"shopee affiliate"
Lazada merupakan salah satu e-commerce raksasa yang memiliki berbagai fitur menarik bagi penjual dan pembeli. Lazada terus berinovasi terhadap program bisnisnya, termasuk program Lazada Affiliate. Program ini dikenal menguntungkan meski tanpa modal. Yuk pahami cara jadi Affiliate Lazada untuk raup keuntungannya!
Untuk hal ini, Sobat MEA hanya perlu memiliki akun Lazada yang aktif dan melakukan pendaftaran. Lazada juga tidak memberikan syarat dan ketentuan yang sulit, asalkan Sobat MEA siap bertanggung jawab terhadap perjanjian yang telah disetujui. Tertarik? Simak cara daftar Affiliate Lazada di artikel ini.
Table of Contents
Apa itu Lazada Affiliate?
Melansir laman resmi Lazada, Lazada Affiliate adalah sebuah program dari Lazada yang merupakan peluang untuk mendapatkan penghasilan hingga jutaan rupiah hanya dengan menyebarkan link produk/toko/voucher/campaign dari Lazada.
Sobat MEA bisa memanfaatkan media sosial apapun untuk menjalankan program ini. Nantinya, Sobat MEA akan memperoleh komisi hingga 80% dari setiap pelanggan pembelian yang berhasil dilakukan melalui link Affiliate Lazada milikmu.
Syarat Jadi Affiliate Lazada
Sama seperti program Shopee Affiliate atau TikTok Affiliate, ada syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi untuk menjadi Lazada Affiliate, di antaranya:
- Memiliki platform untuk mempromosikan produk, seperti blog, situs web, atau akun media sosial.
- Mematuhi kebijakan Lazada dan tidak mempromosikan produk atau membuat konten yang dilarang oleh hukum dan kebijakan Lazada.
- Melacak penjualan melalui link afiliasi yang disediakan oleh Lazada.
- Komisi akan dibayarkan sesuai dengan jumlah penjualan yang berhasil dilakukan melalui tautan afiliasi.
4 Cara Jadi Affiliate Lazada
Nah, jika Sobat MEA tertarik untuk menjalankan program Lazada Affiliate, Sobat MEA hanya perlu mengikuti cara jadi Affiliate Lazada yang sederhana. Berikut langkah-langkah yang diperlukan:
1. Kunjungi Situs Lazada Affiliate
Pertama, kunjungi situs web Lazada Affiliate dan pilih tautan untuk mendaftar afiliasi Lazada. Biasanya ada tombol yang mengarahkan ke pendaftaran dan bisa ditemukan di bagian bawah halaman.
2. Isi Formulir Pendaftaran
Tekan tautan atau tombol pendaftaran, Sobat MEA akan diarahkan ke halaman pendaftaran Program Afiliasi Lazada. Silakan isi formulir pendaftaran sesuai dengan informasi yang diminta, seperti nama, alamat email, dan situs web atau platform media sosial untuk mempromosikan produk.
3. Tunggu Persetujuan
Setelah mengisi formulir, Lazada akan memeriksa pendaftaran untuk memastikan bahwa situs web atau platform media sosial sesuai dengan kebijakan Lazada yang berlaku.
4. Mulai Promosi
Jika pendaftaranmu telah disetujui, Sobat MEA dapat mendapatkan akses ke dashboard afiliasi, di mana Sobat MEA dapat mulai memilih produk untuk dipromosikan, mendapatkan link afiliasi, dan melacak penjualanmu. Dengan kata lain, Sobat MEA bisa memulai promosi produk afilias yang telah dipilih.
Nah, begitulah panduan mengenai cara jadi Affiliate Lazada. Bagaimana? Mudah, bukan? Semoga artikel ini dapat memudahkanmu untuk memperoleh keuntungan yang lebih banyak dari Lazada melalui peluang afiliasinya. Selamat mencoba!
Di era digital yang semakin maju ini, segala sesuatu bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Termasuk jualan tanpa harus punya barang melalui program Affiliate Marketing. Tidak heran jika banyak platform yang mengadakan program ini. Oleh karenanya, penting untuk memahami cara memulai Affiliate Marketing.
Bisnis ini cocok untuk Sobat MEA yang tidak memiliki modal banyak. Selain tidak perlu punya barang, pengerjaannya pun cukup mudah dan tidak menguras tenaga. Sobat MEA hanya perlu melakukan promosi di media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, YouTube, dan lain sebagainya.
Jika Sobat MEA tertarik untuk mengikuti program afiliasi, yuk simak cara memulai Affiliate Marketing yang mudah dan menguntungkan di artikel ini!
Table of Contents
Mengenal Program Affiliate Marketing
Affiliate Marketing merupakan program yang memungkinkan pengguna untuk mempromosikan produk atau jasa dari brand tertentu. Kemudian pengguna bisa mendapatkan komisi dari setiap produk yang terjual.
Affiliate Marketing memberikan kesempatan untuk menghasilkan cuan secara online tanpa modal serta menjadi pemasaran yang fleksibel, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan risiko kerugian yang kecil.
Kini sudah banyak berbagai platform marketplace yang menawarkan program Affiliate Marketing seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop. Biasanya pengguna menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk. Tapi tentunya perlu ada strategi khusus untuk memulainya dengan sukses.
Cara Memulai Affiliate Marketing
Perlu diingat, Affiliate Marketing ini berbeda dengan jualan online. Untuk pemasaran afiliasi,Sobat MEA hanya perlu mendaftar programnya pada e commerce favorit, kemudian Sobat MEA bisa langsung mempromosikan produk melalui tautan yang terkait.
Jika Sobat MEA belum pernah menjalankan program afiliasi apapun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut langkah-langkah cara memulai Affiliate Marketing bagi pemula:
1. Tentukan Niche yang Relevan
Pertama, pastikan Sobat MEA sudah memiliki niche atau target pasar yang dituju serta industri apa yang ingin dipasarkan. Ini penting untuk membantumu menjadi unggul di bidang tersebut.
Misalnya, Sobat MEA sudah dikenal sebagai Influencer hijab. Sobat MEA bisa memfokuskan konten mengenai try on hijab atau OOTD hijab dan mempromosikan produk hijab. Nantinya para audiens yang hijabers atau hobi mengoleksi hijab akan mencarimu.
Dengan niche yang spesifik, Sobat MEA juga akan mudah untuk membuat konten. Karena Sobat MEA bisa memahami karakteristik demografi dan ketertarikan, sehingga konten yang dibuat akan lebih relatable.
2. Analisa Kompetitor
Kemudian Sobat MEA perlu melakukan analisa terhadap content creator lain yang menggunakan niche serupa. Sobat MEA bisa menganalisanya mulai dari tipikal konten, pengemasan konten yang viral dan flop, dan progres konten dari waktu ke waktu.
Dengan menganalisa kompetitor, Sobat MEA bisa menemukan unique selling point (USP) untuk membedakan kontenmu dengan konten lainnya. USP sendiri merupakan sesuatu yang dimiliki dan tidak ada pada konten affiliator dan kreator lain.
3. Pilih Platform yang Ingin Digunakan
Selanjutnya tentu saja Sobat MEA perlu memiliih platform yang akan gunakan. Termasuk platform promosinya seperti media sosial, media komunikasi, atau situs web.
Ini penting untuk dilakukan karena setiap platform perlu pendekatan yang berbeda. Sobat MEA harus membuat konten yang sesuai karakteristiknya. Misalnya, Sobat MEA bisa membuat thread panjang berisi rekomendasi produk di Twitter dan membuat video storytelling tentang rekomendasi produk di TikTok.
4. Daftar Program Afiliasi
Jika sudah mendapatkan platform promosi untuk program afiliasi, Sobat MEA perlu mendaftar program ini ke berbagai e commerce yang menyediakan. Hanya saja, setiap program afiliasi dari e commerce memiliki kebijakan masing-masing seperti syarat jumlah follower, memberikan sampel produk secara gratis, dll.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada banyak platform e commerce yang menawarkan program Affiliate Marketing seperti Shopee, Tokopedia, hingga TikTok Shop. Tapi tentunya selain kebijakan di atas, setiap platform juga memiliki syarat dan ketentuan masing-masing serta pembagian komisi yang berbeda seperti TikTok Affiliate yang memberikan komisi sebesar 10%.
Untuk itu, Sobat MEA perlu mempelajari syarat, ketentuan, kebijakan, presentase komisi, hingga keuntungan yang diberikan oleh masing-masing platform terlebih dahulu sebelum bergabung.
5. Buat Konten yang Menarik
Terakhir, Sobat MEA diharuskan untuk membuat konten promosi produk yang menarik untuk dibagikan ke berbagai media sosial. Semakin menarik konten yang dibuat, semakin besar kesempatan menjangkau audiens secara luas dan menghasilkan penjualan.
Kuncinya ada pada poin-poin yang yang bisa menjelaskan kesulitan yang dialami oleh audiens dan bagaimana produk yang dijual dapat mengatasi permasalahan tersebut. Dalam hal ini, Sobat MEA juga perlu menyertakan hook atau kalimat yang dapat memancing rasa penasaran audiens. di awal. Kemudian sertakan juga Call to Action (CTA) yang dapat mengajak mereka untuk membeli produk.
Bagaimana? Tertarik untuk melakukan cara memulai Affiliate Marketing? Dengan demikian, Sobat MEA bisa meraup cuan dan menjadikannya side hustle yang menguntungkan di luar pekerjaan utama. Apalagi cara kerjanya sangat fleksibel dan efisien. Oleh karena itu, selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Akhir-akhir ini, keberadaan Affiliate Marketing semakin populer di kalangan anak muda. Bagaimana tidak? program ini dapat memberikan keuntungan yang signifikan secara fleksibel dan mudah. Meski demikian, cara kerja afiliasi ini akan lebih efektif jika menggunakan website. Karena itu, memahami cara membuat website affiliate marketing akan sangat bermanfaat untuk memaksimalkan keuntungan.
Ya, website bisnis juga penting untuk digunakan mengingat penggunaan media sosial tidak selamanya menguntungkan. Terkadang ketika berpromosi di media sosial atau forum, menyebarkan terlalu banyak link bisa dianggap spam, bahkan bisa menyebalkan bagi sebagian orang.
Oleh karena itu, jika ingin menjalankan bisnis afiliasi dengan sukses, yuk pahami cara membuat website affiliate marketing ini. Daripada berlama-lama lagi, yuk langsung simak aja penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Table of Contents
Mengapa Perlu Website Affiliate Marketing?
Perlu diketahui, memiliki website afiliasi memungkinkan Sobat MEA untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah. Memangnya apa saja keuntungan tersebut? Berikut beberapa alasan mengapa Sobat MEA perlu memiliki website Affiliate Marketing:
- Membuat konten secara lebih lengkap dan informatif serta dapat meningkatkan pemahaman dan ketertarikan audiens tentang produk yang Sobat MEA tawarkan.
- Membangun kredibilitas yang dapat meningkatkan kepercayaan audiens terhadap produk yang Sobat MEA rekomendasikan
- Daripada platform lainnya, dengan website, Sobat MEA bisa lebih bebas untuk mengatur secara penuh baik dari segi tampilan maupun konten yang ditampilkan.
- Dapat memantau performa konten dan link afiliasi melalui alat analitik yang tersedia.
Cara Membuat Website Affiliate Marketing
Bisnis afiliasi merupakan bisnis online yang memiliki pemasaran yang unik dan menguntungkan, dimana pengguna hanya perlu mempromosikan produk orang lain di media sosial dan mendapatkan sejumlah komisi tertentu. Ya, Sobat MEA bisa bekerja sama dengan berbagai seller dan brand di dalamnya.
Jika Sobat MEA tertarik dengan bisnis ini, pastikan Sobat MEA sudah bergabung dalam program Affiliate Marketing di suatu e-commerce. Untuk tutorial pendaftarannya, bisa lihat di artikel ini.
Tapi untuk menjadi Affiliate Marketer, Sobat MEA wajib memiliki reputasi dan konten yang berkualitas. Oleh karena itu, strategi pemasaran di media sosial saja tidaklah cukup. Dan salah satu cara untuk mendapatkan reputasi yang baik, bisa melalui cara membuat website Affiliate Marketing. Berikut langkah-langkahnya:
Pilih Layanan Hosting yang Tepat
Jika Sobat MEA sudah terdaftar dalam program Affiliate Marketing, saatnya pilih layanan hosting untuk situs web. Hosting sendiri adalah layanan yang menyimpan file website agar dapat dikunjungi oleh orang lain.
Hosting dapat menentukan seberapa optimal website bisa diakses oleh pengunjung. Untuk itu, pastikan Sobat MEA memilih hosting yang bagus dan optimal.
Tentukan Nama Domain
Kemudian pilih nama domain yang relevan dengan niche afiliasi. Nama domain adalah alamat website di internet. Nama domain ini perlu ditentukan sebaik-baiknya karena dapat membuat reputasi brand dan website yang semakin kuat.
Berikut tips memilih nama domain untuk website Affiliate Marketing:
- Gunakan ekstensi domain populer seperti .COM agar lebih terpercaya.
- Pilih nama domain yang pendek dan mudah diingat.
- Masukkan kata kunci jika memungkinkan, seperti ‘reviewgadget.com’.
- Jangan memasukkan nama brand tertentu, kecuali jika Sobat MEA pemiliknya.
- Tidak perlu memasukkan angka atau menggunakan karakter tertentu.
Mulai Setup Website
Jika hosting dan nama domain sudah dimiliki, saatnya atur website affiliate marketing milikmu. Ada beberapa konfigurasi utama yang perlu dilakukan, antara lain:
- Instal platform web affiliate marketing.
- Pasang plugin afiliasi.
- Desain website secara menarik.
Membuat Konten yang Relevan
Jika desain website sudah sesuai, saatnya menyiapkan berbagai konten yang relevan dengan niche bisnis. Konten yang menarik dadalah kuncinya. Oleh karena itu, pastikan Sobat MEA memposting blog yang berkualitas, bisa berupa artikel, blog post, video, atau podcast.
Jika sudah menyelesaikan pengaturan hosting, situs web pemasaran afiliasi pun akan memiliki beberapa konten yang bisa dioptimasi sendiri.
Mulai Promosikan Produk Afiliasi
Promosi produk afiliasi dengan website tentu memiliki pendekatan yang berbeda dengan media sosial. Dengan website, Sobat MEA perlu fokus membuat content marketing yang dapat mendorong pembaca membeli produk afiliasimu.
Buat Daftar Email
Selanjutnya, Sobat MEA perlu memulai proses membangun daftar email atau mailing list. Daftar ini terdiri dari alamat email calon konsumen potensial yang berminat pada konten atau produk afiliasi di websitemu.
Memiliki daftar alamat email calon konsumen adalah hal yang penting dalam cara buat website afiliasi yang efektif. Dengan hal ini, Sobat MEA bisa tetap terhubung dengan pengunjung, hingga mengirimkan konten dan penawaran khusus ke inbox mereka.
Promosikan Konten Secara Aktif
Setelah membuat konten yang optimal, jangan lupa untuk mempromosikannya secara aktif. Karena sebagus apapun kontennya, tidak akan akan memberikan hasil maksimal jika tidak dipromosikan dengan tepat.
Dalam hal ini, Sobat MEA bisa mempromosikan konten melalui berbagai saluran seperti media sosial, Iklan PPC (Pay-Per Click), hingga email marketing. Dengan begitu, Sobat MEA dapat meningkatkan visibilitas affiliate website, menjangkau lebih banyak audiens, dan meningkatkan konversi penjualan.
Selesai! Sobat MEA berhasil membuat website afiliasi! Sekarang, Tapi itu saja tidak cukup. Nyatanya, website perlu dioptimalkan dengan strategi Search Engine Optimization (SEO). Ini penting untuk meningkatkan visibilitas affiliate website di mesin pencari Google. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu dikerjakan seperti optimasi kata kunci, internal link, dan teknis SEO lainnya.
Demikian panduan mengenai cara membuat Website Affiliate Marketing. Dengan memiliki website yang profesional, Sobat MEA dapat memaksimalkan penghasilan afiliasi serta membuat Sobat MEA semakin dipercaya oleh audiens. Pastikan siapkan website terbaik agar pengunjung lebih nyaman dan nyaman saat mengunjunginya. Selamat mencoba!
Dalam era digital saat ini, affiliate marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran online yang paling efektif. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam affiliate marketing, dalam penggunaanya Sobat MEA penting untuk menghindari kesalahan affiliate marketing yang sering dilakukan, baik itu disadari atau tanpa disadari.
Affiliate marketing merupakan sebuah konsep bisnis yang telah meraih popularitas besar di dunia maya. Jika dikaji secara mendalam, konsep ini sebenarnya bukanlah sebuah inovasi baru di dunia bisnis. Lebih tepatnya, affiliate marketing mempersembahkan model bisnis yang menyerupai peran seorang makelar. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa affiliate marketing merupakan bentuk bisnis makelar dalam ranah digital.
Dalam gambaran yang lebih sederhana, peran utama seorang affiliator adalah mengarahkan traffic pengunjung menuju situs web milik seller atau online shop melalui tautan yang telah disediakan. Ketika audiens yang telah diarahkan mengambil langkah untuk menjelajahi atau bahkan melakukan pembelian di situs web pedagang tersebut, maka Sobat MEA akan mendapatkan komisi sebagai imbalannya.
Meskipun terlihat sederhana, faktanya masih banyak affiliator yang sering kali terjerat dalam kesalahan-kesalahan yang umum saat menjalankan bisnis ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan affiliate marketing dan memberikan panduan tentang bagaimana menghindarinya agar kampanye afiliasi yang sedang dijalankan dapat mencapai hasil terbaik.
Table of Contents
4 Kesalahan Affiliate Marketing
Dalam penggunaannya, terdapat beberapa kesalahan affiliate marketing yang sering dilakukan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Konten Affiliate Tidak Menarik
Kesalahan affiliate marketing pertama bisa dari video konten affiliate yang tidak menarik. Konten yang terlalu berorientasi pada promosi atau penjualan dapat terasa seperti iklan yang mengganggu, dan ini dapat membuat pembaca atau pengunjung kehilangan minat.
Coba menggunakan pendekatan yang paling efektif dengan menyoroti manfaat dan keunggulan produknya. Buktikan bahwa produk ini dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh audiens. Ketika Sobat MEA berhasil meyakinkan mereka, konversi akan meningkat secara alami.
Penting untuk diingat bahwa tujuannya bukan hanya untuk mendorong pembelian, melainkan untuk menunjukkan bahwa produk ini dapat benar-benar memenuhi kebutuhan audiens dan layak untuk dimiliki.
2. Tidak Memilih Afiliasi yang Tepat
Memilih affiliasi tanpa pertimbangan apapun akan membuat program affiliate marketing tidak berjalan dengan baik, apalagi jika Sobat MEA terlalu banyak memilih program affiliasi dan fokusnya akan terbagi-bagi.
Penting rasanya untuk memilih afiliasi yang memiliki audiens yang relevan dan terlibat, serta memiliki reputasi baik dalam industri mereka. Ketika sudah memilih affiliasi dengan tepat seperti itu, sebaiknya Sobat MEA tidak menjalankan lebih dari 3 program affiliate. Fokuslah pada program affiliate yang memang memiliki prospek menjanjikan.
3. Tidak Melakukan Penulusuran Link Affiliate
Kesalahan affiliate marketing yang umum terjadi adalah mengabaikan penulusuran link afiliate yang dipakai. Penting bahi Sobat MEA untuk menulusuri asal link yang digunakan ketika pembelian dilakukan oleh seseorang.
Dengan demikian, Sobat MEA dapat mengidentifikasi saluran mana yang paling efektif dalam meningkatkan konversi. Hal ini memungkinkan Sobat MEA untuk mengembangkan strategi promosi yang serupa untuk meningkatkan konversi selanjutnya. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah menggunakan layanan penyingkat tautan seperti bit.ly, yang seringkali juga memberikan data yang bermanfaat untuk pengembangan bisnis kedepannya.
4. Product Knowledge yang Kurang
Bagaimana jadinya jika Sobat MEA kurang familiar dengan produk yang ingin dipromosikan? Konsekuensinya bisa fatal: Sobat MEA mungkin menyampaikan informasi yang salah tentang produk tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami produk secara menyeluruh agar dapat memberikan informasi yang akurat, sekaligus membangun kredibilitas dan kepercayaan di mata audiens.
Kurangnya pengetahuan dapat mengakibatkan pemasaran yang salah atau informasi yang tidak akurat tentang produk kepada calon pembeli. Hal ini dapat merugikan reputasi merek dan mengurangi kepercayaan konsumen.
Demikianlah pembahasan mengenai 4 kesalahan affiliate marketing yang biasa dilakukan, agar bisnis Sobat MEA semakin berkembang, cobalah untuk memperhatikan faktor-faktor di atas dan berusaha untuk menghindarinya.
Dengan demikian, Sobat MEA dapat meningkatkan daya tarik konten afiliasinya dan meningkatkan potensi konversi dan pendapatan afiliasi.
Sobat MEA tentu menyadari tentang popularitas Influencer Marketing yang sangat gencar kinerjanya dalam bisnis online. Sehingga hampir semua anak muda belomba-lomba menjadi Influencer yang sukses. Bahkan banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana cara menjadi Influencer Shopee.
Influencer juga dianggap sebagai profesi yang dapat menjadikan seseorang cepat terkenal serta mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. Sayangnya, tidak semua orang tahu strategi mendapatkan penghasilan tinggi sebagai Influencer. Jika demikian, penting untuk simak cara menjadi Influencer Shopee di bawah ini!
Table of Contents
Cara Menjadi Influencer Shopee
Sebenarnya Influencer Shopee itu tidak jauh berbeda dengan Influencer lainnya. Mereka juga melakukan kegiatan yang sama di media sosial dimana mereka biasanya mengulas produk yang pernah dibeli sebelumnya atau produk yang sedang viral.
Pembuatan ulasan ini bertujuan untuk membantu konsumen dalam memahami produk viral tertentu tapi masih ragu dengan kualitasnya.
Hanya saja, Influencer Shopee ini bisa sekaligus mempromosikan produk afiliasi sebagai Shopee Affiliate dengan menyematkan link afiliasi di dalam konten atau bio media sosial agar lebih cuan. Sehingga Influencer Shopee bisa dibilang telah tersebar di berbagai media sosial dengan jenis konten yang berbeda-beda.
Melansir laman Shopee, berikut langkah-langkah yang diperlukan:
1. Meningkatkan Followers
Jika Sobat MEA ingin semakin cuan dari Shopee Influencer, Sobat MEA perlu melakukan strategi meningkatkan jumlah followers. Dengan followers yang tinggi, kepercayaan terhadap bisnis dan produk yang Sobat MEA promosikan akan meningkat.
Untuk meningkatkan jumlah followers, Sobat MEA perlu membagikan konten-konten yang menarik dan menghibur. Pastikan konten yang dibuat dapat memancing orang untuk berkomentar.
Selain itu, Sobat MEA juga bisa meningkatkan jumlah konsumen yang loyal. Sehingga peluang untuk repeat order pun akan tinggi karena mereka cenderung akan kembali bertransaksi ke afiliasimu.
2. Tentukan Rate Card untuk Endorse
Semakin banyak followers yang dimiliki, semakin tinggi potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Bahkan Sobat MEA bisa menerapkan rate card dengan harga yang tinggi untuk endorsement. Rate card sendiri adalah harga standar yang bisa Sobat MEA berikan pada pihak brand atau toko online yang ingin menjalin kerja sama dengan bisnismu.
3. Berjejaring dengan Influencer Tertentu
Perlu diketahui, cara menjadi Influencer Shopee yang bisa dilakukan tidak bisa sembarangan. Sobat MEA perlu menjalin relasi dengan Influencer lainnya untuk mendapatkan informasi dengan mudah.
Informasi yang berasal dari sumbernya tentu saja dapat membantumu mengembangkan bisnis dan karirmu. Terkadang, beberapa influencer tidak membagikan informasi penting mengenai event dan trik bisnis, tapi mereka akan loyal kepada circle mereka.
Oleh karena itu, pastikan Sobat MEA juga berjejaring dengan influencer lain dan tidak mengerjakannya sendirian, terutama Influencer yang sebidang dengan topik pembahasanmu.
4. Menawarkan Paid Promote
Selanjutnya, Sobat MEA juga bisa menawarkan paid promote untuk meningkatkan pendapatan. Paid promote adalah sistem promosi di mana pihak brand ingin dipromosikan produknya dan di-post kontennya di akun media sosial influencer. Dalam hal ini, influencer perlu membuat konten yang sesuai arahan brand.
Tapi jasa paid promote ini lebih murah daripada jasa endorse. Satu konten yang diposting, Sobat MEA dapat mematok harga Rp50 ribu hingga Rp2 juta, tergantung seberapa besar performa yang Sobat MEA miliki.
5. Merekomendasikan Produk Tertentu
Sebagai Influencer Shopee, Sobat MEA juga bisa lho mempromosikan produk tertentu. Profesi ini biasa disebut sebagai bisnis afiliasi. Caranya yaitu dengan bergabung Shopee Affiliate, kemudian promosikan produk dari Shopee hingga audiens tertarik membelinya. Jika ada produk yang berhasil menjual produk melalui link Affiliate, Influencer akan mendapatkan komisi yang sesuai dengan harga barang.
Jadi, begitulah beberapa cara menjadi Influencer Shopee yang bisa Sobat MEA lakukan. Untuk menuju kesuksesannya, pastikan Sobat MEA terapkan strategi jitu yang dapat menarik perhatian audiens agar Sobat MEA juga bisa meningkatkan engagement akun media sosial. Selamat mencoba!