iklan shopee

Riset market

Riset kata kunci sudah, selanjutnya riset market. Ini dia beberapa hal yang bisa sobat MEA lakukan dalam melakukan riset market:

Ketahui kompetitor

Pertama, sobat MEA harus tau dulu nih siapa kompetitor sobat MEA. Masa jualan tapi nggak ada saingannya? Terus gimana jualannya? Karena kalau kita tau siapa saingan kita, nanti kita bisa cari tahu nih kata kunci apa yang mereka gunakan saat memasang iklan.

Misalnya saja sobat MEA jualan skincare lokal, dan ada saingan yang jualan produk skincare lokal juga. Nah caranya sobat MEA tau kata kunci apa yang mereka gunakan adalah dengan mengetikkan kata kunci di kolom pencarian, dan jika produk mereka muncul dan terdapat tulisan “Iklan”, maka kata kunci tersebutlah yang digunakan oleh kompetitor sobat MEA.

Siapkan foto produk

Selanjutnya adalah menyiapkan foto produk yang menarik. Meskipun sobat MEA sudah menggunakan iklan produk atau iklan produk serupa, tapi jika foto produknya blur, tidak jelas, gelap, atau terlalu banyak ornamen, akan membuat konsumen tidak tertarik untuk mengklik produk sobat MEA. Tujuan dari iklan sendiri adalah agar produk sobat MEA mudah ditemukan oleh target market. Tapi gambar produk lah yang akan membuat konsumen mengklik produk yang sobat MEA tawarkan. Jangan sampai sobat MEA menggunakan foto produk yang asal-asalan, ya.

Promosi

Selain mendapatkan traffic dari Shopee, sobat MEA juga bisa mendapatkan traffic dari luar Shopee. Contohnya saja dengan melakukan promosi di sosial media. Jangan sampai sobat MEA hanya memposting saja di Shopee, membuat iklan, terus ditinggal begitu saja.

Harga yang bersaing

Jangan artikan ini sebagai saran agar sobat MEA memasang harga yang murah, ya. Yang dimaksud dengan harga bersaing adalah harga yang mampu bersaing dengan kompetitor. Seperti apa saja sih yang bisa didapatkan oleh konsumen jika membeli produk sobat MEA dengan harga sekian dibandingkan jika konsumen membeli produk kompetitor.

Testing iklan

Selanjutnya adalah melakukan testing iklan. Karena semuanya nggak boleh hanya diteorikan aja, kan? Tapi harus dipraktekkan juga, dong biar ilmunya berguna. Ini dia beberapa hal yang perlu sobat MEA persiapkan sebelum melakukan testing iklan:

• Memilih produk yang akan diiklankan

Pilih produk dengan rating tinggi dan penjualan yang tinggi. Hal ini dikarenakan konsumen lebih memilih untuk membeli produk yang sudah memiliki reputasi baik. Jadi, sobat MEA juga harus memilih produk dengan rating dan penjualan yang tinggi.

Terus gimana dong dengan produk yang masih 0 banget? Sobat MEA bisa meningkatkan penjualan dan rating dengan cara organik terlebih dahulu. Jadi, saran kami, jangan gunakan produk yang masih 0 penjualan untuk diiklankan. Karena akan susah lakunya. Nanti malah cuma buang-buang uang doang.

• Menentukan keyword

Pilih keyword atau kata kunci secara manual. Saat akan membuat iklan, biasanya sobat MEA akan diminta untuk menentukan kata kunci. Nah kata kunci ini bisa direkomendasikan dari sistem Shopee, bisa juga dipilih secara manual.

Kami sarankan untuk menentukan keyword secara manual apalagi jika sobat MEA sudah melakukan riset kata kunci. Hal ini juga bertujuan agar budget kata kunci menjadi lebih murah. Kemudian sobat MEA bisa memilih 20-30 kata kunci yang relevan.

• Harga ideal kata kunci

Untuk harga kata kunci sendiri berbeda-beda. Jadi, sobat MEA bisa memilih apakah ingin memilih kata kunci dengan harga yang tinggi atau rendah. Kalau ingin hemat, sobat MEA bisa menggunakan kata kunci dengan harga rendah. Tapi kalau ingin mendapatkan hasilnya secara cepat, menggunakan kata kunci dengan harga tinggi adalah solusinya.

• Bid ideal dan conversion rate

Perlu diingat bahwa konsumen yang mengklik iklan sobat MEA belum tentu membeli produk sobat MEA. Sedangkan jika ada yang mengklik iklan, sobat MEA tetap membayar iklan tersebut. Jadi, untuk melihat apakah iklannya bagus atau tidak, pastikan persentase orang beli dari jumlah orang yang mengklik iklan, adalah sebesar 1%. Untuk harga bid yang ideal adalah ½%-1% dari harga produk. 

Penjelasannya akan kami bahas di bawah.