"agency tiktok"
Sobat MEA ingin menjadi content creator yang sukses? Pastinya Sobat MEA perlu mengadaptasi berbagai strategi jitu untuk menghadirkan eksistensi di media sosial, termasuk TikTok yang tengah ramai digunakan. Hanya saja, creator TikTok pun semakin menjamur. Sehingga Sobat MEA perlu pandai mengambil celah dengan melakukan cara berkolaborasi dengan Creator TikTok lain.
Kerjasama dengan creator lain ini penting dilakukan mengingat pengguna TikTok yang telah mencapai 1.5 milyar orang di seluruh dunia dimana tentunya menimbulkan persaingan yang harus dihadapi dengan cerdas. Tapi dengan kerjasama yang tepat, Sobat MEA berkesempatan memperluas jangkauan pasar lebih luas.
Di sisi lain, tentunya content creator juga harus tetap menghadirkan konten-konten terbaik setiap harinya sesuai niche yang dibangun pada akun TikTok. Tapi tetap saja untuk memperkuat eksistensi terhadap konten-konten yang dibuat terkadang perlu didorong oleh kreator yang mumpuni.
Lantas bagaimana cara berkolaborasi dengan creator TikTok lain demi pertumbuhan akun yang menguntungkan tersebut? Di artikel ini, Mime akan mengupas tuntas secara lengkap. Simak ya!
Table of Contents
Mengapa Perlu Berkolaborasi di TikTok?
Melansir laman ICE, kolaborasi berasal dari bahasa inggris yaitu collab, artinya kerja sama antara dua atau lebih individu untuk mencapai suatu hal yang baru yang lebih kreatif. Kolaborasi TikTok sendiri tentunya memiliki berbagai manfaat yang penting untuk performa akun yang lebih baik.
Berbeda dengan bekerja sendiri yang mungkin hasilnya akan lebih lama karena tidak adanya dorongan. Apalagi bagi akun baru. Dan ada 5 alasan mengapa Sobat MEA perlu melakukan kolaborasi, berikut uraiannya:
1. Memperluas Jangkauan Akun
Pertama, tentu saja Sobat MEA dapat menjangkau audiens yang lebih banyak termasuk audiens yang mereka miliki. Bahkan Sobat MEA berpeluang mendapatkan followers dari akun yang bekerja sama karena eksposur yang telah muncul dari proyek kolaborasi ini.
2. Menambah Kreativitas Konten
Kolaborasi dapat memberikanmu variasi konten yang mungkin belum pernah dipikirkan sebelumnya. Dengan begitu, Sobat MEA pun dapat mencoba hal-hal baru serta menjelajahi berbagai ide konten yang unik dan lebih segar.
3. Menciptakan Kredibilitas
Dengan menggandeng creator yang memiliki reputasi baik, tentu saja reputasinya dapat menular ke akunmu. Artinya kolaborasi juga dapat membantumu menciptakan kredibilitas atau kepercayaan audiens. Mereka juga akan menganggapmu sebagai content creator yang disetujui oleh creator yang bekerja sama.
4. Memperkaya Wawasan
Dengan kolaborasi, Sobat MEA maupun creator dapat belajar satu sama lain. Sobat MEA juga berpeluang mendapatkan berbagai tips and trick hingga strategi yang telah dipelajari dari perjalanan akun yang dibangung oleh creator tersebut.
5. Mendapatkan Teman Baru
Bahkan bukan tidak mungkin, Sobat MEA juga akan menjalin pertemanan yang lebih erat di luar proyek kolaborasi TikTok. Apalagi jika dari awal Sobat MEA membangun hubungan yang baik dengan creator yang Sobat MEA gandeng. Tentu menyenangkan.
7 Cara Berkolaborasi dengan Creator TikTok Lain
Sebagai creator pemula, Sobat MEA mungkin kesulitan dalam memulai kolaborasi dari awal. Bahkan Sobat MEA mungkin belum paham harus mulai dari mana, mengingat kerja sama ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Untuk kerja sama yang berjalan dengan sukses, ada 7 cara berkolaborasi dengan creator TikTok lain yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Kenali Creator yang Digandeng
Pertama pastinya Sobat MEA perlu menemukan creator yang tepat terlebih dahulu. Pastikan mereka memiliki gaya yang relevan dengan bisnismu. Perhatikan juga performa akun, niche, hingga attitude yang dihadirkan di TikTok.
Ini penting dikarenakan dapat berpengaruh terhadap performa akunmu. Jangan sampai kredibilitas bisnis menurun hanya karena kinerja content creator lain yang bekerja sama denganmu.
2. Tentukan Ide yang Jelas
Sebelum menggandeng seorang content creator, pastikan Sobat MEA telah memiliki ide yang tepat untuk produk atau layanan yang akan dipromosikan bareng creator tersebut, mulai dari konsep, tema, jenis konten, hingga tantangan yang akan dikerjakan.
3. Hubungi Creator yang Ingin Dibidik
Jika Sobat MEA sudah memiliki konsep konten yang jelas, Sobat MEA bisa mulai menghubungi creator yang ingin dibidik untuk diajak kolaborasi. Sobat MEA bisa menghubunginya melalui pesan pribadi, WhatsApp, ataupun Email. Jelaskan maksud kolaborasimu, manfaat, hingga alasan mengapa proyek kolaborasi ini bagus.
4. Rencanakan Proyek Kerja Sama
Setelah creator yang diajak sudah setuju, Sobat MEA bisa mulai merencanakan setiap detail dari proyeknya. seperti pengambilan gambar, script, jadwal shooting, hingga strategi promosi yang akan dibawakan pada proyek kolaborasi tersebut.
5. Masukkan Hashtag yang Relevan
Hashtag TikTok adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Termasuk pada konten kolaborasi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hashtag dapat membantu videomu mudah ditemukan oleh orang yang mencari konten serupa.
6. Lakukan Promosi Satu Sama Lain
Setelah video collab diunggah, pastikan keduanya melakukan promosi di akun TikTok masing-masing. Jika perlu, bagikan juga video kolaborasi ini ke media sosial dan platform digital lainnya untuk memperluas jangkauan promosi yang sedang dikerahkan.
7. Jalin Interaksi dengan Pengikut
Meskipun Sobat MEA sudah mendapatkan jangkauan yang luas, viewers dan followers juga perlu dibina dengan hubungan yang baik. Oleh karena itu, penting untuk aktif berinteraksi dengan mereka. Mulailah dengan merespon komentar yang diberikan dan memberikan apresiasi terhadap dukungan untuk membangun koneksi bisnis yang kuat.
Demikian panduan terkait cara berkolaborasi dengan Creator TikTok lain yang penting untuk bisnismu. Sebelum memulainya, pastikan Sobat MEA telah meriset creator mana yang cocok untuk diajak bekerja sama, bagaimana sepak terjangnya, seperti apa pengaruhnya pada bisnismu. Dan yang terpenting, pastikan mereka sejalan dengan niche akunmu. Selamat mencoba!
Seperti yang kita ketahui, TikTok merupakan salah satu platform media sosial yang banyak digunakan untuk mengunggah konten berupa foto maupun video. Tapi ketika mengunggahnya, pengguna mengalami masalah seperti kualitas video TikTok yang menurun. Padahal video direkam dan diedit dengan video kualitas High Definition (HD). Lantas bagaimana cara agar video TikTok tidak buram?
Ini tentu saja menyebalkan. Apalagi ketika kita sudah sangat effort menghasilkan video tersebut. Apalagi jika video ini sedang urgent untuk dibagikan. Tapi tenang saja, dalam artikel ini, MiMe akan membagikan panduan cara agar video TikTok tidak buram. Simak!
Table of Contents
Cara Agar Video TikTok Tidak Buram
Sebenarnya kualitas video yang tinggi itu menurun bisa terjadi karena beberapa kondisi. Adapun penyebab video menjadi buram, berikut ini adalah uraian dan penjelasan lengkapnya:
1. Tidak Menggunakan Kamera TikTok
Para pengguna TikTok memang disarankan untuk merekam video langsung melalui aplikasi TikTok. Daripada menggunakan kamera eksternal, menggunakan kamera di TikTok justru memiliki kualitas video yang lebih baik dan menghasilkan tampilan yang baik pula.
2. Koneksi Internet Tidak Stabil
Jangan anggap remeh, koneksi internet juga berpengaruh langsung terhadao kualitas video. Koneksi internet yang buruk justru akan menghasilkan video yang buram setelah Sobat MEA upload.
Sebaliknya, koneksi internet yang baik akan meningkatkan kualitas video yang akan Sobat MEA iupload. Oleh karena itu, penting untuk memiliki koneksi internet yang baik dan cepat agar memiliki kualitas yang baik ketika mengupload maupun menonton video orang lain.
3 Aspek Video TikTok yang Salah
Sobat MEA juga perlu menyetel pengaturan kamera perangkat yang ideal untuk merekam video untuk TikTok. Karena kesalahan setelan mengakibatkan aspek video TikTok juga salah.
Dalam hal ini, Sobat MEA disarankan untuk setting video dengan resolusi video maksimal 1080p x 1920p, ukuran video full 287,6 MB, codec H.264, dan format video MP4 atau MOV.
Cara Agar Video TikTok Tidak Buram Setelah Diupload
Perlu diingat, video yang jernih juga diperlukan agar lebih mudah masuk FYP. Sebagaimana TikTok sangat mengutamakan kualitas konten yang dibagikan. Oleh karena itu, pastikan Sobat MEA mengatur video dengan benar sebelum Sobat MEA upload. Dan untuk cara agar video TikTok tidak buram, berikut langkah-langkahnya:
1. Periksa Pengaturan Kualitas Video
- Buka aplikasi TikTok di HP.
- Pilih ikon (+) untuk menambahkan video yang ingin diunggah.
- Tambahkan caption yang sudah disiapkan.
- Setrelah itu, klik tombol Opsi Lainnya.
- Geser toggle bagian Izinkan unggahan berkualitas tinggi.
- Jika sudah, unggah video dengan mengeklik Posting yang ada di pojok kanan atas.
- Selesai! Video sudah diupload, silakan cek kembali kualitasnya.
2. Ubah Setelan TikTok
- Buka aplikasi TikTok di HP, pastikan sudah login akun.
- Pilih menu Saya yang ada di pojok kanan bawah.
- Scroll ke bawah hingga menemukan opsi Data Saver.
- Jika aktif, matikan Checklist dari Data Saver tersebut.
- Selesai! Kualitas video akan lebih baik dari sebelumnya.
3. Ubah Kualitas Video di CapCut
- Buka aplikasi CapCut di HP.
- Pilih menu New Project dan pilih video yang ingin diedit kualitasnya.
- Kemudian pilih resolusi video paling tinggi di pojok kanan atas, misalnya 2K/4K.
- Jika sudah selesai, klik Download untuk mengunduh hasil video yang sudah diubah kualitasnya.
- Selesai! Video telah tersimpan dan siap diupload di TikTok.
4. Perhatikan Ukuran Video TikTok
- Pastikan menggunakan ratio vertikal dengan memaksimalkan besar video yang akan diupload
- Gunakan aspect ratio = 9:16, tapi bisa juga bisa menggunakan 1:1 sidebars
- Pilih dimensi HD standar untuk kualitas video dengan resolusi 1080 x 1920 pixels.
- Pastikan juga memilih format video MOV dan juga MP4.
- Jika perangkatmu Android, gunakan ukuran maksimal sebesar 72MB, sedangkan IOS adalah 287MB. Usahakan ukuran tersebut tidak kurang terlalu jauh dan tidak lebih.
4. Perhatikan Cara Merekam Video TikTok
- Pastikan Sobat MEA telah menempatkan objek dengan cahaya yang sesuai dan jangan membelakangi cahaya.
- Jika cahaya ruangan minim, Sobat MEA bisa menggunakan bantuan flash atau ring light yang marak dijual di pasaran.
- Jangan banyak bergerak ketika merekam video. Ini akan membuat kamera berubah-ubah fokusnya. Untuk mencegahnya, Sobat MEA perlu menggunakan Tripod.
Yup, begitulah 4 cara agar video TikTok tidak buram yang perlu dilakukan untuk menghasilkan performa video yang sempurna. Sobat MEA tentu menyadari bahwa kualitas dapat menjadi kunci utama ketertarikan audiens. Sehingga pastikan periksa dan atur video dengan teliti sebelum mengunggahnya. Selamat mencoba!
Jualan di TikTok tidak sekedar membuat konten saja, namun Sobat MEA perlu membuat strategi penjualan yang tepat untuk meraih penjualan yang optimal dengan modal seminimal mungkin. Lalu, apakah Sobat MEA sudah familiar dengan 5 pilar TikTok selling? Belum pernah dengar?
Untuk itu pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan mengenai apa itu 5 pilar TikTok selling dan bagaimana strategi yang tepat sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan penjualan Sobat MEA. Yuk simak ulasan selengkapnya!
Table of Contents
Apa itu Pilar TikTok Selling?
Pilar TikTok selling adalah 5 komponen penting dalam penjualan di TikTok, yaitu konten, live streaming, iklan, affiliate, dan shop ads. 5 hal ini tidak bisa lepas dari strategi dan perencanaan promosi yang dilakukan di TikTok. Jika Sobat MEA tidak mengetahui 5 hal ini, maka Sobat MEA akan kesulitan dalam menyusun strategi penjualan.
Apakah 5 pilar TikTok selling ini perlu diterapkan dan dilakukan semua. Jawabannya adalah: tidak. Tergantung dari kebutuhan dan tujuan apa yang ingin Sobat MEA capai dalam penjualan produk. Untuk memudahkan pemilihan fokus pada beberapa pilar saja, kami akan membagikan 3 strategi yang bisa Sobat MEA coba.
5 Pilar TikTok Selling
Sebelum membahas strategi penjualan untuk 6 bulan yang efektif dan hemat, kami akan menjelaskan lebih mendetail lagi mengenai pengertian dan manfaat dari kelima pilar itu sendiri. Yuk simak!
1. Konten TikTok
Konten adalah hal yang tidak bisa dilewatkan ketika Sobat MEA jualan di TikTok. Ada berbagai macam jenis konten yang bisa Sobat MEA buat untuk mempromosikan produk dengan cara yang menarik. Mulai dari mengikuti konten viral, trend, challenge, atau membuat konten drama sendiri. Selalu pastikan konten yang Sobat MEA buat relevan dengan kebutuhan dan kesukaan audiens agar konten yang dibuat bisa bekerja secara efektif dalam menarik perhatian audiens.
2. Live Streaming
TikTok dilengkapi denagn fitur live streaming di mana Sobat MEA bisa memasarkan produk dan berinteraksi secara langsung dengan audiens. Live streaming yang menarik mampu meraih banyak audiens baru secara efektif. Untuk itu, selalu persiapkan produk dan perlengkapam live agar live streaming yang dilakukan bisa mendatangkan banyak pelanggan baru.
3. TikTok Ads
Pilar TikTok selling berikutnya adalah TikTok Ads di mana Sobat MEA bisa mengiklankan konten agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan relevan dengan target market Sobat MEA. Konten TikTok Ads sendiri berbeda dibandingkan dengan konten TikTok biasa. Sobat MEA bisa mencari referensi di Top Ads Spotlight dan melihat contoh konten iklan yang memiliki performa tinggi sesuai dengan niche produk yang ingin diiklankan.
4. Affiliate
Selanjutnya ada juga konten kreator atau influencer yang bergabung dengan program TikTok Shop Affiliate di mana mereka bisa turut membuat konten dan mempromosikan produk Sobat MEA.
Sebagai imbalannya, para kreator ini akan mendapatkan komisi sekian persen dari setiap transaksi yang berhasil. Hal ini menguntungkan kedua belah pihak karena kreator akan mendapatkan penghasilan tambahan dan Sobat MEA tidak perlu memasarkan produk sendiri karena sudah mendapatkan bantuan dari para affiliator ini.
5. Shop Tab
Shop tab adalah optimasi keranjang kuning. Pada marketplace, optimasi produk adalah sesuatu yang perlu dilakukan untuk meningkatkan visibilitas produk. Hal ini bisa dilakukan dengan iklan, bantuan affiliate, dan promosi lainnya.
3 Strategi Pilar TikTok Selling Untuk Penjualan 6 Bulan
Setelah mengetahui apa saja 5 pilar TikTok selling, sekarang saatnya kami membagikan 3 strategi penjualan yang bisa Sobat MEA terapkan selama 6 bulan untuk meraih keuntungan sebanyak mungkin dengan biaya seminimal mungkin. 3 strategi ini bisa Sobat MEA pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
70 : 20 : 10
Strategi pertama dengan persentase 70% : 20% : 10%. Strategi ini terdiri dari 70% pembuatan konten, 20% live streaming, dan 10% untuk ads atau iklan.
Metode ini membutuhkan banyak usaha mengingat Sobat MEA mengandalkan konten untuk proses pemasaran produk. Tentu Sobat MEA harus bisa membuat konten yang unik dan beda, sehingga efektif untuk menarik perhatian audiens. Mungkin Sobat MEA akan kelelahan dan kehabisan ide mengingat perlu membuat banyak konten. Namun metode ini menjadi strategi yang paling hemat karena Sobat MEA hanya mengeluarkan sedikit biaya untuk iklan.
30 : 30 : 40
Jika Sobat MEA tidak bisa atau tidak ingin membuat banyak konten, maka Sobat MEA bisa menggunakan strategi 30% konten, 30% live streaming, dan 40% iklan. Tentu biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal karena Sobat MEA membutuhkan biaya iklan lebih banyak untuk menutup jumlah konten yang lebih sedikit.
50 : 50
Strategi pilar TikTok selling yang ketiga adalah persentase 50% : 50% antara konten dan affiliate. Di sini Sobat MEA tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembuatan iklan. Namun Sobat MEA membutuhkan banyak affiliator agar cara ini bisa bekerja secara efektif. Untuk memudahkan pencarian kreator sebagai affiliator, Sobat MEA bisa bergabung ke MCN TikTok.
Nah, itu dia pembahasan lengkap mengenai strategi 5 pilar TikTok selling yang bisa Sobat MEA terapkan. Mana strategi yang paling cocok untuk bisnis Sobat MEA?
Sobat MEA tentu menyadari bahwa TikTok telah menjelma menjadi media sosial yang bisa dijadikan media jualan untuk meraup banyak keuntungan. Terlebih, TikTok menyediakan fitur beriklan bagi seller untuk meningkatkan konversi berupa fitur promosi dan fitur TikTok Ads. Keduanya tentu berbeda. Maka penting untuk memahami perbedaan TikTok Ads dan TikTok Promote.
Melansir laman Hootsuite, TikTok sendiri telah memiliki 800 juta lebih pengguna aktif setiap bulannya. Tidak heran jika berbisnis di TikTok semakin diminati oleh para pebisnis online dan menjadi media pemasaran bisnis yang efektif.
Dan melalui kekuatan fitur beriklan di TikTok, kemudian menjadi alasan mengapa Sobat MEA perlu mulai memanfaatkan TikTok untuk berbisnis. Yang penting paham bagaimana perbedaan TikTok Ads dan TikTok Promote agar tahu penggunaan dan fungsinya untuk memaksimalkan promosi bisnismu.
Table of Contents
Perbedaan TikTok Ads dan TikTok Promote
Pada dasarnya, baik TikTok Ads maupun TikTok Promote berperan sebagai tempat mempromosikan atau mengenalkan produk dan merek ke pengguna TikTok lainnya di seluruh dunia. Ada banyak hal yang perlu diketahui mengenai keduanya sebelum mulai memasangnya, seperti fungsi, jenis-jenis iklan, biaya iklan, efektivitas, hingga perbedaan TikTok Ads dan TikTok Promote.
Di sisi lain, meskipun keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, TikTok Ads maupun TikTok Promote tentu memiliki kemampuan yang berbeda sehingga menghasilkan keuntungan atau manfaat yang berbeda juga. Sehingga keduanya digunakan untuk fungsi yang berbeda.
Bagi pemula, tentu hal ini akan sangat membingungkan. Banyak pengguna justru mengira sama saja. Lantas apa saja yang membedakan? Yuk, simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini!
Pengertian TikTok Ads dan TikTok Promote
TikTok Ads adalah platform periklanan yang memungkinkanmu untuk mempromosikan produk atau bisnis ke pengguna TikTok lainnya. Dengan beriklan di TikTok, Sobat MEA dapat menargetkan audiens tertentu berdasarkan demografi, minat, dan perilaku pengguna. Karena TikTok Ads menyediakan fitur targeting, ad creation, insight report, hingga ad management untuk creator.
Sedangkan TikTok Promote adalah alat periklanan yang tersedia di aplikasi TikTok yang dapat membantu videomu ditemukan oleh lebih banyak orang, mengarahkan mereka ke situs web bisnis, dan meningkatkan peluang untuk menambah pengikut. Dengan kata lain, videomu akan menjadi iklan selama masa promosi.
Kelebihan TikTok Ads dan TikTok Promote
Dengan TikTok Ads, Sobat MEA bisa membuat kampanye yang sesuai dengan tujuan dari bisnis atau brand seperti meningkatkan jangkauan audiens, menciptakan kesadaran merek, hingga mendapatkan lebih banyak pengikut. Bahkan Sobat MEA juga dapat mendorong suatu tindakan tertentu, seperti membeli produk, berlangganan, atau mengunjungi situs web.
Menariknya lagi, TikTok Ads memiliki halaman khusus untuk merancang iklan yang akan ditayangkan bernama TikTok Ads Manager. Halaman ini memungkinkanmu untuk mengelola kampanye iklan yang sesuai target audiens yang dituju mulai dari usia, lokasi, jangkauan, hingga budget iklan yang ingin digunakan. Sobat MEA juga bisa memantau performa di dalamnya.
Sedangkan dengan TikTok Promote, Sobat MEA dapat memperluas jangkauan video dan mengetahui informasi dasar video yang didapatkan dari kampanye promosi, seperti:
- Jumlah tayangan video.
- Jumlah suka, komentar, dan berbagi video yang dipromosikan.
- Jumlah pengguna yang mengunjungi link website melalui video.
- Demografi pengguna yang berinteraksi dengan video.
TikTok Promote hadir untuk membantu bisnis menjangkau lebih banyak orang dan mengembangkannya dengan video TikTok. Singkatnya, Sobat MEA dapat mengubah video TikTok organik menjadi iklan langsung melalui aplikasi.
Hampir sama seperti TikTok Ads, promosi TikTok juga memudahkanmu dalam menjangkau audiens baru, membangun pengikut, dan mengarahkan lalu lintas ke situs web bisnis. Bedanya, Sobat MEA hanya bisa memantau performanya melalui aplikasi dan data yang didapatkan tidak sedetail TikTok Ads.
Kekurangan TikTok Ads dan TikTok Promote
Di balik kelebihan, tentu ada kekurangan dari masing-masing fitur promosi, baik TikTok Ads maupun TikTok Promote. Ini juga perlu Sobat MEA ketahui sebelum memulai promosi di aplikasi TikTok. Adapun kekurangan TikTok Ads dan TikTok Promote, antara lain:
Kekurangan TikTok Ads
- Biaya yang relatif mahal karena TikTok menerapkan standar yang tinggi pada konten yang ditayangkan untuk iklan.
- Kompleksitas yang cukup tinggi mengingat banyak hal yang harus dikuasai mulai dari format iklan, algoritma yang dinamis, fitur-fitur yang canggih, hingga gaya dan tren terkini.
- Risiko cukup tinggi. TikTok sangat bergantung pada faktor-faktor eksternal, seperti regulasi pemerintah, kebijakan privasi, isu sosial, dan kontroversi publik. Sehingga harus berhati-hati dalam memilih konten iklan yang sesuai nilai dan norma masyarakat.
Kekurangan TikTok Promote
- Hanya berlaku untuk video publik.
- Pengguna hanya bisa menggunakan suara asli atau suara yang diizinkan untuk tujuan komersial yang tersedia di Perpustakaan Musik Komersial di mana telah berisi 1.000.000 suara komersial.
- Biaya iklan cenderung kecil. Bahkan pengguna akan melihat biaya penggunaan Promote saat menyiapkannya.
- Hanya berfungsi sebagai alat yang membuat video lebih eksis. Sehingga cocok untuk memperluas jangkauan video dan meningkatkan engagement pada video TikTok.
Nah, itu dia tadi perbedaan TikTok Ads dan TikTok Promote yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk memulai promosi bisnis di TikTok. Bagaimana? Tertarik untuk menggunakan keduanya? Semoga artikel ini dapat membantumu mengambil keputusan terbaik dalam memasarkan bisnis termasuk mempertimbangkan media promosi di TikTok. Semoga bermanfaat!
TikTok Shop adalah salah satu fitur di TikTok yang bisa Sobat MEA manfaatkan untuk berjualan. Sobat MEA bisa melakukan berbagai promosi seperti membuat konten sendiri mengenai produk yang dijual, menyematkan link produk pada konten, hingga mendaftarkan toko ke TikTok Shop Affiliate agar bisa dipromosikan oleh afiliator. Salah satu hal yang efektif untuk meningkatkan penjualan adalah dengan melakukan cara membuat profil toko di TikTok Shop.
Tampilan toko yang menarik tentu akan membuat calon pembeli lebih penasaran dengan produk yang Sobat MEA jual. Sedangkan tampilan toko yang berantakan dengan foto yang tidak jelas akan membuat calon pembeli lebih memilih untuk mencari produk di toko lain. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan secara lengkap mengenai cara jualan di TikTok Shop dan bagaimana cara membuat profil toko di TikTok Shop. Yuk simak!
Table of Contents
Cara Mengaktifkan TikTok Shop
Sebelum membagikan cara jualan dan cara membuat profil toko di TikTok Shop, Sobat MEA harus memiliki akun TikTok Shop terlebih dahulu. Namun sebelum itu, Sobat MEA harus memenuhi syarat pembuatan TikTok Shop di bawah ini:
- Pastikan Sobat MEA tidak menggunakan TikTok dalam versi Lite karena aplikasi versi ini tidak bisa digunakan untuk mengakses TikTok Shop.
- Sobat MEA harus memiliki minimal 2.000 pengikut.
- Akun Sobat MEA harus aktif yang dibuktikan dengan memiliki 50 video yang memiliki minimal tampilan dalam 28 hari terakhir.
- TikTok Shop hanya bisa dibuat oleh pengguna yang sudah berusia 18 tahun.
Setelah memenuhi semua syarat di atas, Sobat MEA bisa melanjutkan pembuatan TikTok Shop dengan langkah mudah di bawah ini:
- Buka aplikasi TikTok pada perangkat Sobat MEA.
- Masuk ke menu Profil dengan klik foto profil di sebelah kanan bawah.
- Klik ikon titik tiga di sebelah kanan atas, lalu pilih Creator Tools.
- Klik menu Monetization dan lanjutkan dengan klik OK.
- Akan muncul pop up yang meminta Sobat MEA untuk memberikan persetujuan pada syarat dan ketentuan yang ada. Klik box hingga muncul tanda checklist.
- Selanjutnya, TikTok akan melakukan verifikasi akun Sobat MEA dan memberikan patch TikTok Shop jika sudah diverifikasi.
4 Cara Membuat Profil Toko di TikTok Shop
Salah satu cara untuk mempromosikan produk di TikTok Shop adalah dengan membuat konten di TikTok. Jangan lupa untuk memasukkan link produk agar audiens bisa langsung mengklik produk dan membelinya. Lalu, bagaimana jika konten sudah bagus, sudah meraih banyak interaksi, namun jumlah pengikut dan penjualan tidak ada peningkatkan? Apa yang salah?
Wah, jangan-jangan karena tampilan profil toko Sobat MEA yang tidak menarik dan gagal mempersuasi audiens untuk mengikuti akun dan membeli produk? Gini, deh. Bayangkan Sobat MEA adalah seorang pembeli kemudian melihat ada konten yang menarik. Lalu setelah dibuka akunnya, ternyata tampilannya berantakan, tidak ada informasi tambahan mengenai toko atau produk, dan jumlah pengikut yang masih sedikit.
Hal tersebut akan menurunkan minat belanja audiens karena sebagai pembeli, tentunya mereka ingin mendapatkan produk dari toko yang jelas dan kredibel. Untuk itu, Sobat MEA bisa mencoba melakukan cara membuat profil toko di TikTok Shop di bawah ini:
1. Display Picture
Display picture adalah sesuatu yang mewakili brand Sobat MEA. Untuk itu, pastikan Sobat MEA menggunakan display picture yang mampu merepresentasikan bisnis yang dijalankan. Pastikan juga Sobat MEA menggunakan display picture yang unik sehingga mudah untuk dikenali.
Agar akun terlihat profesional, Sobat MEA bisa menggunakan display picture berupa logo bisnis. Sobat MEA juga bisa menggunakan foto produk agar audiens bisa langsung mengetahui produk apa yang Sobat MEA jual. Tapi pastikan untuk selalu konsisten dan jangan sering mengubah display picture agar akun tetap dikenali oleh audiens, ya!
2. Bio Profil Akun
Banyak pengguna yang bingung ingin menuliskan apa di bio mereka. Padahal menuliskan bio ini penting agar Sobat MEA bisa memberikan informasi mengenai bisnis kepada audiens. Dan jangan salah, membuat bio ini tidak bisa sembarangan. Harus pakai rumus. Kira-kira begini rumusnya:
[Sobat MEA itu siapa] yang membantu [target market] untuk mendapatkan atau mengurangi resiko [harapan atau ketakutan audiens] melalui [produk].
Misalnya saja toko Sobat MEA menyediakan berbagai perlengkapan mendaki. Maka, cara membuat profil toko di TikTok Shop berdasarkan rumus di atas adalah sebagai berikut:
[Pusat perlengkapan mendaki] yang membantu [para pendaki pemula hingga profesional] untuk mampu mencapai puncak [dengan aman dan selamat] melalui [perlengkapan yang sudah sesuai SNI].
Dengan begitu, audiens akan langsung mengetahui produk apa saja yang akan mereka lihat dan cari setelah membaca bio akun Sobat MEA. Tentu Sobat MEA bebas mengkombinasikan kalimat dalam bio sesuai dengan bisnis yang dijalankan dan bagaimana karakter target marketnya-nya.
3. Playlist Video
Saat ini, TikTok sudah menyediakan playlist video di mana Sobat MEA bisa menggabungkan video dengan kategori yang sama. Seperti misalnya saja Sobat MEA membuat video tentang cara pemasangan tenda, maka Sobat MEA bisa membuat beberapa video yang berbeda dengan topik yang sama, lalu memasukkannya ke dalam kategori playlist yang sama.
Selain bertujuan agar tampilan TikTok menjadi lebih rapi, fitur ini juga akan memudahkan audiens yang mengunjungi profil Sobat MEA agar mereka bisa memilih sendiri jenis konten apa yang ingin mereka lihat. Jadi pastikan juga untuk membuat judul playlist yang jelas agar cara membuat profil toko di TikTok Shop ini berhasil.
4. Pinned Video
Ada juga fitur pinned video yang bisa Sobat MEA gunakan untuk menyematkan 3 video di bagian teratas. Kami sarankan agar Sobat MEA memilih 3 video yang berisi tentang produk terlaris atau video dengan engagement yang tinggi untuk menarik perhatian audiens.
Sekian pembahasan mengenai 4 cara membuat profil toko di TikTok Shop yang bisa Sobat MEA lakukan dengan mudah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!