"daftar agency shopee"
Di era yang semakin canggih ini, pemula juga bisa menjadi editor dengan gaji yang cukup besar melalui CapCut. Yup, benar sekali. CapCut menjanjikan reward atau fee untuk kreator template yang kreatif. Pertanyaannya kemudian adalah berapa sih penghasilan kreator CapCut ini?
Nah, dalam artikel ini, MiMe akan memberikan penjelasan mengenai CapCut, mulai dari pengertian, keuntungan menjadi kreator CapCut, hingga penghasilan kreator CapCut. Jadi, daripada berlama-lama lagi, yuk langsung simak penjelasannya di artikel ini!
Table of Contents
Apa itu CapCut?
Mungkin Sobat MEA belum tahu, CapCut merupakan platform untuk edit video yang sedang viral. Aplikasinya bisa Sobat MEA download di PlayStore atau AppStore dan sering dipakai kawula muda untuk membuat video jedag-jedug (JJ).
Penggunaan CapCut sangat mudah, fleksible dan memiliki fitur yang beragam. Hingga nggak sedikit YouTuber memuji kehebatan aplikasi CapCut. Bagi beberapa content creator, CapCut merupakan Adobe Premiere yang berhasil disederhanakan.
Hal ini seiring dengan teknologi yang berkembang pesat. Jika dulu kita butuh komputer untuk edit video, kini lewat HP Android saja, kita bisa mengedit video kreatif di manapun dan kapanpun.
Menariknya lagi, dengan CapCut, kita bisa menjadi content creator yang kreatif sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan. Bahkan beberapa kreator terdahulu mengakui, penghasilan kreator CapCut nggak bisa dipandang sebelah mata saja.
Tapi nilainya tergantung pada konsistensimu dalam membuat konten atau template di CapCut. Meski demikian, menjadi kreator CapCut patut Sobat MEA pertimbangkan mengingat jam kerja fleksibel dan bisa melebihi gaji kantoran jika benar-benar tekun.
Apalagi jika Sobat MEA sudah memiliki skill basic editing video. Tapi jika sama sekali belum memahami dunia editing video, jangan khawatir, Sobat MEA bisa kok melihat berbagai tutorial yang tersedia di laman resmi CapCut maupun tutorial dari kreator CapCut lainnya.
Lantas berapa sih penghasilan menjadi kreator CapCut? Mengapa banyak orang yang beralih menjadi kreator CapCut untuk kebutuhan sehari-hari? Sobat MEA sudah mulai penasaran, bukan? Simak lebih lanjut penjelasan di bawah ini.
Berapa Penghasilan Kreator CapCut?
Secara singkat, gaji kreator CapCut ini berasal dari jumlah pengguna yang menggunakan karya creator. Semakin banyak orang menggunakan template sang content creator, penghasilan yang didapatkannya juga semakin besar. Karena itu, seorang creator CapCut wajib untuk mempromosikan karyanya di berbagai media sosial lain.
Kembali lagi, seorang content creator CapCut baru bisa mendapatkan bayaran jika mereka sudah mencapai level 2 sampai level 6. Masing-masing level tentunya mendapatkan gaji yang berbeda-beda. Pada level 2, kreator minimal memposting satu video dan sudah diekspor sebanyak 1000 kali. Jika sudah, video tersebut dapat diajukan untuk mengklaim hadiah mingguan dan akan menerima USD2000.
Jika template viral dan diekspor lebih dari 100 ribu kali, maka kreator dapat bonus USD20. Jika 400 ribu kali maka bonus yang akan diterima senilai USD200. Nah bonus dan penghasilan ini semakin tinggi seiring meningkatkan level akun CapCut.
Hitungan Penggunaan, Ekspor, dan Gaji Kreator CapCut
Mungkin Sobat MEA masih bertanya-tanya, kok bisa sih mereka mendapatkan gaji? Memangnya siapa yang menggaji? Bagaimana perhitungannya? Berikut MiMe juga akan jelaskan mengenai hal tersebut.
Adapun untuk penghasilannya sendiri sebenarnya sistem hitung berdasarkan tayangan, penggunaan, dan Ekspor. Mungkin Sobat MEA pun belum paham apa maksud dari tayangan, penggunaan, dan ekspor dalam aplikasi CapCut. Berikut penjelasannya!
Pengertian Tayangan, Penggunaan, Ekspor Bagi Kreator CapCut
Tayangan – Angka yang menunjukkan seberapa banyak template milik Sobat MEA muncul di halaman pengguna (bisa FYP, bisa halaman kategori, halaman pencarian,dll). Penayangan ini ditentukan oleh kualitas penulisan hashtag, judul dan keaktifan pengguna.
Penggunaan – Perhitungannya itu ketika template-mu pengguna buka dan gunakan. Pada tahap ini pengguna mengganti materi template dengan materi mereka sendiri untuk mencoba template. Gunakan cover dan judul deskripsi yang menarik ya.
Ekspor – Perhitungannya itu ketika pengguna me-download atau membagikan video hasil template. Kualitas edit (kreatifitas, komposisi, keviralan, estetik) sangat menentukan pengguna untuk mengekspor.
Nah setelah mengetahui perhitungannya, kini saatnya mengetahui bagaimana perhitungan gaji bagi kreator CapCut. Simak selengkapnya di bawah ini!
Sistem Penggajian Kreator CapCut
Mengenai sistemnya, gaji akan diberikan setiap minggu. Adapun perhitungannya yaitu dari angka ekspor per template. Setiap level terdapat syarat gaji yang berbeda, tapi pada dasarnya gaji minimum bisa kreator dapatkan ketika 1 template mencapai 1000 ekspor dalam periode 7 hari setelah template tercipta.
Sementara itu, ekspor yang terhitung gaji hanyalah ekspor dari pengguna lokal asal kreator berada. Misal kreator terdaftar sebagai kreator Indonesia, maka hanya ekspor yang dilakukan pengguna Indonesia yang terhitung sebagai gaji.
Kemudian gaji tersebut cair selama 1 minggu sekali dengan sistem kloter yang memiliki jeda 2 minggu. Kloter tersebut maksudnya setiap pengiriman gaji yang mencakup gaji semua template yang tercipta dalam 7 hari kalendar.
Misalnya, kreator membuat template di hari senin tanggal 1. Maka gaji (jika memenuhi syarat ekspor) akan kreator terima paling cepat tanggal 15, bukan tanggal 7. Hal ini terjadi karena template di tanggal 1 akan digabung pengiriman gajiannya dengan templat lainnya di tanggal 2-7 (1 kloter – 7 hari).
Untuk menghitung gaji template di tanggal 7, maka penhitungan ekspor harus sampai tanggal 14 (gaji terhitung dari total ekspor 1 template selama periode 7 hari.
Nah, demikian informasi mengenai CapCut dan penghasilan kreator CapCut yang akan didapatkan ketika aktif di CapCut. Bagaimana? Apakah Sobat MEA tertarik? Tapi sebelumnya, upgrade skill dulu yuk bareng mentor expert MEA agar kontenmu makin cuan!
Seperti yang kita ketahui, TikTok merupakan salah satu platform media sosial yang populer beberapa tahun terakhir ini. Bukan hanya sebagai media hiburan, Instagram juga menjadi platform bisnis yang menguntungkan. Ini dapat dibuktikan dengan adanya fitur TikTok Ads untuk pemasaran bisnis. Tapi di dalamnya, pastikan seller memahami apa itu ROAS di TikTok terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan TikTok Ads memiliki beberapa metrik yang perlu digunakan oleh pengiklan, termasuk ROAS, engagement rate, tayangan, dan masih banyak lagi. Sobat MEA dapat menggunakan metrik yang paling relevan dengan tujuan bisnis. Ini penting agar Sobat MEA dapat memantau keberhasilan kampanye.
Oleh karena itu, MiMe akan memberikan penjelasan apa itu ROAS di TikTok beserta cara kesuksesan akun TikTok Ads bagi bisnis melalui analysis TikTok, TikTok Insights, dsb. di artikel ini. Simak ya!
Table of Contents
Apa itu ROAS di TikTok?
Melansir laman Meson Digital, Return on Ad Spend (ROAS) adalah metrik pemasaran yang digunakan untuk mengukur revenue (pendapatan) dari seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan campaign iklan. ROAS berlaku di berbagai platform iklan digital seperti Instagram Ads, Facebook Ads, TikTok Ads, dan platform iklan digital lainnya.
ROAS sendiri memiliki fungsi utama yaitu membantumu mengetahui apakah campaign iklan yang dijalankan menguntungkan atau merugikan sebuah bisnis. Semakin tinggi ROAS, semakin besar keuntungan yang bisa didapatkan dari iklan.
Mengapa ROAS di TikTok Penting?
TikTok memang memiliki berbagai metrik yang dapat digunakan untuk mengoptimasi iklan yang dipasang. Tapi Sobat MEA tetap harus menghitung ROAS. Mengapa demikian?
Sederhananya, dengan ROAS TikTok, Sobat MEA akan memiliki informasi yang komprehensif untuk menentukan apa yang perlu diubah dalam mengoptimasi kinerja campaign TikTok.
Sobat MEA tentu memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan revenue atau keuntungan penjualan dari iklan TikTok. Atau bisa saja Sobat MEA hanya bertujuan ingin meningkatkan brand awareness.
Dengan menghitung ROAS (Return on Ad Spend), Sobat MEA dapat menilai apakah biaya kampanye iklan sudah tepat untuk pemasaran bisnis. Sehingga perhitungan ROAS sangat diperlukan dalam digital marketing mengingat masih ada metrik lain yang bisa digunakan seperti conversion rate, impression, CPA, dan CTR.
Nah, dengan ROAS, Sobat MEA dapat memantau seberapa efektif iklan yang dijalankan dalam mendatangkan keuntungan. Dengan begitu, Sobat MEA juga dapat mengetahui strategi baru yang lebih efektif untuk pemasaranmu serta evaluasi apa yang harus dilakukan jika nantinya ada hal-hal yang harus diperbaiki.
Cara Menghitung ROAS di TikTok
Sebenarnya cara menghitung ROAS di TikTok Ads untuk iklanmu sangatlah mudah. Sobat MEA bisa mendapatkan angka ROAS dengan membagi besaran revenue yang didapatkan dari campaign tertentu dengan jumlah biaya pengeluaran. Adapun rumus yang bisa digunakan untuk perhitungan ROAS di TikTok, yaitu:
ROAS = revenue campaign / cost campaign
Berikut contoh perhitungan ROAS yang simpel untuk iklan TikTok:
- Biaya iklan TikTok sebesar Rp10.000.000 dengan total penjualan sebesar Rp50.000.000.
- ROAS dapat dihitung dengan membagi pendapatan kotor dengan biaya iklan dikali 100%.
- ROAS = (Pendapatan Kotor ÷ Biaya Iklan) x 100%
- ROAS = (Rp 50.000.000 ÷ Rp 10.000.000) x 100%
- ROAS = 5 x 100%
- ROAS = 500%
Contoh tersebut artinya menghasilkan ROAS sebesar 500%. Ini menunjukkan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan untuk iklan TikTok menghasilkan Rp5 kembali dalam pendapatan kotor. Tentunya ini artinya iklan TikTok sangat efektif dan berhasil mencapai target audiens secara efisien.
3 Strategi Cara Meningkatkan ROAS di TikTok
Setelah mengetahui tentang ROAS iklan di TikTok beserta perhitungannya, Sobat MEA tentunya ingin ROAS yang tinggi pada TikTok Ads yang Sobat MEA pasang. Tapi tahu belum nih jika ROAS bisa ditingkatkan dengan mudah? Berikut langkah-langkahnya:
1. Perhatikan Akurasi Pada ROAS
Angka ROAS yang Sobat MEA dapatkan hanya akan bermanfaat jika angka tersebut akurat. Maka hal utama yang perlu diperhatikan dalam menghitung ROAS adalah memastikan dengan teliti data yang digunakan untuk mengkalkulasi metrik.
Perhatikan apakah Sobat MEA sudah menyertakan semua pengeluaran untuk iklan. Atau perlukah Sobat MEA menyertakan data penjualan offline atau keuntungan tidak langsung lain.
2. Meminimalisir Pengeluaran Iklan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa semakin besar ROAS semakin bagus hasilnya. Artinya, semakin kecil pengeluaran yang dihabiskan. Nah, hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan ROAS di TikTok. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa membuat pengeluaran iklan menjadi lebih efisien. Berikut uraian lengkapnya:
- Mengurangi biaya pengerjaan: Jika Sobat MEA mengerjakan campaign sendiri, tentu akan menyita banyak waktu dan tenaga. Sobat MEA bisa pertimbangkan untuk menggunakan jasa digital advertising untuk membantu iklan berjalan lebih efektif.
- Mempersempit target audiens: Sobat MEA perlu menargetkan target audiens yang sangat spesifik untuk mengurangi biaya iklan dan meningkatkan konversi dari iklan tersebut.
- Menjalankan A/B testing: Sobat MEA bisa melakukan A/B testing untuk mencari tahu iklan yang paling efektif dan gunakan hasil eksperimen untuk mematikan iklan yang kurang efektif.
3. Cari Tahu Isu yang Tidak Berkaitan dengan Iklan
Perlu diketahui, ROAS yang rendah juga bisa disebabkan oleh faktor luar dari campaign iklan yang dijalankan.
Misalnya, jika Sobat MEA mendapatkan ROAS yang rendah, tapi penjualan tinggi, bisa jadi karena harga produk terlalu rendah. Atau jika ROAS Sobat MEArendah tapi CTR (click through rate) tinggi, iklanmu mungkin memiliki beberapa isu berikut ini:
- Copy iklan yang kurang tepat.
- Landing page kurang berkualitas, atau call to action yang kurang jelas.
- Proses checkout produk yang rumit atau terlalu panjang.
- Harga produk yang terlalu tinggi.
Demikian informasi mengenai apa itu ROAS di TikTok beserta cara meningkatkannya. Semoga artikel ini dapat membantu, sehingga Sobat MEA bisa menghasilkan tujuan secara spesifik lebih mudah. Selamat mencoba!
TikTok menjadi sosial media yang memiliki banyak pengguna saat ini. Aplikasi ini tidak hanya bisa Sobat MEA manfaatkan untuk membagikan konten menarik saja, namun juga sebagai tempat untuk menambah penghasilan. Salah satunya adalah dengan bergabung pada program TikTok Shop Affiliate.
Bagi Sobat MEA yang ingin mudah masuk FYP, maka Sobat MEA wajib banget mengetahui contoh konten TikTok Affiliate yang bisa meningkatkan jumlah views dan penjualan produk dari konten yang dibuat. Yuk simak ulasan selengkapnya di sini!
Table of Contents
TikTok Shop Affiliate
Sebelum membagikan contoh konten TikTok Affiliate, kami akan menjelaskan sedikit mengenai cara kerja TikTok Affiliate terlebih dahulu. Pada dasarnya, Sobat MEA cukup membuat konten produk di TikTok dan membagikan link produk tersebut ke dalam konten.
Dengan begitu, audiens yang tertarik dengan produk yang Sobat MEA promosikan bisa langsung mengklik link tadi dan melakukan pembelian. Kemudian, Sobat MEA akan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan.
Dengan cara kerja yang mudah ini, ada banyak pengguna TikTok yang tertarik untuk bergabung dengan program ini. Untuk itu agar Sobat MEA bisa bersaing dengan konten kreator dan afiliator lainnya, Sobat MEA harus mengetahui contoh konten TikTok Affiliate yang efektif untuk menarik perhatian penonton dan mampu mengajak mereka untuk membeli produk yang Sobat MEA promosikan.
5 Contoh Konten TikTok Affiliate
Sebagai seorang afiliator, Sobat MEA harus bisa menjadi orang yang kreatif untuk bisa menciptakan konten-konten yang menjual dan tetap menarik.
Namun pasti ada saatnya Sobat MEA kehabisan ide untuk membuat konten dalam mempromosikan produk. Selain melakukan riset konten, Sobat MEA bisa mencoba beberapa contoh konten TikTok Affiliate yang akan kita bagikan di bawah ini!
1. Unboxing
Contoh konten TikTok Affiliate yang pertama adalah konten unboxing. Di sini, Sobat MEA bisa menunjukkan bagaimana produk dikemas dengan baik oleh penjual. Lanjutkan dengan memperlihatkan bagaimana kondisi produk yang diterima. Hal ini akan meningkatkan minat beli audiens apabila produk dikemas dengan baik dan aman.
Jangan lupa untuk menjelaskan detail produk berserta perlengkapan lainnya yang datang bersama paket di dalamnya. Sebutkan setiap kelebihan yang ada pada produk untuk meningkatkan minat penonton dalam membeli produk tersebut.
2. Ranking
Contoh konten TikTok Affiliate berikutnya adalah dengan membuat jenis konten ranking atau membandingkan beberapa produk sekaligus. Misalnya saja Sobat MEA membuat konten mengenai macam-macam serum yang pernah Sobat MEA coba. Kemudian Sobat MEA bisa menjelaskan kondisi kulit dan masalah yang dihadapi. Lalu Sobat MEA bisa menjelaskan kandungan, manfaat, dan efek yang diberikan produk tersebut pada kulit Sobat MEA. Lanjutkan dengan pemberian rating atau ranking pada setiap produk, deh.
Kelebihan dari membuat konten ini adalah Sobat MEA bisa menyematkan link produk affiliate dalam satu konten sekaligus. Sehingga penonton bisa memilih produk yang mereka inginkan. Di sini, Sobat MEA bisa mendapatkan komisi berlipat mengingat ada banyak link produk yang dimasukkan sekaligus. Sangat menguntungkan, bukan?
3. Tips and Trick
Sobat MEA juga bisa membuat konten tips and trick agar konten yang dibuat bukan konten jualan melulu. Hal ini karena banyak pengguna TikTok yang membuka aplikasi ini untuk mencari hiburan semata. Jadi ketika mereka melihat konten jualan, biasanya mereka akan langsung swipe dan menonton konten lainnya.
Keunggulan dari konten tips and trick adalah Sobat MEA juga memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada penonton. Mereka bahwa belum tentu menyadari bahwa konten Sobat MEA adalah konten jualan! Seperti contohnya saja Sobat MEA membuat konten produk pembersih noda. Maka Sobat MEA bisa memberikan tips and trick mengenai cara menghilangkan noda di baju warna putih. Sobat MEA bisa memberikan beberapa tips untuk menyelesaikan masalah tersebut, kemudian jangan lupa selipkan produk affiliate pada konten tersebut. Jangan lupa juga untuk mencantumkan link produk pada konten, ya!
4. Tutorial
Sobat MEA juga bisa membuat konten tutorial sebagai salah satu contoh konten TikTok Affiliate yang menarik. Seperti poin sebelumnya, konten tutorial juga akan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi penonton. Konten ini juga memudahkan penonton yang masih ragu untuk membeli suatu produk, jadi Sobat MEA bisa memberikan tutorial pemakaiannya untuk meyakinkan audiens agar membeli produk yang dipromosikan.
Seperti misalnya saja Sobat MEA ingin membuat konten mengenai makanan instan, sebut saja baso aci misalnya. Nah Sobat MEA bisa membuat konten tutorial cara memasaknya untuk memperlihatkan bahwa caranya sangat mudah dan cepat. Perhatikan angle, lighting, dan plating makanan agar bisa menghasilkan konten yang menggugah selera dan membuat penonton mengklik link pada konten dan langsung melakukan pembelian.
5. Edukasi
Contoh konten TikTok Affiliate berupa konten edukasi ini akan lebih mudah dilakukan dengan melakukan sedikit riset. Misalnya saja Sobat MEA ingin mempromosikan produk totol jerawat. Nah Sobat MEA bisa membuat konten sedang menggunakan produk tersebut sambil membicarakan tentang hal apa saja yang perlu dihindari agar tidak menimbulkan jerawat di wajah. Kemudian Sobat MEA bisa menutupnya dengan merekomendasikan produk yang sedang dipakai.
Itu dia pembahasan mengenai 5 contoh konten TikTok Affiliate yang bisa Sobat MEA jadikan sebagai referensi. Semoga ulasan ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Saat ini, hampir semua orang bisa menjalankan bisnis online dengan modal yang sekecil mungkin. Salah satunya adalah program affiliate yang membuat Sobat MEA bisa mendapatkan penghasilan dari mempromosikan produk melalui sosial media. Dengan sistem yang mudah menguntungkan, banyak orang yang tertarik untuk menjadi seorang afiliator. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan affiliate marketing?
Untuk itu pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara mendalam 5 kelebihan dan kekurangan affiliate marketing yang bisa Sobat MEA jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum bergabung ke program affiliate di marketplace maupun sosial media. Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah!
Table of Contents
Apa itu Affiliate Marketing?
Sebelum membahas tentang kelebihan dan kekurangan affiliate marketing, kami akan menjelaskan sedikit mengenai pengertian affiliate marketing itu sendiri. Jadi, affiliate marketing adalah program di mana Sobat MEA bisa mempromosikan suatu produk ke sosial media dengan menyertakan link produknya, kemudian Sobat MEA bisa mendapatkan komisi.
Besaran komisi ini pun berbeda-beda tergantung dari kebijakan setiap penjual. Komisi ini pun akan Sobat MEA dapatkan jika ada pengguna sosial media yang membeli produk melalui konten yang Sobat MEA unggah.
Cara kerjanya sangat mudah, bukan? Sobat MEA juga bisa membuat konten di berbagai macam platform dan memilih berbagai macam produk yang bisa dipromosikan, sehingga hal ini akan meningkatkan penghasilan yang bisa Sobat MEA dapatkan. Inilah mengapa banyak orang yang tertarik untuk bergabung ke program affiliate marketing.
Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing
Setelah membaca penjelasan di atas, pasti Sobat MEA langsung menganggap bahwa menjadi afiliator adalah hal yang sangat mudah dan menjanjikan, bukan? Eits, tunggu dulu. Sesuai kata pepatah bahwa tiada gading yang tak retak, maka program affiliate marketing ini juga memiliki kekurangannya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan affiliate marketing yang akan kami jelaskan secara lebih terperinci.
5 Kelebihan Affiliate Marketing
Berikut adalah 5 kelebihan dari affiliate marketing yang membuat banyak orang tertarik untuk bergabung pada program ini:
1. Mudah untuk Dimulai
Kelebihan dan kekurangan affiliate marketing yang pertama adalah karena kemudahannya untuk memulai. Berbagai marketplace dan sosial media menyediakan program affiliate yang bisa Sobat MEA pilih sesuai kebutuhan. Bahkan ada beberapa program yang tidak mengharuskan Sobat MEA untuk memiliki minimal pengikut atau subscriber terlebih dahulu.
Jadi, Sobat MEA yang baru membuat akun atau ingin merintis bisnis online dari awal bisa bergabung dulu ke program ini untuk mengasah kemampuan membuat konten di sosial media. Program ini pun diminati oleh berbagai kalangan mulai dari pelajar, pekerja, hingga ibu rumah tangga, semua bisa menjadi afiliator.
2. Minim Modal
Kelebihan dari program ini juga Sobat MEA tidak membutuhkan banyak modal. Cukup gunakan akun sosial media, jaringan internet yang lancar, dan kreativitas dalam membuat konten, maka Sobat MEA sudah bisa mempromosikan produk affiliate dengan mudah.
Selain itu, Sobat MEA juga tidak perlu memikirkan proses pengemasan dan pengiriman produk karena semua akan dikelola oleh pemilik toko. Jadi Sobat MEA bisa memaksimalkan waktu untuk membuat konten yang menarik, deh!
3. Rendah Resiko
Seperti yang kita ketahui, memulai bisnis online cukup beresiko mengingat tingginya persaingan yang ada. Selain itu, jika Sobat MEA memulai bisnis online tanpa persiapan yang matang, maka resiko kegagalannya pun akan semakin meningkat. Untuk itu, Sobat MEA bisa mencoba untuk bergabung pada salah satu program affiliate marketing terlebih dahulu yang minim resiko sebelum memulai bisnis online sendiri.
Kelebihan dan kekurangan affiliate marketing ini sangat rendah resiko mengingat Sobat MEA tidak terikat kontrak dan tidak memiliki target yang harus dicapai. Jadi, Sobat MEA tidak harus membayarkan penalti jika konten tidak menghasilkan penjualan.
4. Fleksibel
Melanjutkan poin ketiga, menjadi seorang affiliator juga tidak akan mengganggu aktivitas harian Sobat MEA. Hal ini karena program affiliate marketing ini sifatnya fleksibel, jadi bisa Sobat MEA lakukan kapan saja dan di mana saja. Inilah mengapa banyak orang yang tertarik untuk bergabung ke program affiliate marketing.
5. Bisa Menjual Apa Saja
Ada banyak penjual yang mendaftarkan produk mereka ke program affiliate. Oleh karena itu, Sobat MEA bisa memilih berbagai macam produk yang ingin dipromosikan ke akun sosial media. Sobat MEA bisa memilih produk yang sesuai dengan niche dan target pasar atau bisa mencoba untuk memasarkan produk lainnya.
5 Kekurangan Affiliate Marketing
Setelah membahas kelebihannya, sekarang saatnya kami membagikan 5 kekurangan affiliate marketing yang jarang disadari bahkan oleh para afiliatornya sendiri. Yuk simak!
1. Tidak Ada Jaminan Pendapatan
Kelebihan dan kekurangan affiliate marketing yang pertama adalah tidak adanya jaminan pendapatan yang akan Sobat MEA dapatkan dari setiap konten yang dibuat. Karena sistemnya bukan kontrak dan tidak ada target yang harus dicapai, maka Sobat MEA juga tidak akan bisa mendapatkan penghasilan tetap.
Komisi yang akan Sobat MEA terima pun tergantung dari jumlah klik dan transaksi yang berhasil dilakukan oleh pembeli. Inilah mengapa Sobat MEA harus bisa membuat konten yang menarik agar meningkatkan minat beli audiens.
2. Kompetisi yang Tinggi
Seperti yang sudah disinggung di atas, siapa saja bisa bergabung pada program ini dengan mudah. Inilah menjadi kekurangan dari affiliate marketing, yaitu tingginya persaingan antar affiliator. Meskipun ada banyak produk yang bisa Sobat MEA promosikan, namun pasti setiap produk juga memiliki kompetitornya sendiri. Untuk itu, berani beda adalah salah satu cara yang efektif untuk menarik banyak audiens dalam melakukan pembelian.
3. Bergantung Pada Pihak Lain
Kelebihan dan kekurangan affiliate marketing berikutnya adalah Sobat MEA menjadi bergantung kepada pihak lain terkait komisi yang didapatkan. Besaran komisi ini ditentukan oleh penjual atau platform yang digunakan. Waktu pencairan dan besaran komisi yang bisa dicairkan pun ditentukan oleh platform. Itulah mengapa Sobat MEA menjadi sangat bergantung pada pihak lain.
4. Kesulitan Menemukan Produk
Banyaknya produk pada program ini mungkin akan membingungkan Sobat MEA yang baru ingin memulai bisnis online sebagai afiliator. Hindari pemilihan produk yang diluar kemampuan dan pengetahuan Sobat MEA karena hal ini akan menyulitkan Sobat MEA dalam membaut konten yang menarik dan informatif.
5. Membutuhkan Kesabaran dan Konsistensi
Cara kerja program affiliate marketing ini memang terlihat mudah dan sederhana. Namun untuk bisa mendapatkan sebanyak mungkin komisi, Sobat MEA harus konsisten dalam membuat konten yang menarik. Kesabaran juga diperlukan mengingat tidak semua konten yang Sobat MEA buat akan menghasilkan sebuah transaksi.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai 5 kelebihan dan kekurangan affiliate marketing yang bisa Sobat MEA jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk bergabung ke progam ini. Semoga bermanfaat!
Sobat MEA tentu menyadari bahwa TikTok semakin mendominasi media sosial di era digital yang semakin berkembang ini. Dengan miliaran pengguna TikTok di dunia, potensi untuk menghasilkan cuan tentu semakin besar. Terutama melalui program TikTok Affiliate. Untuk hal ini, pastikan Sobat MEA sudah memahami cara membuat plan TikTok Affiliate agar konten menjadi tepat sasaran
Jangan salah, rencana konten yang matang justru bisa membantumu mencapai tujuan dengan lebih mudah. Content Plan dapat menjadi kunci kesuksesan dalam program afiliasi di TikTok. Sebagaimana seorang Affiliator perlu senantiasa upload konten baru yang menarik secara konsisten setiap harinya.
Table of Contents
Cara Membuat Plan TikTok Affiliate yang Efektif
Berikut langkah-langkah yang diperlukan untuk cara membuat plan TikTok Affiliate, di antaranya:
1. Pra Produksi
Langkah pertama ini tentu penting untuk dilakukan untuk memastikan konten yang dibuat berkualitas dan memiliki relevansi tinggi. Pada tahapan ini, ada beberapa langkahnya, di antaranya:
Tentukan Goals (Target, Goals, atau Objek)
Definisikan tujuan kontenmu seperti meningkatkan penjualan afiliasi, membangun brand awareness, dan membangun basis pengikut yang loyal.
Kenali Target Audiens
Sobat MEA juga perlu mengetahui target audiens yang dituju. Sobat MEA bisa mengenalinya berdasarkan demografi, perilaku hingga minat audiens. Ini penting untuk memastikan apakah kontenmu relevan dan menarik bagi mereka.
Riset Topik & Tren
Perlu diketahui, TikTok adalah platform yang didorong oleh tren. Pastikan Sobat MEA selalu mengikuti tren yang sedang berlangsung dan tentukan bagaimana cara mengintegrasikan produk afiliasi ke dalam tren tersebut.
Daftar Affiliate Program
Untuk dapat menjalankan program afiliasi TikTok, pastikan Sobat MEA sudah masuk ke dalam sistemnya. Nantinya Sobat MEA akan memiliki link khusus men-tracking performa afilliate mulai dari link yang terlihat oleh audiens hingga konversi. Untuk mengetahui lebih lanjut panduan pendaftarannya, silakan klik link ini.
Riset Produk Affiliate
Tentunya Sobat MEA juga perlu mengetahui produk apa yang akan dipromosikan. Ini tidak bisa sembarangan. Maka diperlukan riset produk atau layanan yang relevan dengan niche dan audiens akunmu.Karena produk berpengaruh besar terhadap konversi.
Buat Outline Konten
Ini termasuk bagian perencanaan konten. Di dalamnya, Sobat MEA perlu menyusun rencana dari awal hingga akhir, mulai dari ide cerita, visual, hingga tampilan produk afiliasi yang dipromosikan.
Jadwalkan Shooting dan Posting
Ini juga tidak kalah penting. Dikarenakan jadwal dapat membantumu memastikan konten diupload secara konsisten serta memanfaatkan waktu terbaik untuk menjangkau audiens.
2. Produksi
Sedangkan pada langkah kedua ini melibatkan ide konten yang sudah direncanakan. Berikut langkah-langkah yang diperlukan:
Persiapan Alat
Pastikan Sobat MEA telah menyiapkan setiap alat produksi secara lengkap dan berfungsi dengan baik seperti kamera, microphone, hingga pencahayaan yang baik.
Shooting
Kemudian barulah kelola ide tersebut menjadi konten yang menarik ketika shooting. Fokuslah pada pengambilan gambar yang baik dan pastikan visual dapat menggambarkan produk dan pesan dengan jelas.
3. Pasca Produksi
Setelah itu, pada tahapan inilah hasil konten akan disempurnakan sebelum diposting. Berikut langkah-langkah yang diperlukan:
Editing
Setelah proses produksi selesai, Sobat MEA perlu mengedit hasil gambar/video yang sudah diambil. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas visual dan audio. Sobat MEA juga bisa menambahkan efek, teks, atau elemen lain yang diperlukan.
Penulisan Caption
Pastikan Sobat MEA juga telah menyiapkan caption yang menarik dan informatif. Sobat MEA juga perlumemasukkan CTA (Call to Action) untuk mengajak tindakan dari audiens.
Tambahkan Link Affiliate Pada Konten
Hal ini diperlukan untuk mengarahkan audiens ke halaman produk afiliasi. Tapi pastikan link tersebut berfungsi dengan baik dan sesuai dengan produk yang dipromosikan. Untuk panduan bagaimana cara menambahkan link affiliate, bisa dilihat di artikel ini.
Posting
Jika semuanya sudah sesuai, silakan unggah konten di waktu yang tepat untuk dapat meningkatkan engagement dengan maksimal.
Analisa Performa Konten
Tidak berhenti sampai di situ, sebaiknya Sobat MEA terus memantau bagaimana performa konten yang diposting. Penting sekali untuk menganalisa metrik untuk membantumu memahami efektivitas konten dan menemukan apa yang harus ditingkatkan, seperti tayangan, klik, dan konversi.
Contoh Plan Konten TikTok Affiliate
Jika Sobat MEA masih bingung mengenai cara membuat plan TikTok Affiliate, MiMe akan bagikan salah satu contoh konten TikTok Affiliate skincare yang bisa ditiru. Simak ya!
1. Pra Produksi
- Penentuan Tujuan: Meningkatkan brand awareness dan penjualan serum wajah A melalui program afiliasi.
- Mengidentifikasi Audiens Sasaran: Wanita berusia 20-35 tahun yang membutuhkan perawatan kulit.
- Penelitian Topik dan Tren: Pembahasan “Skincare routine” dan “Before-After skincare results” yang sering dibicarakan di TikTok.
- Penelitian Produk Afiliasi: Serum wajah A yang dapat melembabkan kulit dan pengurangan tanda penuaan.
- Membuat Kerangka Konten: Tutorial penggunaan serum XYZ dalam rutinitas perawatan kulit pagi.
- Jadwal Pengambilan Gambar dan Posting: Shooting pada tanggal 10 Oktober, posting pada tanggal 12 Oktober pukul 19.00.
2. Produksi
- Persiapan Alat: Kamera smartphone berkualitas tinggi, tripod, lampu LED ring light.
- Pengambilan Gambar: Menggunakan pencahayaan yang baik dan menjelaskan langkah-langkah penggunaan serum.
3. Pasca Produksi
- Editing: Menggunakan aplikasi video editor seperti InShot atau Kinemaster dengan menambahkan teks, musik, dan efek transisi.
- Penulisan Caption: “Dapatkan kulit glowing dengan serum A #SkincareRoutine #BeautyTransformation. Belanja di [link afiliasi]”
- Tambahkan Link Afiliasi ke Konten: Memastikan link afiliasi ke situs produk serum A dimasukkan ke dalam deskripsi video.
- Posting: Diposting sesuai jadwal yang telah ditentukan dan memantau komentar serta pertanyaan dari pengikut.
- Analisis Kinerja: Setelah seminggu, lihat metrik seperti jumlah tayangan, like, komentar, serta klik pada link afiliasi.
Yap, begitulah cara membuat plan TikTok Affiliate yang perlu diikuti. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan konten terbaik pada program Affiliate Marketing yang dijalankan sekaligus menambah pundi-pundi penghasilan. Selamat mencoba!