Dalam berjualan secara online, Sobat MEA pasti harus melewati proses packing. Yup, packing barang artinya adalah tahap terakhir dalam sebuah proses berjualan online. Karena dilakukan melalui pengiriman kurir, maka proses packing barang ini sangat penting.
Selain itu packing barang artinya adalah tanda keseriusan Sobat MEA sebagai seorang seller. Banyak pembeli yang melakukan repeat order karena memang proses packing barangnya yang bagus. Bahkan packing barang ini juga bisa menjadi sumber penilaian bagi seorang customer dalam memberi rating produk di berbagai marketplace.
Apa itu Packing Produk?
Mau tahu rahasia jualan di marketplace?
Packing barang artinya sebuah kegiatan pengemasan produk yang siap untuk Sobat MEA kirim atau didistribusikan ke tempat lainnya. Istilah packing juga dikenal juga dengan pengepakan. Umumnya, istilah packing produk ini sering ditemukan saat Sobat MEA menjalankan suatu usaha yang berkaitan dengan penjualan produk.
Dengan maraknya metode penjualan online, maka packing barang artinya menjadi sesuatu kegiatan yang mesti dilakukan oleh para pebisnis. Nggak mengherankan kalau banyak toko online besar yang memiliki karyawan tersendiri untuk melakukan packing produk ini.
9 Jenis Packing Produk
Mau punya tim yang ngurusin toko online kamu?
Setelah mengetahui apa itu packing produk, Sobat MEA juga harus mengetahui beberapa jenis packing produk yang kerap dipakai oleh para pebisnis online. Percaya nggak percaya, ada beragam jenis packing dalam dunia bisnis online. Nah berikut ini adalah 9 jenis packing produk yang wajib Sobat MEA ketahui!
- Packing primer, biasanya dipakai untuk produk eceran
- Packing sekunder, packing yang biasanya dipakai untuk produk yang memang sudah punya kemasan sendiri
- Packing delivery yang biasanya digunakan untuk distribusi produk. Biasanya bentuknya dus
- Packing aseptic. Packing barang artinya yang digunakan untuk produk yang butuh sterilisasi
- Packing standing pouch, jenis backing yang digunakan untuk produk bahan. Biasanya packing ini digunakan oleh produk UKM karena harganya murah
- Packing wrap. Packing ini digunakan untuk memberi perlindungan ekstra terhadap produk agar nggak rusak saat proses pengiriman
- Packing bag. Packing ini biasanya digunakan pada produk makanan atau camilan alias makanan yang harus cepat habis
- Packing Box. Jenis packing ini menggunakan pengepakan menggunakan kotan berbahan campuran kertas dan serbuk kayu
- Packing kaleng. Sama seperti namanya, packing produk artinya digunakan untuk melindungi kualitas produk.
4 Fungsi Packing Produk
Setelah mengetahui arti packing produk dan juga 9 jenis packing, Sobat MEA tentu saja mesti mengerti apa saja sih fungsi packing produk itu. Yup, banyak pebisnis yang nggak sadar kalau melakukan packing produk artinya melakukan hal yang punya banyak fungsi. Nah berikut ini adalah 4 fungsi packing produk yang wajib Sobat MEA ketahui!
1. Menambah Daya Tarik Produk
Fungsi yang pertama adalah menambah daya tarik suatu produk. Yup, packing barang artinya membuat produk terlihat semakin menarik di mata customer. Meski Sobat MEA berjualan produk yang sederhana dan pasaran, jika packingnya bagus maka hal ini akan membuat konsumen tertarik. Hasilnya, penjualan produk Sobat MEA bisa meningkat.
2. Bisa Digunakan Untuk Promosi
Fungsi selanjutnya adalah promosi. Yup, banyak dari Sobat MEA yang nggak sadar kalau packing barang artinya promosi langsung pada customer. Dengan kemasan yang unik, sebuah packing produk bisa Soabt MEA gunakan sebagai materi promosi.
Selain itu, dalam packingnya Sobat MEA bisa menambahkan unsur-unsur tambahan yang berguna untuk promosi. Misalnya menuliskan media sosial, website sampai menuliskan copywriting yang softsell agar seorang customer mau melakukan repeat order terahadap produk Sobat MEA.
3. Membungkus dan Melindungi Produk
Fungsi ini tentu menjadi fungsi yang utama. Kebanyakan produk perlu dibungkus apalagi jika memang harus ikirimkan. Selain untuk membungkus, packing ini juga berguna untuk melindungi produk. Mulai dari menjaga kualitas, fitur atau kegunaan yang produk Sobat MEA miliki.
4. Pembeda Produk Dengan Kompetitor
Dalam dunia bisnis online yang penuh kompetisi, packing barang artinya tempat berkreasi dimana Sobat MEA harus menyajikan nilai lebih dariapda kompetitor. Yup, selain jadi media komunikasi, packing barang juga bisa memudahkan konsumen mengenai produk Sobat MEA.
Artinya, packing produk ini befgunsi sebagai pembeda produk Sobat MEA dengan kompetitor. Selain itu, packing produk juga bisa memberi nilai estetika tambahan bagi sebuah produk. Karena itu, proses packing barang artinya harus Sobat MEA lakukan dengan serius.
5 Cara Packing Produk yang Baik dan Benar
Jualan di TikTok Shop itu nggak susah kok!
Jika Sobat MEA sudah mengetahui fungsi dari packing barang artinya Sobat MEA sudah siap untuk melakukan packing produk. Meski punya banyak fungsi dan manfaat, masih banyak orang yang menyepelekan proses ini. Emang gimana sih cara packing produk yang baik dan benar? Nah berikut ini adalah 5 cara yang bisa Sobat MEA ikuti. Simak!
1. Memahami Jenis, Waktu dan Cara Pengiriman Barang
Sebelum memulai packing, Sobat MEA harus memahami dulu produk yang akan Sobat MEA kirim. Mulai dari jenis produk, lamanya pengiriman dan jenis jalur pengiriman yang akan ditempuh. Pasalnya, ada beberapa jenis produk yang membutuhkan perlakuan ekstra dalam packing.
Misalnya, Sobat MEA harus memberi tambahan bubble wrap atau kertas tambahan agar produk Sobat MEA nggak pecah saat pengiriman. Selain itu, lamanya pengiriman juga harus diperhatikan. Pasalnya, semakin lama waktu pengiriman, maka packing barang artinya harus Sobat MEA lakukan dengan ekstra.
2. Memilih Material Kemasan yang Tepat
Perlu Sobat MEA ketahui, packing barang artinya memilih material kemasan yang tepat. Pasalnya, ada beberapa material yang memang umum digunakan untuk melakukan packing produk. Misalnya, bubble wrap, styrofoam, kardus, box karton, plastic wrap, box kayu, amplop sampai karung.
Nah Sobat MEA harus bisa memilih material kemasan yang tepat dan sesuai dengan produk yang akan Sobat MEA kirim. Jangan sampai salah karena hal ini akan berakibat fatal.
3. Menggunakan Bungkus Berlapis
Cara ketiga adalah menggunakan bugkus berlapis. Yup, jika Sobat MEA sudah menentukan material yang tepat, maka produk Sobat MEA harus dikemas berlapis untuk memberi keamanan yang ekstra.
Pemberlain bungkus ini biasanya terdiri dari lapisan utama, lapisan terluar dan lapisan tambahan. Nah jenis material tambahan pembungkus ini bisa Sobat MEA kombinasikan sesuai dengan jenis produk Sobat MEA.
4. Menempelkan Label
Tips selanjutnya adalah melakukan packing produk adalah menempelkan label. Maksudnya, saat proses pengemasan produk, pembelian label sebagai penanda sangatlah penting.
Biasanya label dalam packing produk artinya fragile, handle with care dan juga jangan dibanting. Nah tanda-tanda atau label tersebut berguna untuk menandai bahwa paket produk Sobat MEA merupakan barang yang rawan rusak.
5. Mencantumkan Data Pengiriman
Selain label, Sobat MEA juga jangan lupa untuk mencantumkan data pengiriman. Tentu data pengiriman ini harus berupa informasi detail tentang produk yang akan Sobat MEA kirim. Mulai dari alamat peneripa, nama pengirim, identitas jasa kirim sampai jenis abrang. Hal ini penting agar produk dapat dilacak oleh customer.
Nah itulah penjelasan mengenai packing barang, jenis-jenis packing produk, fungsi packing sampai cara dan tips melakukan packing produk yang baik dan benar. Semoga saja artikel ini bisa membantu meningkatkan dan mengembangkan service toko online Sobat MEA semua ya!