Di era digital yang semakin berkembang, kegiatan belajar dan berbagi pengetahuan telah menjadi kegiatan yang dapat melampaui batas. Hal ini terbukti dari adanya seminar dan webinar yang menjadi format populer untuk menyampaikan informasi. Tampak sama, tapi nyatanya ada perbedaan seminar dan webinar yang signifikan, sehingga tidak perlu menjadi personalan lagi.
Meksipun tidak begitu banyak, perbedaan ini sangat penting untuk Sobat MEA ketahui agar tidak keliru lagi. Dalam artikel ini, kMiMe akan menjelaskan perbedaan seminar dan webinar, serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Simak sampai habis ya!
Table of Contents
Perbedaan Seminar dan Webinar
Lantas apa saja yang menjadi pembeda antara keduanya? Beriktut uraian mengenai perbedaan seminat dan webinar, di antaranya:
1. Pengertian
Sebenarnya pengertiannya cukup mirip, tapi ada perbedaan menonjol dari seminar maupun webinar.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), seminar adalah pertemuan atau persidangan yang diadakan dengan tujuan membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli. ‘Ahli’ ini bisa berupa seorang guru besar, pakar keilmuan, dan lain sebagainya yang sudah menguasai topik seminar.
Sementara, menurut ahli bahasa Ivan Lanin, Webinar berasal dari bahasa inggris gabungan yaitu ‘web’ dan ‘seminar’. Dalam bahasa Indonesia, webinar sama dengan seminar web. Sehingga kesimpulan sebenarnya dari webinar dan seminar merupakan acara dengan konsep yang serupa. tapi berbeda pada kata ‘web’ saja.
2. Lokasi Pelaksanaan
Perbedaan yang menonjol lainnya yaitu ada di lokasi pelaksanaan.
Seminar merupakan acara yang dilaksanaan di tempat fisik, seperti ruang konferensi, hotel, aula, dan lain sebagainya. Sehingga peserta harus hadir secara langsung.
Sedangkan webinar merupakan seminar web, dimana acara ini diselenggarakan secara online dengan bantuan software layanan konferensi video.
Nah, adanya webinar yang bisa dilaksanakan secara online ini memudahkan peserta untuk bisa mengikuti acara dari mana saja dengan koneksi internet.
3. Teknologi dan Platform Pelaksanaan
Perbedaan webinar dan seminar selanjutnya terletak pada penggunaan teknologi atau platform pendukung acara.
Karena diadakan secara offline, maka seminar umumnya membutuhkan mikrofon, proyektor, sound system, dan tempat duduk untuk peserta.
Sementara itu, karena diadakan secara online, pengadaan webinar hanya membutuhkan platform layanan konferensi video, seperti Zoom atau Google Meet, kamera, dan mikrofon mini atau earphone jika diperlukan.
4. Biaya
Biaya, baik dari sisi peserta maupun penyelenggara acara, tentunya juga merupakan salah satu perbedaan seminar dan webinar. Dalam seminar, peserta biasanya perlu membayar biaya pendaftaran. Bahkan peserta seringkali perlu mengeluarkan biaya akomodasi dan transportasi.
Sementara dari sisi penyelenggara, biaya yang dikeluarkan bisa beragam, mulai dari keperluan sewa venue dan sound system, konsumsi serta fee pembicara dan panitia, hingga souvenir kepada peserta.
Berbeda dengan webinar, webinar justru hanya membutuhkan biaya untuk penggunaan software, serta fee pembicara dan panitia. Jika peserta seminar dapat diberikan souvenir, peserta webinar biasanya hanya mendapatkan sertifikat digital.
5. Fleksibilitas
Selanjutnya tentu saja dari sisi fleksibilitas. Tidak heran jika banyak orang yang lebih memilih webinar yang lebih fleksibel.
Seminar bersifat fleksibel dimana peserta memerlukan waktu yang lebih terjadwal hingga lokasi yang pasti. Sedangkan webinar dapat dilaksanakan secara fleksibel, baik secara aspek, waktu maupun tempat, sehingga peserta yang datang berasal dari mana saja.
Demikian penjelasan terkait perbedaan seminar dan webinar yang perlu diketahui. Secara konsep, memang hampir sama. Perbedaannya hanya terletak pada pelaksanaan secara lokasi, waktu, dan medianya saja. Dan ini cocok untuk Sobat MEA yang ingin membagikan atau menambah pengetahuan, tinggal pilih sesuai kebutuhan. Semoga bermanfaat!