4 Kesalahan Affiliate Marketing yang Wajib Dihindari. Tahu?

by Bagus Alhadi
kesalahan affiliate marketing

Dalam era digital saat ini, affiliate marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran online yang paling efektif. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam affiliate marketing, dalam penggunaanya Sobat MEA penting untuk menghindari kesalahan affiliate marketing yang sering dilakukan, baik itu disadari atau tanpa disadari.

Affiliate marketing merupakan sebuah konsep bisnis yang telah meraih popularitas besar di dunia maya. Jika dikaji secara mendalam, konsep ini sebenarnya bukanlah sebuah inovasi baru di dunia bisnis. Lebih tepatnya, affiliate marketing mempersembahkan model bisnis yang menyerupai peran seorang makelar. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa affiliate marketing merupakan bentuk bisnis makelar dalam ranah digital.

kesalahan affiliate marketing

Dalam gambaran yang lebih sederhana, peran utama seorang affiliator adalah mengarahkan traffic pengunjung menuju situs web milik seller atau online shop melalui tautan yang telah disediakan. Ketika audiens yang telah diarahkan mengambil langkah untuk menjelajahi atau bahkan melakukan pembelian di situs web pedagang tersebut, maka Sobat MEA akan mendapatkan komisi sebagai imbalannya.

Meskipun terlihat sederhana, faktanya masih banyak affiliator yang sering kali terjerat dalam kesalahan-kesalahan yang umum saat menjalankan bisnis ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan affiliate marketing dan memberikan panduan tentang bagaimana menghindarinya agar kampanye afiliasi yang sedang dijalankan dapat mencapai hasil terbaik.

Table of Contents

4 Kesalahan Affiliate Marketing

Mau dapat komisi extra dari Shopee & TikTok Affiliate?
Gabung ke MCN MEA sekarang juga dan dapatkan berbagai keuntungannya!

Dalam penggunaannya, terdapat beberapa kesalahan affiliate marketing yang sering dilakukan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Konten Affiliate Tidak Menarik

Kesalahan affiliate marketing pertama bisa dari video konten affiliate yang tidak menarik. Konten yang terlalu berorientasi pada promosi atau penjualan dapat terasa seperti iklan yang mengganggu, dan ini dapat membuat pembaca atau pengunjung kehilangan minat.

Coba menggunakan pendekatan yang paling efektif  dengan menyoroti manfaat dan keunggulan produknya. Buktikan bahwa produk ini dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh audiens. Ketika Sobat MEA berhasil meyakinkan mereka, konversi akan meningkat secara alami. 

Penting untuk diingat bahwa tujuannya bukan hanya untuk mendorong pembelian, melainkan untuk menunjukkan bahwa produk ini  dapat benar-benar memenuhi kebutuhan audiens dan layak untuk dimiliki.

2. Tidak Memilih Afiliasi yang Tepat

Mau tahu gimana cara bikin konten affiliate yang baik dan menjual?
Yuk langsung gabung aja di Komunitas content creator MEA sekarang juga. GRATIS!

Memilih affiliasi tanpa pertimbangan apapun akan membuat program affiliate marketing tidak berjalan dengan baik, apalagi jika Sobat MEA terlalu banyak memilih program affiliasi dan fokusnya akan terbagi-bagi.

Penting rasanya untuk memilih afiliasi yang memiliki audiens yang relevan dan terlibat, serta memiliki reputasi baik dalam industri mereka. Ketika sudah memilih affiliasi dengan tepat seperti itu, sebaiknya Sobat MEA tidak menjalankan lebih dari 3 program affiliate. Fokuslah pada program affiliate yang memang memiliki prospek menjanjikan.

3. Tidak Melakukan Penulusuran Link Affiliate

Kesalahan affiliate marketing yang umum terjadi adalah mengabaikan penulusuran link afiliate yang dipakai. Penting bahi Sobat MEA untuk menulusuri asal link yang digunakan ketika pembelian dilakukan oleh seseorang.

Dengan demikian, Sobat MEA dapat mengidentifikasi saluran mana yang paling efektif dalam meningkatkan konversi. Hal ini memungkinkan Sobat MEA untuk mengembangkan strategi promosi yang serupa untuk meningkatkan konversi selanjutnya. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah menggunakan layanan penyingkat tautan seperti bit.ly, yang seringkali juga memberikan data yang bermanfaat untuk pengembangan bisnis kedepannya.

4. Product Knowledge yang Kurang

kesalahan affiliate marketing

Bagaimana jadinya jika Sobat MEA kurang familiar dengan produk yang ingin dipromosikan? Konsekuensinya bisa fatal: Sobat MEA mungkin menyampaikan informasi yang salah tentang produk tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami produk secara menyeluruh agar dapat memberikan informasi yang akurat, sekaligus membangun kredibilitas dan kepercayaan di mata audiens.

Kurangnya pengetahuan dapat mengakibatkan pemasaran yang salah atau informasi yang tidak akurat tentang produk kepada calon pembeli. Hal ini dapat merugikan reputasi merek dan mengurangi kepercayaan konsumen.

Demikianlah pembahasan mengenai 4 kesalahan affiliate marketing yang biasa dilakukan, agar bisnis Sobat MEA semakin berkembang, cobalah untuk memperhatikan faktor-faktor di atas dan berusaha untuk menghindarinya. 

Dengan demikian, Sobat MEA dapat meningkatkan daya tarik konten afiliasinya dan meningkatkan potensi konversi dan pendapatan afiliasi.

You may also like

Leave a Comment