Tag:
Sobat MEA tentu menyadari bahwa makanan bukan hanya menjadi kebutuhan pokok, tapi juga dapat menjadi pengalaman berharga berkat cita rasa yang lezat. Maka tidak heran jika industri makanan menjadi ide bisnis online yang menjanjikan. Tapi sama seperti bisnis lainnya, bisnis kuliner juga tidak serta merta mudah. Oleh karena itu, perlu landing page untuk produk makanan sebagai strateginya.
Ya, landing page merupakan media promosi terpopuler untuk industri bisnis apapun, termasuk makanan dan minuman. Landing page dapat mengarahkan traffic pengunjung website menjadi konversi penjualan. Ini tentu akan sangat mudah untuk cuan.
Terlebih, persaingan bisnis yang semakin kuat, mengharuskan kita membangun pondasi online marketing yang kuat. Dan landing page dapat menjadi senjata utama yang patut diperhitungkan.
Tapi sayangnya belum banyak yang tahu landing page untuk produk makanan. Padahal landing page mencuri perhatian pengunjung saat mengakses website. Sehingga landing page tidak hanya memberikan nilai tambah, tapi juga menjadi kunci keberhasilan. Maka dari itu, simak penjelasannya di artikel ini!
Dalam bisnis online, landing page memiliki peranan penting untuk memperlancar kegiatan pemasaran. Landing page dirancang untuk tujuan tertentu dengan tanda satu atau lebih tombol CTA (Call to Action).
Jika homepage menjadi halaman perkenalan terhadap brand dan memberikan informasi menyeluruh tentang website, landing page menjadi alat pemasaran yang efektif untuk meningkatkan visibilitas hingga konversi penjualan secara keseluruhan. Karena landing page dapat mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan yang telah ditentukan di dalamnya.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, landing page memiliki peranan penting untuk menghasilkan konversi penjualan. Pasalnya, landing page bukan hanya menyediakan informasi, tapi juga dapat mengarahkan pengunjung untuk melakukan pembelian.
Tingkat konversi pada landing page dapat diukur dengan menghitung jumlah pengunjung yang melakukan tindakan dengan jumlah pengunjung yang hanya melihat halaman tersebut.
Itulah mengapa Sobat MEA perlu mempertimbangkan pembuatan landing page untuk produk makanan apapun yang Sobat MEA jual. Mengingat saat ini, hampir semua orang mencari informasi melalui internet. Untuk produk makanan, pastikan Sobat MEA membuat visualisasi produk yang baik yang membuat konsumen tergoda.
Khususnya bisnis kuliner, pembuatan landing page tidak bisa sembarangan. Pastikan memiliki tampilan yang menarik dengan mencantumkan unsur-unsur yang mampu menarik perhatian pengunjung seperti copywriting, gambar, tata letak, CTA, dsb.
Untuk hal ini, Sobat MEA tidak perlu khawatir lagi, MiMe akan menyajikan 7 contoh landing page untuk produk makanan yang menarik yang bisa dijadikan inspirasi untuk bisnismu:
McDonald’s memiliki landing page dengan visualisasi salah satu menunya dengan turut memasukkan gambar pacakging “Hello Kitty” untuk mengenalkan produk edisi terbarunya.
Di dalamnya, digunakan warna merah muda yang menarik perhatian pengunjung. Selain itu, tercantum juga nama beserta deskripsi produk untuk informasi lebih lanjut kepada calon pembeli. Tentunya ada juga CTA “Pesan Sekarang” yang menekankan pengunjung untuk segera mencoba produk tersebut.
Tidak hanya itu, pesaingnya yang bernama Burger King bahkan mencantumkan berbagai gambar makanan dengan warna-warna yang menarik dan tatanan sayuran sebagai latar belakangnya.
Tidak lupa juga dengan CTA (Call to Action) termasuk kolom untuk input alamat pengiriman pelanggan dan tombol “Explore” untuk membantu pelanggan menemukan restoran terdekat.
Berbeda dengan Bakmi GM yang justru menampilkan landing page dengan penggunaan warna yang sederhana tapi sangat mengundang. Ini efektif untuk memikat konsumen untuk mengunjunginya.
Selain itu landing page ini juga menyertakan nama paket yang unik sehingga memikat orang yang membaca syarat dan ketentuan dari promo yang berlaku di dalamnya. Tentunya landing page ini disertai beberapa copywriting CTA seperti “Find Store” untuk menemukan toko terdekat dari lokasimu dan CTA “Order Now” untuk mendorong mereka untuk membeli produk yang ditawarkan.
Selanjutnya ada landing page dari Shihlin yang menampilkan jajanan makanan ringan khas Taiwan. Penempatan gambarnya bukan hanya menarik, landing page ini juga memuat isi gambar visual berupa ukuran dan bentuk visual. Ini tentunya dapat memperkuat efektivitas landing page dengan tombol CTA.
Contoh selanjutnya ada landing page dari The Harvest yang menampilkan New Arrivals dalam berbagai bentuk dan rasa. Disajikan secara ciamik, landing page ini dapat menginspirasi calon konsumen terhadap kualitas cita rasa yang diberikan.
Sedangkan landing page Yellow Fit Kitchen tidak hanya menarik tapi juga fungsional. Yellow Fit Kitchen menempatkan berbagai tombol CTA. Ini dapat mendorong pengunjung untuk melakukan pembelian produk secara tidak langsung.
Selain itu, Yellow Fit Kitchen juga menampilkan penawaran secara taktis dengan mencantumkan foto model bertubuh ideal di dalamnya. Ini tentu dapat sekaligus mendukung brand image.
Kemudian ada juga landing page dari Gorry Gourmet dengan latar gambar yang ceria. Landing page ini mengesankan pilihan makanan sehat yang tidak membosankan.
Headline dan subline yang ditampilkan juga tidak hanya menarik, tapi juga memberikan kesan profesional yang membuat konsumen percaya untuk memesannya.
Demikian penjelasan tentang landing page untuk produk makanan. Sekiranya contoh-contoh di atas dapat dijadikan inspirasi untuk strategi digital marketing pada bisnis yang dijalani. Semoga artikel ini dapat memudahkanmu, selamat mencoba!
+6282117932648
Jl. Rajawali Barat No 77A, Kota Bandung, 40184
Jl. Kasuari No.9, Kota Bandung, 40184
Jl. Aki Padma Utara No.11, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat