Top of Mind keadaan ketika customer sedang membutuhkan sesuatu dan terlintas suatu brand yang mereka harapkan dapat menjadi solusi akan masalah tersebut. Ketika yang terlintas dibenak customer adalah brand kamu, maka brand awareness yang kamu bangun telah mencapai tingkat tertinggi.
Apabila belum terbayang, mari kita mencba mensimulasikannya. Apabila mencari informasi, kemana kamu akan pergi? jawabannya pasti ke Google. Apabila ingin membeli bensin? pasti Pertamina. Kalau minum air mineral? pasti Aqua. Brand-brand tersebutlah yang berhasil menjadi market di Indonesia.
Namun tidak hanya brand besar saja yang bisa melakukannya, produk kamu juga bisa. Memang dengan ukuran online shop yang kita miliki, kita tidak akan menjadi Top of Mind untuk seluruh masyarakat Indonesia, namun untuk kalangan tertentu bahkan beberapa individu. Itu juga sudah sangat membantu perjualan produk kita. Lantas apa saja yang mesti kita lakukan untuk menjadi Top of Mind? Yuk Sobat MEA simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui caranya!
Riset target pasar dan kebutuhan konsumen
Setiap target pasar memiliki keunikannya masing-masing. Apabila produk kamu ingin menjadi Top of Mind, kamu harus mengetahui segala hal mengenai target pasar kamu mulai dari kebutuhan, kebiasaan, gaya berbahasa, sampai ketakutan mereka.
Beberapa pengetahuan tersebut penting untuk membuat strategi marketing kedepannya. Kamu dapat manfaatkan informasi perihal gaya berbahasa untuk kamu pakai mengkomunikasikan produk agar customer merasa dekat dengan brand kamu. Selain itu informasi kebiasaan dan ketakutan dapat kamu gunakan untuk merancang produk kamu agar dapat menjadi solusi permasalahan customer.
Apabila produk kamu dapat menyelesaikan permasalahan customer dan berbicara menggunakan bahasa mereka, produk kamu akan mudah sekali customer ingat. Kalau konsisten melakukannya, produk kamu akan menjadi akan sangat mungkin menjadi Top of Mind.
Tingkatkan Customer Experience
Customer Experience adalah proses yang customer lalui dari sebelum membeli, mengkonsumsi, hingga setelah pembelian. Kamu dapat meningkatkan semua aspek tersebut apabila ingin menjadi Top Of Mind.
Pertama, kamu perlu meningkatkan kemasan produk, dekorasi toko baik online maupun offline, hingga pelayanan customer service. Selanjutnya kamu perlu meningkatkan kualitas produk kamu agar betul-betul bermanfaat dan menyelesaikan masalah customer. Terakhir kamu dapat meminta saran untuk perbaikan brand hingga memberikan bonus sehingga customer puas.
Memiliki Value Yang Kuat
Di era sekarang, memiliki produk yang berkualitas saja tidak cukup, brand mesti memiliki value yang sesuai dengan target pasar. Apabila belajar dari pasar Handphone, Apple berhasil menjadi Top of Mind masyarakat dunia karena memiliki value yang kuat dibanding produk lain yang hanya menjual fitur.
Apple mempromosikan produknya dengan value seperti Think Different atau Keep It Simple dan jarang sekali menjual fitur. Namun strategi tersebutlah yang mengantarkan Apple berada di posisi seperti sekarang di mana semua orang ingin memiliki Apple sebagai handphonenya. Dari situ kita bisa belajar bahwa memiliki value yang kuat penting sekali dalam proses branding.
Bagaimana Sobat MEA, mudah bukan proses yang mesti kita lakukan? Jika kamu berhasil melakukan ketiga hal ini, produk kamu niscaya akan menjadi Top of Mind yang mampu meningkatkan penjualan toko kamu.