai dengan target audiens dan tujuan kampanye. - Buat Konten Semenarik Mungkin
Rancang konten relevan, menarik, dan sesuai dengan nilai merek. - Atur Anggaran dan Waktu
Tetapkan anggaran dan jadwal kampanye dengan baik. - Gunakan Hashtag dan Caption yang Tepat
Buat hashtag unik dan caption yang mengundang interaksi. - Pertimbangkan Pengguna-Generated Content (UGC)
Ajak pengguna berkontribusi melalui konten yang mereka buat. - Bangun Hubungan dengan Audiens
Interaksi aktif dengan audiens, tanggapi pertanyaan, dan berikan respon. - Evaluasi dan Pelajari
Lakukan evaluasi menyeluruh setelah kampanye selesai, identifikasi pembelajaran untuk kampanye berikutnya.
Nah itu dia pembahasan dari arti, cara membuat, dan juga contoh social media campaign yang bisa Sobat MEA pelajari. Apabila Sobat MEA membutuhkan jasa sosial media untuk pembuatan campaign, jangan lupa untuk menghubungi MEA Digital Marketing.
Kami juga menyediakan berbagai jenis layanan digital marketing lainnya yang Sobat MEA butuhkan. Jadilah jawara, jagoan wirausaha!