Sobat MEA tentu menyadari bahwa Live Streaming tengah menjadi metode promosi yang banyak digunakan oleh pebisnis. Pasalnya, pengguna dapat terhubung dengan pelanggan secara real-time. Maka tidak heran jika live streaming juga menjadi cara baru yang efektif untuk berjualan. Tapi sebelumnya, kepoin tim Live Streaming dan tugasnya yang dibutuhkan terlebih dahulu.
Sederhananya, live streaming adalah penyiaran konten audio atau video yang dilakukan secara langsung melalui internet. Lalu siaran ini dapat disaksikan atau didengarkan oleh penonton secara online yang bersamaan dengan waktu penyiaran.
Adapun orang yang melaksanakan live streaming disebut dengan host. Seorang host streaming memiliki peran penting dalam menyajikan konten yang menarik kepada penonton, mengingat banyak orang yang telah beralih ke platform live streaming untuk mengakses konten hiburan, pendidikan, hingga aktivitas jual beli.
Host live streaming ini tidak hanya berperan sebagai penyiar, tapi juga penghubung antara penonton dan konten atau bisnis yang disajikan. Host juga harus bisa memandu siaran serta menjaga suasana tetap interaktif. Pastikan host dapat berkomunikasi dengan baik, menguasai materi atau produk yang ditawarkan, hingga menjawab pertanyaan dan komentar secara spontan.
Tapi bagaimana dengan penghasilan tim Live Streaming dan tugasnya? Sebenarnya penghasilan ini dapat bervariasi, tergantung dari popularitas, jumlah penonton, dan platform yang digunakan. Sedangkan mengenai tugas dan tanggung jawabnya, MiMe akan uraikan selengkapnya di bawah ini!
Table of Contents
Apa itu Tim Live Streaming?
Melansir laman Tekno Tempo, Live Streamer atau Host Live Streaming adalah seorang individu yang menggunakan platform untuk menghibur dan berinteraksi dengan penonton. Biasanya mereka harus pandai berkomunikasi dan percaya diri di kamera.
Artinya, tim Live Streaming memiliki peran penting dalam menciptakan pengalaman menarik bagi penonton. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga suasana yang positif bagi penonton sesuai dengan konten yang disajikan. Bahkan mereka juga harus mampu menjawab komentar, pertanyaan, dan menerima saran/kritik yang diberikan selama siaran.
Selain untuk berjualan, tim Live Streaming juga diperlukan untuk berbagai bidang lainnya seperti game, olahraga, musik, kuliner, atau acara-acara khusus. Mereka harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang topik yang disiarkan serta bekerja sama dalam menciptakan siaran dengan konten yang informatif dan menarik.
Bagaimana Susunan Tim Live Streaming dan Tugasnya?
Dalam tim Live Streaming, ada beberapa profesi yang memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Mereka bertanggung jawab menjalankannya sesuai fasenya. Karena untuk menciptakan Live Streaming yang sukses, terutama untuk berjualan, diperlukan tiga fase yang harus dilewati.
Tidak perlu berbasa-basi, dan inilah beberapa tim Live Streaming dan tugasnya sesuai fase yang diperlukan, di antaranya:
1. Pre-Live Streaming (Persiapan)
- Host: Memahami kendala penonton dan mempelajari nilai dan detail produk.
- CO-Host: Mengatur set up atau kondisi tempat Live Streaming.
- Moderator: Membuat desain script untuk seluruh sesi Live Streaming.
- Operasional: Mempersiapkan peralatan LIVE, Melakukan pemilihan produk dan strategi promosi selama Live Streaming.
- Project Manager: Mempersiapkan cara untuk meningkatkan trafik (video teaser, ads, dll), hingga memantau keseluruhan Live Streaming.
2. During Live Streaming (Ketika Siaran)
- Host: Berinteraksi dengan penonton, Menjelaskan detail produk, serta mengajak penonton untuk checkout.
- CO-Host: Membantu host dalam penjelasan produk dan menciptakan atmosfer selama LIVE.
- Moderator: Menciptakan atmosfer selama LIVE, mengatur harga produk dalam LIVE, serta menjaga stok produk selama LIVE.
- Operasional: Memantau keseluruhan Live Streaming.
- Project Manager: Mengatur penggunaan dan
pengeluran ads.
3. Post Live Streaming (Setelah Siaran Berakhir)
- Host: Review Live Streaming
- CO-Host: Review Live Streaming
- Operasional: Review Live Streaming
- Operator: Review Live Streaming dan melakukan Data Analysis
- Project Manager: Review Live Streaming, Review penggunaan ads, dsb.
Cara Meningkatkan Traffic Live Streaming
Eits, melaksanakan tugas dan tanggung jawab saja tidak cukup. Untuk mensukseskan Live Streaming, perlu strategi khusus untuk meningkatkan trafik. Berikut beberapa tips n trick pentingnya:
- Mengikuti perkembangan tren video.
- Merekap data dan menganalisa strategi konten video seperti positioning video,
jadwal posting video, hingga tema konten. - Membuat skrip sesuai dengan positioning, tujuan video, dan gabungkan dengan tren.
- Ambil bank konten dan bisa menggunakan replay LIVE sebagai konten video.
- Buat video yang lebih menarik dengan tren musik, efek, ataupun transisi lainnya.
- Analisa trafik video dan trafik live streaming yang berasal dari feed video.
Sekian penjelasan mengenai tim Live Streaming dan tugasnya yang perlu diketahui sebelum Sobat MEA mencoba promosi dengan Live Streaming. Yang terpenting adalah Sobat MEA sudah mempelajari platform siaran yang akan digunakan beserta niche akun pada platform tersebut. Dengan begitu, Sobat MEA pun akan memahami cara membawakan siarannya. Semoga bermanfaat!