Tiru Cara IKEA dapet Ribuan Orderan Modal WhatsApp

Satu hal yang paling bikin pusing selama menjadi seller adalah untuk bikin konsumen mau balik lagi. Apalagi, kalau jualannya barang-barang yang awet, jarang dibeli berkali-kali!

Kalau gitu, kok kayaknya capek ya harus terus-terusan cari konsumen baru? Masa iya harus ganti jualan dulu biar laku?

Eits… Nggak gitu dong konsepnya. Selama jualan kamu emang dibutuhkan dan dicari sama masyarakat, pasti ada caranya biar laku! Nih… kita buka rahasianya, cara ini dipakai sama IKEA!

 

Kenalan dengan Cara IKEA : Bangun Relasi & Kedekatan, bukan Cuma Transaksi

Jangan pernah lupa, kalau konsumen kita itu manusia, yang cenderung lebih suka berurusan sama yang dirasa lebih dekat dengan mereka, daripada yang jauh.

Contoh sederhananya, kalau kamu mau beli kerupuk di warung, mana yang kamu pilih? Warung yang penjualnya kamu kenal baik dari kecil, atau yang cuma kenalan? Anggaplah jarak warung, jenis & harga kerupuknya sama.

Kebanyakannya akan pilih warung yang sudah punya hubungan baik dengan penjualnya. Itulah the power of relasi.

Nggak cuma tentang rasional, tapi tentang kedekatan emosional. Nah, kedekatan emosional inilah yang dibangun IKEA untuk membangun loyalitas konsumennya.

Emangnya IKEA ngapain aja untuk bangun kedekatan dengan konsumen?

1. Strategi Fasilitas Toko IKEA : Paham Keseharian Konsumennya, Sediakan Fasilitasnya

Apakah semua orang yang datang ke toko IKEA itu mau belanja perabot?

Enggak loh! IKEA berhasil bikin para konsumen nyaman untuk datang rutin ke tokonya sekedar untuk :

  • Ambil kopi gratis.
  • Ajak anaknya jalan-jalan bagi para orang tua. Tersedia juga booth es krim sehat dengan harga 6 ribu saja, dan untuk
  • Menggunakan working space bagi para mahasiswa & pekerja. Di cafenya, mereka sediakan pilihan menu yang terjangkau.

Dengan begitu, IKEA perlahan menjadi bagian dari keseharian para pengunjungnya, dan tadaam! Terjalinlah hubungan emosional yang kuat dan kecenderungan untuk membeli kebutuhan perabot di IKEA~

2. Strategi Online IKEA : Jaga Hubungan Lewat WhatsApp

Kamu nggak salah baca. Ya, IKEA pakai WhatsApp —  tempat kamu biasanya chatingan dengan orang-orang dekatmu — untuk bisa terhubung dengan konsumennya. Dan cara ini berhasil bikin mereka dapat ribuan orderan murni dari WA, tanpa iklan.

Udah pernah coba tuh, jualan lewat chat WA. Tapi cuma dapet orderan di awal-awal aja. Selanjutnya malah sepi. Nggak tau lagi cara biar ramenya kayak gimana.

Kemungkinan besar, ini karena kamu salah strategi! Apakah kamu langsung tawarin produk, padahal sebelumnya udah lama nggak kontak-an?

Kira-kira, kalau kamu ditawarin produk dengan cara kayak gitu, kamu bakal beli, nggak?

Tiru cara berikut, biar kamu bisa dapet ribuan orderan dalam sehari!

  • Bikin Konsumen Kamu Rasain Manfaatnya Dulu!

    Sebelum tawarkan apa yang kamu jual, buat para calon konsumen kamu merasa terbantu dengan kehadiran kamu sebagai seller. Misalnya jika kamu berjualan produk balita, kamu bisa buatkan sesi kelas parenting gratis untuk calon konsumen kamu.

    Nah, jaman sekarang, kamu nggak perlu lagi kirim pesan WA ke konsumen kamu 1 per 1. Kamu bahkan bisa kirim 1000 pesan sekaligus dalam sehari dengan Sebari.

  • Sampaikan Penawaran yang Sesuai dengan Kebutuhan Calon Konsumen Kamu!

Apa yang kamu rasakan, saat punya teman yang tau betul makanan yang kamu suka, dan yang kamu nggak suka? Senang, atau mungkin, terharu bukan?

Nah, jadilah seller yang tau betul kebutuhan dan kesukaan calon konsumenmu!

“Bisa tau kebutuhan dan kesukaannya dari mana?”

Jawabannya sederhana. Ya… Tanya!

Caranya macam-macam. Bisa dengan:

  • Minta konsumen kamu isi formulir saat kamu sedang live IG, Tiktok, atau Shopee. Kemudian, hubungi mereka 3-5 hari berturut-turut untuk menginformasikan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, lengkap dengan promo khususnya. 
    Kalau pakai Sebari, formulir dan pesan beruntun ini bisa kamu buat hanya dalam 10 menit!

 

  • Tanyakan setiap calon konsumen kamu lewat chat WA. Jangan khawatir, untuk menangani ribuan chat yang masuk ke WA-mu, kamu bisa pakai bot tanpa terkesan bot dengan fitur auto-reply dan personalisasi dari  Sebari!

Tangani 1000 Konsumen Sekaligus Sekarang

Efek pakai WhatsApp ke Bisnis IKEA

IKEA mulai pakai strategi WhatsApp ini mulai tahun 2017, dan berikut adalah prestasi yang dicapainya setelah menggunakan cara ini:

  • Kepuasan konsumen naik 15%
  • Penjualan naik 20%
  • Konsumen yang beli lagi produk IKEA naik 5%

Tiru Cara IKEA Sekarang Pakai Sebari!

Sebari adalah tools WhatsApp yang dapat membantu seller untuk bisa melakukan strategi yang juga dipakai oleh IKEA. Beberapa fitur unggulan yang dapat mendukung CRM di antaranya:

Dapatkan 1000 Orderan Sehari Sekarang

Bisa tangani 1000 konsumen sekaligus, sama konsumen jadi kayak bestie!